CONTRIBUTOR
PANGKI PANGLUAR
Gemilang
Andien
“Hari terus berganti banyak yang
tlah terjadi
Dirimu kian pasti segala kan ku raih
Bila esok menjelang bahagiapun kan
datang
Bintang di angkasa bersinar gemilang
Reff:
Tempatku tuju segala angan dan
harapan
Tempat ku padu cita-cita dan impian
Tempat ku tuju setiap langkah yang
berarti
Tetap menyatu dalam hasrat dan
tujuanku selalu
Waktu terus menguji tekad yang ku
miliki
Kini tlah terbukti segala kan ku
gapai
Rintangan ku hadapi cobaan ku lalui
Semua tlah ku dapati tetaplah
gemilang
Repeat reff [2x]
Tempat ku padu cita-cita dan impian
Tempat ku pacu segala langkah yang
berarti
Tetap menyatu dalam hasrat dan
tujuanku selalu”
Buku
adalah “Jendela Dunia”. Istilah itu
tampaknya tidak berlebih untuk mengartikan Buku sebagai Khazanah Kita untuk
memperluas Pengetahuan. Dengan Buku Kita dapat mengetahui apa yang tidak Kita
ketahui sebelumnya. Buku juga merupakan sebagai Media yang tepat untuk
mempelajari segala sesuatu hal yang berkaitan dengan Ilmu Pengetahuan. Karena
Buku dekat dengan Pengetahuan.
Lalu dimana Kita dapat memperoleh hal tersebut ? Terpenting untuk
memperoleh Informasi yang diperlukan, dengan tujuan Ilmu Pengetahuan. Terlebih jauh
dari itu, diperlukan sebagai Media Penghibur
Diri dengan adanya berbagai jenis Buku yang tersedia.
Perpustakaan dirasa sebagai sarana yang tepat, untuk Kita memperoleh
Informasi, saling bertukar pikiran, bahkan menjadi ajang bagi Komunitas Pembaca
untuk mensosialisasikan Kegiatan
Membaca Buku, serta Peran Perpustakaan sebagai salah satu Sarana Untuk Mencerdaskan Kehidupan
Bangsa !
Berikut Kami Hadirkan
9 Gedung Perpustakaan Terbaik Indonesia !
Dalam
arti tradisional, perpustakaan
adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai
koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai
sebuah tempat koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota
atau institusi, serta dimanfaatkan oleh masyarakat yang kebanyakan tidak mampu
membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.
Tetapi, dengan koleksi dan penemuan media baru selain buku untuk menyimpan
informasi, banyak perpustakaan kini juga merupakan tempat penyimpanan dan/atau
akses ke map, cetak atau hasil seni lainnya, mikrofilm, mikrofiche, tape audio,
CD, LP, tape video dan DVD. Selain itu, perpustakaan juga menyediakan fasilitas
umum untuk mengakses gudang data CD-ROM dan internet.
Perpustakaan dapat juga diartikan sebagai kumpulan informasi yang bersifat
ilmu pengetahuan, hiburan, rekreasi, dan ibadah yang merupakan kebutuhan hakiki
dari manusia.
Oleh karena itu perpustakaan modern telah didefinisikan kembali sebagai
tempat untuk mengakses informasi dalam format apa pun, apakah informasi itu
disimpan dalam gedung perpustakaan tersebut ataupun tidak. Dalam perpustakaan
modern ini selain kumpulan buku tercetak, sebagian buku dan koleksinya ada
dalam perpustakaan digital (Dalam bentuk data yang bisa diakses lewat jaringan Internet)
Perpustakaan
merupakan upaya untuk memelihara dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas
proses belajar mengajar. Perpustakaan terorganisasi secara baik dan sistematis,
secara langsung atau pun tidak langsung dapat memberikan kemudahan bagi proses
belajar mengajar di sekolah tempat perpustakaan tersebut berada.
