CONTRIBUTOR
PANGKI PANGLUAR
Berwisata ke beberapa Destinasi Wisata Terbaik di Indonesia, tentunya kamu akan mencari sesuatu yang unik, menarik, dan berbeda dari tempat wisata yang biasa kamu kunjungi sebelumnya. Bisa jadi dari Potensi Keindahan Alam maupun Kekayaan Budayanya, salah satu yang berbeda mungkin adalah Tempat Wisata Berikut ini. Berikut Kami Hadirkan 8 FLOATING MARKET Terbaik versi The Colour OfIndonesia !
Apa itu FloatingMarket ?
Pasar Terapung yang ada di Indonesia bisa terbentuk dari :
- Kondisi Alam ; beberapa sungai di Pulau Kalimantan, dan Sumatera, dipergunakan
sebagai tempat transaksi jual beli untuk konsep Pasar Terapung. Floating Market
yang terbentuk berasal dari Kebudayaan setempat yang berlangsung secara turun
temurun, dan dikelola secara langsung oleh Pemerintah Daerah setempat.
- Kondisi Buatan ; banyak
tempat wisata di Indonesia yang menawarkan konsep Floating Market untuk
dijadikan bagian dari Potensi Wisata setempat. Hal tersebut bukan merupakan
hasil Kebudayaan Masyarakat setempat, tetapi merupakan hasil imitasi yang meniru beberapa tempat wisata Terbaik di Indonesia maupun Dunia, yang
diterapkan pada tempat wisata tertentu dan dijadikan sebagai aset Potensi
Wisata pada daerah tertentu. Biasanya dikelola oleh Pengembang maupun Pihak
Swasta. Dalam hal ini tentunya menerapkan Konsep Pasar Terapung untuk dijadikan Potensi Wisata Daerah Tertentu ...
8 FLOATING MARKET Terbaik versi The Colour Of Indonesia !
Pasar Terapung Muara Sungai Kuin atau Pasar Terapung Sungai Barito adalah pasar terapung tradisional yang berada di atas sungai Barito di muara sungai Kuin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pasar Terapung Muara Kuin merupakan Pusaka Saujana Kota Banjarmasin. Para pedagang dan pembeli menggunakan Jukung, sebutan perahu dalam bahasa Banjar. Pasar ini mulai setelah salat Subuh sampai selepas pukul tujuh pagi. Matahari terbit memantulkan cahaya di antara transaksi sayur-mayur dan hasil kebun dari antar kampung sepanjang aliran sungai Barito dan anak sungainya. Para pedagang wanita yang berperahu menjual hasil produksinya sendiri atau tetangganya disebut dukuh, sedangkan tangan kedua yang membeli dari para dukuh untuk dijual kembali disebut panyambangan. Keistemewaan pasar ini adalah masih sering terjadi transaksi barter antar para pedagang berperahu, yang dalam bahasa Banjar disebut bapanduk.
Sumber
Selain Pasar Terapung
Muara Kuin, ada juga pasar terapung lainnya yaitu Pasar Terapung Lok Baintan,
Banjar. Pasar ini berada di Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. Tak jauh beda
dengan Pasar Terapung Muara Kuin, pasar ini juga dipenuhi oleh pedagang dan
pembeli yang menggunakan perahu kecil atau biasa disebut dengan Jukung. Turis yang datang bisa menyewa perahu
kecil untuk berkeliling pasar. Kamu juga bisa berkeliling menggunakan perahu yang
kamu sewa sambil berbelanja.
Sumber
https://www.selasar.com/gaya-hidup/lima-pasar-terapung-indonesia-yang-harus-kamu-tahu
Pasar Terapung bukan hanya
milik Pulau Kalimantan pada umumnya, Sumatera yang juga mempunyai banyak
sungai, khususnya di wilayah Sumatera Selatan, mempunyai Pasar Terapung yang turun temurun dilakukan oleh Masyarakat Sekitar. Jembatan Ampera yang merupakan jembatan Pembelah Sungai Musi menjadi pusat dari Pasar Terapung. Pasar Terapung di tempat ini, selain
menawarkan kebutuhan pokok, yang utama adalah menghadirkan Sensasi Kuliner Khas Sungai
Musi. Wajar jika banyak Wisatawan yang melancong untuk menikmati Wisata Kuliner di atas Perahu Sungai Musi.
Pasar Terapung juga ada
di Sumatera Utara. Namun berbeda dengan pasar terapung yang ada di Kalimantan,
Pasar Terapung Langkat memang sengaja dibangun oleh pemerintah setempat yakni
pada tahun 2009. Berada di Sungai Langkat, pasar terapung di sini jauh lebih
modern. Meskipun konsepnya sama dengan pasar terapung di Kalimantan. Pasar ini
memang sengaja dibuat untuk menjaga kestabilan harga ikan kerapu yang merupakan
Hasil Kekayaan Andalan Kabupaten Langkat Sumatera Utara.
Sumber
https://www.selasar.com/gaya-hidup/lima-pasar-terapung-indonesia-yang-harus-kamu-tahu