7 Alasan
Yang Bisa Buat Kita Berpikir Kalau Ibu Susi Pantes Jadi Presiden Republik Indonesia
Selanjutnya !ppp
Gayanya
yang Nyentrik, Nyeni, Humanis, sekaligus Demokratis, bukan berarti Ia nggak tegas
dalam mengambil sikap. Ini terbukti lewat Kepemimpinan di Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), Ibu satu ini dianggap
sebagai salah satu Menteri Kabinet Kerja Jokowi yang dinilai berhasil Kinerjanya dalam menurunkan
harga Ikan di Pasaran, serta meningkatkan Kualitas, dan Pendapatan Para Nelayan
Indonesia.
Btw, jadi berkhayal sebenarnya Ibu Susi
Pudjiastuti pantes apa nggak, jika jadi Presiden Republik Indonesia (R.I), selanjutnya ? Walaupun
masih lama Pemilihan Presidennya, Kayanya nggak apa juga, kalau Kita bahas topik ini. Secara
Beliau Perempuan Indonesia, dan Momentnya sebentar lagi juga mau Kartinian, jadi sah aja, milih topik ini, untuk Kita bahas.
Dalam
7 Alasan Yang Bisa Buat Kita Berpikir Kalau Ibu
Susi
Emang Pantes Jadi Presiden Republik Indonesia Selanjutnya !
Emang Pantes Jadi Presiden Republik Indonesia Selanjutnya !
Sekilas Tentang Ibu Susi Pudjiastuti
Susi dan Pesawat Perintis Cessna - Susi Air
Susi
Pudjiastuti (lahir di Pangandaran, 15 Januari 1965; umur 51 tahun) adalah
seorang Menteri Kelautan dan Perikanan
dari Kabinet Kerja 2014-2019 yang juga pengusaha pemilik dan Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir
hasil perikanan dan PT ASI Pudjiastuti
Aviation atau penerbangan Susi Air dari Jawa Barat.
Hingga awal tahun 2012, Susi Air mengoperasikan 50 pesawat dengan berbagai
tipe seperti 32 Cessna Grand Caravan, 9 Pilatus PC-6 Porter dan 3 Piaggio P180
Avanti. Susi Air mempekerjakan 185 pilot, dengan 175 di antaranya merupakan
pilot asing. Tahun 2012 Susi Air menerima pendapatan Rp300 miliar dan melayani
200 penerbangan perintis.
Susi
lahir pada 15 Januari 1965 di
Pangandaran. Ayahnya bernama Haji Ahmad
Karlan, dan Ibunya bernama Hajjah
Suwuh Lasminah, keduanya berasal dari Jawa Tengah, namun sudah lima generasi
hidup di Pangandaran. Keluarga Susi memiliki usaha ternak, memperjualbelikan
ratusan ternak dari Jawa Tengah untuk diperdagangkan di Jawa Barat. Kakek
buyutnya adalah Haji Ireng, yang
dikenal sebagai tuan tanah di daerahnya.
Setelah mengenyam pendidikan hingga tingkat SMP, Susi melanjutkan
pendidikannya ke SMA Negeri 1 Yogyakarta,
namun berhenti di kelas 2 karena dikeluarkan dari sekolah akibat keaktifannya
dalam gerakan Golput
Seputus
sekolah, Susi menjual perhiasannya dan mengumpulkan modal Rp.750.000 untuk
menjadi pengepul ikan di Pangandaran pada tahun 1983. Bisnisnya berkembang
hingga pada tahun 1996 Susi mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product
dengan produk unggulan berupa Lobster yang diberi merek "Susi Brand". Bisnis pengolahan
Ikan ini pun meluas dengan pasar hingga ke Asia dan Amerika. Karena hal ini, Susi memerlukan sarana transportasi udara yang dapat dengan cepat mengangkut
produk hasil lautnya dalam keadaan masih segar.