Hal ini, terkait dengan kemajuan bidang pendidikan dan dengan adanya
perbaikan metode belajar mengajar yang dirasakan tidak bisa dipisahkan dari
masalah penyediaan fasilitas dan sarana pendidikan
Tujuan
perpustakaan adalah untuk membantu masyarakat dalam segala umur dengan
memberikan kesempatan dengan dorongan melalui jasa pelayanan perpustakaan agar
mereka:
Dapat
mendidik dirinya sendiri secara berkesimbungan
Dapat
tanggap dalam kemajuan pada berbagai lapangan ilmu pengetahuan, kehidupan
sosial dan politik
Dapat
memelihara kemerdekaan berfikir yang konstruktif untuk menjadi anggota keluarga
dan masyarakat yang lebih baik
Dapat
mengembangkan kemampuan berfikir kreatif, membina rohani dan dapat menggunakan
kemempuannya untuk dapat menghargai hasil seni dan budaya manusia
Dapat
meningkatkan tarap kehidupan sehari-hari dan lapangan pekerjaannya
Dapat
menjadi warga negara yang baik dan dapat berpartisipasi secara aktif dalam
pembangunan nasional dan dalam membina saling pengertian antar bangsa
Dapat
menggunakan waktu senggang dengan baik yang bermanfaat bagi kehidupan pribadi
dan sosial
Serta
secara khusus, Dapat memperoleh Informasi yang berguna, sesuai dengan Salah
Satu Tujuan Negara yaitu :
Mencerdaskan Kehidupan Bangsa !
Perpustakaan
dan bahan bacaan adalah dua kata yang saling bertautan. Karena di
perpustakaanlah bahan pustaka dikumpulkan, diproses, dan disebarluaskan
(didistribusikan) kepada para Pembaca/Pemakai perpustakaan. Adapun koleksi
perpustakaan di negara kita sebagian besar berupa buku atau book
material dan masih jarang perpustakaan yang memiliki koleksi berupa
non-book material seperti film, kaset film strip, slides, piringan hitam, peta,
globe, dan sebagainya
Link :
https://id.wikipedia.org/wiki/Perpustakaan
Dalam
perkembanggannya Perpustakaan Kini, tidak hanya diartikan sebagai Tempat dalam wujud fisik (Nyata), berupa : Gedung.
Perpustakaan yang secara harfiah mempunyai makna Sarana
Koleksi Buku, dan Majalah untuk memperoleh informasi.
Dalam perkembangannya Perpustakaan dapat dilakukan secara Digital atau
melalui sistem Aplikasi yang dapat Kita unduh, akan tetapi Gedung Perpustakaan,
dalam kehidupan Modern, perannya juga tidak dapat dikesampingkan.
Selain sebagai sarana untuk memperoleh Informasi, Sarana Interaksi Sosial
dan Komunal seperti : Tempat Kumpulnya berbagai Komunitas Membaca, Kegiatan
Bedah Buku oleh beberapa Pengarang, hingga Sosialisasi Membaca Untuk Mencerdaskan
Kehidupan Bangsa, juga menjadi Hal Penting Bagi Fungsi Gedung Perpustakaan di
dalam Kehidupan Masa Kini.
Berikut Kami Hadirkan
9 Gedung Perpustakaan Terbaik Indonesia !
Perpustakaan
Nasional Republik Indonesia (Perpusnas)
atau Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) adalah Perpustakaan
Nasional yang berada di Jakarta, Indonesia. Perpustakaan ini memiliki tugas
menyimpan data, dan informasi negara. Perpusnas juga merupakan salah satu Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Presiden.
Sejarah Perpusnas bermula dengan didirikannya Bataviaasch Genootschap pada 24 April 1778. Lembaga ini adalah
pelopor Perpusnas dan baru dibubarkan pada tahun 1950.
Awalnya, Perpustakaan Nasional RI merupakan salah satu perwujudan dari
penerapan dan pengembangan sistem nasional perpustakaan, secara menyeluruh dan
terpadu, sejak dicanangkan pendiriannya tanggal 17 Mei 1980 oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan, Daoed Joesoef.
Ketika itu kedudukannya masih berada dalam lingkungan Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan setingkat eselon II di
bawah Direktorat Jenderal Kebudayaan,
dan badan ini merupakan hasil integrasi dari empat perpustakaan besar di
Jakarta.
Atas prakarsa Almarhumah Ibu Tien
Suharto, melalui Yayasan Harapan
Kita yang dipimpinnya, Perpustakaan Nasional memperoleh sumbangan tanah
seluas 16,000 m² lebih berikut gedung baru berlantai
sembilan dan sebuah bangunan yang direnovasi. Lahan yang terletak di Jl. Salemba Raya 28A, Jakarta Pusat, merupakan lokasi Koning Willem III School (Kawedri),
yakni sekolah HBS pertama di
Indonesia ketika zaman kolonial. Bangunan sekolah inilah yang kemudian setelah
direnovasi menjadi gedung utama yang digunakan untuk kantor pimpinan dan
sekretariat. Gedung di sebelahnya yang berlantai sembilan berfungsi sebagai
perpustakaan yang sebenarnya, di mana koleksi bahan pustaka tersimpan dan
dilayankan untuk umum.
