CONTRIBUTOR
PANGKI PANGLUAR
9 Restaurant Tempo Doeloe Terbaik Indonesia
Terkadang setiap orang
ingin mengulang kembali kenangan masa lalu ketika berada lama di suatu daerah.
Mengenang masa terindah dapat dilakukan oleh siapa saja, dan dalam bentuk
apapun. Ada yang melakukannya dengan menikmati sajian kuliner yang tidak akan
membuat kamu lupa akan kenangan terindah bersama dengan seseorang di masa yang
lalu.
Semacam Rendezvous, kenangan itu terasa ingin terulang kembali
....
Penulis
Berikut Kami Hadirkan
Apa Itu Restaurant Tempo Doeloe ?
ppp
Jika kita merujuk pada kata Tempo Doeloe, berarti adalah segala hal yang bernuansa masa lalu alias kuno. Kenapa kami meyebutkan Istilah Restaurant ini dengan kata Tempo Doeleo ?. Menurut Sejarah, Bangsa ini telah mengalami penjajahan yang cukup panjang. Dimulai dari kedatangan Bangsa Portugis, Belanda, hingga Jepang. Belum lagi proses adaptasi Kebudayaan, khususnya di bidang Kuliner juga di bawah oleh para Pedagang dari Asia, khusunya China, Arab, dan India. Jadi bisa disimpulkan bahwa Kuliner di Indonesia itu kaya dan beraneka ragam macamnya. Ada yang ber Akulturasi, tetapi juga ada yang tetap mempertahankan Kebudayaan Sendiri melalui proses adaptasi. Hal ini pastinya juga terwujud dengan beraneka ragam Restaurant Tempo Doeloe yang memang menawarkan sajian kuliner yang cukup banyak macamnya, serta identik dengan sajian Kuliner yang dibawa oleh Bangsa Pendatang yang ada di Indonesia.
ppp
Prosesi penyajian makanan di Tugu Kunstkring Paleis Via http://travel.kompas.com
Jika kita merujuk pada kata Tempo Doeloe, berarti adalah segala hal yang bernuansa masa lalu alias kuno. Kenapa kami meyebutkan Istilah Restaurant ini dengan kata Tempo Doeleo ?. Menurut Sejarah, Bangsa ini telah mengalami penjajahan yang cukup panjang. Dimulai dari kedatangan Bangsa Portugis, Belanda, hingga Jepang. Belum lagi proses adaptasi Kebudayaan, khususnya di bidang Kuliner juga di bawah oleh para Pedagang dari Asia, khusunya China, Arab, dan India. Jadi bisa disimpulkan bahwa Kuliner di Indonesia itu kaya dan beraneka ragam macamnya. Ada yang ber Akulturasi, tetapi juga ada yang tetap mempertahankan Kebudayaan Sendiri melalui proses adaptasi. Hal ini pastinya juga terwujud dengan beraneka ragam Restaurant Tempo Doeloe yang memang menawarkan sajian kuliner yang cukup banyak macamnya, serta identik dengan sajian Kuliner yang dibawa oleh Bangsa Pendatang yang ada di Indonesia.
Berikut Kami Hadirkan
9 Restaurant Tempo Doeloe Terbaik Indonesia Versi
The Colour Of Indonesia...
The Colour Of Indonesia...
Romantisme dan eksotisme jamuan makan ala Bangsawan Belanda yang berasal dari Kebudayaan Perancis bisa kamu temui di tempat ini. Bangunan Tugu Kunstkring Paleis sangat khas, dengan dua menara kembar dan kolom lengkung pada pintu masuknya. Diarsiteki Pieter Adriaan Jacobus Moojen, bangunan ini memang memiliki karakteristik khas Moojen yaitu menara semi bulat, seperti bangunan karya Moojen lainnya, Masjid Cut Mutia yang sebelum jadi masjid adalah bangunan kantor N.V. Bouwploeg dan bangunan Nillmij / Nederlandsch-Indische Levensverzekerings en Lijfrente Maatschappij di Weltevreden atau seputaran Gambir sekarang. Bangunan ini kemudian diresmikan pada 1914 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda kala itu, Alexander Willem Frederik Idenburg dan menjadi rumah bagi Nederlandsch-Indische Kunstkring, organisasi seni dan budaya Hindia Belanda, bangunan inilah yang kemudian menjadi etalase seni di Hindia Belanda awal 1900-an. Dari gedung inilah kemudian dunia seni berkembang dan mendapatkan pengaruh dari luar, karya Picasso tercatat pernah dipamerkan di sini dan mengundang decak kagum publik Hindia Belanda di masanya.