Pada 2004, Susi memutuskan membeli sebuah Cessna Caravan seharga Rp 20
miliar menggunakan pinjaman bank. Melalui PT
ASI Pudjiastuti Aviation yang ia dirikan kemudian, satu-satunya pesawat
yang ia miliki itu, Ia gunakan untuk mengangkut Lobster dan Ikan segar tangkapan
nelayan di berbagai pantai di Indonesia ke pasar Jakarta dan Jepang. Call sign
yang digunakan Cessna itu adalah Susi
Air.
Bisnis Susi Pudjiastuti II
Susi Pudjiastuti ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet
Kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla, yang ditetapkan secara resmi pada 26
Oktober 2014. Sebelum dilantik, Susi melepas semua posisinya di perusahaan
penerbangan Susi Air dan beberapa posisi lainnya, termasuk Presiden Direktur PT. ASI Pudjiastuti yang bergerak di bidang
perikanan serta PT ASI Pudjiastuti
Aviation yang bergerak di bidang penerbangan untuk menghindari konflik
kepentingan antara dirinya sebagai Menteri dan sebagai Pemimpin Bisnis atau CEO Perusahaan. Selain
itu, alasan lain Susi melepas semua jabatannya adalah agar dapat bekerja
maksimal dalam menjalankan pemerintahan, khususnya di Bidang Kelautan dan Perikanan.
Link :
https://id.wikipedia.org/wiki/Susi_Pudjiastuti
Dari sekilas Biografi Di atas, mungkin rasanya Kita belum juga merasa cukup, untuk ngenal Ibu Susi lebih lengkap dan beserta 7 Alasannya Yang Bisa Buat Kita Berpikir Kalau Ibu Susi Pantes Jadi Presiden Indonesia Selanjutnya !
1. Punya Sikap Tegas
Salah
satu yang bisa Kita dapetin dari alasan ini adalah Bahwa Ibu Susi punya sikap
tegas dalam bertindak. Ini dibuktikannya dengan banyak Kapal Pencuri yang sengaja
ditenggelamkan jika Ia berani dateng ke Perairan Nusantara, yang begitu
Potensial, dengan tanpa izin untuk mengambil Ikan di Perairan Indonesia.
Sikapnya emang nggak main – main. Nggak ada kata ampun untuk Pencuri Ikan, walau itu berasal dari Negara Adikuasa sekalipun, pastinya langsung ditenggelamkan. Nggak pandang bulu, seperti bentrok yang terjadi beberapa waktu lalu antara Kapal Patroli Angkatan Laut Indonesia yang jaga perairan Indonesia di Laut Natuna, harus berhadapan dengan Kapal Asing China, dan membuat Negara China marah, karena Anak Buah Kapalnya (ABK) harus ditahan oleh Pemerintah R.I.
Menurut Ibu Menteri satu ini : “Ia bekerja berdasarkan Amanah Undang – Undang maupun Peraturan”. Jadi kegiatan mengambil Ikan di Perairan
Indonesia tanpa izin adalah bentuk Ilegal Fishing. Sehingga wajar aja
Kalau Pemerintah lewat Kementrian
Perikanan dan Kelautan harus bertindak. Hal ini juga menyangkut masalah
Kedaulatan Indonesia yang nggak boleh diinjak oleh Negara manapun, dan Negara
Asing harus menghormati itu.
Bukan Ibu Susi aja Happy, Masa Kita Nggak Happy ? - : http://nasional.kontan.co.id
Hasilnya Jumlah tangkapan Ikan di Perairan Indonesia makin meningkat di
bawah Kepemimpinannya, dan ini terbukti banget Harga Ikan Laut di Pasaran jadi
lebih murah, serta Kehidupan Ekonomi Nelayannya juga makin meningkat. Hasilnya
Kita jadi lebih mudah makan Ikan Marlin, Tuna, Kerapu, Lobster, yang pastinya sarat akan
Nilai Gizi, dan Protein.
2. Punya Sikap Sosial
Sebagai
Seorang Pemimpin Perusahaan PT. ASI
Pudjiastuti yang bergerak di bidang perikanan, Ibu satu ini sangat
mencintai apa yang menjadi concernnya di Bidang Perikanan. Ada
pepatah yang bilang Jika Kita Mencintai Pekerjaan, Konsisten dengan Apa Yang
Kita Kerjakan dalam hal Kebaikan, Maka secara lambat laun Ia melalui
pekerjaannya akan mencintai Tuhan dan sesama Manusia (Pekerjaan adalah Ibadah).
