Gambaran Umum
Provinsi Sulawesi Utara terletak di
ujung utara Pulau Sulawesi dengan Ibu kota terletak di Kota Manado. Provinsi
ini di sebelah selatan berbatasan dengan provinsi Gorontalo yang
merupakan hasil pemekaran wilayah dari provinsi Sulawesi Utara.
Sementara kepulauan Sangihe dan Talaud merupakan
bagian utara dari provinsi ini merupakan berbatasan dengan Davao
del Sur di negara Filipina.
Geografi Sulawesi Utara
Kedudukan jazirah
membujur dari timur ke barat dengan daerah paling utara adalah Kepulauan
Sangihe dan Talaud. Wilayah kepulauan ini berbatasan langsung negara Tetangga
Filipina. Wilayah Sulawesi Utara mempunyai batas-batas:
- Utara : Laut Sulawesi, Samudera Pasifik, dan
Filipina
- Timur : Laut Mauluku
- Selatan : Teluk Tomini
- Barat : Provinsi Gorontalo
Gunung di Sulawesi Utara
Sebagian besar wilayah
daratan Provinsi Sulawesi Utara terdiri dari pegunungan dan
bukit-bukit diselingi oleh lembah yang membentuk daratan. Gunung-gunung
terletak berantai dengan ketinggian di atas 1.000 dari permukaan laut. Beberapa
gunung yang terdapat di Sulut yaitu Gunung Klabat (1.895 m) di
Minahasa Utara, Gunung Lokon (1.579 m), Gunung Mahawu (1.331 m) di
Tomohon, Gunung Soputan (1.789 m) di Minahasa Tenggara, Gunung Dua
Saudara (1.468 m) di Bitung, Gunung Awu (1.784), Gunung Ruang (1.245 m), Gunung
Karangketang (1.320 m), Gunung Dalage (1.165 m), di Sangihe dan Talaud, Gunung
Ambang (1.689 m), Gunung Gambula (1.954 m) dan Gunung Batu Balawan (1.970 m).
Dataran Rendah dan Daratan Tinggi
Dataran rendah dan
dataran tinggi secara potensial mempunyai nilai ekonomi bagi daerah. Beberapa
dataran terdapat di daerah ini adalah: Tondano (2.850 ha), Langowan (2.381 ha),
Modoinding (2.350 ha), di Minahasa, Tompaso Baru (2.587 ha), di Minahasa
Selatan, Tarun (265 ha) di Sangihe, Dumoga (21.100 ha), Ayong (2.700 ha),
Sangkub (6.575 ha), Tungoi (8.020 ha), Poigar (2.440 ha), Molibagu (3.260
ha), Bintauna (6.300 ha) di Bolmong dan Bolmut.
Danau dan Sungai
Danau-danau di daerah ini
secara potensial mempunyai nilai ekonomi bagi pengembangan bidang
kepariwisataan, pengairan dan energi. Danau-danau tersebut adalah Danau Tondano
dengan luas 4.278 ha di Minahasa, Danau Moat seluas 617 ha di Bolaang Mongondow
Timur.
Pada umumnya
sungai-sungai dimanfaatkan untuk berbagai keperluan antara lain untuk irigasi
juga sebagai sumber tenaga listrik dan sumber air minum. Sungai-sungai tersebut
yakni Sungai Tondano (40 km), Sungai Poigar (54,2 km), Sungai Ranoyapo (51,9
km), Sungai Talawaan (34,8 km) di Minahasa. Sungai besar lainnya terdapat di
Bolmong dan Bolmut yaitu Sungai Dumoga (87,2 km), Sungai Sangkub (53,6 km),
Sungkai Ongkaw (42,1 km).
Pulau-pulau
Sulawesi Utara merupakan
salah satu dari 7 provinsi kepulauan yang terdiri dari 258 pulau dan 11 di
antaranya berbatasan langsung dengan negara Filipina dan Laut Pasifik.
