Ice Bucket Challenge donasi atau trend ?
“Kita tidak akan pernah menyadari
ketika kita merasa kehilangan, walaupun terkadang itu bukan menjadi sesuatu
yang berharga bagi kita”
Penulis
Belakangan ini, dunia dikejutkan oleh ICE Bucket Challenge semua program
donasi untuk penyakit ALS. Program ini dibuat oleh suatu organisasi untuk
penyakit ALS, alsa.org. Yang heboh dari donasi untuk penyakit ini adalah kita
harus melakukannya dengan menjatuhkan se-ember air es ke kepala kita, lalu kita
upload di you tube melalui chanel video ALS Bucket Challenge, dan dalam
percakapannya kita menantang orang yang kita kenal atau mungkin pesohor negeri
untuk melakukannya. Banyak pesohor dunia yang melakukannya mulai dari George W
Bush, Bill Gates, hingga Mark Zuckerberg. Selebriti Indonesia juga tidak mau
ketinggalan, Luna Maya, Julia Perez, hingga Bunga Citra Lestari dan Ashraff
melakukan aksi ini. Sehingga jika mau dikatakan tantangan ini telah menjadi
trending tropic dunia saat ini. Banyak sosial media, seperti You Tube, Twitter,
dan Facebook memuat paling banyak topik ini.
Apa itu ALS ?
Als (Amyotrophic Lateral Sclerosis) : adalah salah satu jenis penyakit yang tergolong dalam penyakit saraf
motor atau Motor Neuron Disease (MND). Ada juga yang menyebutnya sebagai
penyakit Charcot, untuk menghormati Jean-Martin Charcot, dokter ahli patologi
Perancis yang kemudian merintis neurologi, yang memperhatikan dan melaporkan
dengan cermat gejala pada pasien dan mengusulkan suatu diagnose pada tahun
1874.Turner et al (2010) mengeksplorasi pekerjaan-pekerjaan pioneer dalam
ALS/MND ini. Di Amerika Serikat, penyakit ini juga dikenal dengan nama Lou Gehrig Disease, karena
Lou Gehrig, seorang pemain baseball superstar klub Yankees New York, wafat
karena penyakit ALS.
Jika diuraikan kata demi kata,
Amyotrophic Lateral Sclerosis berarti: A: tanpa, myo: otot, troph: makanan
(substansi untuk hidup dan tumbuh), lateral: sisi (kiri/kanan tulang belakang),
sclerosis: pengerasan . Artinya ALS adalah pengerasan (menjadi tak berfungsi)
otot yang disebabkan karena otot tak menerima asupan substansi untuk hidup dan
tumbuh.
Penyakit ini memang berbahaya, dan belum ada obatnya, diagnosa untuk penyakit ini juga terlalu panjang sehingga perlu dilakukan research lebih lanjut. Demi mendukung program penelitiannya ALSA “Amyotrophic Lateral Sclerosis Asociation” , sebuah organisasi untuk Penyakit ALS mengadakan program charity dimana kita dapat melakukannya
dengan membuat sebuah tantangan ICE Bucket Challenge.
Perlukah Ice
Bucket Chellenge bagi dunia ?
Penulis di sini tidak mempermasalahkan tentang program penelitian yang
dilakukan oleh ALSA, akan tetapi dengan melakukan sebuah tantangan se-ember air
es yang dijatuhkan ke kepala kita adalah sesuatu yang mubazir bukan ? Seharusnya dapat ditemukan alternatif lain sebagai
media kampanye, tidak perlu air yang seharusnya menjadi berarti untuk sebagian
orang.
Menurut Data Greeneration,
sebuah Organisasi Lingkungan Hidup di Indonesia, secara keseluruhan di dunia
air yang dapat dikonsumsi hanya berkisar 30% sisanya ialah air tawar dan laut.
Sedangkan di Indonesia air yang dapat dikonsumsi hanya berkisar 30%, bayangkan
jika kita melakukannya, berapa banyak air yang terbuang ? “Kita tidak akan pernah menyadari ketika kita merasa kehilangan,
walaupun terkadang itu bukan menjadi sesuatu yang berharga bagi kita”
Ironi memang Donasi yang seharusnya digunakan untuk penelitian hanya
menjadi Trend untuk mempertahankan Eksistensi semata ....
Penulis
Pangki Pangluar
Sumber Artikel Lainnya
http://alsnstars.wordpress.com/
Terkini Indonesia
Terbaik Indonesia
Travelling
Kita