Sejarah
Bandar udara ini awalnya
dibangun pada awal tahun 1940-an sebagai Bandar Udara Sungai Durian. Pada tahun
1980-an, bandar udara ini dinamai kembali sebagai Bandar Udara Supadio. Sejak
1989, rute internasional dibuka dari Bandar Udara Supadio ke Bandar Udara
Internasional Kuching.
Pembatalan perubahan
nama
Nama Bandar udara Supadio
berencana akan diganti menjadi Bandar Udara Internasional Sultan Hamid II pada
tahun 2006, tapi rencana ini dibatalkan dikarenakan hal yang saat ini belum
diketahui. Tapi mungkin karena kepanjangan atau hal lainnya.
Perluasan
Bandar Udara Supadio
sudah memiliki bangunan terminal baru dengan landasan pacunya yang lebih
panjang dan lebar, agar menjadi bandara kelas dunia. Pada 2012 tender untuk
pelapisan landasan pacu sepanjang 2.250 meter telah dilakukan dan pada awal
2013 pelapisan akan dilakukan. Proyek tahun jamak untuk memperluas landasan
pacu menjadi 2.500 meter juga mulai pada tahun 2013. Sebelumnya, pada 2010-2011
landasan pacu telah diperlebar dari 30 meter menjadi 45 meter
Link Terkait
http://id.wikipedia.org/wiki/Bandar_Udara_Frans_Kaisiepo
Kembali : Bandara
BANDARA KALIMANTAN
http://id.wikipedia.org/wiki/Bandar_Udara_Frans_Kaisiepo
Kembali : Bandara
BANDARA KALIMANTAN
Terkini Indonesia
Terbaik Indonesia
Travelling
Kita