Perpustakaan ini menjadi yang Pertama, dan Terlengkap di Jakarta. Beragam
Buku baik itu Buku Pelajaran, Sejarah, Ensiklopedi, hingga Bacaan terdapat di
Perpustakaan Nasional. Saat ini (Desember 1999) jumlah koleksi diperkirakan
1,100,00 eks, dan jumlah karyawan 700 orang.
Fasiltas yang nyaman, tentunya bisa Kalian temui di Perpustakaan ini. Mulai
dari Ruang Baca, Lobi Tunggu, Ruang Presentasi, hingga Tempat Kumpul Komunitas
Baca. Walaupun menempati Gedung yang berdiri di tahun 80-an, namun kesan
minimalis, dengan sentuhan Etnik Indonesia, pastinya jadi Jaminan bagi Gedung
Perpustakaan ini.
Perpustakaan Nasional juga mempunyai Fasilitas Digital, dimana Kamu dapat
mengunduh Informasi yang ingin dibaca melalui Aplikasi Android, dan IOS.
Link :
https://id.wikipedia.org/wiki/Perpustakaan_Nasional_Republik_Indonesia
Alamat :
Jl. Salemba Raya No. 28 A, Senen,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Perpustakaan
Soeman H.S. adalah salah satu perpustakaan dan penyimpanan arsip nasional yang
berstatus perpustakaan provinsi.
Perpustakaan ini dibangun oleh pemerintah Provinsi Riau. Perpustakaan ini
dibangun dengan APBD Riau yang
dianggarkan dalam gerakan pendidikan Riau Membaca.
Perpustakaan ini mempunyai 6 lantai guna memenuhi fasilitas publik berupa
perpustakaan daerah, yang pada saat itu di Riau belum memiliki gedung yang
cukup representatif. Pada tahun
2008, Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla datang untuk meninjau dan meresmikan
Perpustakaan Soeman Hs.
Selain menjadi ruang baca, perpustakaan ini juga sekaligus menjadi ruang
publik bagi masyarakat. Desainnya unik terinsipirasi dari alas baca Al-Quran sekilas juga mirip dengan buku
yang sedang terbuka.
Kesan Minimalis pada Gedung Perpustakaan ini, akan semakin terasa Ketika
Kamu memasuki Gedung yang menjadi Pusat Informasi Terbesar di Provinsi Riau.
Ruang interior yang nyeni, dengan Ruang Baca di berbagai sudut menjelaskan Gedung Soeman H.S, mempunyai dekor
Perpustakaan yang cukup representaif sebagai Gedung Pusat Baca bagi Masyarakat
Pekanbaru Khususnya, dan Riau Pada Umumnya.
Soeman HS, yang terletak di Pusat Kota Pekanbaru, menjadikan gedung
Perpustakaan ini sebagai salah satu Icon Kota Pekanbaru. Dengan dinding kaca
lebar, Kamu bisa melihat Pemandangan Kota Pekanbaru, dengan aktivitas
Masyarakatnya, yang tidak akan pernah mati.
Pameran, Bedah Buku, hingga Presentasi sering diadakan di Gedung
Perpustakaan ini. Begitu juga dengan Kumpul Komunitas, yang sering diadakan di
Tempat ini !
Link :
https://id.wikipedia.org/wiki/Perpustakaan_Soeman_H.S.
Alamat :
Jalan Cut Nyak Dien, Jl. Cut Nyak D,
Kota Pekanbaru, Riau
Kristal
Pengetahuan (Crystal of Knowledge)
merupakan perpustakaan pusat Universitas
Indonesia (UI) yang diklaim
sebagai perpustakaan terbesar di dunia.
Perpustakaan ini menempati lahan 2,5 hektare, dengan luas bangunan 33.000 meter
persegi dan diresmikan tanggal 13 Mei 2011. Perpustakaan ini mulai dibangun
semenjak Juni 2009.
Perpustakaan ini memiliki 3-5 juta judul buku, dilengkapi ruang baca, 100
silent room bagi dosen dan mahasiswa, taman, restoran, bank, serta toko buku.
Perpustakaan ini diperkirakan mampu menampung 10.000 pengunjung dalam waktu
bersamaan atau 20.000 pengunjung per hari.
