7 Rencana Proyek Investasi Terbaik

Kota Madiun
pp

Menanti Kehadiran Kota Madiun, sebagai Salah Satu Daerah Baru bagi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Terbaik di Provinsi Jawa Timur Bagian Barat, Pemerintah Kota, dan Instansi Terkait telah menyiapkan sejumlah Rencana Pembangunan Investasi Terbaik, bagi Kota Madiun.

Tak dapat dipungkiri, Pembangunan Tol Mantingan – Kertosono (Manker), yang dalam Tahap Pembangunan, akan mempunyai dampak yang cukup signifikan bagi Kemajuan Kota Madiun. Walaupun, diakui Jalan Bebas Hambatan ini, tidak melintasi Kota Madiun, namun akan memudahkan akses tempuh ke Kota Madiun, khususnya bagi Para Pengendara yang sengaja ingin melancong sejenak ke Kota Pecel ini.

Pemerintah Kota tidak tinggal diam, untuk menjadikan Kota Madiun menjadi Salah Satu Daerah Mandiri, dan cukup diperhitungkan di Provinsi Jawa Timur. Terlebih Pendapatan Asli Daerah pada Tahun 2015 lalu, tembus Rp. 2,2 Triliun dari 61,9 Miliar di tahun 2013, dan Pendapatan terbesar berasal dari Pajak, dan Perdagangan.

Beberapa, Taipan dan Investor Besar, telah melakukan survey, dan negosiasi dengan Pihak Pemerintah Kota Madiun. Rencananya Madiun akan punya beberapa Hotel lagi, baik itu bintang tiga hingga lima, RS Internasional, Theme Park, dan Mall Baru Bernuansa Eropa layaknya Mall Paris Van Java di Kota Bandung.

Berikut Kami Hadirkan

7 Rencana Proyek Investasi Terbaik Kota Madiun

Yang Kami Kutip Dari Berbagai Sumber.

1. Trans Studio
ppp

Pemilik perusahaan CT Corp, Chairul Tanjung berencana membangun tempat wisata Trans Studio di Kota Madiun. Pemkot Madiun menyediakan lahan seluas 6 hektare untuk rencana investasi senilai 1,5 triliun rupiah itu. Hanya Saja Pembangunan Trans Studio, yang akan dibangun di kawasan  Ringroad Barat -  Madiun, seluas 6 Hektar akan mempunyai luas yang lebih kecil, dari Pembangunan Trans Studio di Makasar, dan Bandung.

Link :

http://www.madiunpos.com/2016/03/23/investasi-madiun-trans-studio-akan-dibangun-di-kota-madiun-703579

2. Madiun Van Java
ppp

Niat Pemkot Madiun mem-face-off Lahan Parkir Sumber Umis kian bulat. Di tanah lapang itu bakal didirikan pusat perbelanjaan yang berkiblat ke Mal Paris Van Java (PVJ) di Kota Bandung. Tidak mau tanggung, anggaran senilai Rp 25 miliar hingga Rp 40 miliar disiapkan

Walikota Madiun, Bambang Irianto (BI), jatuh hati ke penataan PVJ. BI selama ini sudah rela Bolak - Balik Madiun - Bandung. Paling akhir, dia mengajak rombongan wartawan ke Mal di Jalan Sukajadi itu. Wali kota mengaku sudah menakar dengan seksama pembangunan Madiun Van Java (MVJ), mengekor nama PVJ, di lahan parkir Sumber Umis kelak.

Namun, BI menyebut MVJ tidak akan sama persis dengan PVJ. Kendati ada sejumlah bagian yang diadopsi. Mulai konsep open air hingga pemanfaatan membran besar. Plus lokasi nongkrong, deretan kafetaria dan restoran yang berlabel menengah atas, juga gerai makanan tradisional.

Sementara itu, Sekda Kota Madiun, Maidi mengatakan, Detail Engineering Design (DED) Madiun Van Java tahun ini sudah berjalan. Sesuai rencana, proyek yang menganut sistem multiyears itu mulai start 2017 mendatang. Pemkot sengaja menggandeng tim ahli dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya

Madiun Van Java (MVJ) disiapkan menyambut pembangunan tol Mantingan-Kertosono (Manker). Kendati jalan bebas hambatan itu diakui tidak melintasi Kota Madiun, namun kiranya akan memberikan kontribusi bagi banyaknya Para Pelancong yang sengaja datang ke Kota Pecel ini. Terlebih Tol Mantingan – Kertosono, akan membuat jarak tempuh Ke Kota Madiun menjadi lebih dekat.

Link :

http://www.radarmadiun.co.id/detail-berita-2227-bangun-kawasan-tiru-paris-van-java.html

3. Ibis Hotel
pp

Kota Madiun akan lebih padat gedung bertingkat. Ibis Hotels ingin mencoba peruntungan hunian menyusul Hotel Aston, Sun Hotel, dan Amaris Hotel yang lebih dulu berdiri. Wali Kota Bambang Irianto (BI) terang-terangan sudah memberi lampu hijau untuk pembangunan hotel berbintang itu.

Dia merinci lokasi bangunan hotel anyar itu di Jalan Haji Agus Salim, depan SMPN 2 Madiun. Spesifikasinya bintang tiga. BI menyebut peluang bisnis jasa perhotelan di kotanya tetap prospektif. Terbukti, Ibis Hotels tak peduli kendati tiga pesaingnya lebih dulu mengambil start.

Link :

http://www.radarmadiun.co.id/detail-berita-434-ibis-hotel-inves-rp-4-miliar.html

4. Swiss Bell Hotel
ppp

Bukan hanya Ibis, Jaringan International Hotel Bintang Lima, Swiss-Belhotel, akan membangun gedungnya, di Jalan Diponegoro, dengan tinggi 15 Lantai.

