1. Benteng Marlborough
Benteng ini menjadi salah satu bukti bahwa Inggris pernah berkuasa di sini.
Jika dahulu digunakan sebagai sebuah benteng pertahanan, sekarang benteng ini
menjadi salah satu tempat wisata di Bengkulu yang banyak dikunjungi. Dibangun pada tahun 1713 – 1719, Benteng Marlborough disebut sebagai
benteng pertahanan terkuat kedua yang dimiliki Inggris di wilayah timur setelah
Benteng St. George di India. Benteng dengan luas 240 x 170 meter ini jika
dilihat dari atas bentuknya menyerupai kura-kura. Ada sebuah jembatan yang
menghubungkan antara bagian kepala dan badan ‘kura-kura raksasa’ ini. Selain menjadi benteng pertahanan, tempat wisata ini dulunya juga digunakan
sebagai tempat penyimpanan dan perdagangan rempah-rempah di wilayah timur
Indonesia. Di dalam benteng, Anda bisa menemukan ruang tahanan, kantor
pemerintahan Inggris, meriam, ruang perlindungan, gudang senjata dan terowongan
dengan ukuran 6 x 2 meter. Jika menggunakan bus, Anda bisa naik bus jurusan Terminal Bengkulu –
Alun-alun Bengkulu kemudian turun di depan tempat wisata ini.
2. Rumah Pengasingan Bung Karno
Rumah di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Gading Cempaka, ini menjadi saksi
perjuangan Bung Karno bersama rakyat Indonesia merebut
kemerdekaan. Selama empat tahun, 1938 – 1942, rumah berukuran 9 x 18 meter ini
menjadi tempat tinggal Bung Karno. Arsitektur Cina terlihat dari bentuk lubang angin dan ornamen khas Tionghoa
di beberapa bagian rumah. Diduga rumah ini sebelumnya adalah milik pedagang
Cina yang kemudian disewa oleh Belanda sebagai tempat pengasingan Bung Karno. Di dalam tempat wisata ini, Anda bisa melihat buku-buku koleksi Bung Karno.
Ada juga sepeda, meja, kursi, ranjang, mesin jahit bahkan surat cinta antara
Bung Karno dan Fatmawati dahulu. Menariknya, di belakang rumah terdapat sebuah
sumur tua yang mitosnya bisa mengabulkan permohonan jika pengunjung membasuh
wajah dengan airnya. Hanya dengan 2.500 Rupiah, Anda sudah bisa masuk ke tempat wisata di
Bengkulu yang penuh nilai sejarah ini. Rumah pengasingan ini ramai dikunjungi
saat akhir pekan.
3. Masjid Jamik Bengkulu
Selama diasingkan, Bung Karno ternyata tak hanya sibuk dengan buku-bukunya
dan upaya memerdekakan Indonesia.
Presiden pertama Indonesia ini juga meninggalkan jejaknya dalam Masjid Jamik
Bengkulu. Bersama warga setempat, ia membagun kembali sebuah masjid tua di ujung
Jalan Soeprapto, pusat kota Bengkulu. Hasil karyanya yang bisa dilihat adalah
dari atap masjid berbentuk limas yang menggambarkan persatuan budaya di
Bengkulu dan di Indonesia. Selain itu, ia juga menambahkan beberapa tiang
dengan ukiran berwarna emas. Masjid yang telah menjadi salah satu tempat wisata di Bengkulu ini berjarak
1,2 km dari Benteng Marlborough.
4. Museum Negeri Bengkulu
Museum Negeri Bengkulu menjadi tempat wisata yang tepat bagi Anda
yang menyukai wisata sejarah dan budaya. Museum yang beralamat di Jalan
Pembangunan No. 8, Padang Harapan, Bengkulu, ini memiliki lebih dari 6.000
koleksi benda-benda bersejarah yang terbagi menjadi 10 kategori. Salah satu koleksinya yang mendapat perhatian banyak pengunjung adalah
mesin cetak ‘uang merah’ dengan merek Golden Press. Selain itu, koleksi lainnya
adalah 126 buah naskah kuno anonim, kain khas Bengkulu yang dikenal dengan Kain
Bersurek, miniatur rumah adat, peralatan rumah tangga zaman dahulu, pakaian
adat dan senjata tradisional. Tempat wisata ini buka setiap hari kecuali Senin dan hari libur nasional,
mulai pukul 08:00 sampai 13:00.
