1. Penduduk
Jumlah penduduk Jawa
Timur pada tahun 2010 adalah
37.476.757 jiwa, dengan kepadatan 784 jiwa/km2. Kabupaten dengan jumlah
penduduk terbanyak di provinsi Jawa Timur adalah Kabupaten
Malang dengan jumlah penduduk 2.446.218 jiwa, sedang kota dengan
jumlah penduduk terbanyak adalah Kota
Surabaya sebanyak 2.765.487. Laju pertumbuhan penduduk adalah 0,76%
per tahun (2010).
- Suku bangsa
Mayoritas penduduk Jawa
Timur adalah Suku Jawa, namun demikian, etnisitas di Jawa Timur lebih
heterogen. Suku Jawa menyebar hampir di seluruh wilayah Jawa Timur daratan. Suku
Madura mendiami di Pulau
Madura, dan daerah Tapal Kuda (Jawa Timur bagian timur),
terutama di daerah pesisir utara, dan selatan. Di sejumlah kawasan Tapal Kuda, Suku Madura bahkan merupakan
mayoritas. Hampir di seluruh kota di Jawa Timur terdapat minoritas Suku Madura,
umumnya mereka bekerja di sektor informal. Suku
Bawean mendiami Pulau
Bawean di bagian utara Kabupaten
Gresik. Suku Tengger, konon adalah keturunan pelarian Kerajaan
Majapahit, tersebar di Pegunungan Tengger, dan sekitarnya. Suku Osing tinggal
di sebagian wilayah Kabupaten Banyuwangi. Orang Samin tinggal
di sebagian pedalaman Kabupaten Bojonegoro. Selain penduduk asli,
Jawa Timur juga merupakan tempat tinggal bagi para pendatang. Orang Tionghoa adalah minoritas yang cukup
signifikan, dan mayoritas di beberapa tempat, diikuti dengan Arab;
mereka umumnya tinggal di daerah perkotaan. Suku Bali juga
tinggal di sejumlah desa di Kabupaten Banyuwangi. Dewasa ini banyak
ekspatriat tinggal di Jawa Timur, terutama di Surabaya, dan
sejumlah kawasan industri lainnya.
Suku bangsa di Jawa
Timur, yaitu:
Nomor
|
Suku Bangsa
|
Jumlah
|
Konsentrasi
|
1
|
Suku Jawa
|
27.344.974
|
78,68%
|
2
|
Suku
Madura
|
6.281.058
|
18,07%
|
3
|
Suku Osing
|
297.373
|
0,86%
|
4
|
Tionghoa
|
190.968
|
0,55%
|
5
|
Suku
Bawean
|
60.703
|
0,17%
|
6
|
Suku Sunda
|
39.945
|
0,11%
|
7
|
Suku
Tengger
|
33.886
|
0,10%
|
8
|
Arab
|
22.747
|
0,07%
|
9
|
Suku Bugis
|
16.313
|
0,05%
|
10
|
Suku
Banjar
|
15.397
|
0,04%
|
11
|
Suku
Betawi
|
7.151
|
0,02%
|
12
|
Suku
Minangkabau
|
5.670
|
0,02%
|
13
|
Suku
Banten
|
689
|
0,00%
|
14
|
Lain-lain
|
439.527
|
1,26%
|
2. Ekonomi
Pabrik Galangan Kapal - PT. PAL Surabaya
Perindustrian
Jawa Timur memiliki sejumlah industri besar, di antaranya galangan
pembuatan kapal terbesar di Indonesia PT PAL di Surabaya,
industri besar kereta api terbesar di Asia Tenggara PT INKA di
Madiun, pabrik kertas (PT Tjiwi Kimia di Tarik-Sidoarjo, PT Leces di
Probolinggo), pabrik rokok ( Wismilak di
Surabaya Gudang Garam di Kediri, Sampoerna di
Surabaya, dan Pasuruan, serta Bentoel di
Malang). Di Gresik terdapat Semen
Gresik, dan PT Petrokimia Gresik. Di Tuban terdapat pabrik
Semen terbesar di Indonesia yaitu Semen
Indonesia (ex Semen Gresik), dan Semen Holcim serta
Kawasan Kilang Petrokimia. Pemerintah telah menetapkan 12 kawaan industri
estate, di antaranya Surabaya
Industrial Estate Rungkut (SIER) di Surabaya, Pasuruan
Industrial Estate Rembang (PIER) di Kabupaten Pasuruan, Madiun
Industrial Estate Balerejo (MIEB) di kabupaten Madiun, Ngoro Industrial Park (NIP)
di Kabupaten Mojokerto, Kawasan Industri Jabon di
Kabupaten Sidoarjo, serta Lamongan
Integrated Shorebase (LIS) di Kabupaten Lamongan. Sentra industri
kecil tersebar di seluruh kabupaten/kota, dan beberapa di antaranya telah
menembus ekspor; Industri kerajinan kulit berupa tas, dan sepatu di Tanggulangin, Sidoarjo adalah salah
satu industri kecil yang sangat terkenal.
