Flora dan fauna khas provinsi Banten ini adalah flora
identitas provinsi dan fauna
identitas provinsi se-Indonesia. Kali ini mengangkat
tumbuhan dan hewan yang dijadikan fauna dan flora identitas yang selain khas
juga menjadi maskot bagi provinsi Banten. Sebagai flora atau
tumbuhan identitas, provinsi Banten memilih Kokoleceran. Kokoleceran adalah
salah satu tumbuhan endemik dari famili Dipterocarpaceae yang memiliki nama
latin Vatica bantamensis. Sedangkan untuk fauna identitas atau
hewan khas, Banten menetapkan Badak Jawa Rhinoceros sondaicus, hewan langka yang kini hanya mendiami
Taman Nasional Ujung Kulon.
Kokoleceran Flora Khas
Provinsi Banten
Wajar jika kemudian
Kokoleceran ditetapkan sebagai maskot provinsi Banten. Pertama, Pohon
Kokoleceran (Vatica bantamensis) adalah tanaman endemik yang
hanya terdapat di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. Kedua, Kokoleceran
merupakan salah satu tumbuhan
langka Indonesia dengan status konservasi dalam Daftar Merah IUCN,
Endangered (Terancam Punah). Tidak banyak yang bisa
digali dari tanaman khas Banten ini. Anggota famili Dipterocarpaceae mampu
tumbuh hingga setinggi 30 meter. Bagian batang yang masih muda ditumbuhi
bulu-bulu halus yang lebat. Tipe daunnya menjorong atau melanset. Tipe bunganya
malai yang muncul pada ujung daun atau ketiak daun. Bunga kokoleceran
panjangnya mencapai 7 cm. Buahnya bulat dan memiliki tangkai yang pendek
sekitar 5 mm panjangnya. Pada buahnya terdapat biji yang berdiameter mencapai 1
cm.
Klasifikasi Ilmiah Kokoleceran: Kerajaan: Plantae.
Filum: Tracheophyta. Kelas: Magnoliopsida. Ordo: Malvales. Famili:
Dipterocarpaceae. Genus: Vatica. Species: Vatica
bantamensis (Hassk.) Benth. & Hook.ex Miq.
Badak Jawa Fauna Khas Provinsi Banten
Satwa yang ditetapkan
sebagai maskot Banten tidak kalah langkanya. Adalah Badak Jawa, hewan yang
hanya tersisa di Taman Nasional Ujung Kulon ini jumlah populasinya tinggal 58
ekor. Sehingga menjadi salah satu hewan paling langka di Indonesia. Dalam
daftar merah IUCN pun, fauna khas Banten ini menyandang status keterancaman
tertinggi, Critically Endangered (Kritis). Nama
latin hewan ini adalah Rhinoceros sondaicus Desmarest.
Tubuhnya sepanjang 2-4 meter dengan tinggi sekitar 1,7 meter dan berat antara
900 – 2300 kg. Memiliki satu cula dengan panjang sekitar 25 cm. Kulitnya
berwarna abu-abu kehitaman yang memiliki semacam lipatan sehingga tampak
seperti memakai tameng baja. Badak Jawa menjadi satu diantara dua spesies badak
yang hidup di Indonesia, di samping Badak Sumatera. Di dunia terdapat lima
spesies badak, yaitu Badak Jawa, Badak
Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis), Badak India (Rhinoceros
unicornis), Badak Hitam (Diceros bicornis), dan (Ceratotherium
simum).
Klasifikaksi Ilmiah Badak Jawa: Kerajaan: Animalia. Filum: Chordata. Kelas:
Mammalia. Ordo: Perissodactyla. Famili: Rhinocerotidae. Genus: Rhinoceros.
Spesies:Rhinoceros sondaicus (Desmarest, 1822)
FLORA FAUNA INDONESIA
ENSIKLOPEDI LAINNYA
Terkini Indonesia
Terbaik Indonesia
Travelling
Kita