I. Penduduk
Penduduk Bali kira-kira
sejumlah 4 juta jiwa lebih, dengan mayoritas 84,5% menganut agama Hindu, Buddha(0,5%), Islam (13,3%), Protestan dan Katolik (1,7%).
Agama Islam adalah agama minoritas
terbesar di Bali dengan penganut kini mencapai 13,3% berdasarkan sensus terbaru
pada Januari 2014. Selain dari sektor pariwisata, penduduk Bali juga hidup
dari pertanian dan perikanan, yang paling dikenal dunia dari pertanian di
Bali ialah sistem Subak.
Sebagian juga memilih menjadi seniman. Suku
Bali menjadi mayoritas terbesar di Provinsi Bali, namun juga ada suku pendatang
yang mendiami Pulau ini seperti Suku Jawa dan Madura. Suku Jawa merupakan suku minoritas terbesar di Pulau Bali.
Mereka mayoritas bekerja di sektor Pariwisata. Dimana Bali memegang peranan
penting bagi Pariwisata Indonesia dan Dunia. Bahkan ada anonim yang menyebutkan
bahwa “Indonesia itu Bali”
Suku Bali Aga - Suku Bali Tempo Dulu
Suku Bangsa yang ada di Pulau Bali
Bali (89%), Jawa (7%), Bali
Aga (1%), Madura (1%)
II. Ekonomi
Tiga dekade lalu,
perekonomian Bali sebagian besar mengandalkan dan berbasis pada pertanian baik
dari segi output dan kesempatan kerja. Subak Bali sistem Pertanian dengan menempatkan lahan persawahan bertingkat menjadi andalan bagi Masyarakat Tani Bali. Daerah Ubud, Tabanan dan Bangli, Bali yang mempunyai relief tanah yang lebih tinggi menjadi tempat bagi daerah persawahan dengan sistem bertingkat atau Subak. Sekarang, industri
pariwisata menjadi objek pendapatan terbesar bagi Bali. Hasilnya, Bali
menjadi salah satu daerah terkaya di Indonesia. Pada tahun 2003, sekitar 80%
perekonomian Bali bergantung pada industri pariwisata. Pada akhir Juni
2011, non-performing loan dari semua bank di Bali adalah 2,23%, lebih rendah
dari rata-rata non-performing loan industri perbankan Indonesia (sekitar 5%).
Ekonomi, bagaimanapun menderita secara signifikan sebagai akibat dari Bom
Bali 2002 dan Bom Bali 2005. Industri pariwisata sendiri telah pulih
dari akibat peristiwa ini.
Pariwisata
Bali adalah primadona
pariwisata Indonesia yang sudah terkenal di seluruh dunia. Selain terkenal
dengan keindahan alamnya, terutama pantainya, Bali juga terkenal dengan
kesenian dan budayanya yang unik dan menarik. Bali sebagai tempat tujuan wisata
yang lengkap dan terpadu memiliki banyak sekali tempat wisata menarik, apa saja
tempat wisata di Bali yang wajib dikunjungi. beberapa tempat itu antara
lain : Pantai Kuta, Pura Tanah Lot, Pantai Padang - Padang, Danau Beratan
Bedugul, Garuda Wisnu Kencana (GWK), Pantai Lovina dengan Lumba
Lumbanya, Pura Besakih, Uluwatu, Ubud, Munduk, Kintamani, Amed, Tulamben, Pulau
Menjangan dan masih banyak yang lainnya. Kawasan Ukluwatu merupakan kawasan elite komersil di Bali. Disini berdiri banyak Hotel dan Villa, tidak jauh dari tempat ini juga terdapat kawasan DreamLand, kawasan pantai terbaru yang sengaja dikembangkan oleh Hutomo Mandala Putra.
Transportasi
Suasana Loby Terminal Baru Bandara Internasional Ngurah Rai
Bali tidak memiliki
jaringan rel kereta api namun jaringan jalan yang ada di
pulau ini tergolong sangat baik dibanding daerah-daerah lain di Indonesia, jaringan jalan tersedia
dengan baik khususnya ke daerah-daerah tujuan wisatawan yakni Legian, Kuta, Sanur, Nusa
Dua, Ubud, dll. Sebagian besar penduduk memiliki kendaraan pribadi dan
memilih menggunakannya karena moda transportasi umum tidak tersedia dengan
baik, kecuali taksi dan angkutan pariwisata. Moda transportasi masal
saat ini disiapkan agar Bali mampu memberi kenyamanan lebih terhadap para wisatawan.