Pertambangan dan energi
Blok
Cepu, salah satu penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia, ditambang di
Bojonegoro. Pembangkit listrik di Jawa Timur dikelola oleh PT PJB, dimana meliputi PLTA (Ir. Sutami,
Selorejo, Bening), PLTU, dan PLTGU, yang menyediakan energi listrik ke sistem
Jawa-Bali. Beberapa daerah menikmati pembangkit energi mikrohidro, dan energi
surya.
Transportasi
Jawa Timur memiliki sistem transportasi darat, laut, dan udara. Sungai di
Jawa Timur umumnya tidak dapat dilayari, kecuali di Surabaya dapat dilalui
perahu kecil.
- Transportasi darat
Jawa Timur dilintasi oleh jalan nasional sebagai jalan arteri primer, di
antaranya jalur pantura (Anyer-Jakarta-Surabaya-Banyuwangi),
dan jalan nasional lintas tengah (Jakarta-Bandung-Yogyakarta-Surabaya).
Jaringan jalan tol di Jawa Timur meliputi jalan tol Surabaya-Gempol,
dan jalan tol Surabaya-Manyar.
Saat ini tengah dikembangkan jalan tol trans-Jawa, di antaranya jalan tol
Surabaya-Mojokerto-Kertosono-Madiun-Mantingan, jalan tol
Gempol-Malang-Kepanjen, jalan tol Gempol-Probolinggo-Banyuwangi, serta jalan
tol dalam kota Surabaya: tol lingkar timur, dan tol tengah kota. Jembatan
Suramadu yang melintasi Selat
Madura menghubungkan Surabaya, dan Pulau Madura telah selesai
pembangunannya, dan kini telah dapat digunakan.Kota-kota di Jawa Timur
dihubungkan dengan jaringan bus antarkota. Bus dengan Surabaya-Tuban-Semarang,
Surabaya-Madiun-Yogyakarta, Surabaya-Malang, Surabaya-Kediri, dan
Surabaya-Jember-Banyuwangi, umumhya beroperasi selama 24 jam penuh. Rute dengan
jarak menengah dilayani oleh bus antarkota yang berukuran lebih kecil, seperti
jurusan Surabaya-Mojokerto atau Madiun-Ponorogo. Rute dengan jarak jauh seperti
Jakarta, Sumatera, dan Bali-Lombok umumnya dilayani oleh bus malam. Terminal
Purabaya di Waru, Sidoarjo adalah terminal terbesar di Indonesia. Setiap kabupaten/kota di Jawa Timur juga memiliki sistem angkutan
kota (angkot) atau angkutan perdesaan (angkudes) yang
menghubungkan ibukota kabupaten dengan daerah sekitarnya. Di Surabaya angkutan
seperti ini dikenal dengan sebutan lyn atau bemo. Taksi dengan
argometer dapat dijumpai di Surabaya-Gresik-Sidoarjo, Malang, Jember, Madiun,
dan Kediri. Sebagai alternatif taksi, di Surabaya terdapat angguna (angkutan serba
guna), yang menggantikan helicak (di Jakarta disebut bajaj)
sejak tahun 1990-an. Bus kota dapat dijumpai di Surabaya, dan Jember. Becak adalah
moda angkutan tradisional yang dapat dijumpai hampir di setiap wilayah, meski
di sejumlah tempat dilarang beroperasi. Belakangan, terdapat becak bermesin
yang dikenal dengan sebutan bentor (Jawa: becak
montor = becak bermotor).