Hal ini membuktikan bahwa menjadi seorang CEO suatu Perusahaan yang sukses, harus dapat bersinergi antara Kecerdasan Intelegensi, Emotional, dan juga Spiritual.
Bukti nyatanya bisa dilihat deh dari Warren
Buffet, Mark Zuckerberg, Bill Gates,
yang tetap milih hidup sederhana dan lebih berbuat sesuatu untuk Dunia,
walaupun Mereka pastinya bergelimang harta.
Di Indonesia, Ibu Susi Pudjiastuti mungkin salah satunya. Ketika Tsunami melanda Aceh, Ia adalah salah satu pelopor Bantuan untuk Rakyat Aceh yang sangat
membutuhkan Bahan Pangan, dan Kebutuhan Pokok lainnya di kala itu.
Aksinya juga nggak nanggung, bersama dengan Suaminya, Mereka terjun
langsung ke Meulaboh, dan beberapa
tempat lainnya di Aceh untuk memberikan
bantuan dengan Kapal Cessna mereka.
Walaupun medannya tidak memungkinkan bagi Kapal Cessna untuk mendarat, akibat
landas pacu yang rusak purah, tetapi akhirnya Mereka tetap mendarat.
Setelah mendarat Kapal Cessna miliknya sering disewakan oleh para NGO atau LSM Asing yang dateng ke tempat ini untuk memberikan bantuan kepada
Warga Aceh yang membutuhkan pasca Tsunami. Inilah cikal bakal dari Pendirian Susi Air, yang berasal dari Nama Depan
Ibu Susi sendiri. Ketika para Volunteer Asing make Pesawat Cessna,
yang dahulu digunakan untuk kebutuhan Perusahaan Perikanan Miliknya. Kini Kapal
Terbang jenis Cessna ini, melayani sejumlah penerbangan Perintis di Indonesia.
Aksi Ibu Susi ini, ternyata juga bukan hanya sekali ini saja. Keberpihakan kepada Orang Kecil, dan Rakyat
Kebanyakan, yang menjadikan Para Nelayan di Pangandaran menjadi lebih baik.
Pangadaran adalah Rumah dan Tanah Asal dari Ibu Menteri ini.
3. Punya Sikap Idealis
Coba Bandingin Sama Yang Sebelahnya !
Kalau
Kalian tahu, kenapa Ia keluar dari SMA 1
Teladan Yogyakarta adalah karena Ia emang nggak tahan dengan tindakan
sewenang dari Pemerintah di kala itu, yang menyuruh Rakyatnya harus milih Satu
Partai ketika Pemilihan Umum.
Akhirnya Ibu Susi menjadi giat untuk menyuarakan Kampanye Golongan Putih, dan
sering terlibat dalam kegiatan Golput untuk Pemilhan Umum.
Ini adalah alasan, Ia dikeluarkan dari Sekolah, dan tidak menamatkan bangku
Sekolah Menengah Umumnya. Sebagai Individu, Ia pastinya memiliki sikap Idealis,
dan punya Integritas yang tinggi. Terlebih jika Masalah itu menyangkut Kejujuran.
Beberapa kali bentrok sesama Menteri di Kabinet Kerja yang menyangkut Konflik
Kepentingan, nggak Ia hiraukan. Undang – Undang, dan keberpihakan pada Orang banyak, pasti menjadi prioritasnya !
4. Wanita Yang Cerdas
SMA Tempat Menimba Ilmu Bu Susi Hingga Kelas Dua
Jika di Inggris Dunia Punya Margaret
Thatcher sebagai Iron Lady, Indonesia pastinya punya Ibu Susi
Pudjiastuti sebagai Fish lady, yang siap berjuang mati - matian untuk Para Nelayan dan Perairan Indonesia. Bu Susi adalah salah satu Menteri yang berhasil menerapkan
Gaya Kepemimpinannya yang dinilai Tegas, Idealis, dan juga Smart.
