Secara bergantian, mereka
berorasi dan memberi semangat di tengah masyarakat Jakarta. "Kita berdiri
di sini untuk menyatakan bahwa Indonesia bersatu melawan teroris. Kita
menyatakan kepada dunia bahwa mereka tidak bisa menundukan kita. Kita tidak
takut!" ujar Yenny.
Yenny mengatakan
masyarakat Indonesia luar biasa kuatnya sehingga tidak bisa ditaklukkan dengan
aksi teror. Beberapa warga sipil dan polisi memang mengalami luka-luka akibat
teror kemarin. Situasi tengah kota memang sempat kacau porak poranda.
Namun, Yenny mengatakan
semua itu telah lewat dan warga sudah bangkit. "Kita berharap Jakarta
segera diberi kesembuhan," ujar dia.
Sementara itu, Alissa
Wahid juga mengungkapkan hal yang tidak jauh berbeda. Dia bangga bahwa bangsa
Indonesia telah membuktikan bahwa teroris tidak bisa mengalahkan Indonesia. "Kita
sudah tunjukan ke dunia bahwa Jakarta tidak tunduk pada terorisme. Indonesia
sejak dulu adalah tempat para pemberani," ujar Alissa.
Ratusan warga Jakarta
tumpah ruah di lokasi ledakan bom, Jalan M.H Thamrin. Mereka melakukan aksi
solidaritas terkait aksi terorisme yang terjadi di lokasi tersebut. Pantauan
Kompas.com, ratusan warga berbaju putih memulai aksi solidaritas mereka. Mereka
mengangkat spanduk bertukiskan #KamiTidakTakut dan membawa bunga.
Tokoh-tokoh masyarakat
terlihat di antara kerumunan orang tersebut di antaranya Romo Magnis, Todung
Mulya Lubis, Arswendo Atmowiloto, Duta Besar Inggris Moazam Malik, dan yang
lain. Mereka semua berorasi secara bergiliran. Tidak lama setelah itu, supporter
klub sepak bola Persija Jakarta yaitu Jakmania juga bergabung dengan kerumunan.
Penulis : Jessi Carina
Editor : Fidel Ali
Sumber :
http://megapolitan.kompas.com/read/2016/01/15/20033761/Putri-putri.Gus.Dur.Bangga.Jakarta.Tidak.Tunduk.kepada.Teroris.?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp
Kembali : BERITA
Terkini Indonesia
Terbaik Indonesia
Travelling
Kita