Sistem perkeretaapian di Jawa Timur telah dibangun sejak era kolonialisme
Hindia-Belanda. Jalur kereta api di Jawa Timur terdiri atas jalur utara (Surabaya Pasar Turi-Semarang-Jakarta),
jalur tengah (Surabaya Gubeng-Yogyakarta-Jakarta), jalur
lingkar selatan (Surabaya Gubeng-Malang-Blitar-Kertosono-Surabaya), dan jalur
timur (Surabaya Gubeng-Jember-Banyuwangi). Jawa Timur juga terdapat sistem
transportasi kereta komuter dengan rute
Surabaya-Sidoarjo-Porong, Surabaya-Lamongan, Surabaya-Mojokerto,
Madiun-Kertosono, dan Malang-Kepanjen.
- Transportasi laut
Pelabuhan Internasional Hub Tanjung Perak adalah
pelabuhan utama yang berada di Surabaya. Pelabuhan berskala nasional di Jawa
Timur meliputi Pelabuhan Gresik di Kabupaten Gresik, Pelabuhan Tanjung Wangi di
Kabupaten Banyuwangi, Pelabuhan Tanjung Tembaga di Kota Probolinggo, Pelabuhan
Pasuruan di Kota Pasuruan, Pelabuhan Sapudi di Kabupaten Sumenep, Pelabuhan
Kalbut di Kabupaten Situbondo, Pelabuhan Sapeken di Kabupaten Sumenep,
Pelabuhan Paiton di Kabupaten Probolinggo, Pelabuhan Bawean di Kabupaten
Gresik, serta Pelabuhan Kangean di Kabupaten Sumenep. Jawa Timur memiliki sejumlah pelabuhan penyeberangan, di antaranya Pelabuhan
Ujung (Surabaya), Pelabuhan
Kamal (Bangkalan, Madura), Pelabuhan Ketapang(Banyuwangi), Pelabuhan Kalianget (Sumenep), serta Pelabuhan Jangkar (Situbondo).
Rute Ujung-Kamal menghubungkan Pulau Jawa (Surabaya) dengan Madura, Pelabuhan
Ketapang menghubungkan Pulau Jawa dengan Bali, Rute Jangkar-Kalianget
menghubungkan antara Pulau Jawa (Situbondo) dengan Pulau Madura, serta
Kalianget juga menghubungkan Pulau Madura dengan kepulauan kecil di Laut Jawa
(Kangean dan Masalembu).
- Transportasi udara
Bandara Internasional Juanda di
Kabupaten Sidoarjo menghubungkan Jawa Timur dengan kota-kota besar di
Indonesia, dan luar negeri. Bandara umum lainnya adalah Bandara Abdul Rachman Saleh di Kabupaten Malang, Bandara Notohadinegoro di
Kabupaten Jember, Bandara Iswahyudi sebagai Pangkalaan Militer Angakatan Udara (AU) di Madiun, Bandara Blimbingsari di Kabupaten
Banyuwangi, serta Bandara Trunojoyo di Kabupaten Sumenep.
Kesehatan
Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Dr.Soetomo di Surabaya dikenal sebagai rumah sakit terlengkap di
Jawa Timur, dan Kawasan Timur Indonesia. Rumah sakit ternama lainnya adalah
Rumah Sakit Darmo, dan Rumah Sakit Internasional di Surabaya, Rumah Sakit Dr.
Syaiful Anwar (RSSA) di Malang, Rumah Sakit Dr. Soedono di Madiun, serta Rumah
Sakit Jiwa Menur di Surabaya.
Kota Satelit, Wisata, Perdagangan
dan Perbelanjaan
Jawa Timur sebagai pusat industri terbesar di Jawa Bagian Timur, memegang
peranan penting dalam menggerakkan roda perekonomian di bagian tengah dan timur
Indonesia bersama Propinsi Sulawesi Selatan, yang beribukota di Makasar. Di
Jawa bagian Timur juga berdiri kota industri dan satelit baru dengan segala
kelengkapan fasilitasnya. Hal ini dapat dijumpai di Surabaya sebagai Ibu Kota
dari Jawa Timur dan Kota Terbesar kedua di Indonesia. Namun bukan berarti kota
– kota lain di propinsi ini tidak mempunyai peranan dalam mengembangkan dan
menyumbang perekonomian Indonesia, Sebut saja Malang sebagai kota wisata dan
perdagangan, Kediri Kota Industri,
Gresik Kota Industri, Madiun Kota Perdagangan dan Industri di Barat Jawa Timur,
Lamongan Kota Bahari, juga Jember Kota Wisata dan Inspirasi bersama dengan
Banyuwangi yang dikembangkan sebagai Kota Wisata. Sidoarjo dan Mojokerto Kota
Industri.