Baru-baru ini untuk melayani kebutuhan transportasi massal yang layak di pulau
Bali diluncurkan Trans Sarbagita (Trans Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan)
Menggunakan Bus besar dengan fasilitas AC dan tarif Rp 3.500. Sampai sekarang,
transportasi di Bali umumnya dibangun di Bali bagian selatan sekitar Denpasar,Kuta, Nusa
Dua, dan Sanur sedangkan wilayah utara kurang memiliki
akomodasi yang baik.
Jenis kendaraan umum di
Bali atara lain:
- Dokar, kendaraan dengan menggunakan kuda sebagai
penarik dikenal sebagai delman di tempat lain
- Ojek, taksi sepeda motor
- Bemo/angkot, melayani dalam dan antarkota
- Bus Trans Sarbagita ( Koridor 1 < Kota -
Garuda Wisnu Kencana (GWK) >) Dan (Koridor 2 < Nusa Dua -
Batubulan>)
- Taksi
- Komotra, bus yang melayani perjalanan ke
kawasan pantai Kuta dan sekitarnya
- Bus, melayani hubungan antarkota, pedesaan,
dan antarprovinsi.
Bali terhubung dengan pulau
Jawa dengan layanan kapal feri yang menghubungkan Pelabuhan
Gilimanuk di kabupaten Jembrana dengan Pelabuhan Ketapang di
Kabupaten Banyuwangi yang lama tempuhnya sekitar 30 hingga 45 menit saja.
Penyeberangan ke Pulau Lombok melalui Pelabuhan Padangbai menuju
Pelabuhan Lembar yang memakan waktu sekitar empat sampai lima jam
lamanya tergantung cuaca. Transportasi udara dilayani
oleh Bandara Internasional Ngurah
Rai dengan destinasi ke sejumlah kota besar di Indonesia, Australia, Singapura, Malaysia, Thailand, Timor
Leste, RRC serta Jepang. Landas pacu dan pesawat terbang yang
datang dan pergi bisa terlihat dengan jelas dari pantai dan menjadi semacam
hiburan tambahan bagi para wisatawan yang menikmati pantai Bali. Untuk
transportasi darat antar pulau di bali ada terminal Ubung-Denpasar dan terminal
Mengwi yang menghubungkan pulau Bali dengan Pulau Jawa dan Pulau Lombok.
Terminal Ubung di pulau Bali ini melayani berbagai rute antar pulau tujuan
Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Madura, Jember, dll.
Angkutan antar pulau dilayani oleh armada bus besar dengan kelas ekonomi,
bisnis dan eksekutif. Terminal Ubung relatif ramai mulai pukul 15.00 wita-18.00
wita karena pada jam tersebut banyak bis yang mulai berangkat ke kota tujuuan
masing-masing. Bagi anda yang datang keterminal ini harap waspada karena banyak
calo yang agak memaksa penumpang.
- Tol Bali
Jalan Tol Bali Mandara adalah jalan
tol pertama di Provinsi Bali, Indonesia. Jalan Tol Bali
Mandara menghubungkan Nusa Dua, Ngurah Rai, dan Benoa. Jalan tol
ini memiliki panjang total 12,7 km dan sebagian besar berada di atas laut. Jalan
tol ini diresmikan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono pada
tanggal 23 September 2013 di Bali. Pada KTT APEC di
Bali, jalan tol ini juga dilalui oleh beberapa pemimpin negara.
Gerbang Tol
|
KM
|
Destinasi
|
Nusa Dua
|
0
|
Nusa Dua, Jimbaran
|
Ngurah Rai
|
5
|
Bandar Udara
Internasional Ngurah Rai, Kuta
|
Benoa
|
8
|
Pelabuhan Benoa, Denpasar, Sanur
|
Pusat Perbelanjaan
Kuta Beach Walk - Salah Satu Pusat Perbelanjaan Ecogreen di Indonesia
Potensi Wisata yang diunggulkan oleh Bali, tidak lepas dari adanya wisata belanja yang ada di Provinsi ini. Di Bali banyak boutique Internasional yang membuka cabangnya di Bali. Khususnya kawasan Kuta, dan Nusa Dua yang tidak jauh dari Kota Denpasar. Di tempat ini menjadi surga belanja Internasional. Brand seperti BVLGARI, HERMES, LOUIS VUITTON juga di temui di Bali. Belum lagi Brand Internasional bagi para surfer yang memang dipusatkan ditempat ini seperti QUICK SILVER, POINT BREAK, RUSTY, BILLABONG, OCEAN PACIFIC, RIP CURL melengkapi wisata belanja anda. Tercatat beberapa Mall Berkelas Internasional ada di Bali, seperti : KUTA BEACH WALK, SOGO BALI COLLECTION, DISCOVERY SHOPPING MALL ada di tempat ini. Belum lagi tenant Departemen Store seperti Centro, Sogo, Marks and Spencer semakin menunjukkan citra Bali sebagai Wisata Internasional.
