CONTRIBUTOR
PANGKI PANGLUAR
Apa Jadinya Jika Kamu Bekerja Di Google ...
Mencari Pekerjaan terkadang susah gampang dan dirasakan bagi sebagian orang. Terlebih di Era Globalisasi saat ini. Tingkat persaingan untuk mendapatkan Pekerjaan semakin sulit. Selain kita harus mampu bersaing dengan Para Tenaga Kerja Asing, faktor banyaknya Para Sarjana yang juga melamar pekerjaan menjadi Permasalahan Utama lainnya. Ditambah lagi lulusan Fresh Graduate yang secara kompetitif belum mampu untuk bersaing dengan Lulusan Lama, yang sudah mempunyai pekerjaan tetap dan ingin melamar di tempat lain. Begitu sulitnya mencari Pekerjaan, hal ini lalu membuat Para pekerja yang notabanenya masih baru lulus, ketika diterima maka dengan senang hati menerima Pekerjaan dengan segala resikonya.
Misalnya :
Ada yang menerima dengan
senang hati Pekerjaan sebagai Tenaga Marketing, walau terlalu berisiko dengan
pencapaian target yang tidak masuk akal, serta memaksa pekerja tersebut bekerja hampir 24 jam nonstop tanpa memikirkan efek kondisi kesehatannya.
Ada juga yang menerima
Profesi sebagai Debt Colector tanpa memikirkan resiko keselamatan yang
berkaitan dengan Nyawa-nya maupun ancaman tindakan hukum lainnya, serta masih
banyak kasus sejenis yang merupakan efek domino dari Banyaknya Pengangguran
Terdidik dan Murahnya Tingkat Upah Pekerja yang berbanding terbalik.
Lalu apa yang harus
dilakukan oleh Para Pekerja yang ingin melamar pekerjaan. Tentunya faktor
keahlian menjadi point utama dan faktor lainnya akan berusaha untuk
mengkutinya. Bekerja memang harus didasarkan dengan Keikhlasan dan Tanggung
Jawab penuh untuk melakukan yang terbaik terhadap Pekerjaannya. Dan mungkin
salah satu Perusahaan ini akan membuat kamu lebih banyak berkontribusi untuk melakukan
yang terbaik bagi pekerjaan kamu. Dimana lagi kalau bukan di GoogleIndonesia
Perusahaan Raksasa Media
Digital Dunia ini, didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin. Google berawal
dari proyek penelitian dua mahasiswa Ph.D. Universitas Stanford, pada awal
tahun 1996. Larry Page dan Sergey Brin mengembangkan teori bahwa sebuah mesin
pencari yang berdasarkan analisis matematika hubungan antara situs web
akan memberikan hasil yang lebih baik daripada dengan menggunakan teknik pencarian dasar yang digunakan pada saat itu. Sistem ini pada awalnya dinamakan
BackRub karena menggunakan backlink untuk memperkirakan seberapa penting
sebuah situs.
Yakin bahwa halaman
dengan paling banyak link menuju halaman tersebut dari halaman-halaman web
relevan lainnya merupakan halaman-halaman yang paling relevan, Page dan Brin
memutuskan untuk mencoba tesis mereka sebagai bagian dari studi mereka. Ini
menjadi fondasi bagi mesin pencari mereka. Mereka secara resmi membentuk
perusahaan mereka Google Inc. pada 7 September 1998.
Google menjadi populer di
antara pengguna Internet karena desainnya yang sederhana dan ‘bersih’ serta
hasil pencariannya yang relevan. Iklan dijual berdasarkan kata kunci (keyword)
sehingga mereka menjadi lebih relevan bagi para pengguna, dan iklan-iklan tersebut
diharuskan menggunakan teks saja agar desain halaman tetap rapi dan loading
halaman tetap cepat. Konsep penjualan iklan berdasarkan kata kunci diawali oleh
Overture yang dulunya bernama GoTo.com. Pada saat kebanyakan perusahaan dotcom
lainnya bangkrut, Google secara diam-diam semakin memperkuat pengaruhnya dan
mendapatkan laba.