Jika ditanya, Propinsi ini juga mempunyai sederet Mall Terbaik yang ada di
Indonesia. Sebut saja Mall Ciputra yang meluaskan ekspansinya di Surabaya
dengan lebel Ciputra World, Grand City Surabaya, Plaza Tunjungan Mall Terbesar
di Asia Tenggara, dimana berdiri Hotel, Apartemen, dan ribuan gerai ancor
tenant, Mall Galaxy yang meluaskan areanya hingga Galaxy City. Tak ketinggalan
daerah seperti Malang, Kediri, Sidoarjo, hingga Madiun juga telah membangun
Mall dalam skala besar. Jawa Timur diyakini akan menjadi Smart Province hal ini bisa dilihat dari sistem perdagangan yang
semakin terintegrasi antara satu kota dan kota lainnya di Jawa Timur saling
melengkapi. Kota Satelit Baru tumbuh di Kota Besar seperti Surabaya, Malang,
dan Sidoarjo dengan hadirnya Citra Raya – Sidorajo, Kota Satelit Darmo, dan
Pakuwon City – Surabaya, juga Boulevard Malang, Taman Dayu Pasuruan – Malang.
Salah Satu Hotel di Sudut Kota Madiun
Kawasan kota
Menurut Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Timur, hierarki
perkotaan di Jawa Timur terdiri atas perkotaan metropolitan, perkotaan
menengah, dan perkotaan kecil.
- Perkotaan
metropolitan meliputi
perkotaan Gerbangkertosusila (Kota
Surabaya, perkotaan Sidoarjo dan
sekitarnya, perkotaan Gresik dan sekitarnya, serta perkotaan Bangkalan dan
sekitarnya), dan perkotaan Malang
Raya (Kota Malang, Kota Batu,
serta perkotaan Kepanjen dan sekitarnya).
- Perkotaan
menengah terdiri atas:
perkotaan Tuban,
perkotaan Lamongan, perkotaan Tulungagung,
perkotaan Jombang, perkotaan Mojokerto,
perkotaan Pasuruan, perkotaan Bojonegoro, Kota
Madiun, Kota Kediri, perkotaan Jember,
perkotaan Banyuwangi, perkotaan Blitar, Kota Probolinggo, dan perkotaan Pamekasan.
- Perkotaan
kecil terdiri atas:
perkotaan Sampang, perkotaan Sumenep,
perkotaan Ngawi,
perkotaan Magetan, perkotaan Nganjuk,
perkotaan Bondowoso, perkotaanTrenggalek,
perkotaan Ponorogo, perkotaan Pare,
perkotaan Situbondo, perkotaan Pacitan,
perkotaan Lumajang, perkotaan Kraksaan, dan perkotaan Caruban.
Kawasan Lindung
- Kawasan suaka alam
Kawasan suaka alam meliputi cagar alam,
dan suaka margasatwa. Saat ini Jawa Timur terdapat 17
cagar alam dam 2 suaka margasatwa. Suaka Margasatwa Dataran Tinggi yang
terdapat di Bondowoso, Probolinggo, dan Jember. Sementara Suaka Margasatwa
Pulau Bawean berada di Pulau Bawean.
- Kawasan pelestarian alam
Kawasan pelestarian alam meliputi taman
nasional, taman hutan raya (tahura), dan taman wisata
alam.
- Jawa Timur
memiliki empat kawasan taman nasional, yaitu:
- Taman Nasional Bromo Tengger
Semeru di Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten
Lumajang, dan Kabupaten Probolinggo.
- Taman Nasional Baluran di
Perbatasan Kabupaten Situbondo, dan Kabupaten Banyuwangi.
- Taman Nasional Meru Betiri di
Kabupaten Jember, dan Kabupaten Banyuwangi.
