indonesaEnglish



Selasa, 22 September 2015

Flora dan Fauna Khas Sumatera Selatan

Selasa, 22 September 2015

Flora Khas Sumatera Selatan 


Duku
Duku memiliki nama latinL.domesticum var. duku merupakan tumbuhan identitas dari Propinsi Sumatera Selatan. Flora ini merupakan tanaman buah yang berasal dari anggota suku Meliaceace.

Tanaman ini memiliki beberapa kultivar yang dibedakan dari bentuk buah, besar tanaman dan lain sebagainya. Adapun jenis-jenis tanaman ini yang dikenal di Indonesia antara lain meliputi :
  • Duku (L.domesticum var  duku), memiliki pohon yang besar, daun yang tumbuh padat dan berwarna hijau cerah dengan tandan buahnya yang berisi sedikit buah. Dari segi buah, duku sendiri memiliki buah yang besar, bulat, memiliki kulit buah yang tebal, berbiji kecil dan berdaging tebal, dan cenderung tidak memiliki getah ketika masak/matang.
  • Langsat (L. Domesticum var domesticum), memiliki pohon yang cenderung kecil, berdaun lebat dengan warna daun hijau tua dan tandan buahnya padat. Dari segi buahnya, langsat sendiri memiliki kulit buah yang tipis dan mengeluarkan getah, daging buahnya berair dan rasanya asam-manis. Buah langsat ini termasuk jenis buah yang tidak dapat bertahan lama setidaknya 3 (tiga) hari setelah dipetik akan memiliki kulit yang lebih hitam meskipun tidak merusak kualitas daging buahnya.
  • Kokosan (L. Domesticum var aquaeum), memiliki daun yang berbuku, tandan buahnya memiliki buah yang sangat padat, kulit buah berwarna kuning tua dengan butir buah yang umumnya kecil namun sukar untuk dikupas dan rasa daging buah yang masam. Buah Kokosan dikonsumsi dengan cara menghisap daging buah. 




Fauna Khas Sumatera Selatan 

Ikan Belida
Ikan Belida adalah fauna khas Sumatera Selatan yang hidup di Sungai dan daerah banjir (Lebal Lebug), ikan air tawar ini mempunyai bentuk badan ikan pipih dan kepala kecil. Bentuk kepala dekat punggung cekung. Bungkuk di bagian tungkuk, sisik kecil-kecil. Rahang sema­kin panjang sesuai dengan meningkatnya umur sampai jauh melampaui batas belakang mata. Sisik pada'penutup insang pertama terdapat 20 - 22 baris. Ber­warna agak kelabu di bagian punggung,  dan agak putih keperakan dibagian perut. Pola warna bervariasi sesuai dengan fasenya. Panjang maksimum kurang lebih 875 mm dan berat tubuh dapat mencapai 15 kg.  Walaupun ukurannya lebih besar, namun tak urung juga digemari orang sebagai ikan hias akuarium air tawar. Sisi badannya dihias deretan bola hitam yang masing-masing dikelilingi lingkaran putih seperti jendela kapal laut. Kalau sudah dewasa, gambaran tubuh itu hilang dengan sendirinya, diganti dengan sejumlah garis seperti sabuk hitam. Mulut ikan belida luar biasa lebarnya, kalau dibandingkan dengan kecilnyva kepala. Itu berkaitan dengan caranya makan sebagai ikan pemakan daging, yaitu menyikat (menyambar) dan mencaplok mangsa yang berhasil diburu dan dipojokkan.



FLORA FAUNA INDONESIA

ENSIKLOPEDI LAINNYA



Terkini Indonesia

Terbaik Indonesia

Belanja Indonesia Lihat Lebih Lengkap >>>




Travelling Kita

Comments
0 Comments
 
Copyright ©2015 - 2024 THE COLOUR OF INDONESIA. Designed by -Irsah
Back to top
THE COLOUR OF INDONESIA