Sogo at Bali - Collection
III. Pendidikan
Perguruan Tinggi Negeri Bali
Universitas Udayana (Unud), Denpasar
Universitas Pendidikan
Ganesha, Singaraja
Politeknik Negeri Bali, Badung
Politeknik Negeri Tanah
Lot
Institut Seni Indonesia
Denpasar, Denpasar
Daftar Beberapa Perguruan Tinggi Swasta Bali
Universitas
- Universitas Dwijendra,
Denpasar
- Universitas Hindu
Indonesia, Denpasar
- Universitas
Mahasaraswati Denpasar, Denpasar
- Universitas
Mahendradatta, Denpasar
- Universitas Ngurah Rai,
Denpasar
- Universitas Panji Sakti,
Singaraja
- Universitas Pendidikan
Nasional, Denpasar
- Universitas Tabanan,
Kediri, Tabanan
- Universitas Warmadewa,
Denpasar
- Universitas Dhyana Pura,
Badung
Institut
- IKIP PGRI Bali,
Denpasar
- IKIP Saraswati, Tabanan
- ISI, Denpasar
Sekolah Tinggi
- Sekolah Tinggi Desain
Bali, Denpasar
- Sekolah Tinggi Bahasa
Asing Hita Widya, Singaraja
- Sekolah Tinggi Bahasa
Asing Hita Widya, Denpasar
- Sekolah Tinggi Bahasa
Asing Saraswati, Denpasar
- Sekolah Tinggi Ilmu
Administrasi Denpasar, Denpasar
- Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Bali, Denpasar
- Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen Handayani, Denpasar
- Sekolah Tinggi Ilmu
Sosial Politik Wira Bhakti, Denpasar
- Kampus Newmed Denpasar,Denpasar
Politeknik
- Politeknik Nasional
Denpasar, Denpasar
- Politeknik Kesehatan
Denpasar, Denpasar
- Politeknik Negeri Bali,
Jimbaran
- Politeknik Telkom Bali,
Denpasar
Akademi
- Akademi Akuntansi
Denpasar, Denpasar
- Akademi Keuangan dan
Perbankan Denpasar, Denpasar
- Akademi Pariwisata
Denpasar, Denpasar
- Akademi Pariwisata
Triatmajaya, Kabupaten Badung
IV. Sejarah
Wanita Bali Tempo Dulu
Penghuni pertama pulau
Bali diperkirakan datang pada 3000-2500 SM yang bermigrasi dari Asia.
Peninggalan peralatan batu dari masa tersebut ditemukan di desa Cekik yang terletak di bagian barat
pulau. Zaman prasejarah kemudian berakhir dengan datangnya ajaran Hindu dan
tulisan Bahasa Sanskerta dari India pada 100 SM Kebudayaan Bali kemudian
mendapat pengaruh kuat kebudayaan India yang prosesnya semakin cepat setelah
abad ke-1 Masehi. NamaBalidwipa (pulau Bali) mulai ditemukan di berbagai
prasasti, di antaranya Prasasti Blanjong yang dikeluarkan oleh Sri
Kesari Warmadewapada 913 M dan menyebutkan kata Walidwipa.
Diperkirakan sekitar masa inilah sistem irigasi subak untuk
penanaman padi mulai dikembangkan. Beberapa tradisi keagamaan dan budaya juga
mulai berkembang pada masa itu. Kerajaan Majapahit (1293–1500 AD)
yang beragama Hindu dan berpusat di pulau Jawa, pernah mendirikan kerajaan
bawahan di Bali sekitar tahun 1343 M. Saat itu hampir seluruh nusantara beragama Hindu,
namun seiring datangnya Islam berdirilah kerajaan-kerajaan Islam di
nusantara yang antara lain menyebabkan keruntuhan Majapahit. Banyak bangsawan,
pendeta, artis dan masyarakat Hindu lainnya yang ketika itu menyingkir dari Pulau
Jawa ke Bali.
Orang Eropa yang
pertama kali menemukan Bali ialah Cornelis de Houtman dari Belanda pada 1597,
meskipun sebuah kapal Portugis sebelumnya pernah terdampar dekat
tanjung Bukit, Jimbaran, pada 1585. Belanda lewat VOC pun mulai
melaksanakan penjajahannya di tanah Bali, akan tetapi terus mendapat perlawanan
sehingga sampai akhir kekuasaannya posisi mereka di Bali tidaklah sekokoh
posisi mereka di Jawa atau Maluku. Bermula dari wilayah utara Bali, semenjak 1840-an
kehadiran Belanda telah menjadi permanen yang awalnya dilakukan dengan
mengadu-domba berbagai penguasa Bali yang saling tidak mempercayai satu sama
lain. Belanda melakukan serangan besar lewat laut dan darat terhadap daerah
Sanur dan disusul dengan daerah Denpasar. Pihak Bali yang kalah dalam jumlah
maupun persenjataan tidak ingin mengalami malu karena menyerah, sehingga
menyebabkan terjadinya perang sampai titk darah penghabisan atau perang
puputan yang melibatkan seluruh rakyat baik pria maupun wanita
termasuk rajanya. Diperkirakan sebanyak 4.000 orang tewas dalam peristiwa
tersebut, meskipun Belanda telah memerintahkan mereka untuk menyerah.
