Desainer Indonesia Kembali Rancang Kemegahan
Ruang Pesta Oscar 2016
Warga Indonesia, Irma Hardjakusumah yang berprofesi sebagai desainer ruang
temporer kembali merancang ruang pesta Oscar, Governors Ball 2016.
Set Designer atau desainer ruang temporer asal Indonesia, Irma
Hardjakusumah di Los Angeles kembali dipercaya untuk merancang kemegahan ruang
pesta Oscar, Governors Ball 2016, yang akan dibanjiri oleh 1,500 tamu yang
terdiri dari para pemenang tahun ini, peraih nominasi, pembawa acara dan para
artis yang akan tampil di panggung Oscar.
Pesta megah ini diselenggarakan oleh pihak penyelenggara Oscar, Academy of
Motion Picture of Sciences, dan berlangsung di malam setelah ajang perfilman
bergengsi tersebut berakhir.
Kalau tahun lalu Irma diminta untuk menyulap ruang pesta Ray Dolby Ballroom
di, tempat berlangsungnya pesta resmi Oscar ini menjadi seperti Hollywood tempo
dulu, tahun ini Irma ditantang untuk menggabungkan seni karikatur ke dalam
desain ruangnya. Ide awal ini datang dari ketua penyelenggara pesta Governors
Ball, Jeffrey Kurland yang juga adalah anggota dari Academy of Motion Picture
of Sciences.
“Dia ingin menghadirkan suasana yang serupa dengan restoran Sardi’s atau
Brown Derby (di Hollywood). Di restoran ini banyak karikatur bintang-bintang
film, tentang film atau movie culture secara keseluruhan,” papar Irma saat
ditemui oleh VOA di Los Angeles belum lama ini.
Bersama puluhan tim lainnya yang ahli dalam berbagai bidang, Irma mengubah
ruang pesta Ray Dolby Ballrom menjadi seperti galeri yang menghadirkan hasil
karya karikatur dari sembilan karikaturis pilihan Kurland.
“Biasanya untuk acara seperti itu namanya ya design by committee. Jadi ada
banyak orang yang terlibat di dalamnya. Walaupun mungkin misalnya predikat saya
set designer, tapi kita ada lighting designer, ada technical director yang
berkaitan khusus. Soalnya kita mengerjakannya, istilahanya arsitektur di dalam
arsitektur dan waktunya sangat singkat,” kata lulusan Universitas Indonesia
jurusan arsitektur yang juga pernah meneruskan pendidikan di University of
California di Los Angeles dan Art Center College of Design.
Tantangan dihadapi oleh Irma sebagai seorang desainer ketika diminta untuk
menata ruang pesta sebesar Governors Ball adalah untuk bisa menyatukan ide yang
beragam yang datang dari para anggota tim.
“Ada orang-orang yang datangnya itu dari teater, dari costume design.
Jeffrey Kurland itu adalah costume designer. Sedangkan produser saya, Cheryl
Cecchetto, dulunya adalah seorang aktris dan performer, jadi ide-idenya itu
selalu teatrikal,” ujar Irma yang saat ini bekerja di bawah manajemen
perusahaan Sequoia Productions di Los Angeles.
Untuk mencari inspirasi, Irma kemudian banyak menggali pengetahuan untuk
bisa menterjemahkan ide tersebut ke dalam sebuah ruang.
“Biasanya saya gali pop culture atau enggak misalnya
pengetahuan-pengetahuan desain dari berbagai sumber misalnya dari interior,
arsitektur, periode,” jelas Irma yang juga biasa merancang desain panggung atau
pameran.
Proses perancangan ruang pesta ini sudah dimulai sejak bulan Oktober tahun
lalu, dimulai dari gagasan yang mentah, pembahasan seputar konsep hingga
sketsa, sampai akhirnya pembangunan ruangan pun dimulai pada bulan Desember
2015.
“Selanjutnya bolak-balik saja. Jadi misalnya ada yang enggak suka solusi
tertentu, kita musti ulang lagi. Nanti mungkin di lapangan banyak revisi juga.
Akhirnya ya memang hasil produksi kolaborasi,” jelas desainer langganan beragam
pesta besar di Hollywood lainnya.
Tidak hanya merancang ruang pestanya, tetapi Irma bersama puluhan tim yang
ikut terlibat dalam pembangunan ruang pesta yang temporer ini juga ikut
bertanggung jawab atas keamanan dari ruangan tersebut. Ia bekerja sama dengan
petugas inspeksi yang harus meneliti setiap pojok ruangan untuk menghindari
adanya kecelakaan bahkan kebakaran.
Tahun ini di Governors Ball, seperti biasa koki kenamaan Wolfgang Puck yang
sudah terlibat di acara ini dalam 22 tahun terakhir kembali dengan lebih dari
50 macam menu makanan dengan bantuan dari 350 karyawannya.
Salah satu menu makanannya yang sangat ikonik adalah ikan salmon mentah
dengan berbentuk piala Oscar yang dihiasi kaviar. Walau pun tidak pernah
memasukan tema tertentu ke dalam menu makanannya, tahun ini sang koki merasa
tersinpirasi dari film the Martian, dimana ia akan membuat kebon sayur di acara
tersebut.
Editor : Dhania Iman
Link :
http://www.voaindonesia.com/content/desainer-indonesia-kembali-rancang-kemegahan-ruang-pesta-oscar-2016/3210105.html
Terkini Indonesia
Terbaik Indonesia
Travelling
Kita