Gorontalo adalah sebuah provinsi di Indonesia.
Sebelumnya, semenanjung Gorontalo (Hulontalo) merupakan wilayah Kabupaten
Gorontalo dan Kota Madya Gorontalo di Sulawesi Utara. Seiring dengan
munculnya pemekaran wilayah berkenaan dengan otonomi daerah di Era Reformasi,
provinsi ini kemudian dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun
2000, tertanggal 22 Desember 2000 dan menjadi Provinsi ke-32 di
Indonesia. Ibukota Provinsi Gorontalo adalah Kota Gorontalo (sering
disebut juga Kota Hulontalo) yang terkenal dengan julukan "Kota Serambi
Madinah". Provinsi Gorontalo terletak di Pulau Sulawesi bagian
utara atau di bagian barat dari Provinsi Sulawesi Utara. Luas wilayah provinsi
ini 12.435,00 km² dengan jumlah penduduk sebanyak 1.097.990 jiwa, dengan
tingkat kepadatan penduduk 88 jiwa/km². Provinsi Gorontalo dihuni oleh
ragam Etnis yang berbentuk Pohala'a (Keluarga), diantaranya Pohala'a Gorontalo
(Etnis Hulontalo), Pohala'a Suwawa (Etnis Suwawa/Tuwawa), Pohala'a Limboto
(Etnis Limutu), Pohala'a Bolango (Etnis Bulango/Bolango) dan Pohala'a Atinggola
(Etnis Atinggola) yang seluruhnya dikategorikan kedalam suku Gorontalo atau Suku
Hulontalo. Ditengarai, penyebaran Diaspora Orang Gorontalo telah mencapai 5
kali lipat dari total penduduknya sekarang yang tersebar di seluruh dunia.
Meskipun terbilang muda
perihal pemekaran daerah, sebenarnya Provinsi Gorontalo lebih dahulu dikenal
sejak zaman kolonial Belanda dengan kota-kota tua yang dimilikinya selain Kota
Gorontalo (Hulontalo), antara lain:
- Suwawa (asal kata
Tuwawa)
- Limboto (asal kata
Limutu)
- Tilamuta
- Kwandang
- Paguat (asal kata
Pohuwato)
- Marisa
- Popayato
- Atinggola
Pada tahun 2013, Provinsi
Gorontalo secara keseluruhan memiliki 77 kecamatan serta 735 Desa/Kelurahan. Data
ini akan terus mengalami perubahan seiring dengan adanya rencana pemekaran
daerah otonom baru (DOB) di Provinsi Gorontalo yang diprediksi akan selesai
pada tahun 2020 mendatang.
Provinsi Gorontalo
menjadi salah satu daerah hasil pemekaran yang terbilang sukses. Seperti halnya
daerah lain, Provinsi Gorontalo pun memiliki berbagai julukan, diantaranya:
- "Provinsi Agropolitan"
- "Bumi Maleo"
- "Provinsi Minapolitan"
- "Bumi Para Sastrawan"
- "The Hidden Paradise"
Letak Geografis
Wilayah Provinsi
Gorontalo yang pada zaman kolonial Belanda dikenal dengan sebutan
"Semenanjung Gorontalo" (Gorontalo Peninsula) terletak pada bagian
utara Pulau Sulawesi, tepatnya pada 0° 19′ 00” - 1° 57′ 00” LU (Lintang
Utara) dan 121° 23′ 00” - 125° 14′ 00” BT (Bujur Timur). Letak Provinsi
Gorontalo sangatlah strategis, karena diapit oleh dua perairan, yaitu Teluk
Gorontalo atau yang lebih dikenal dengan nama Teluk Tomini di sebelah
Selatan dan Laut Sulawesi di sebelah Utara. Dalam catatan sejarah maritim
Nusantara, Laut Sulawesi menjadi penting karena merupakan jalur pelayaran dari
pulau Sulawesi menuju Filipina yang juga melalui jalur wilayah perairan
Kesultanan Sulu di sebelah Timur dari Negara Malaysia. Sedangkan Teluk
Gorontalo atau Teluk Tomini sejak dahulu kala menjadi sumber kehidupan penduduk
Kerajaan-Kerajaan yang bermukim di sekitarnya. Teluk ini pun sejak dahulu ramai
oleh lalu lintas pelayaran dan perdagangan, karena menjadi tempat bertemunya
Kerajaan yang berada di kawasan "Tomini-Bocht" (wilayah kawasan Teluk
Tomini), Ternate, Buton, bahkan menjadi jalur masuknya perantau dari Hokkian
(Tiongkok) serta dari Jazirah Arab.
Luas Wilayah
Luas wilayah Provinsi
Gorontalo secara keseluruhan adalah 12.435 km². Jika dibandingkan dengan
wilayah Indonesia, luas wilayah provinsi ini hanya sebesar 0,67 persen.
Topografi
Permukaan tanah di
Provinsi Gorontalo sebagian besar adalah perbukitan. Oleh karenanya provinsi
ini mempunyai banyak gunung dengan ketinggian yang berbeda-beda. Gunung Tabongo
yang terletak di Kabupaten Boalemo merupakan gunung yang tertinggi sedangkan
Gunung Litu-Litu yang terletak di Kabupaten Gorontalo adalah yang terendah.
Di samping mempunyai
banyak gunung, Provinsi Gorontalo juga dilintasi oleh banyak sungai. Sungai
terpanjang adalah Sungai Paguyaman yang terletak di Kabupaten Boelemo dengan
panjang aliran 99,3 km. Sedangkan sungai terpendek adalah Sungai Bolontio
dengan panjang aliran 5,3 km yang terletak di Kabupaten Gorontalo Utara.
Iklim
Dengan kondisi wilayah
Provinsi Gorontalo yang terletak di dekat garis khatulistiwa, menjadikan daerah
ini mempunyai suhu udara yang cukup panas. Suhu minimum terjadi di bulan
September yaitu 22,8°C. Sedangkan suhu maksimum terjadi di bulan Oktober dengan
suhu 33,5°C. Pada tahun 2013 suhu rata-rata berkisar antara 26,2°C sampai
dengan 27,6°C.
Provinsi Gorontalo
mempunyai kelembaban udara yang relatif tinggi, rata-rata kelembaban pada tahun
2013 mencapai 86,5% persen. Sedangkan untuk curah hujan tertinggi terjadi pada
bulan Mei yaitu 307,9 mm tetapi jumlah hari hujan terbanyak ada pada bulan Juli
dan Desember yaitu sebanyak 24 hari.
Sumber Terkait :
http://www.wisatamu.com/
http://www.marketing.co.id/
http://www.indonesia.travel/
http://www.idtempatwisata.com/
http://anekatempatwisata.com/
https://www.wisatania.com/
http://www.kebudayaanindonesia.com/
http://alamendah.org/
http://kebudayaanindonesia.net/
http://www.tradisikita.my.id/
http://azidmember.blogspot.co.id
Sumber Utama :
Wikpedia.com
Kembali Ke : Sulawesi
ENSIKLOPEDI LAINNYA
Terkini Indonesia
Terbaik Indonesia
Travelling
Kita