Pada September 2001,
mekanisme pemeringkatan Google (PageRank) diberikan hak paten Amerika. Hak
paten tersebut diberikan secara resmi kepada Leland Stanford University dan
mencantumkan nama Lawrence Page sebagai sang pencipta. Pada Februari 2003,
Google membeli Pyra Labs, pemilik Blogger, sebuah situs web pionir dan pemimpin
hosting weblog. Akuisisi ini tampak tidak konsisten dengan misi umum Google,
namun langkah ini membuat Google dapat menggunakan informasi dari
posting-posting blog untuk memperbaiki kecepatan dan relevansi artikel-artikel
di Google News.
Perusahaan Raksasa
Amerika Serikat ini, yang dahulu hanya fokus kepada situs mesin pencarian, kini
telah berkembang menjadi Perusahaan Raksasa Media Digital Pertama Dunia. Google
telah mengakuisisi bukan hanya pada PyraLabs pemilik Blogger, tetapi juga
Youtube, dan sejumlah situs dan aplikasi yang terkait dengan pemetaan seperti
Waze dan Aplikasi Google Maps. Melalui satu akun di Google kita dapat
menjelajah banyak fitur di Google, mulai dari Video – Youtube, Google Maps,
Translate, Drive, Google Plus, Gmail, hingga program Monetize seperti
GoogleAdsense, AdMob, dan DoubleClick. Melalui google kita sebagai pemilik
situs maupun aplikasi dapat juga mengiklankan di situs pencarian Google dan
Gmail, melalui program Adwords. Dan saat ini Google juga mengembangkan sistem
Aplikasi Android yang berbasis pada Smartphone atau biasa disebut Hanphone
Cerdas. Berita terkini dari Google, bahwa Perusahaan Raksasa Dunia ini, kini
menjadi anak perusahaan Alphabet yang didirikan oleh Lary page dan Sergey Brin "Dua Pendiri Google".
Alphabet adalah Perusahaan Multi Raksasa Dunia yang bergerak bukan hanya pada
Media Digital, tetapi juga bergerak dalam bidang Industri Kesehatan, Saham, dan Permodalan. Dimana Google merupakan saham terbesar dari Perusahaan Muti Raksasa
ini.
Sebagai Perusahaan
Raksasa Digital Media Dunia, Google telah melakukan ekspansi usahanya di
beberapa negara, selain Amerika Serikat yang merupakan basis dari Perusahaan
Digital ini. Indonesia merupakan salah satunya, di mana Google membuka
cabangnya di Indonesia dengan nama GoogleIndonesia. Sebagai Perusahaan Raksasa
Digital Media Dunia, tentunya banyak karyawan yang bermimpi untuk bekerja di
Google. Selain faktor kreativitas yang selalu terbuka bagi Karyawan untuk
mengembangkan ide kreatifnya, ternyata masih ada sejumlah alasan lain mengapa
Google menjadi Perusahaan Impian mereka.
Sebagai salah satu
perusahaan Teknologi, dan Raksasa Digitila Media Dunia terbesar tak mengherankan
jika Google memberikan tarif gaji yang tinggi bagi para pegawainya. Hal ini diulas
oleh lembaga riset Payscale menyatakan bahwa kini Google masih menjadi
perusahaan di bidang riset dan teknologi dengan gaji pegawai tertinggi. Pada
tahun 2011 saja, rata-rata pegawai Google mendapatkan penghasilan tak kurang
dari USD 141.000 atau sama setara dengan Rp 1,3 miliar per tahun dengan kurs
saat itu. Hal ini sedikit banyaknya juga diterapkan bagi Karyawan yang bekerja di GoogleIndonesia.