Pinter nggak harus melulu tentang Pendidikan Formil, dan kiranya Kita juga
setuju bahwa Pelajaran Hidup kayanya lebih penting, (better than), Pendidikan
Formil yang Kita ambil di Sekolah dulu. Pastinya tanpa melewatkan bahwa
Pendidikan Formal juga penting !
Walaupun cuman Tamatan SMP, karena SMAnya nggak lulus, bukan berarti Ia
kagak pinter, dan punya Otak yang brilliant. Buktinya, ketika SMA dulu
ia masuk SMUN 1 Yogyakarta, yang
menjadi SMA Teladan dan Unggulannya di Kota Gudeg. Ini juga yang jadi
bahan pembuktian bahwa Ia dapat mengelolah dan memimpin PT ASI Pudjiastuti Marine Product, dan PT ASI Pudjiastuti Aviation menjadi salah satu Perusahaan yang
cukup diperhitungkan di Indonesia.
Susi "The Fish Lady" Pudjiastuti
Pernahkah Kita Berpikir Bahwa di Zaman ini, Wanita seperti Ibu Susi
Pudjiastuti adalah Wanita dengan Perbandingan 1 juta : 1 di Dunia, terutama
mengenai statusnya yang cuman tamatan SMP, tapi bisa menjadi Menteri di
Indonesia ?
5. Sikap Demokratis
5. Sikap Demokratis
Sikap
Demokratis juga sering dilakukan oleh Ibu Susi, terutama ketika itu berkaitan
langsung dengan kepentingan Para Nelayan. Ia mengijinkan Penuh Para Nelayan
untuk menangkap hasil tangkapan di Perairan Indonesia, selama tidak merusak Ekosistem
dan Lingkungan.
Langkah Demokratisnya juga ia terapkan pada Kementrian yang ia Pimpin.
Terutama dengan melakukan Briefing, sebelum masuk Jam Kantor,
agar setiap Karyawan dapat menyampaikan keluhan dan inovasi terhadap
permasalahan yang terjadi di Kementrian ini.
Sikap
apa adanya dan terkesan nggak sombong juga menjadi ciri khas Ibu Susi. Hal ini Ia
selalu ucapakan, Ketika Beliau diwawancarai mengenai statusnya yang hanya
Tamatan SMP, dan sebagainya.
Walaupun terkadang nyeleneh, nyentrik, dengan Gaya Pergaulan Baratnya,
namun belakangan ini, Ia mulai membatasi, ketika menjabat sebagai Menteri Kelautan
dan Perikanan. Ia menyatakan bahwa Ia dapat menjadi Wanita yang Santun, karena
Ia juga hidup dan tumbuh dalam Budaya Jawa.
Yang bikin salut dari Ibu Susi adalah Ia mau terjun langsung ke Lapangan,
tanpa pandang bulu ngeliat situasi. Aksinya bisa dilihat ketika Ia ikut ambil
bagian dalam menenggelamkan Kapal pencuri Ikan di Perairan Indonesia hingga
Aksi Heroik menggendong Sang Ibu, menuju Helikopter.
Bagi
Kaum Hawa Kayanya butuh Bu Susi jadi Presiden Masa Kini. Secara Indonesia,
sejak kepemimipinan Ibu Megawati
Soekarnoputri sebagai Presiden R.I, belum ada lagi yang gantiin perannya.
Kayanya Para Kaum Hawa dapet pertimbangin, kalau Ibu Susi bisa jadi cerminan
Kartini Masa Kini banget ! Dan bukan
hanya itu, tetapi juga bahwa Ibu Susi dinilai punya Sikap Yang tegas, Jujur, Berintegritas, Humanis, Keberpihakan pada Rakyat
dan Orang Kebanyakan, serta Demokratis. Rasanya ini yang membuat
Ia pas untuk jadi Presiden R.I selanjutnya ... !
Terkini Indonesia
Terbaik Indonesia
Travelling
Kita