indonesaEnglish



Sabtu, 03 Oktober 2015

Flora dan Fauna Khas Jawa Barat

Sabtu, 03 Oktober 2015

Flora dan Fauna Khas Provinsi Jawa Barat adalah tumbuhan gandaria (Bouea macrophylla) sebagai Flora Khas Jawa Barat dan Macan Tutul Jawa (Panthera Pardus Melas)  sebagai Fauna Khas Jawa Barat



Gandaria Flora Khas Jawa Barat

Provinsi Jawa Barat memilih dan menetapkan pohon Gandaria sebagai flora identitas provinsi. Flora identitas ini biasa disebut juga sebagai flora khas atau tumbuhan maskot. Pohon Gandaria adalah tumbuhan dari famili Anacardiaceae (suku mangga-manggaan), nama latin tumbuhan tersebut adalah Bouea macrophylla Griff. Gandaria yang merupakan tumbuhan asli Indonesia, di beberapa daerah mempunyai berbagai nama lokal seperti gandaria (Jawa), jatake, gandaria (Sunda), remieu (Gayo), barania (Dayak ngaju), dandoriah (Minangkabau), wetes (Sulawesi Utara), Kalawasa, rapo-rapo kebo (Makasar), dan buwa melawe (Bugis). Sedangkan dalam bahasa Inggris disebut sebagai Marian Plum atau Gandaria. Selain di Indonesia, Gandaria tumbuh tersebar di wilayah tropis Asia Tenggara seperti Malaysia dan Thailand.Pohon Gandaria (Bouea macrophylla) yang menjadi flora khas Jawa Barat, mempunyai tinggi pohon hingga mencapai 27 meter. Daun berbentuk bundar telur memanjang hingga jorong dengan panjang 11- 45 cm dan lebar 4 – 13 cm. Gandaria memiliki buah berbentuk agak bulat dengan diameter antara 2.5-5 cm. Kulit buah berwarna hijau saat muda dan kekuningan atau jingga saat tua. Daging buah Gandaria mengeluarkan cairan kental, berbau khas menyengat, dan memiliki rasa agak asam hingga manis. Buah Gandaria muda dimanfaatkan sebagai campuran rujak atau sambal gandaria. Selain dapat dikonsumsi langsung pun dapat dibuat asinan atau sirup.

Klasifikasi Ilmiah Gandaria: Kerajaan: Plantae. Divisi: Tracheophyta. Kelas: Magnoliopsida. Ordo: Sapindales. Famili: Anacardiaceae. Genus: Bouea. Spesies: Bouea macrophylla Griff.




Macan Tutul Jawa Fauna Khas Jawa Barat

Mendampingi Gandaria, Macan Tutul Jawa ditetapkan sebagai fauna identitas atau fauna khas provinsi Jawa Barat. Macan Tutul Jawa adalah anakjenis (subspesies) dari Macan Tutul yang hanya hidup di pulau Jawa, Indonesia saja. Macan Tutul Jawa memiliki dua variasi warna kulit yaitu berwarna terang (kuning kecoklatan dengan bintik-bintik berwarna hitam) dan hitam (biasa disebut Macan Kumbang). Macan Tutul pun menjadi jenis kucing terbesar yang tersisa di pulau Jawa setelah Harimau Jawa dinyatakan punah. Nama latin hewan endemik dan khas ini adalah Panthera pardus ssp. melas G. Cuvier. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Javan Leopard. Hidup tersebar di beberapa titik di pulau Jawa seperti di Taman Nasional (TN) Ujung Kulon (Banten), TN. Gunung Halimun Salak, TN. Gunung Gede (Jawa Barat), Hutan Lindung Petungkriyono Pekalongan, Gurung Merapi (Jawa Tengah), dan TN. Meru Betiri Jawa Timur. Populasi diperkirakan hanya tersisa 250-an ekor saja sehingga membuat hewan langka ini didaftar sebagai spesies Criticaly Endangered dalam Daftar Merah IUCN. Di Indonesia sendiri Macan Tutul, selain ditetapkan sebagai fauna khas Jawa Barat, pun ditetapkan sebagai hewan yang dilindungi.

Klasifikasi Ilmiah Macan Tutul. Kerajaan: Animalia. Filum: Chordata. Kelas: Mammalia. Ordo: Carnivora. Famili: Felidae. Genus: Panthera. Spesies: Panthera pardus. Subspesies: Panthera pardus melas G. Cuvier. 

FLORA FAUNA INDONESIA

ENSIKLOPEDI LAINNYA




Terkini Indonesia

Terbaik Indonesia

Belanja Indonesia Lihat Lebih Lengkap >>>




Travelling Kita

Comments
0 Comments
 
Copyright ©2015 - 2024 THE COLOUR OF INDONESIA. Designed by -Irsah
Back to top
THE COLOUR OF INDONESIA