5. Pantai Pasir Panjang
Pantai ini memiliki garis pantai sepanjang 7 km dan menjadi salah satu pantai dengan
garis terpanjang di Indonesia. Selain garis pantai, garis pasang-surutnya juga
mencapai 500 meter karena tak ada batu karang yang menghalangi ombaknya. Satu
lagi yang unik adalah Anda tak akan menemukan pohon kelapa layaknya di banyak pantai.
Di sini, pohon kelapa digantikan dengan deretan pohon cemara dan pinus. Fasilitas di pantai ini pun
tergolong lengkap mulai dari tempat bermain anak, restoran, toko suvenir sampai
penginapan. Tempat wisata di Bengkulu ini terkenal dengan pemandangan matahari
terbenamnya yang indah. Selain itu pada pagi dan sore hari, pantai ini
digunakan sebagai lintasan jogging. Tempat wisata alam ini terletak di kawasan bisnis, sehingga dekat dengan
gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan. Dari pusat kota Bengkulu, Pantai
Pasir Panjang dapat ditempuh dalam waktu 15 menit berkendara.
6. Pantai Tapak Paderi
Satu lagi pantai yang banyak dikunjungi di Bengkulu. Namanya Pantai Tapak
Paderi, tempat wisata di Bengkulu ini hanya berjarak 100 meter dari Benteng
Marlborough. Pantai ini terkenal dengan pemandangan matahari terbenamnya yang
indah. Banyak pengunjung yang memilih menikmati momen ini dengan jagung bakar,
pisang bakar dan es kelapa muda yang banyak dijual di sekitar pantai. Pantai
ini juga biasa digunakan sebagai lokasi Festival Tabot yang merupakan
peringatan wafatnya Husein bin Ali bin Abu Thalib. Ada banyak pertunjukan seni
dan perlombaan yang diadakan pada saat festival. Selain itu juga digelar pasar
kaget yang menjual berbagai kuliner, pakaian dan suvenir khas
Bengkulu.
7. Danau Dendam Tak Sudah
Danau ini memiliki nama yang unik, ya? Ada yang mengatakan bahwa nama ini berasal dari sebuah legenda. Dahulu, ada sepasang kekasih yang tak direstui oleh keluarga masing-masing dan memutuskan untuk menenggelamkan diri di danau ini. Setelah sepasang kekasih ini lenyap di danau, hubungan kedua keluarga masih memburuk. Hal ini yang kemudian membuat banyak orang menyebutnya Danau Dendam Tak Sudah. Terlepas dari cerita rakyat tersebut, danau ini memiiki pemandangan yang indah dan menjadi salah satu tempat wisata di Bengkulu yang banyak dikunjungi untuk keperluan rekreasi dan juga penelitian. Di sini, Anda bisa menemukan anggrek langka yaitu anggrek pensil. Ada banyak warung makan yang bisa Anda singgahi untuk bersantai dan mencicipi kuliner khas Bengkulu sambil menikmati pemandangan danau yang indah. Anda juga bisa memancing di tengah danau dengan menyewa rakit dari nelayan setempat. Danau Dendam Tak Sudah berada di kota Curup, Bengkulu Utara, atau sekitar 6 km dari pusat kota Bengkulu.
Danau ini memiliki nama yang unik, ya? Ada yang mengatakan bahwa nama ini berasal dari sebuah legenda. Dahulu, ada sepasang kekasih yang tak direstui oleh keluarga masing-masing dan memutuskan untuk menenggelamkan diri di danau ini. Setelah sepasang kekasih ini lenyap di danau, hubungan kedua keluarga masih memburuk. Hal ini yang kemudian membuat banyak orang menyebutnya Danau Dendam Tak Sudah. Terlepas dari cerita rakyat tersebut, danau ini memiiki pemandangan yang indah dan menjadi salah satu tempat wisata di Bengkulu yang banyak dikunjungi untuk keperluan rekreasi dan juga penelitian. Di sini, Anda bisa menemukan anggrek langka yaitu anggrek pensil. Ada banyak warung makan yang bisa Anda singgahi untuk bersantai dan mencicipi kuliner khas Bengkulu sambil menikmati pemandangan danau yang indah. Anda juga bisa memancing di tengah danau dengan menyewa rakit dari nelayan setempat. Danau Dendam Tak Sudah berada di kota Curup, Bengkulu Utara, atau sekitar 6 km dari pusat kota Bengkulu.
