Salah satu kuliner khas
Banten yang terkenal adalah satu bebek khas cibeber. Makanan Banten yang
satu ini selalu menjadi buruan para wisatawan maupun warga lokal yang tinggal
di Banten. Salah satu warung sate Bebek yang terkenal adalah sate bebek
H.Syamsudin yang terletak di jalan Abdul Latif, Sumur Pecung, Serang. Pengusaha
sate bebek ini berkata bahwa penggemar makanan banten ini
bukan hanya warga Bantennya sendiri. Tapi banyak juga para wisatawan dari kota
lain yang makan di warung sate bebekini. Mulai dari wisatawan dari
Jakarta, Bandung, bahka Palembang. Satu bebek H.Syamsudin ini memang terkenal
empuk dagingnya dan bumbunya juga meresap. Buat kalian yang ingin menjadikan
sate bebek sebagai oleh-oleh tidak perlu khawatir basi. Karena satu bebek ini
tahan untuk waktu satu hari satu malam.
Ciri khas kuliner khas
Banten adalah dari penyajiannya yang unik. Dimana semuanya dibentuk dalam
bentuk sate. Selain satu bebek, ada satu kuliner lagi yang menjadi andalan khas
Banten yaitu Sate Bandeng. Satu bandeng ini rasanya gurih dan juga nikmat.
Apalagi jika kita memilih tempat yang tepat untuk membeli satu bandeng ini.
Salah satu pengusaha sate bandeng yang sudah cukup terkenal adalah Sate Bandeng
Ibu Aliyah yang terletak di Kaujon, Serang – Banten. Harga yang ditawarkan
untuk satu porsi sate Bandeng adalah 25 ribu. Harga yang cukup mahal
memang, tapi sate bandeng ibu Aliyah ini adalah yang paling enak. Dimana semua
sate bandeng dibuat dari ikan segar. Dan kualitasnya pun sudah terjamin. Ibu
Aliyah sudah membuat sate bandeng sejak tahun 1989. Bahkan sekarang sate
bandengnya mengalami inovasi dimana ada beberapa pilihan rasa yaitu rasa biasa,
manis gurih, dan rasa pedas.
Bagi kalian pecinta
makanan pedas, menu makanan Banten yang satu ini wajib kalian coba. Ya, rabeg
khas Serang. Makanan yang terbuat dari daging dan jeroan kambing ni bisa
membuat para penikmatnya bercucuran keringan ketika memakannya. Rasa lada dan
rempah-rempah yang sangat mencolok, menambah nikmat makanan rabeg ini. Memang
agak sulit sekarang mencari menu makanan khas banten ini, tapi jika kalian
cukup jeli. Hanya cukup mencari warung atau tempat makan yang bertulisakan
Rabeg atau warung makanan khas Sunda – Banten seperti di daerah Lopang, dekat
Pasar Lama, Serang.
Jika berkunjung ke
Serang, Banten, jangan lupa mencicipi nasi sumsum. Nasi bercampur sumsum tulang
kerbau ini merupakan makanan Banten. Nasi sumsum dimasak dengan cara dibakar
sehingga menghasilkan aroma serta cita rasa istimewa yang dapat membangkitkan
selera makan. Meski tergolong makanan langka, nasi sumsum masih dijual di
beberapa rumah makan di Serang. Para penjual awalnya menyiapkan bahan-bahan
nasi sumsum di rumah seperti sumsum tulang kerbau. Sedangkan nasi dimasak
secara terpisah. Adapun bumbu yang akan menentukan rasa nasi sumsum ditumbuk.
Setelah itu, bumbu dicampurkan dengan nasi dan sumsum tulang kerbau. Campuran
nasi dan sumsum yang telah diberi bumbu kemudian dibungkus daun. Bungkusan nasi
sumsum selanjutnya dibakar di tempat berjualan. Nasi sumsum biasanya
dihidangkan bersama sate lidah kerbau dalam keadaan hangat
Jika kalian berkeliling
Banten pada malam hari, coba perhatikan warung-warung atau tenda makan di
pinggir jalan yang menawarkan nasi uduk empal daging. Makanan khas banten yang
satu ini sangat cocok dinikmati pada malam hari, apalagi jika ditambah segelas teh
atau kopi hangat pastinya akan mekin menggugah selera makan kita.
ENSIKLOPEDI LAINNYA
Terkini Indonesia
Terbaik Indonesia
Travelling
Kita