Suasana Kunstkring adalah ekstase tertinggi menikmati jamuan makan. Rasanya begitu menyetujui apa yang Napoleon bilang, seseorang bisa dinilai dari apa yang dia makan. Mereka yang berkunjung ke Tugu Kunstkring pastilah bukan orang yang hanya mencari kenyang, tapi juga ingin menggapai kebahagiaan. Kunjungan ke tempat ini, memunculkan imajinasi bagaimana meriahnya jamuan makan orang-orang kolonial di masa lampau, ambience yang dibangun di restoran ini benar-benar membangun imajinasi yang sempurna akan bayangan masa lampau tersebut. Kuntskring cocok buat Kamu yang suka segala sesuatu yang otentik. Di tempat ini, suasana mistis melengkapi ambience jaman kolonial dan nama-nama menu makanan yang mooi indie banget. Sebut saja misalnya Pindang Kelowek van Visch. Sajian Kopi yang khusus didatangkan dari perkebunan milik keluarga Anhar di Blitar, Kawisari Coffee Plantation, ditemani sepotong bluder nan halus dan lembut teksturnya serta sambil menikmati alunan musik yang tenang bisa menjadi penutup sempurna kunjungan di Tugu Kunstkring Paleis.
Alamat: Jl. Teuku Umar No.1, Menteng, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10350
2. Toko Oen - Malang
Nama Toko Oen Malang ternyata
sudah ada sejak jaman Penjajahan Belanda pada tahun 1930. Didirikan oleh Mr Oen
Tjoen Hoek dan istrinya Mrs Liem Gien Nio dahulu Toko Oen membuka gerainya di 4
kota yang berbeda Jakarta, Yogyakarta, Semarang dan Malang. Namun
karena kondisi management dalam keluarga Oen sendiri yang kurang baik. Akhirnya
Mr Oen memutuskan untuk menutup usahanya di dua kota yaitu Yogyakarta (1972)
dan Jakarta (1973)
Toko ini menghadirkan
konsep kuliner restaurant autentik kuno Belanda yang berbalut dengan toko ice cream
dan pastries. Cerminan tuanya usia Toko Oen ini nampak sekali pada desain
arsitektur bangunannya yang khas Belanda serta pajangan foto hitam putih
suasana Kota Malang di masa lampau. Furniture seperti kursi rotan rendah yang
ditata mengelilingi meja bundar juga nampak sangat khas tempoe doeloe.
Alamat: Jalan Basuki Rahmat No. 5, Klojen, Jawa Timur 651191.
Bila di Jakarta, ada es
krim Ragusa, maka pada saat Kamu berada di Surabaya, suasana yang hampir
sama akan Kamu temui di es krim Zangrandi. Baik Ragusa maupun Zangrandi Ice
Cream merupakan restaurant es krim yang didirikan oleh orang Italia. Zangrandi
didirikan oleh Renato Zangrandi yang berasal dari Italia pada tahun 1930.
Es krim ini populer di kota Pahlawan sejak jaman penjajahan Belanda dan menjadi
favorit banyak kalangan sejak masa itu.
Tampak Bagian Luar atau Pintu Masuk Ice Cream Zangrandi Via www.madangwae.com
Di sekeliling pintu masuk
ke dalam ruangan, terdapat beberapa gambar es krim yang menggoda selera beserta
nama-namanya. Cukup banyak pilihan es krim yang dapat dipilih. Misalnya
Chocolate Twinkle, Noodle Ice Cream, Soda Ice Cream, Avocado Fudge, Tropicana
Fruit, Crispy basket, Zangrandi Pie, Horn, Macedonia, Royale Peach, Banana
Split. Ada pula es krim dalam bentuk slices yaitu Tutti Frutti, Satay Ice
Cream, Surabaya Moon, Pudding Ice Cream. Es krim yang pertama kali
terkenal dari Zangrandi adalah Tutti Frutti yaitu es krim berbentuk
segitiga dengan berbagai rasa buah-buahan yang nikmat. Sedangkan es krim yang
menjadi favorit di Zangrandi adalah Macedonia yang memiliki aroma rum yang
terasa kuat.
