Gambaran Umum
Stasiun Bogor dahulu Stasiun Buitenzorg (kode: BOO) adalah stasiun kereta
api di Kota Bogor, Indonesia yang dibangun pada tahun 1881. Stasiun yang
terletak pada ketinggian +246 m ini memberangkatkan Kereta Rel Listrik (KRL)
yang melayani kawasan Jabotabek, yakni menuju Stasiun Jakarta Kota, Stasiun
Kampung Bandan dan Stasiun Jatinegara. Dulu juga terdapat pula Kereta Rel
Diesel (KRD) yang melayani rute Sukabumi-Bogor bernama Kereta api Bumi Geulis
yang untuk sudah tidak aktif karena mengalami kerusakan, yang saat ini
rangkaiannya telah menjadi KRD Patas Bandung non AC.
Stasiun ini disibukkan oleh komuter (penglaju) dari Bogor menuju ke
Jakarta. Terdapat puluhan jadwal perjalanan KRL dari stasiun ini setiap
harinya. Tahun 2000 hingga bulan Juli 2011, Stasiun Bogor mengoperasikan KRL
Pakuan Ekspres dengan lintasan Jakarta-Bogor PP dengan tarif Rp15.000,00[butuh
rujukan] untuk sekali perjananan dan telah dilengkapi dengan penyejuk udara
(Seri 6000 eks Toei atauSeri 8500 ex Tokyu), yang merupakan cikal bakal KRL
Commuter Line.
Pada periode bulan Juli 2011 hingga bulan Juli 2013, rangkaian KRL yang
beroperasi dari Stasiun Bogor terdiri dari KRL ekonomi, KRL ekonomi-AC, dan KRL
Commuter Line (Red Line). Stasiun Bogor melayani KRL Commuter Line AC dengan
harga Rp1.500,00 (Ekonomi hanya sampai stasiun Depok Lama), Rp2.000,00 (Ekonomi
tujuan akhir Jatinegara lewat Tanah Abang, Duri, Kampung Bandan, Pasar Senen),
(Ekonomi tujuan akhir Jakarta Kota lewat Manggarai, Gondangdia, Gambir,
Juanda), Rp6.000,00 (Commuter Line AC hanya sampai Depok Lama), dan Rp7.000,00
(Commuter Line AC tujuan akhir Jatinegara lewat Tanah Abang, Duri, Kampung
Bandan, Pasar Senen) atau (Commuter Line AC tujuan akhir Kota lewat Gondangdia,
Gambir, Juanda).
Seiring dengan penghapusan KRL Ekonomi dan diganti dengan rangkaian KRL
Commuter Line AC, pada Juli 2013, PT KCJ mulai menerapkan sistem tiket
elektronik Commet (Commuter Electronic Ticketing) dan secara bertahap
menerapkan perubahan sistem tarif kereta dengan menggunakan sistem progresif.
Untuk 5 stasiun pertama dikenakan tarif Rp2.000,00 dan bertambah Rp500,00 untuk
setiap 3 stasiun berikutnya. Lalu bulan April 2015, KRL Commuter Line
menetapkan perubahan harga yaitu Rp2.000,00 untuk 25 km pertama dan 10 km
berikutnya seharga Rp1.000,00.
Pintu Masuk Stasiun Bogor
Selain melayani kereta komuter menuju Jakarta, Stasiun Bogor juga
memberangkatkan Kereta api Pangrango dari Stasiun Bogor Paledang yang berjarak
200 meter di sebelah selatan Stasiun Bogor untuk melayani rute
Cianjur-Sukabumi-Bogor. Langsiran lokomotif KA Pangrango dilakukan di Stasiun
Bogor dikarenakan Stasiun Bogor Paledang hanya mempunyai 1 jalur
Sejarah
Stasiun Bogor dibangun oleh Staatsspoorwegen (SS) pada tahun 1872 sebagai
titik akhir jalur kereta api Batavia-Buitenzorg. Tahun 1881 dibangun stasiun
baru. Sepanjang 1881-1883 SS melanjutkan pembangunan jalur kereta api dari
Bogor-Sukabumi dan hingga 1887 terhubung hingga Tugu Yogyakarta.
Stasiun ini bergaya Eropa dengan berbagai motif. Misalnya ada yang bermotif
geometris awan, kaki-kaki singa, dan relung-relung bagian lantai. Stasiun ini
memiliki dua lantai. Desain tangga kayu meliuk-liuk menghubungkan lantai 1
dengan lantai 2. Karakteristik bangunan utama khas dengan gaya Indische Empire
sedangkan pada lobi bergaya Neoklasik. Desain atap emplasemen
(kanopi/overkapping) membentang lebar dengan rangka baja dan penutup atap
dengan besi bergelombang. Dahulu, sebuah lapangan luas bernama Wilhelmina Park
pernah menjadi bagian dari stasiun Bogor.
Pada ruang VIP berdiri monumen prasasti dari marmer setinggi 1 meter.
Monumen ini sebagai simbol tanda ucapan selamat pagi dari para karyawan SS
kepada David Maarschalk yang memasuki masa pensiun atas usahanya mengembangkan
jalur kereta api di Jawa.
Renovasi stasiun pernah dilakukan oleh Kementerian Perhubungan tahun 2009.
Bangunan stasiun yang bertuliskan "1881" ini, yang menghadap Jalan
Nyi Raja Permas Raya (Taman Topi) ini akhirnya tidak difungsikan sebagai pintu
masuk stasiun. Kini bangunan stasiun dipindah menghadap Jalan Mayor Oking.
Kereta Api
KRL Commuter Line (Red Line) jurusan Bogor-Jakarta Kota
KRL Commuter Line (Yellow Line) jurusan Bogor-Tanah Abang-Duri/Kampung
Bandan/Jatinegara
Langsiran KA Pangrango: ke arah Bogor Paledang, tujuan Sukabumi dan
Cianjur.
Langsiran KA Siliwangi: ke arah Bogor Paledang, tujuan Sukabumi dan
Cianjur.
Angkutan Umum
Angkot 01 (Merdeka - Cipaku)
Angkot 02 (Bubulak - Sukasari)
Angkot 03 (Bubulak - Baranangsiang)
Angkot 07 (Term. Merdeka - Warung Jambu/Ciparigi)
Angkot 10 (Merdeka - Bantarkemang)
Angkot 12 (Cimanggu Permai - Ps. Anyar)
TransPakuan (Rencana)
Ojek motor
STASIUN TERKAIT
Lokasi
Terkini Indonesia
Terbaik Indonesia
Travelling
Kita