1. Puncak Cartenz dan Jaya, Pegunungan Jayawijaya
Bagi anda Seorang Pendaki Sejati !, Pegunungan Jayawijaya adalah tempat yang
tepat untuk melakukan hal ini. Pegunungan Jayawijaya adalah rangkaian pegunungan yang membujur
di Provinsi Papua, Indonesia.
Pegunungan Jayawijaya adalah rangkaian pegunungan tertinggi di Indonesia,
dengan puncak tertingginya yaitu Puncak
Jaya (4.884 meter dari permukaan laut). Gunung Cartenz adalah
sebuah gunung yang terletak di Papua, Indonesia.
Gunung ini memiliki tinggi setinggi 4.884 meter di atas permukaan laut yang
diselimuti salju abadi. Puncak gunung ini disebut "Piramida Cartenz",
dan juga Puncak Jaya, yang merupakan dataran
tertinggi di Indonesia. Gunung
ini adalah salah satu dari tujuh gunung yang dikenal sebagai Tujuh Puncak Dunia. Puncak Jaya ialah sebuah puncak yang menjadi bagian dari Barisan
Sudirman yang terdapat di Provinsi Papua, Indonesia.
Puncak Jaya mempunyai ketinggian 4.884 m dan di sekitarnya terdapat gletser Carstensz,
satu-satunya gletser tropika di Dunia. Puncak
ini merupakan gunung yang tertinggi di Indonesia kawasan Oceania. Puncak
Jaya adalah salah satu dari tujuh
puncak dunia. Sumber Foto Atas : Yadi Yasin Photography
2. Taman Nasional Teluk Cenderawasih
Taman nasional dengan
luas 1.453.500 hektar ini hampir 90% berupa perairan. Tak mengherankan jika
Taman Nasioanal Teluk Cenderawasih menjadi kawasan konservasi laut terbesar dan
terluas di Indonesia. Di sini, terdapat 196 jenis moluska dan 209 jenis ikan yang
bisa Anda saksikan di alam bawah lautnya. Tak jarang kura-kura, penyu, lumba-lumba, hingga hiu dan paus juga ikut menemani Anda saat menyelam. Taman Nasional Teluk
Cenderawasih diresmikan pada tahun 1993 oleh Kementerian Kehutanan. Selain
menikmati alam bawah lautnya, Anda juga bisa menjelajahi pulau-pulaunya. Pulau
Mioswaar, salah satu pulau di tempat wisata di Papua ini, memiliki
gua dengan sumber air panas dengan kandungan belerang yang layak Anda kunjungi.
Selain Pulau Mioswaar, masih ada Pulau Yoop, Pulau Numfor, Pulau Nusrowi dan
pulau-pulau lainnya yang tak boleh Anda lewatkan. Tempat wisata ini secara administratif
berada di dua kabupaten yaitu Wondama dan Nabire. Taman nasional ini juga
menjadi pusat penelitian hiu paus atau whale shark yang dilakukan oleh
pemerintah bekerjasama dengan LSM dalam dan luar negeri.
3. Danau Sentani
Danau dengan luas 9.360
hektar ini merupakan danau terbesar di Papua. Terletak sekitar 50 km dari pusat
kota Jayapura, Danau Sentani menawarkan keindahan luar biasa. Sedikitnya ada 21
pulau yang menghiasi danau dengan ketinggian 75 meter di atas permukaan laut
ini. Ada banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan di sini mulai dari berenang,
memancing, menyantap kuliner di sekitar danau sampai menyewa perahu untuk
berkeliling danau. Selain itu, ada 24 desa di sekitar tempat wisata ini
yang bisa Anda kunjungi dan berinteraksi langsung dengan warganya. Pemandangan
deretan rumah panggung dengan jaring ikan menjadi hal yang wajar Anda saksikan
di sini. Yang menarik adalah adanya acara tahunan yaitu Festival Danau Sentani
yang biasa diselenggarakan pada pertengahan bulan Juni. Saat festival berlangsung,
tempat wisata di Papua ini akan penuh disesaki wisatawan yang ingin menyaksikan
berbagai pertunjukan seni dan budaya setempat. Selain menikmati
pertunjukan selama festival, Anda juga bisa memuaskan lidah dan perut dengan kuliner
khas Papua yang banyak disajikan di sini.
4. Lembah Baliem
Lembah Baliem merupakan
tempat tinggal suku Dani, Yali dan Lani yang terletak di sekitar Pegunungan
Jayawijaya. Berada di ketinggian 1.600 meter di atas laut membuat suhu di
tempat ini bisa mencapai 10-15 derajat Celcius pada malam hari. Di sini, Anda
bisa melihat dan berinteraksi langsung dengan suku asli yang masih memakai
koteka bagi pria dan rok rumbai bagi perempuannya. Pada bulan Agustus, Lembah Baliem
menjadi tempat wisata di Papua yang menarik banyak perhatian wisatawan. Selama
tiga hari diselenggarakan acara tahunan yaitu Festival Lembah Baliem. Festival
ini sebenarnya merupakan cara pemerintah untuk menghapuskan perang antar suku
yang sering terjadi di sini. Perang antar suku telah dilarang, sebagai gantinya
diadakan festival ini yang mengubah perang tersebut menjadi pertunjukan seni
dan budaya untuk mengundang wisatawan. Dalam perang di festival
ini, ada skenario yang dijalankan. Biasanya perang akan diawali dengan
penculikan perempuan salah satu suku atau pencurian babi yang menjadi hewan
ternak di sini. Selanjutnya, perang akan berlangsung dengan diawali tarian suku
dan diiringi musik tradisional. Selain perang, ada juga lomba karapan babi
antar desa dan pesta babi bakar. Anda juga bisa membeli kerajinan tangan hasil
karya suku setempat.