Di Zangrandi, Kamu tidak
hanya dapat menikmati es krim karena tersedia berbagai makanan ringan (snack)
sebagai pelengkap es krim Kamu. Risoles, kroket, pastel, siomay, lumpia goreng,
pastel tutup, nugget atau french fries (kentang goreng) juga tersedia di tempat
ini. Ada pula Ice Taart yang terdiri dari Rainbow, Black Forest, Cassata, dan
Mocca Perfecto. Jenis es krim tart ini dapat dipesan dalam ukuran 16 cm, 21 cm,
atau 24 cm seharga Rp 155.000,- sampai Rp 295.000,-. Bila Kamu ingin mencicip
es krim tart ini, tersedia ukuran slice untuk jenis es krim tart tersebut yang
dijual dengan harga Rp 12.000,- sampai Rp 12.500,- per slice. Tekstur es krim
memang tidak selembut es krim modern yang banyak mengandung susu, tetapi
rasanya yang khas dan nikmat membuat es krim ini tetap diminati walau berasal
dari resep zaman dulu. Ditambah lagi rasa rum yang terasa pada scope ice cream.
Suasana Tempo Dulu Ice Cream Zangrandi Via Tepihorizon.wordpress.com
Bangunan dari tempat ini
masih merupakan bangunan dengan arsitektur jaman Belanda dan menjadi salah satu
cagar budaya di Surabaya. Oleh karena itu, bentuk bangunannya masih
dipertahankam seperti saat pertama kali dibangun. Bangunan Zangrandi memang
bernilai historis karena bangunan ini telah ada sejak penjajahan Belanda di
Indonesia. Pintu dan jendela serta perabot yang digunakan seperti kursi rotan
berwarna merah kuning beserta mejanya membuat suasana tempo dulu semakin
terasa. Untuk menikmati es krim, Kamu dapat mencoba untuk duduk di dalam
ruangan dengan kapasitas yang tidak terlalu banyak. Tetapi, pada halaman
bangunan memiliki kapasitas cukup banyak untuk pengunjungnya. Menikmati es krim
di bagian halaman, Kamu akan merasakan hembusan angin yang bergerak leluasa dan
melihat lalu lalang kendaraan. Bila malam tiba, Kamu dapat memandang lampu kota
sambil menikmat es krim sehingga tercipta suasana yang romantis.
Karena kepopulerannya, es krim Zangrandi juga mempunyai beberapa cabang di Surabaya, yaitu di Galaxy Mall, Tunjungan Plaza, Plaza Surabaya, Mall Atum, Pasar Atom, dan Bonnet Supermarket. Ini memudahkan Kamu yang ingin mencoba es krim ini. Kamu dapat memilih tempat terdekat, walaupun suasana akan lebih mengesankan bila Kamu menikmati di tempat asalnya, yaitu di Jl. Yos Sudarso, Surabaya. Merasakan suasana tempo dulu atau bernostalgia di kota Pahlawan sambil mencoba es krim tua Zangrandi yang nikmat dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan saat berada di kota Surabaya.
Karena kepopulerannya, es krim Zangrandi juga mempunyai beberapa cabang di Surabaya, yaitu di Galaxy Mall, Tunjungan Plaza, Plaza Surabaya, Mall Atum, Pasar Atom, dan Bonnet Supermarket. Ini memudahkan Kamu yang ingin mencoba es krim ini. Kamu dapat memilih tempat terdekat, walaupun suasana akan lebih mengesankan bila Kamu menikmati di tempat asalnya, yaitu di Jl. Yos Sudarso, Surabaya. Merasakan suasana tempo dulu atau bernostalgia di kota Pahlawan sambil mencoba es krim tua Zangrandi yang nikmat dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan saat berada di kota Surabaya.
Link : http://kumpulan.info/kuliner/wisata-kuliner/242-es-krim-zangrandi.html
Alamat : Jl. Yos Sudarso no. 15 Surabaya,
Jawa Timur
Di Restauran ini Kamu, dapat
menikmati makanan yang dibuat dengan resep-resep peninggalan Belanda sambil
menikmati suasana Bandung tempo dulu. Restauran ini sudah berdiri sejak
tahun 1918 dan berlokasi di hook sisi timur Simpang Bragaweg (Bahasa
Belanda: Jalan Braga). Kemudian pada tahun 1923, restoran milik L. van
Bogerijen ini pindah ke tengah-tengah Bragaweg, di lokasi Braga Permai saat
ini. Dulunya bernama Maison Bogerijen seperti nama yang terpampang di atas
bangunannnya. Dengan mengadopsi gaya arsitektural Eropa tradisional, bangunannya
terbilang baru dan modern di masanya.