Selanjutnya, para gubernur Belanda yang memerintah hanya sedikit saja
memberikan pengaruhnya di pulau ini, sehingga pengendalian lokal terhadap agama
dan budaya umumnya tidak berubah. Jepang menduduki Bali selama Perang
Dunia II dan saat itu seorang perwira militer bernama I Gusti Ngurah
Rai membentuk pasukan Bali 'pejuang kemerdekaan'. Menyusul menyerahnya
Jepang di Pasifik pada bulan Agustus 1945, Belanda segera kembali ke Indonesia
(termasuk Bali) untuk menegakkan kembali pemerintahan kolonialnya layaknya
keadaan sebelum perang. Hal ini ditentang oleh pasukan perlawanan Bali yang
saat itu menggunakan senjata Jepang.
Pada 20 November 1945,
pecahlah pertempuran Puputan Margarana yang terjadi di desa Marga, Kabupaten
Tabanan, Bali tengah. Kolonel I Gusti Ngurah Rai yang berusia 29 tahun,
memimpin tentaranya dari wilayah timur Bali untuk melakukan serangan sampai
mati pada pasukan Belanda yang bersenjata lengkap. Seluruh anggota batalion
Bali tersebut tewas semuanya dan menjadikannya sebagai perlawanan militer Bali
yang terakhir. Pada tahun 1946 Belanda menjadikan Bali sebagai salah satu dari
13 wilayah bagian dari Negara Indonesia Timur yang baru
diproklamasikan, yaitu sebagai salah satu negara saingan bagi Republik
Indonesia yang diproklamasikan dan dikepalai oleh Sukarno dan Hatta.
Bali kemudian juga dimasukkan ke dalam Republik Indonesia Serikat ketika
Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada 29 Desember 1949. Tahun 1950,
secara resmi Bali meninggalkan perserikatannya dengan Belanda dan secara hukum
menjadi sebuah propinsi dari Republik Indonesia. Letusan Gunung Agung yang terjadi pada tahun 1963, sempat
mengguncangkan perekonomian rakyat dan menyebabkan banyak penduduk Bali bertransmigrasi ke
berbagai wilayah lain di Indonesia.
Tahun 1965, seiring
dengan gagalnya kudeta oleh G30S terhadap pemerintah
nasional di Jakarta, di Bali dan banyak daerah lainnya terjadilah penumpasan
terhadap anggota dan simpatisan Partai Komunis Indonesia. Di Bali,
diperkirakan lebih dari 100.000 orang terbunuh atau hilang. Meskipun
demikian, kejadian-kejadian pada masa awal Orde Baru tersebut sampai
dengan saat ini belum berhasil diungkapkan secara hukum. Serangan teroris telah
terjadi pada 12 Oktober 2002, berupa serangan Bom Bali 2002 di
kawasan pariwisata Pantai Kuta, menyebabkan sebanyak 202 orang tewas dan
209 orang lainnya cedera. Serangan Bom Bali 2005 juga terjadi tiga
tahun kemudian di Kuta dan pantai Jimbaran. Kejadian-kejadian tersebut mendapat
liputan internasional yang luas karena sebagian besar korbannya adalah
wisatawan asing dan menyebabkan industri pariwisata Bali menghadapi tantangan
berat beberapa tahun terakhir ini.
V. Pemerintahan
Negara salah satu kota besar di Provinsi Bali dan merupakan Ibukota dari Kabupaten Jembrana
Daftar kabupaten dan kota di Bali
No.
|
Kabupaten/Kota
|
Ibu kota
|
1
|
Kabupaten Badung
|
Mangupura
|
2
|
Kabupaten Bangli
|
Bangli
|
3
|
Kabupaten Buleleng
|
Singaraja
|
4
|
Kabupaten Gianyar
|
Gianyar
|
5
|
Kabupaten Jembrana
|
Negara
|
6
|
Kabupaten Karangasem
|
Amlapura
|
7
|
Kabupaten Klungkung
|
Semarapura
|
8
|
Kabupaten Tabanan
|
Tabanan
|
9
|
Kota Denpasar
|
-
|
Terkini Indonesia
Terbaik Indonesia
Travelling
Kita