8. Danau Mas Harun Bastari
Jika Danau Dendam Tak Sudah memiliki nama yang unik, Danau Mas Harun Bastari memiliki sebuah pulau yang unik di tengahnya. Danau ini memiliki sebuah pulau yang berbentuk huruf C. Warga sekitar mengatakan bahwa huruf C tersebut melambangkan nama kota Curup. Di sekitar danau terdapat kebun sayuran milik warga dan pepohonan rindang untuk Anda berteduh. Tempat wisata ini memiliki fasilitas yang tergolong lengkap untuk pengunjungnya mulai dari lahan parkir, mushola, toilet, arena bermain anak, toko suvenir dan warung makan. Kegiatan yang bisa Anda lakukan di sini tentu saja memancing. Selain itu, ada juga wahana permainan lain seperti sepeda air, flying fox dan juga berkeliling danau dengan perahu. Tempat wisata ini berada di Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.
Jika Danau Dendam Tak Sudah memiliki nama yang unik, Danau Mas Harun Bastari memiliki sebuah pulau yang unik di tengahnya. Danau ini memiliki sebuah pulau yang berbentuk huruf C. Warga sekitar mengatakan bahwa huruf C tersebut melambangkan nama kota Curup. Di sekitar danau terdapat kebun sayuran milik warga dan pepohonan rindang untuk Anda berteduh. Tempat wisata ini memiliki fasilitas yang tergolong lengkap untuk pengunjungnya mulai dari lahan parkir, mushola, toilet, arena bermain anak, toko suvenir dan warung makan. Kegiatan yang bisa Anda lakukan di sini tentu saja memancing. Selain itu, ada juga wahana permainan lain seperti sepeda air, flying fox dan juga berkeliling danau dengan perahu. Tempat wisata ini berada di Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.
9. Pulau Tikus
Pulau Tikus merupakan tempat wisata bahari favorit d Bengkulu. Pulau karang seluas 2 hektar ini berada sekitar 10 km dari pusat kota Bengkulu. Dari Pantai Pasir Panjang, Anda bisa menempuh perjalanan selama 40 menit dengan perahu motor untuk bisa sampai ke pulau ini. Jika beruntung, Anda bisa menyaksikan penyu hijau dan penyu sisik sedang bertelur pada malam hari. Hanya berada di pulau saat siang hari? Tenang, Anda tetap bisa menikmati tempat wisata ini dengan berbagai kegiatan seru seperti menyelam, snorkeling dan juga memancing.
Pulau Tikus merupakan tempat wisata bahari favorit d Bengkulu. Pulau karang seluas 2 hektar ini berada sekitar 10 km dari pusat kota Bengkulu. Dari Pantai Pasir Panjang, Anda bisa menempuh perjalanan selama 40 menit dengan perahu motor untuk bisa sampai ke pulau ini. Jika beruntung, Anda bisa menyaksikan penyu hijau dan penyu sisik sedang bertelur pada malam hari. Hanya berada di pulau saat siang hari? Tenang, Anda tetap bisa menikmati tempat wisata ini dengan berbagai kegiatan seru seperti menyelam, snorkeling dan juga memancing.
Di sini, ada sebuah mercusuar yang masih berfungsi. Pulau ini menjadi
tempat berlabuh sementara bagi kapal-kapal saat ada gelombang besar.
Sungai Berau berada di Kabupaten Muko-muko, Bengkulu. Sungai ini menjadi
lokasi favorit untuk arung jeram karena arusnya yang deras. Selain arung jeram,
ada banyak pengunjung yang memilih memancing dan menangkap ikan di sungai ini. Jika
datang di saat yang tepat, Anda bisa menyaksikan upacara ‘anak daro mandi ke
air’ yang merupakan ritual memandikan anak bayi yang baru lahir di sungai ini.
Ada juga lomba dayung sampan yang diadakan saat hari jadi Kabupaten Muko-muko.
ENSIKLOPEDI LAINNYA
Terkini Indonesia
Terbaik Indonesia
Travelling
Kita