8 Pengalaman Seru Ini Cuma Bisa Kamu Rasakan Kalau Udah Pacaran Sama Cowok Bali
Berjalan-jalan di sekitar
Pantai Kuta atau menikmati keindahan alam di Ubud, ya, semua bayangan tentang
Bali selalu identik dengan tempat wisata yang indah. Bagaimana dengan
orang-orangnya? Kemajuan pariwisata di Bali tentu juga didukung dengan
masyarakatnya yang ramah dan baik hati. Nah, begitu pula dengan cowok-cowok
Bali. Kamu yang punya cowok dari Bali pasti paham pernah merasakan hal ini.
1. Kamu suka dengan nama
panggilannya yang unik. Jadi, kamu gak perlu repot-repot bikin nama panggilan
sayang yang lain lagi.
Awal kali berkenalan
dengannya, kamu langsung bisa menebak kalau dia berasal dari Bali. Nama orang
Bali memang sangat khas dan unik di telingamu. Namanya yang cukup panjang
membuat dia dipanggil dengan singkatan-singkatan. Seperti Agung Gede, suka
dipanggil Gungde, atau Agung Bagus, yang suka dipanggil Gunggus. Dengan nama
panggilannya yang unik, kamu nggak perlu memberikan panggilan sayang lain ke
dia. Abis gitu aja sudah unyu-unyu sih!
2. Paling seru kalau membayangkan pada suatu hari dia mengajakmu ke kampung halamannya… Baru membayangkan lho, ya.
Kamu yang mengenalnya
karena dia merantau ke kotamu sering membayangkan kalau suatu hari nanti kamu
diajak jalan-jalan ke kampung halamannya. Ketemu keluarganya dan sekaligus
liburan ke Bali. Bayangan tentang Bali selalu tampak menggoda di setiap
sudutnya. Kamu yang punya cowok anak Bali bisa berkunjung ke kampung halaman
pacar sekaligus jalan-jalan. Kamu pun nggak usah khawatir bingung mau ke mana
atau kesasar karena kamu punya tour guide pribadi yang siap menemani sekaligus
memanjakanmu saat jalan-jalan menikmati Pulau Dewata.
3. Kalau dia tinggal di
daerah sekitar pantai kamu bisa melihat sunrise dan sunset dalam dekapannya…
Tentunya berjalan-jalan
di Bali bersamanya akan terasa begitu romantis. Semacam cerita-cerita FTV di
Bali, kamu dan dia menghabiskan waktu menikmati pemandangan alam berdua. Kalau
cowok Balimu tinggal di daerah sekitar pantai, bukan tidak mungkin kamu akan
diajaknya menikmati matahari terbit dan tenggelam bersamanya. Di tepi pantai
yang penuh dengan suara ombak, kalian berdua duduk dan melihat Sang Surya
berpamitan pada senja.
4. Kalau dia tinggal di
daerah sekitar pegunungan, kamu bisa melihat pematang sawah berundak
bersamanya.
Tak perlu khawatir bila
cowok Balimu tinggal di daerah sekitar pegunungan. Kamu juga akan mendapatkan
momen romantis bersamanya. Kamu dan dia bisa berjalan-jalan di tepi sawah
berundak. Duduk di pematang sawah sambil melihat hamparan hijau dengan suara
gemercik air yang mengalir sawah dan membentuk harmoni dengan siulan
burung-burung. Wow! Romantis kan?
5. Kamu yang mungkin memiliki keyakinan yang berbeda dengan siBli, bisa-bisa jadi galau asmara karenanya.
Kamu dan dia mungkin
berasal dari daerah dan suku yang jauh berbeda. Termasuk, keyakinan kalian pun
berbeda. Tak jarang, hal itu membuatmu sering galau. Bukan cuma kamu, tapi juga
dia. Kadang hal ini sering menimbulkanpermasalahan di antara kalian. Ya mau
gimana lagi, sudah cinta, tapi di sisi lain ada hal yang membuat kalian jadi
berbeda. Selayaknya pasangan beda agama lainnya, kalian cuma bisa pasrah,
berharap pada keajaiban atau bersiap untuk berpisah. Hiks!
6. Tapi ambil sisi
positifnya, kamu bisa melihat prosesi adat yang berbeda dengan lingkunganmu.
"Kamu: Hebat ya kamu kuat
Nyepi seharian nggak ngapa-ngapain!
Cowokmu: Ah, bukan nggak
ngapa-ngapain tapi meditasi cuma sehari doang lagi. Hebat juga kamu bisa kuat
puasa satu bulan".
Ternyata perbedaan di
antara kalian juga tak selamanya buruk. Positifnya, kamu bisa paham prosesi
adat yang begitu berbeda dengan yang pernah kamu lihat di lingkunganmu. Kamu
mendapat pemahaman-pemahaman baru tentang kehidupan.
7. Kamu (dan teman-teman
kepo kamu) sering bertanya: “Kira-kira dia sunat nggak ya?”
Pertanyaan ini juga kerap
kali mampir di kepalamu. Kamu sering mendengar bisikan-bisikan kalau cowokBali
itu nggak disunat. Tentunya, kamu nggak enak dong, mau tanya ke cowokmu apakah
dia sudah disunat atau belum. Kamu juga nggak bisa mengeceknya secara langsung
(eh!). Tidak seperti kebanyakan orang Jawa yang memiliki tradisi sunat, di Bali
memang tidak ada tradisi sunat. Upacara kedewasaan ditandai dengan mengikir
gigi. Tapi, ada juga cowok Bali yang sunat dengan alasan kesehatan. Nah, jadi
apakah si cowok Bali tersebutsunat apa nggak, ya tergantung masing-masing
orangnya mungkin ya?
8. Yang jelas dan kamu
paham betul cowok Bali itu keren-keren dengan badan tegap kecoklatannya.
Soal wajah, cowok Bali
punya garis wajah yang nggak jauh beda dengan cowok-cowok Jawa. Tapi, yang
bikin menggoda itu postur tubuhnya seksi. Cuaca yang relatif panas, membuat
kulit sebagian besar cowok Bali terbakar dan menimbulkan warna kecoklatan. Dan
karena banyak cowokBali yang suka main-main ke pantai, mereka jadi akrab dengan
olah raga pantai seperti surfing, diving, dan berenang. Hal tersebut membuat
badang mereka tampak atletis dan tegap.Keeksotisannya itu lah yang selalu bikin
kamu kesengsem sama cowok Bali. Penduduk Bali yang
jumlahnya lebih sedikit bikin juga bikin populasi cowok Bali bisa dibilang
terbatas, jadi kamu yang punya cowok Bali beruntung karena
punyalimitedcollection.Udah siap menjaga yang limited belum?
Sumber :
Ganis Rumpoko
http://www.hipwee.com/hiburan/cowok-bali-itu-limited-edition/
Kembali : ARTIKEL
Terkini Indonesia
Terbaik Indonesia
Travelling
Kita