- Taman Nasional Alas Purwo di
Kabupaten Banyuwangi.
- Kawasan hutan
raya yaitu Taman Hutan Raya Raden Soerjo yang
berada di sebagian wilayah Kabupaten Malang, Kota Batu, Kabupaten
Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang.
- Taman wisata
alam, meliputi Taman Wisata Kawah Ijen di Kabupaten Banyuwangi, dan
Kabupaten Bondowoso; serta Taman Wisata Alam Gunung Baung, di Kabupaten
Pasuruan.
Olahraga
Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah klub sepak bola profesional
terbanyak di Indonesia. Klub Liga Super Indonesia yang berasal dari
Jatim adalah Persik Kediri, Persema
Malang, Arema Indonesia, Persibo Bojonegoro, Deltras
Sidoarjo, Persela Lamongan, dan Persebaya Surabaya.
Jawa Timur pernah dua kali menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON), yakni PON VII tahun 1969, dan PON XV tahun 2000, dan menjadi
juara umum PON pada tahun 2000, dan 2008. Semenjak tahun 1996 Tim Sepak Bola
Jawa Timur selalu meraih medali
emas termasuk pada tahun 2008, dan tercatat sebagai medali emas yang
keempat diterima berurutan. Pada tahun 2021, Jawa Timur juga menjadi tuan rumah
Asian Youth Games ke-4. Jawa Timur juga menjadi tempat penyelengaraan ajang balap sepeda Tour
de East Java.
III. Pendidikan
Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah perguruan tinggi negeri
terbanyak di Indonesia. Di Surabaya terdapat Universitas Airlangga (Unair), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Negeri Surabaya (Unesa);
dahulu IKIP Surabaya), Politeknik Perkapalan Negeri
Surabaya (PPNS), Politeknik Elektronika Negeri
Surabaya (PENS),Universitas Pembangunan
Nasional Veteran Jawa Timur (UPN Veteran Jatim) dan UIN
Sunan Ampel (dahulu IAIN
Sunan Ampel). Di Malang terdapat Universitas Brawijaya(Unibraw), Universitas Negeri Malang (UM), Politeknik Negeri Malang (POLINEMA),
dan Universitas Islam Negeri (UIN).
Di Jember terdapat Universitas Jember, Politeknik Negeri Jember (POLIJE). Di
Madiun terdapat Universitas Merdeka
Madiun, IKIP PGRI Madiun, STISIP Muhammadiyah
Madiun, Politeknik Negeri Madiun, dan Institut Kereta Api
Madiun, dan Politeknik Banyuwangi (POLIWANGI)
yang akan dijadikan Politeknik Negeri. Perguruan tinggi negeri termuda di Jawa Timur adalah Universitas Trunojoyo, yang terdapat di Kabupaten Bangkalan. Untuk perguruan tinggi
kedinasan, di Surabaya terdapat Akademi Angkatan Laut (AAL), dan di
Malang terdapat Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN
Malang). Malang dikenal dengan sebutan Kota Pelajar, karena
banyaknya perguruan tinggi di kota ini. Perguruan tinggi swasta terkemuka di
Jawa Timur antara lain Universitas Kristen Petra (UKP), Universitas
Katolik Widya Mandala (UKWM), STIKES Katolik St.
Vincentius a Paulo Surabaya, dan Universitas Surabaya (UBAYA) di Surabaya,
serta Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Merdeka, Institut Teknologi Nasional, Universitas Merdeka Malang, Universitas
Gajayana Malang, dan Universitas Kanjuruhan Malang di
Malang. Jawa Timur juga dikenal sebagai provinsi yang memiliki sejumlah pondok
pesantren ternama. Sedikitnya terdapat 1.500 pondok pesantren yang menyebar di
hampir semua kabupaten. Pondok pesantren Gontor adalah sebuah pondok pesantren
(ponpes) modern yang terdapat di Ponorogo. Kabupaten Jombang dikenal
sebagai kota santri, karena memiliki pondok pesantren yang cukup
banyak, di antaranya Ponpes Tebuireng, dan
Ponpes Darul Ulum.
