indonesaEnglish



Senin, 12 Oktober 2015

Budaya Kalimantan Selatan

Senin, 12 Oktober 2015

1. Rumah Adat


Rumah adat Kalimantan Selatan dinamakan Rumah Banjar Bubungan Tinggi. Rumah Banjar Bunbungan Tinggi mempunyai atap tinggi. Bagian depan rumah berfungsi sebagai teras yang dinamakan pelatar, tempat anggota keluarga bersantai. Rumah ini merupakan rumah panggung dan dibawahnya dapat digunakan untuk menyimpan padi dan sebagainya. Seluruh rumah terbuat dari kayu ulin dan atapnya dari sirap kayu ulin.







2. Seni Tari


Tari Baksa Kembang  - Kalimantan Selatan

Tari Baksa Kembang
Merupakan tari selamat datang pada tamu agung dengan    menyampaikan untaian bunga.
Tari Radap Rahayu
Tarian ini dipertunjukkan pada upacara tepung tawar, sebelum pengantun pria dan wanita dipersandingkan dipelaminan.
Tari Mantang Gandut
Merupakan jenis tari garapan yang diangkat dari tari tradisional Kalimantan Selatan. Tari ini termasuk jenis tari pergaulan, dimana penari wanita, yang dinamakan Gandut, berusaha menarik simpati penonton, sedangkan penari pria(Mantang) menyambut tantangan itu dengan memilih pasangannya.





















3. Senjata Tradisional



Keris adalah salah satu senjata tradisonal diKalimantan Selatan. Ukurannya paling panjang lebih kurang 30cmdan matanya terlogam lainnya. Senjata buat dari besi dicampur logam lainnya. Senjata lainnya adalah anak mandau, bujak (sejenis tombak), sumpitan, dan beliung.


4. Pakaian Adat

Pria memakai pakaian adat berupa tutup kepala(destra), baju rompi, sarung sebatas dengkul dan celana panjang yang disebut selawar. Sedangkan sebilah keris diselipkan didepan perut. Wanitanya memakai tutup kepala berhiasankan kembang goyang yang disebut sumping, baju dan kain bersulam emas. Perhiasan yang dipakainya beruapa anting anting, kalung, pending, dan gelang. Pakaian pengantinini berdasarkan adat banjar.

5. Suku

Mayoritas penduduk Kalimantan Selatan merupakan etnis Banjar yang terdiri atas 3 kelompok, yaitu Banjar Kuala, Banjar Pahuluan dan Banjar Batang Banyu. Terdapat pula etnis Jawa, Madura dan Sunda yang datang sebagai transmigran. Di daerah pesisir Tanah Bumbu dan Kotabaru juga berdiam etnis Bugis (Bugis Pagatan) dan Mandar yang berasal dari Sulawesi. Etnis Dayak di Kalimantan Selatan menempati kawasan Pegunungan Meratus (Dayak Bukit) dan tepian aliran Sungai Barito (Dayak Bakumpai). Kelompok etnis lainnya di Kalimantan Selatan yaitu etnis keturunan Arab yang terdapat di Kota Banjarmasin dan Martapura. Terdapat pula etnis keturunan Tionghoa yang mendiami kawasan Pecinan di Kota Banjarmasin dan Sungai Parit di Pelaihari (Orang Cina Parit).



Komposisi Suku bangsa di Kalimantan Selatan (Sensus 2010 dan Sensus 2000)
Nomor
Suku Bangsa
Jumlah (2010)
Persentase (2010)
Jumlah (2000)
Persentase (2000)
1
Banjar
2.686.627
74,4%
2.271.586
76,34%
2
Jawa
524.357
14,5%
391.030
13,14%
3
Bugis
70.460
2,0%
73.037
2,45%
4
Dayak
68.051
1,9%
56.447
1,90%
5
Madura
53.002
1,5%
36.334
1,22%
6
Mandar
29.322
0,99%
7
Sunda
24.577
0,7%
18.519
0,62%
8
Suku-suku lainnya (Arab, Tionghoa,Batak dll)
99.165
3,34%
Total
3.626.616
100,00%
2.975.440
100,00%

6. Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam keseharian adalah Bahasa Banjar yang memiliki dua dialek besar, yakni dialek Banjar Kuala dan dialek Banjar Hulu. Di kawasan Pegunungan Meratus juga dituturkan Bahasa Bukit.

7. Lagu Daerah
Ampar – Ampar Pisang
Paris Berantai
Saputangan Babuncu Ampat 







ENSIKLOPEDI LAINNYA



Terkini Indonesia

Terbaik Indonesia

Belanja Indonesia Lihat Lebih Lengkap >>>




Travelling Kita

Comments
0 Comments
 
Copyright ©2015 - 2024 THE COLOUR OF INDONESIA. Designed by -Irsah
Back to top
THE COLOUR OF INDONESIA