Sederet investor antre menanamkan dananya di Kota Madiun. Bambang Irianto (BI), mengatakan adanya sejumlah pusat perbelanjaan dan perguruan tinggi negeri di Madiun ikut mendongkrak tingkat hunian (okupansi) hotel. Bahkan, Walikota ini, berani menasbihkan kotanya sebagai Metropolisnya Jatim Bagian Barat untuk saat ini. Pihaknya sengaja membuka peluang lebar bagi Investor di sektor jasa yang ingin mengembangkan sayap bisnisnya. Kawasan superblok bakal terus dikembangkan.

Sementara itu, Sekertaris Daerah, Maidi, menambahkan , perputaran uang di Kota Madiun mencapai Rp 10 miliar perhari. Belum lagi, tingkat pertumbuhan ekonomi yang menyalip angka Provinsi, dan Nasional. Tak urung, Kota Madiun kian menarik di mata Investor.

Menurut dia, hotel berbintang bermunculan lantaran fasilitas Kota Madiun lebih komplet. Tamu yang hendak berkunjung ke Ngawi, Magetan, Kabupaten Madiun, atau Nganjuk memilih transit di tempat ini.

Sekda juga menyebut korelasi berdirinya hotel berbintang dengan pendapatan asli daerah (PAD) yang senilai 2,2 triliun, pada Tahun 2015 lalu. Investor bakal punya andil menyumbang Pendapatan Daerah dari sektor pajak dan retribusi.

Link :

http://www.radarmadiun.co.id/detail-berita-434-ibis-hotel-inves-rp-4-miliar.html

5. Harris Hotel
ppp

Tauzia Hotel Management menargetkan hingga Tahun 2017 berdiri sebanyak 11 hotel di Jawa Timur. Terdiri dari tiga Hotel Harris Bintang Empat di Surabaya, Malang, Kediri, Madiun; Hotel Yello bintang tiga di dua lokasi berbeda di Surabaya, dan Hotel Pop bintang dua berada di dua lokasi di Surabaya.

Link

https://bisnis.tempo.co/read/news/2012/10/23/090437357/2014-tauzia-hotel-dirikan-11-hotel-di-jawa-timur

6. Daffam Merdeka Hotel
pp

Pesatnya pertumbuhan Ekonomi Kota Madiun, Jawa Timur mendasari Dafam Hotels untuk melirik kota ini sebagai tujuan ekspansinya. Hotel yang pada Juli 2013 mendatang baru menginjak usia tiga tahun itu memastikan untuk memulai pembangunan hotel yang dinamai Hotel Dafam Merdeka Madiun di tahun 2013 ini.

Corporate PR Manager Dafam Hotels, Ninik Haryanti mengatakan, kepastian akan masuknya jaringan hotelnya di wilayah Madiun seiring dengan telah ditandatanganinya nota kesepakatan dengan pengembang Hotel Dafam Merdeka Madiun, pada Rabu (27/2/2013) lalu.

Menurut Ninik, Dafam Hotels sendiri memilih kota Madiun, mengingat kota ini merupakan daerah perindustrian dan juga perdagangan, sehingga potensi pasarnya masih sangat besar untuk di garap.

Dipaparkannya, Hotel Dafam Merdeka Madiun akan menempati lahan seluas 2.000 meter persegi, dimana akan dibangun total 120 unit kamar yang terdiri dari Deluxe, Executive, Suite dan Royal Suite, selain juga fasilitas seperti restoran, Lobby Lounge & Bar, ballroom dengan kapasitas 1.000 orang, 6 Meeting Room, kolam renang juga fitness centre & spa.

Walaupun Proyek Daffam Merdeka Hotel, hingga saat ini belum terealisasi, namun Kita berharap, dengan Kehadiran Daffam Hotel akan menaikkan citra bagi Hotel Merdeka Madiun. Sebagai salah satu Hotel Bintang Pionir, yang dahulu hadir di Kota Madiun. Terlebih lagi, kehadirannya, dapat meningkatkan Perekonomian Di Kota Madiun.

Link :

http://www.kabarbisnis.com/read/2837191/dafam-hotels-rambah-madiun

7. RS. International Group Murdaya
ppp

Walikota Madiun Bambang Irianto (BI), menjelaskan Taipan Murdaya Poo juga berniat mengembangkan bisnisnya di Kota Madiun. Pemilik Grand City Surabaya ini berencana mendirikan Rumah Sakit Berkelas Internasional, Namun, Murdaya Poo masih berhitung lokasi yang pas, kendati Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun menawarkan lokasi di Kawasan Kelurahan Manguharjo.

Link :

http://www.radarmadiun.co.id/detail-berita-1490-ct-ngebet-bangun-trans-studio.html

Datangnya Beberapa Investor Kakap, bakal berimbas positif bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD) diprediksi semakin gendut, serta hingga kurun waktu lima tahun akan tumbuh hingga 300 persen. PAD Kota Madiun 2009 yang hanya Rp 43,8 miliar, akhirnya tembus Rp 134,5 miliar, pada 2014 lalu, dan meningkat menjadi 2,2 Trilun di Tahun 2015 ini.

Kota Madiun menjadi Salah Satu Kota Dengan Tujuan Investasi Terbaik di Indonesia, lantaran tidak lepas dari tingkat inflasi yang rendah. Selain itu, kebijakan keringanan pajak maupun retribusi mendorong iklim investasi. Terlebih Pemerintah Kota getol membangun infrastruktur penunjang. Semua jalan diaspal hotmix, dan ditunjang lampu penerangan jalan yang memadai. Geografis boleh kecil tapi semua fasilitas ada.

Kembali : TERBAIK