indonesaEnglish



Selasa, 03 November 2015

Wisata Papua Barat

Selasa, 03 November 2015

1. Wisata Bahari di Kabupaten Raja Ampat


Keindahan alam bawah laut di wilayah Kabupaten Raja Ampat sudah sangat mendunia. Dari sekitar 610 pulau kecil yang bberada di areanya, hanya sekitar 35 pulau saja yang dihuni oleh penduduk. Terumbu karang di perairan Raja Ampat dinilai sebagai yang terlengkap di dunia karena dari 537 jenis karang yang ada di dunia ini, 75 persennya berada di perairan ini. Selain itu, setidaknya ada 1.104 jenis ikan, 669 jenis moluska dan 537 jenis hewan karang yang terdapat di seluruh wilayah perairannya. 



2. Situs Purbakala Tapurarang, Fakfak


Situs yang terletak di Disrik Kokas, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, ini merupakan peninggalan zaman prasejarah. Situs ini berupa sebuah lukisan telapak tangan manusia dan binatang di sebuah tebing bebatuan yang sangat terjal. Lukisan prasejarah yang terdapat di tebing ini bisa Anda jumpai di Andamata, Fior, Forir, Darembang dan Goras. Yang membuat situs ini jadi sangat menarik adalah fakta bahwa meski sudah berumur ratusan tahun, lukisan yang dibuat dengan pewarna dari bahan-bahan alami tersebut masih tetap terlihat jelas hingga saat ini. Warna merah pada lukisan tebing ini menyerupai warna darah manusia sehingga masyarakat setempat menyebutnya sebagai lukisan cap tangan darah.





















3. Taman Wisata Alam Gunung Meja, Manokwari


Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Meja terletak di pusat kota Manokwari. Tempat ini memiliki fungsi utama untuk pariwisata dan rekreasi alam, perlindungan sistem penyangga kehidupan dan pengawetan keragaman jenis tumbuhan, satwa dan keunikan alam. Di tempat ini Anda bisa melakukan aktivitas trekkinghiking dan lain-lain. Mata Anda akan dimanjakan oleh flora hutan tropis yang sangat beragam dan memiliki bentuk unik. Tempat ini dipercaya memiliki ratusan jenis pohon, puluhan jenis perdu, semak, liana dan paku serta tanaman herbal. Selain itu, belasan jenis anggrek dan beberapa jenis palem dan rotan juga hidup di sini. Untuk mencapai tempat ini, Anda bisa naik ojeg dari pusat kota Manokwari dengan ongkos Rp10.000,00-Rp15.000,00. Perjalanan menuju tempat ini pun cukup memanjakan mata karena Anda bisa melihat Kota Manokwari dan Teluk Doreri yang menyembul di sela-sela pepohonan.

4. Taman Nasional Teluk Cenderawasih, Teluk Wondama


Selain Raja Ampat, tempat ini juga sudah sangat mendunia di kalangan pecinta alam bawah laut, khususnya pecinta kegiatan diving. Tempat ini adalah taman nasional laut yang terluas di Indonesia yang 89,8% wilayahnya merupakan wilayah perairan lautan. Tercatat ada sekitar 209 jenis ikan yang menghuni kawasan ini. Diantaranya adalah butterflyfish, angelfish, damselfish, parrotfish, rabbitfish, dan anemonefish. Selain itu, terdapat empat jenis penyu yang sering mendarat di taman nasional ini yaitu penyu sisik, penyu hijau, penyu lekang dan penyu belimbing. Bahkan duyung (dugong), paus biru, ketam kelapa, lumba-lumba dan hiu pun sering sekali terlihat di perairan Taman Nasional Teluk Cenderawasih. Taman Nasional Cenderawasih merupakan Taman Nasional terluas di Dunia. Bahkam menjadi salah satu Destinasi Wisata Internasional. Luas mencakup wilayah Timur Propinsi Papua Barat, dan Barat Propinsi Papua. Selain wisata bahari, di tempat ini juga terdapat goa alam yang merupakan peninggalan zaman purba, sumber air panas yang mengandung belerang tanpa kadar garam di Pulau Misowaar, goa dalam air di Tanjung Mangguar. Sejumlah peninggalan dari abad 18 masih bisa dijumpai pada beberapa tempat seperti di Wendesi, Wasior dan Yomber. Umat Kristiani banyak yang berkunjung ke gereja di desa Yende (Pulau Roon), hanya untuk melihat kitab suci terbitan tahun 1898. Ada 2 akses untuk mencapai tempat ini, yaitu dari Manokwari atau Nabire. Dari Manokwari ke lokasi taman nasional (Pulau Rumberpon), Anda bisa menggunakan longboat dengan waktu tempuh sekitar 5,5 jam. Atau dari Manokwari ke kota kecamatan Ransiki dengan mobil sekitar tiga jam dan dilanjutkan dengan motorboat sekitar 2,5 jam.