Tak seperti restauran
kebanyakan yang banyak berdiri pada saat itu, Braga Permai atau Maison
Bogerijen merupakan salah satu restoran paling elite di Bandung. Bahkan,
restauran ini pernah mendapatkan piagam penghargaan langsung dari Ratu Belanda
dan merupakan satu-satunya restauran yang menyajikan hidangan istimewa khas
kerajaan seperi Koningin Emma Tart dan Wilhelmina Taart. Menu makanan Maison
Bogerijen paling lengkap, mulai dari menu utama, es krim, panganan manis, serta
aneka roti. Tak hanya itu, untuk menghasilkan makanan yang berkualitas
restauran ini menggunakan oven khusus, serta terhubung langsung dengan saluran
distribusi gas kota.
Seiring perkembangan
zaman, bangunan mengalami perombakan setelah terjadinya kebakaran. Pengelola
mengubah total bangunan Maison Bogerijen menjadi lebih modern. Perombakan itu
diikuti dengan perubahan yang terjadi pada tahun 1960-an. Nama Maison
Bogerijen berubah menjadi Braga Permai hingga hari ini.
Link :
http://wisataohhwisata.blogspot.co.id/2013/03/mari-singgahi-3-restauran-jadul-di.html
Alamat : Jl. Braga No. 58, Jawa
Barat 40111
Tip Top Restaurant,
Lunch room, Bakery and Cake Shop pertama kali berdiri pada tahun 1929 di Jalan
Pandu dengan nama Restoran Jangkie, sesuai dengan nama pemiliknya.
Kemudian pada tahun 1934 pindah ke Jalan Kesawan dan berganti nama menjadi Tip
Top Restaurant. Dulu hingga sekarang, kawasan Kesawan merupakan pusat bisnis Utama Medan, dimana banyak kantor pemerintahan perusahaan asing yang berlokasi disini.
Pengaruh penjajahan Belanda berdampak pada konstruksi dan gaya interior yang
masih dikonservasi hingga saat ini. Awalnya resto ini menjadi tempat
berkumpulnya orang Belanda dari perkebunan maupun pemerintahan untuk menikmati
breakfast atau sekedar menghabiskan secangkir kopi Robusta lokal dari
Sidikalang yang terkenal di sore hari. Resto ini juga menjadi saksi bisu kemerdekaan
Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, Tip Top perlahan mulai dikunjungi
penduduk lokal terutama di kalangan menengah dan atas. Menu-menu baru pun
bermunculan untuk beradaptasi dengan permintaan Masyarakat Lokal seperti Indonesian dan
Chinese Food.
Tip Top pada masa kini, masih tetap konsisten mempertahankan Bangunan dan Interior lamanya, walaupun dikelilingi oleh banyak bangunan modern.
Resto yang hanya terletak beberapa meter dari Tjong A Fie Mansion ini
masih mewarisi gaya cafe ala Eropa. Dimana terdapat beberapa meja di bagian
outdoor lounge. Spot ini banyak digemari turis, karena selain santai, mereka
juga dapat menikmati sebotol Wine sambil menghabisi beberapa batang rokok
sebelum melanjutkan perjalanan mereka. Selain lounge outdoor, masih terdapat
lagi 2 ruangan di dalam, yang satu non-AC (smoking area) dan satunya lagi di
bagian paling belakang (non-smoking area) dengan ruangan tertutup dan ber-AC.
Menu seperti Steak dan
Bistik, Bitterballen, Moorkop hingga sajian Indonesian and Chinese Food,
pastinya tersedia di tempat ini.