Tidak hanya gaji yang
tinggi, para Googler masih mendapatkan keuntungan lain berupa tunjangan
kesehatan dan keluarga. Google mempunyai perhatian besar terhadap kesehatan
para pegawainya. Hal tersebut diwujudkan dalam beberapa kebijakan perusahaan,
seperti diantaranya tidak membiarkan pegawai yang baru mendapatkan kecelakan
atau mempunyai penyakit serius untuk bekerja sebelum benar-benar dinyatakan
kembali fit untuk bekerja.
Khusus untuk tunjangan
keluarga, jika terdapat seorang pegawai yang meninggal Google akan memberikan
santuanan uang kepada keluarga yang ditinggalkan. Besarannya yakni 50% dari
total gaji pegawai tersebut dan diberikan selama 10 bulan berturut-turut plus
USD 1000 untuk setiap anak pegawai tersebut. Selain itu bagi pegawai yang baru
mempunyai anak boleh mengajukan cuti selama 4,5 bulan untuk pegawai wanita dan
1,5 bulan untuk pegawai pria.
Lebih khusus, posisi
software engineer atau insinyur pembuatan software Google mendapatkan gaji
tertinggi di dunia jika dibandingkan gaji posisi tersebut di perusahaan lain.
Gaji insinyur software Google rata-rata mencapai USD 128.336 atau sekitar Rp
1,2 miliar per tahun. Kondisi hampir serupa juga ditemui jika Kamu bekerja di GoogleIndonesia.
Jika para pegawai di
perusahaan lain hanya akan terfokus mengurusi berbagai tugas kantor, tidak
dengan pegawai Google. Selama jam kerja, mereka diberikan waktu khusus sebesar
20% untuk mengembangkan ide pribadi mereka diluar tugas kantor.
Bersama dengan
pegawai lain, mereka bisa membuat proyek pribadi. Dan tak jarang ide
besar justru lahir melalui proyek pribadi tersebut. Selain itu berkumpul dengan
pegawai lain yang mempunyai skill tinggi dibidangnya masing-masing tentunya dapat
meningkatkan pengetahuan kita secara tidak langsung. Saat ini perusaahaan Google
memang berhasil menciptakan ruang kerja yang sempurna untuk para pegawainya.
Namun untuk membangun atmosfir kerja yang sesempurna itu, tentunya dibutuhkan
waktu serta usaha yang tidak mudah dari para eksekutifnya.
Untuk mewujudkan perasaan
yang nyaman saat bekerja, Google memberikan fokus lebih terhadap tempat kerja
pada pegawainya. Desain interior menarik dan tak monoton bisa menjadi pemacu
semangat dan menghilangkan rasa penat bekerja. Hasilnya pun rasa tegang yang
biasa dirasakan pekerja pada umumnya tidak akan menjangkiti para pegawai
perusahaan search engine terbesar tersebut. Jika memang sedang penat bekerja,
kita bisa memilih alternatif pelepas ketegangan antara lain bermain game,
olahraga ringan hingga tidur sejenak untuk memulihkan konsentrasi. Google juga menyediakan Pantry, dan Coffe Shop untuk tempat bersantai para Googler dari rutinitas kerja yang terkadang membosankan. Selain itu fasilitas makan sehat gratis juga disediakan oleh Google dengan mendatangkan ahli masak terbaik. Para pegawai
Google biasa menjadi tester untuk produk teknologi terbaru. Sebagai contoh
ketika Google sedang mencoba produk Google Glass terbarunya, para
pegawainya lah yang mendapatkan kesempatan mencoba produk serba canggih
tersebut. Menyenangkan bukan ? Demikian semoga Artikel
ini dapat memberikan referensi yang menarik bagi kamu yang ingin bekerja di
GoogleIndonesia....
Sumber Terkait :
https://www.maxmanroe.com/ini-alasan-mengapa-google-menjadi-perusahaan-impian-banyak-orang.html
Kembali : ARTIKEL
Terkini Indonesia
Terbaik Indonesia
Travelling
Kita