Sebuah Kampung Pendidikan terkenal juga terdapat di Propinsi Jawa Timur, sebut saja Pare sebagai Kampung Inggris, yang pelajarnya bukan hanya berasal dari Indonesia melainkan dari Malaysia, India, dan Singapura. Wilayah Kampung Pendidikan Inggris ini terletak di Desa Tulungrejo Kabupaten Kediri, dimana wilayahnya cukup sejuk dan cocok bagi pengkursus yang ingin belajar Bahasa Inggris dan bahasa lainnya seperti Arab, China, dan Jepang.
Sebuah Kampung Pendidikan terkenal juga terdapat di Propinsi Jawa Timur, sebut saja Pare sebagai Kampung Inggris, yang pelajarnya bukan hanya berasal dari Indonesia melainkan dari Malaysia, India, dan Singapura. Wilayah Kampung Pendidikan Inggris ini terletak di Desa Tulungrejo Kabupaten Kediri, dimana wilayahnya cukup sejuk dan cocok bagi pengkursus yang ingin belajar Bahasa Inggris dan bahasa lainnya seperti Arab, China, dan Jepang.
IV. Sejarah
Prasejarah
Jawa Timur telah dihuni manusia sejak zaman prasejarah. Hal ini dapat
dibuktikan dengan ditemukannya sisa-sisa dari fosil Pithecanthropus
Mojokertensis di Kepuhlagen,Mojokerto; Pithecanthropus erectus di Trinil, Ngawi;
dan Homo Wajakensis di Wajak, Tulungagung.
Era klasik
Prasasti Dinoyo yang ditemukan di dekat
Kota Malang adalah
sumber tertulis tertua di Jawa Timur, yakni bertahun 760. Pada tahun 929, Mpu Sindok memindahkan
pusat Kerajaan
Mataram dari Jawa Tengah ke Jawa Timur, serta mendirikan Wangsa
Isyana yang kelak berkembang menjadi Kerajaan
Medang, dan sebagai suksesornya adalah Kerajaan Kahuripan, Kerajaan
Janggala, dan Kerajaan Kadiri. Pada masa Kerajaan Singhasari, Raja Kertanagara melakukan ekspansi hingga ke Melayu.
Pada era Kerajaan Majapahit di bawah Raja Hayam
Wuruk, wilayahnya hingga mencapai Malaka, dan Kepulauan Filipina. Bukti
awal masuknya Islam ke
Jawa Timur adalah adanya makam nisan di Gresik bertahun 1102, serta sejumlah
makam Islam pada
kompleks makam Majapahit. Selain itu, juga ditemukan munculnya candi
Jedong di Daerah Wagir, Malang, Jawa Timur
yang diyakini lebih tua dari Prasasti Dinoyo , yakni sekitar abad ke-6 Masehi.
Kolonialisme
Bangsa Portugis adalah bangsa barat yang pertama kali datang
di Jawa Timur. Kapal Belanda dipimpin oleh Cornelis de Houtman mendarat di Pulau Madura pada
tahun 1596.Surabaya jatuh
ke tangan VOC pada tanggal 13 Mei 1677. Ketika pemerintahan Stamford
Raffles, Jawa Timur untuk pertama kalinya dibagi atas karesidenan,
yang berlaku hingga tahun 1964.
Kemerdekaan
Setelah kemerdekaan Indonesia, Indonesia terbagi menjadi 8 Provinsi, dan
Jawa Timur termasuk salah satu provinsi tersebut. Gubernur pertama Jawa Timur
adalah R. Soerjo, yang juga dikenal sebagai pahlawan nasional.
Tanggal 20 Februari 1948 di Madura
dibentuk Negara Madura, dan tanggal 26
November 1948 dibentuk Negara
Jawa Timur, yang kemudian menjadi salah satu negara bagian dalam Republik Indonesia Serikat. Negara Jawa
Timur dibubarkan, dan bergabung ke dalam Republik Indonesia tanggal 25
Februari 1950,
dan tanggal 7
Maret 1950 Negara
Madura memberikan pernyataan serupa. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun
1950, dibentuk Provinsi Jawa Timur.
V. Pemerintahan
Secara administratif, Jawa Timur terdiri atas 29 kabupaten,
dan 9 kota,
menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi yang memiliki jumlah kabupaten/kota
terbanyak di Indonesia.
