Bandar Udara Mutiara SIS
Al-Jufrie (IATA: PLW, ICAO: WAML) adalah bandar udara yang terletak di Jl.
Abd. Rahman Saleh, Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia. Bandar udara ini berada
di ketinggian 86 metres (282 ft) di atas permukaan laut, memiliki satu
landas pacu permukaan beraspal nomor designasi 15/33 berukuran 2,067 by 45
metres (6,781 × 148 ft) sehingga menjadi 13/31 berukuran 2,750 by 45
metres (9,022 × 148 ft). Nama ini diberikan oleh
Presiden Soekarno ketika berkunjung ke Palu (10 Oktober 1957) sebagai bentuk
keprihatinan. Soekarno saat itu menanyakan nama lapangan terbang ini kepada
Bupati Rajawali Pusadan. Ketika itu, lapangan terbang ini bernama Masovu yang
artinya "tanah berdebu". Menurut Soekarno, Palu merupakan salah satu
kota rangkaian mutiara khatulistiwa. Saya lihat dari atas tadi sebelum turun,
Palu terlihat indah penuh pernik. Olehnya saya namakan Mutiara."[4]
Rencananya nama bandara ini akan diganti setelah selesai dipugar dari bandara
yang yang hanya menerima penerbangan domestik menjadi bandara internasional.
Nama bandara ini diusulkan untuk diganti menjadi Bandara Mutiara Sis Aljufrie
untuk menghormati pahlawan nasional asal Sulawesi Tengah, Al-Habib Sayyied
Idrus Bin Salim Al-Jufrie. Pemerintah Sulawesi
tengah, sedang merombak bandar udara ini menjadi bandara internasional
mengingat tingginya minat penduduk Sulawesi Tengah terhadap transportasi udara. Sumber Foto Atas : MetroSulawesi.
BANDARA SULAWESI
Terkini Indonesia
Terbaik Indonesia
Travelling
Kita