Secara administratif
pulau yang termasuk wilayah Sulut yakni:
Kabupaten/Kota
Jumlah
Berpenghuni Tidak Berpenghuni
Manado
3
3
–
Bitung
17
1
16
Bolmong
17
4
13
Bolmut
6
–
6
Minahasa
Utara
19
7
12
Minahasa
Tenggara
24
3
21
Minahasa
Selatan
4
–
4
Kepulauan
Talaud
16
7
9
Kepulauan
Sangihe
105
27
78
Kepulauan
Sitaro
47
7
40
Jumlah
258
59
199
Tanjung dan Teluk
Di sepanjang pantai Sulawesi
Utara, baik di pantai daratan utama maupun di pantai pulau-pulau, terdapat
banyak tanah yang menjorok ke tengah laut (tanjung) dan perairan laut yang
menjorok ke daratan (teluk). Beberapa tanjung yang cukup ternama adalah Tanjun
Atep, Tanjung Pulisan, Tanjung Salimburung, Tanjung Kelapa di Minahasa. Tanjung
Binta, Tanjung Dulang, Tanjung Flesko dan Tanjung Tanango di Bolmong. Sedangkan
di Sangihe dan Talaud yakni Tanjung Binta, Tanjung Barurita, Tanjung Bulude,
Tanjung Bunangkem, Tanjung Buwu dan Tanjung Esang.
Teluk-teluk yang cukup
dikenal di wilayah ini antara lain, Teluk Amurang, Teluk Belang, Teluk Manado,
Teluk Kema (Minahasa dan Manado), Teluk Tombolata, Teluk Taludaa dan Telung
Bolaang (Bolmong), Teluk Manganitu, Teluk Peta, Teluk Miulu, Telak Dago dan Teluk
Ngalipeang (Sangihe dan Talaud). Tanjung dan teluk dikenal sebagai tempat
perdagangan dan wisata.
Struktur Tanah
Struktur tanah di Sulut berupa
Latosol seluas 531.000 ha tersebar di beberapa wilayah antara lain:
Tagulandang, Tamako, Manganitu, Kendahe, Tabukan Utara, Esang, Pineleng,
Tomohon, Tombariri, Airmadidi, Kakas, Eris, Kombi, Tareran, Passi, Modayag,
Pinolosian dan Bolaang. Struktur tanah aluvial seluas 75.000 ha tersebar di beberapa
wilayah antara lain: Tabukan Tengah, Lirung, Likupang, Wori, Tombasian, Tenga,
Tompaso Baru, Belang dan Tondano.
Struktur tanah regosol
seluas 81.000 ha tersebar di beberapa wilayah antara lain, Gunung Klabat, Dua
Saudara, Soputan serta Bitung Utara, Dimembe, AIrmadidi, Langowan, Tombasian,
Tombatu dan Tumpaan. Struktur tanah andosol seluas 15.000 ha, tersebar di
beberapa wilayah antara: di Tomohon, Kawangkoan, Tompaso, Langowan, dan
Modoinding. Selain dari struktur tanah yang disebutkan, ada pula yang termasuk
jenis tanah kompleks yang meliputi luas kurang lebih 76,5 persen dari luas
seluruh Provinsi Sulawesi Utara sehingga daerah ini merupakan wilayah yang
subur untuk pertanian.
Sumber Terkait :
http://simreg.bappenas.go.id/
http://www.wisatamu.com/
http://www.indonesia.travel/
http://www.seputarsulut.com/
http://anekatempatwisata.com/
https://www.wisatania.com/
http://www.kebudayaanindonesia.com/
http://www.azwisata.com/
http://www.makanankhasindo.tk/
http://alamendah.org/
http://kebudayaanindonesia.net/
http://www.tradisikita.my.id/
http://www.daftar.co/
http://uranelowbet.blogspot.co.id/
http://sibukforever.blogspot.co.id/
http://azidmember.blogspot.co.id
Sumber Utama :
Wikpedia.com
Kembali Ke : Sulawesi
ENSIKLOPEDI LAINNYA
Terkini Indonesia
Terbaik Indonesia
Travelling
Kita