No.
|
Kabupaten/Kota
|
Pusat pemerintahan
|
1
|
Kabupaten Bangkalan
|
Bangkalan
|
2
|
Kabupaten Banyuwangi
|
Banyuwangi
|
3
|
Kabupaten Blitar
|
Kanigoro
|
4
|
Kabupaten Bojonegoro
|
Bojonegoro
|
5
|
Kabupaten Bondowoso
|
Bondowoso
|
6
|
Kabupaten Gresik
|
Gresik
|
7
|
Kabupaten Jember
|
Jember
|
8
|
Kabupaten Jombang
|
Jombang
|
9
|
Kabupaten Kediri
|
Ngasem
|
10
|
Kabupaten Lamongan
|
Lamongan
|
11
|
Kabupaten Lumajang
|
Lumajang
|
12
|
Kabupaten Madiun
|
Caruban
|
13
|
Kabupaten Magetan
|
Magetan
|
14
|
Kabupaten Malang
|
Kepanjen
|
15
|
Kabupaten Mojokerto
|
Mojosari
|
16
|
Kabupaten Nganjuk
|
Nganjuk
|
17
|
Kabupaten Ngawi
|
Ngawi
|
18
|
Kabupaten Pacitan
|
Pacitan
|
19
|
Kabupaten Pamekasan
|
Pamekasan
|
20
|
Kabupaten Pasuruan
|
Bangil
|
21
|
Kabupaten Ponorogo
|
Ponorogo
|
22
|
Kabupaten Probolinggo
|
Kraksaan
|
23
|
Kabupaten Sampang
|
Sampang
|
24
|
Kabupaten Sidoarjo
|
Sidoarjo
|
25
|
Kabupaten Situbondo
|
Situbondo
|
26
|
Kabupaten Sumenep
|
Sumenep
|
27
|
Kabupaten Trenggalek
|
Trenggalek
|
28
|
Kabupaten Tuban
|
Tuban
|
29
|
Kabupaten Tulungagung
|
Tulungagung
|
30
|
Kota
Batu
|
|
31
|
Kota
Blitar
|
|
32
|
Kota
Kediri
|
|
33
|
Kota
Madiun
|
|
34
|
Kota
Malang
|
|
35
|
Kota Mojokerto
|
|
36
|
Kota Pasuruan
|
|
37
|
Kota Probolinggo
|
|
38
|
Kota Surabaya
|
Perwakilan negara asing
Di Jawa Timur terdapat beberapa perwakilan negara asing yang terdiri atas
konsulat jenderal dan konsulat yang seluruhnya berkedudukan di Surabaya, ibu
kota provinsi Jawa Timur. Beberapa perwakilan negara asing yang ada di Jawa
Timur adalah:
Konsulat Jenderal
- Amerika Serikat
- Jepang
- Tiongkok
Konsulat
- Belanda
- Belgia
- Denmark
- Filipina
- Hungaria
- India
- Jerman
- Kanada
- Korea Selatan
- Perancis
- Polandia
- Ceko
- Rusia
- Slowakia
- Sri Lanka
- Swedia
- Thailand
Pertahanan dan Keamanan
Jawa Timur merupakan wilayah Kodam
V/Brawijaya, yang bermarkas di Surabaya. Kawasan Kostrad terdapat
di Singosari (Malang), dan Kraton (Pasuruan). Surabaya merupakan Daerah Basis
Armada Timur TNI-AL. Kawasan TNI-AU terdapat di Bandara
Iswahyudi (Madiun), Bandara Abdul Rachman Saleh (Malang),
Satuan Radar (Jombang), serta di Raci (Pasuruan), dan di Punung (Pacitan).
Kawasan Air Weapon Range TNI-AU terdapat di Pantai Pasirian
(Lumajang). Bumi Marinir terdapat di Karangpilang (Surabaya). Daerah latihan
militer antara lain terdapat di Gunung Bancak (Bangkalan), Gunung Majang
Komplek (Jember), Teleng Gesingan (Pacitan), serta di Asembagus (Situbondo). Polda Jawa Timur membawahi 38
kabupaten/kota dengan rincian satu polres kota besar (Polrestabes Surabaya), 8
kepolisian resor kota, dan 29 kepolisian resor.
ENSIKLOPEDI LAINNYA
ENSIKLOPEDI LAINNYA
Terkini Indonesia
Terbaik Indonesia
Travelling
Kita