  
5. Wisata Kuliner di Tembok Berlin, Sorong


Sorong bukan sekdar tempat transit sebelum menuju ke Raja Ampat karena banyak hal menarik yang bisa Anda lihat dan cicipi di sini, wisata kuliner di “Tembok Berlin” adalah salah satunya. Nama “Tembok Berlin” memang diambil dari nama tembok yang dulu memisahkan Jerman Barat dan Jerman Timur, meski yang ada di sini sama sekali tidak terlihat seperti itu. Tembok Berlin di Sorong adalah tembok pembatas antara pantai dengan jalan raya tepi pantai yang bentuknya memanjang. Di sore hari, kawasan ini sering dijadikan lokasi berkumpulnya turis dan penduduk untuk melihat matahari terbenam dan pada malam hari tempat ini akan beralih menjadi tempat makan, khususnya seafood. Berbagai jenis ikan dengan beragam ukuran dipajang di depan warung. Tepat sebelah ikan, ada alat pemanggang lengkap dengan orang yang siap membakar ikan yang dipilih. Selain area wisata kuliner, di sekitar tempat ini juga terdapat beberapa penjual suvenir khas Papua.


















6. Gua Pegunungan Lina


Sebuah lubang di papua yang kedalamannya ribuan meter. Gua Krubera merupakan salah satu goa terdalam di dunia. Gua ini berada di pegunungan Lina, Kampung Irameba, Distrik Anggi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Pada 2004 lalu majalah Gatra memberitakan laporan tim ekspedisi Speolelogi (ahli goa) dari Prancis yang membuktikan kedalaman goa di pegunungan Lina mencapai 2.000 meter. Kedalaman gua di Manokwari ini sedalam Gua Krubera di Abkhazia, Georgia, yang dinilai sebagai gua terdalam di dunia. Jadi kalau lain kali kita ke Papua Barat, jangan hanya wisata bahari ke pantai-pantai indahnya saja, teteapi juga perlu mencicipi Wisata adrenalin ini.

7. Danau Lemkana dan Gua Keramat Misool


Jika berkunjung ke Misool kita akan menemukan beberapa perbedaan dengan sebagian besar wilayah di Raja Ampat lainnya. Pertama tentunya landscape dan seascape yang sangat “wah” dengan gugusan batu karang yang sangat banyak dan variatif, serta kepercayaan sebagian besar penduduk Misool yang terlihat dari banyaknya Masjid di desa-desa terutama di Misool Selatan. Di sini terdapat Gua Keramat yang merupakan cikal bakal dari Penyebaran Agama Islam di Tanah Papua. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya satu area yang dikeramatkan oleh warga Misool, satu gua yang menarik dan dipercaya sebagai makam dari dua tokoh yang membawa ajaran agama Islam ke Misool. Serta adanya tulisan di atas gua seperti lafal “Allah” dalam tulisan Arab dan semakin menegaskan gua ini sebagai tempat yang keramat. Di gua ini anda dapat melakukan Body rafting menyusuri gua yang arah tembusannya hingga ke Danau Lemkana. Danau yang terjadi karena fenomena alam ini, terjadi karena adanya proses gempa bumi beberapa puluh ribu tahun yang lalu, ketika terjadi Tsunami dan menyebabkan air laut naik dan membentuk danau atau laguna di sekitar daerah tersebut. Daerah tersebut lalu hidup ekosistem laut dan yang tebanyak adalah Ubur – Ubur. Jadi bisa dibayangkan ketika anda menyusuri Gua Keramat anda juga akan menemukan Ubur – Ubur karena tembusannya hingga ke Danau Lemkana tadi. Fenomena ini dapat anda temukan hanya di dua tempat di Dunia. Dan semuanya ada di Indonesia. Yaitu Danau Kakaban, Kalimantan Timur dan Misool Papua Barat yang merupakan gugusan dari kepulauan Palau Mikronesia.






















ENSIKLOPEDI LAINNYA




Terkini Indonesia

Terbaik Indonesia

Belanja Indonesia Lihat Lebih Lengkap >>>




Travelling Kita

Comments
0 Comments
 
Copyright ©2015 - 2024 THE COLOUR OF INDONESIA. Designed by -Irsah
Back to top
THE COLOUR OF INDONESIA