1. Rumah Adat
Salah satu contoh rumah
adat Sulawesi Tenggara disebut Istana Sultan Buton. Istana Sultan Buton
disebut juga Malige. Bangunan tersebut tidak memakai paku dan merupakan rumah
panggung. Ia terdiri dari 3 lantai. Lantai pertama tempat kediaman raja dan
permaisuri, lantai kedua untuk tempat tinggal dan lantai ketiga tempat wanita
salat. Pada kiri kanan lanta dua ada ruangan tempat semacam menenun kain yang
disebut Bate.
2. Seni Tradisional
Trai Balumpa - Sulawesi Tenggara
Tari Balumpa merupakan tari selamat
datang dalam menyambut tamu agung. Tari rakyat ini berasal dari Buton.
Tari Dinggu melambangkan sifat
kegotongroyongan dalam kerja bersama sewaktu menumbuk padi. Sentuhan alu pada
lumbung merupakan irama tersendiri yang menyentuh hati.
Tari Molulo tarian yang indah
danriang dari pergaulan muda mudi Sulawesi Tenggara.
Tari Motasu (berladang)
diangkat dari tradisi masyarakat Tolaki di Kabupaten Kolaka dan Kendari.
Keseluruhannya menggambarkan ungkapan permohonan kepada tuhan agar dalam
berladang dapat perlindungan dan kelak dikaruniai hasil yang melimpah.
3. Senjata Tradional
Keris - Sulawesi Tenggara
Keris adalah senjata
tradisional rakyat Sulawesi Tenggara/ bentuknya berlekuk lekuk seperti keris
pada umumnya. Istana dan banteng kerajaan Sultan Buton sangat terkenal dalam
sejarah perlawanan bersenjata menentang Belanda. Keris dan pedang dipakai untuk
perang jarak dekat, sedangkan tombak, lembing dan sumpitan untuk perang jarak
jauh. Sumber Foto : Wilwatika Majapahit Group and Community - Diambil dari facebook.com
4. Pakaian Adat
Pakaian Adat Tradisional Suku Tolaki,
merupakan Pakaian Adat Provinsi Sulawesi Tenggara, Prianya memakai pakaian adat
berupa tutup kepala (destar), baju model jas tutup sarung sebatas dengkul dan
celana panjang. Sedangkan wanitanya memakai baju kebaya. Diatas kepalanya
terdapat hiasan kembang dan hiasan lainnya berupa anting anting, kalung, dan
gelang. Pakaian adat ini berasal dari Kendari.
Suku Tolaki - Sulawesi Tenggara
5. Suku
Mayoritas Penduduk di Provinsi Sulawesi Tenggara
ditempati oleh :
Suku Buton 23%, Suku Bugis 19%,
Tolaki 16%, Muna 15%, dan lainnya 27% merupakan suku pendatang seperti Makasar,
Mandar, Jawa dan Sunda.
6. Bahasa
Pada umunya bahasa yang
digunakan untuk penduduk di Sulawesi Tenggara adalah Bahasa Indonesia, sebagai
bahasa pemersatu nasional.Selain itu terdapat beraneka bahasa daerah seperti :
Bahasa Tolaki, Moronene, Mekongga, Wolio, Wanci Kaledupa, Binongko, Tomia, Cia –Cia
yang dibawa oleh suku – suku yang ada di Sulawesi Tenggara.
7. Lagu Daerah
- Peia Tawa-Tawa
- Tana Wolio
- Wulele Sanggula
- Symponi Bahteramas
ENSIKLOPEDI LAINNYA
ENSIKLOPEDI LAINNYA
Terkini Indonesia
Terbaik Indonesia
Travelling
Kita