Link :
http://makanmana.net/2012/09/18/tip-top-restaurant-lunch-room-bakery-and-cake-shop-medan/
Alamat : Jalan Jendral
Ahmad Yani no 92 (Jalan Kesawan) Medan
pp
Sudah banyak bahasan di internet tentang warung kopi Phoenam (Phoe Nam yang arti harfiahnya terminal atau tempat persinggahan). Bila Kamu penggemar Kopi Toraja, tempat ini merupakan salah satu warung kopi yang wajib dikunjungi selain untuk menikmati kudapan pisang atau roti bakarnya. Semua menu kopi disiapkan secara manual dan kopi susu adalah minuman yang paling banyak dipesan. Rasanya kita bisa menerka kalau kopi Toraja yang keasamannya tinggi itu memang cocok dipasangkan dengan susu apalagi sensasi foam-nya menjadikannya sebagai salah satu signature drink di sini. Satu hal yang harus kita kagumi bahwa Phoenam sudah mengukir perjalanan panjang sejak tahun 1946 dan tetap bertahan hingga sekarang. Mungkin peribahasa Makasar mengenai semangat pantang menyerah naelleamitalanga na toalia atau memilih tenggelam daripada kembali sudah tertanam dalam Ko Afu dalam menjalankan roda usaha warung kopinya hingga bisa terus melakukan pembukaan cabang di beberapa tempat di Kota Makasar, dan Luar Kota seperti Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta.
Sudah banyak bahasan di internet tentang warung kopi Phoenam (Phoe Nam yang arti harfiahnya terminal atau tempat persinggahan). Bila Kamu penggemar Kopi Toraja, tempat ini merupakan salah satu warung kopi yang wajib dikunjungi selain untuk menikmati kudapan pisang atau roti bakarnya. Semua menu kopi disiapkan secara manual dan kopi susu adalah minuman yang paling banyak dipesan. Rasanya kita bisa menerka kalau kopi Toraja yang keasamannya tinggi itu memang cocok dipasangkan dengan susu apalagi sensasi foam-nya menjadikannya sebagai salah satu signature drink di sini. Satu hal yang harus kita kagumi bahwa Phoenam sudah mengukir perjalanan panjang sejak tahun 1946 dan tetap bertahan hingga sekarang. Mungkin peribahasa Makasar mengenai semangat pantang menyerah naelleamitalanga na toalia atau memilih tenggelam daripada kembali sudah tertanam dalam Ko Afu dalam menjalankan roda usaha warung kopinya hingga bisa terus melakukan pembukaan cabang di beberapa tempat di Kota Makasar, dan Luar Kota seperti Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta.
Jadi kalau Kamu berkunjung
ke Phoenam coba nikmatilah kopi hitam atau kopi susunya bersama roti bakar
untuk menikmati suasana di tengah keramaian Kota Makasar. Oh ya, jangan khawatir
tentang harga karena dengan selembar 20 ribu kita masih bisa menikmati
secangkir kopi Toraja dan pisang panggang di warung kopi yang buka sejak jam 6
pagi hingga tengah malam ini.
Suasana Dalam Kedai Kopi Phoenam Via http://www.culinarybonanza.com
Link : http://www.cikopi.com/2010/09/warung-kopi-phoenam-sudah-64-tahun/
Alamat : Jl. Jampea No.8, Wajo,
Kota Makassar, Sulawesi Selatan
7. Toko Oen - Semarang
Sama dengan Toko Oen –
Malang, Toko Oen Semarang merupakan Kakak dari Toko Oen yang berada di Kota
Malang. Terletak di Jalan Pemuda, dan berdiri sejak tahun 1936, Toko Oen ini
menjadi legendaris di jamannya hingga sekarang.
Toko Oen menyajikan
berbagai menu makanan. Toko Oen mempunyai spesialisasi steak dan huzarensla (salad
ala Belanda). Cobalah rasakan menu gaya Eropa yang jadi andalan Toko Oen.
Bistik Hamburg, wcordon bleu, bestik lidah, inner schnitzel, atau kakap ala
meuniere begitu nikmat di lidah. Hidangan ala Indonesia juga banyak dicari, di
antaranya sate ayam dan nasi goreng spesial. Biasanya bila akhir pekan diadakan
live music yang mengiringi para tamu menikmati hidangan. Bermacam-macam ice
cream kreasi dengan resep turun temurun dijual dengan harga yang kompetitif
dengan toko lain. Tutti frutti atau Oen's Symphony, keduanya bisa membuat Kamu ketagihan. Selain ice cream, Toko Oen juga menjual aneka kue kering yang sangat
pas bila dinikmati dengan segelas kopi hangat. Speculaas dan Koekjes buatan
Toko Oen selalu diburu turis domestik ataupun manca negara. Ada yang bercita
rasa keju, kacang-kacangan, rempah, atau cokelat. Bolu khas Belanda,
Ontbitjkoek tak boleh Anda lewatkan begitu saja.