6. Pantai Bosnik
Siapkan kamera Anda
karena keindahan pantai ini bisa membuat Anda tak berhenti mengambil
gambarnya. Pantai Bosnik yang berada 15 km dari pusat kota Biak ini memiliki
hamparan pasir luas dengan air jernih kebiruan dan deretan pohon kelapa yang
menjadikannya sebagai pemandangan sempurna untuk diabadikan dalam kamera Anda. Tempat
wisata di Papua ini cocok sekali untuk bersantai bersama keluarga. Dengan
membayar 10.000 Rupiah saja, Anda sudah bisa menikmati keindahan pantai yang
terletak di Desa Woniki ini. Selain bermain voli pantai di pasirnya yang landai,
Anda juga bisa menyewa saung dengan harga 50.000 Rupiah dan menikmati es kelapa
muda segar juga kuliner setempat.
7. Pantai Amai
Pantai Amai adalah tempat
wisata yang tepat bagi Anda yang menginginkan ketenangan. Pantai ini
memang relatif sepi, namun bukan berarti tak menarik. Di ujung pantai, ada
muara sungai yang membuat air asin dan air tawar bertemu di sini. Air tawar ini
biasa digunakan oleh wisatawan untuk membilas diri setelah berenang di
pantainya. Selain berenang, Anda juga bisa bermain voli pantai, menyelam,
snorkeling atau bersantai di gazebo yang bisa Anda sewa dengan harga 50.000
Rupiah. Jika ingin menginap, di Pantai Amai sudah tersedia penginapan dengan
gaya rumah panggung. Pantai Amai berada di Distrik Depapre atau sekitar 2 jam
perjalanan dari Jayapura. Perjalanan menuju pantai akan menguji adrenalin Anda
karena medan yang naik turun dan berkelok, namun semuanya akan terbayar ketika
sampai dan menyaksikan keindahan Pantai Amai. Untuk masuk ke tempat wisata ini,
Anda diharuskan membayar sebesar 25.000 Rupiah yang sudah termasuk biaya
parkir.
8. Tugu MacArthur
Tugu MacArthur merupakan
tugu penghormatan bagi Jenderal Douglas MacArthur yang merupakan jenderal besar
Amerika Serikat pada masa Perang Dunia II. Tugu ini berada di Ifar Gunung,
Jayapura. Di sini, Anda bisa masuk ke museum, melihat foto-foto dan
sejarah perjalanan militer Jenderal MacArthur. Tempat wisata di Papua ini
menjadi saksi kejayaan jenderal besar yang membuat strategi beberapa perang
besar. Berada di ketinggian 325 meter di atas laut, Anda bisa melihat Danau
Sentani dan lapangan terbang Bandara Sentani dari sini. Tugu MacArthur sendiri
adalah sebuah tugu dengan tinggi 3 meter yang didominasi warna kuning dan hitam.
Di tugu ini tertulis sejarah mengenai Jenderal Douglas MacArthur dalam bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris. Sekilas tentang MacArthur, jenderal ini dikenal
dengan ucapannya, ‘I came through and I shall return’. Ia mengatakan ini saat
pangkalan militernya di Filipina dihancurkan oleh Jepang dan ia beserta
pasukannya terpaksa mundur ke Australia. Setelah menyusun strategi perang, pada
tahun 1944 ia mendarat di Teluk Hamadi, Jayapura, dan membangun markas di
lokasi Tugu MacArthur berada saat ini. Sang Jenderal membuktikan ucapannya
karena kemudian ia dan pasukannya berhasil menyingkirkan Jepang dan membalas
kekalahan Amerika di Filipina dan di Pearl Harbour.
9. Danau Paniai
Danau Paniai tak kalah
menarik dari Danau Sentani. Danau ini bahkan disebut sebagai danau
terindah pada Konferensi Danau Se-Dunia di India pada tanggal 30 November 2007
yang diikuti 157 negara. Danau ini berada di ketinggian 1.700 meter di atas
permukaan laut dengan luas 14.500 hektar. Saat senja, pemandangan di tempat
wisata ini sangat cantik. Anda bisa melihat siluet tebing-tebing, burung-burung
berterbangan di atas danau ditambah perahu nelayan setempat yang mulai merapat
pulang. Di sini, Anda bisa memancing bersama perempuan-perempuan suku Mee dan
Moni yang biasa dipanggil ‘mama’. Danau Paniai merupakan salah satu penghasil
ikan air tawar terbesar di Papua, banyak ikan yang Anda temukan di sini seperti
ikan mas, ikan nila dan ikan mujair. Fasilitas yang disediakan di tempat wisata
di Papua ini cukup lengkap mulai dari pos jaga, pemandu, sewa perahu dan alat
pancing, sampai warung makan di sekitar danau. Jika ingin menikmati keindahan
Danau Paniai lebih lama, Anda bisa menginap di rumah warga.
ENSIKLOPEDI LAINNYA
Terkini Indonesia
Terbaik Indonesia
Travelling
Kita