Menikmati hidangan di
Toko Oen memang lain dari biasanya. Selain interior tempo dulu, menu masakannya
juga tak kalah unik. Banyak menu makanan yang resepnya tetap terjaga meski
sudah berusia hampir seabad. Sampai saat ini Toko Oen tetap menjadi lokasi yang
menarik bagi para opa maupun oma Belanda yang datang ke Semarang. Saat ini Toko
Oen Semarang di kelola oleh Yenny Megaputri, salah satu cucu dari Ibu
Liem Gien Nio
Link :
http://www.visitsemarang.com/artikel/toko-oen-dan-nostalgia-tempo-dulu
Alamat: Jalan Pemuda, No.52,
50138, 50139
8. Ragusa –
Jakarta
Ragusa kemungkinan adalah restoran es krim tertua di Jakarta, yang berdiri sejak 1932. Sedikit cerita, sama halnya dengan Kedai Es Krim Zangrandi – Surabaya, Ragusa didirikan oleh dua orang berkebangsaan Italia yang bernama Luigie dan Vincenzo Ragusa.
Ragusa kemungkinan adalah restoran es krim tertua di Jakarta, yang berdiri sejak 1932. Sedikit cerita, sama halnya dengan Kedai Es Krim Zangrandi – Surabaya, Ragusa didirikan oleh dua orang berkebangsaan Italia yang bernama Luigie dan Vincenzo Ragusa.
Mereka
datang ke Batavia pada tahun 1930-an untuk belajar menjahit di daerah Jakarta
Pusat. Setelah lulus, kedua bersaudara tersebut pergi ke Bandung dan bertemu
dengan seorang wanita Eropa yang memiliki peternakan sapi dan memberikan banyak
susu sapi kepada mereka. Susu sapi tersebut dimanfaatkan Luigie dan Vincenzo
sebagai bahan untuk membuat es krim Italia yang ternyata banyak disuka sampai
saat ini. Ketika sudah makan es krim di sini, pasti akan tahu bedanya dengan
es krim lainnya. Es krim Ragusa memang cepat meleleh karena tidak memakai pengawet
dan dibuat dengan teknologi yang sederhana.
Link :
http://blog.8share.com/id/10-kaferestoran-di-jakarta-yang-akan-membuatmu-keren-di-instagram/
Alamat: Jalan Veteran I, No. 10,
Gambir, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110
Restaurant Trio merupakan
salah satu restaurant jadoel di tahun 60an, terlihat dari bangunan nya yang
masih terkesan jadoel. Tidak hanya di bangunan saja, interior toko pun masih
terlihat suasana jaman encek dan encim, serta piring sajiannya masih
menggunakan pring keramik dengan motif ukiran china dan piring alumunium atau
semacamnya. Lokasinya terletak di daerah sekitaran Gondangdia, Cikini, Menteng
Bukan hanya Interior
Restaurantnya saja yang bernuansa Jadoel alias Tempo Doeloe, tetapi juga dengan
Menu Makanan yang kebanyakan bernuansa Jadoel. Menu yang ditawarkan kebanyakan
bernuansa Oriental seperti Bakmi Goreng, Lumpia Udang, Fu Yung Hai Rempah Trio, Samp Kip Tieh "Semacam
Kuah Sayur Asin dengan cita rasa Chinese Tempo Doeloe", dan masih banyak
lainnya.
Link :
http://theladymbook.blogspot.co.id/2011/05/restoran-trio.html
Alamat : Jalan Rp. Soeroso No.
29A, Cikini, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10330
Beberapa Tempat ini bisa dijadikan referensi Kamu untuk dapat menikmati Cita Rasa Terbaik di Restaurant Tempo Doeloe Indonesia Ini. Menurut Kamu Restaurant Mana yang bisa jadi Favorit Kamu ?, Kamu bisa isi Komentarnya di bagian paling bawah Halaman Posting ini !
Terima Kasih
Beberapa Tempat ini bisa dijadikan referensi Kamu untuk dapat menikmati Cita Rasa Terbaik di Restaurant Tempo Doeloe Indonesia Ini. Menurut Kamu Restaurant Mana yang bisa jadi Favorit Kamu ?, Kamu bisa isi Komentarnya di bagian paling bawah Halaman Posting ini !
Terima Kasih
Terkini Indonesia
Terbaik Indonesia
Travelling
Kita