Sebagian kebutuhan energi perpustakaan ini dipasok dari pembangkit listrik
tenaga surya, sehingga Gedung Perpustakaan UI ini, sangat mendukung Konsep Eco
Living, dan Green dalam perencanaan gedungnya. Terlebih beberapa bagiannya
terdapat Bangunan yang ditanami Rumput, dan Pepohonan diatasnya, dengan Sistem Biopori.
Pembangunan gedung beserta pengadaan fasilitas perpustakaan ini menelan
dana Rp 175 Milyar, dengan rincian Rp 123 Mliyar berasal dari anggaran
pemerintah dan sisanya kerja sama dengan pihak swasta. UI sendiri menganggarkan
Rp 12 M untuk perawatan dan pengadaan buku baru.
Sumber Foto :
https://benangmerah1.wordpress.com/2011/12/17/
barubertunas.deviantart.com
barubertunas.deviantart.com
Link :
https://id.wikipedia.org/wiki/Crystal_of_Knowledge
Alamat :
Gedung Crystal of Knowledge Kampus
UI - Depok
Gedung
Perpustakaan ini, terletak di Kompleks Institut
Teknologi Bandung (ITB). Hampir
sama dengan Perpustakaan UI, Perpustakaan ITB merupakan Perpustakaan yang
mengkoleksi Jutaaan Buku, baik itu yang terkait dengan Ilmu Pengetahuan, dan
Sains, Majalah, maupun Hasil Skripsi, Tesis, maupun Disertasi
Para Mahasiswa ITB.
Dengan Sistem E Katalaog, dan E Book pada Perpustakaan Online, Para
Mahasiswa maupun Masyarakat, dapat menjadi member, maupun mendownload Buku yang
diperlukan melalui Sistem berbasis Aplikasi.
Suasana Gedung yang nyaman, dan Minimalis merupakan wajah Baru dari Gedung
Perpustakaan ITB. Di tempat ini sering diadakan seminar, bedah buku, dan
menjadi Sarana Interaksi bagi Para Mahasiswa yang ingin menyelesaikan Tugas
Mata Kuliah Akhir, baik itu Skripsi, Tesis, maupun Disertasi.
Alamat :
Gedung Perpustakaan Pusat ITB, JL.
Ganesha, No 10, Bandung
Gedung
Perpustakaan yang terletak Di Jakarta Pusat ini, juga merupakan tempat paling Nyaman,dan recommended
bagi Kamu untuk memperoleh informasi melalui Buku, dan Majalah. Gedung Perpustakaan ini juga dikenal sebagai Gedung Perpustakaan Umum.
Tempat yang nyeni, namun nyaman bisa Kamu dapati jika masuk ke Gedung
Perpustakaan milik Freedom Insititute.
Kamu akan menemukan Ratusan Ribu Buku yang tertata rapih, baik dari Dalam
maupun Luar Negeri.
Ditambah dengan suasana gedung, dengan fasilitas Sofa yang empuk, Wifii,
dan Jaringan Koneksi Terintegrasi, menjadikan Perpustakaan ini, salah satu yang
terbaik di Jakarta.
Beberapa taman sengaja diciptakan di Gedung Perpustakaan ini, untuk menambah
kesejukan, ketenangan saat Kamu belajar, maupun menerima Informasi dengan
membaca di tempat ini.
Alamat :
Jl. Proklamasi No.41, Menteng, Kota
Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Perpustakaan
Universitas Brawijaya, juga merupakan yang terbaik di Indonesia. Gedung
Perpustakaan Brawijaya mempunyai fasilitas yang lengkap seperti : Sarana Wi
Fii, Layanan Free Internet, Area Parkir, Lobi Tunggu, hingga Kantin.
Konsep Minimalis, dengan Taman Cantik, sengaja dibangun untuk menambah
Kenyamanan dan Kecintaan terhadap minat baca Mahasiswa, khususnya, dan
Masyarakat Umum.
Perpustakaan Universitas Brawijaya, menyimpan literatur dan referensi Buku
dan Majalah, baik Luar maupun Dalam Negeri. Di tempat ini, Kamu juga bisa
merujuk Informasi Hasil Skripsi, Tesis, maupun Disertasi Para Mahasiswa
Universitas Brawijaya.
Sistem Catalog pada Content Perpustakaan, juga disediakan oleh Perpustakaan
Universitas Brawijaya. Di mana Para Mahasiswa dapat mengunduhnya melalui Sistem
Aplikasi.
Terlebih Alam Malang yang terkenal dingin juga menambah Kenyamanan Bagi
Para Mahasiswa, untuk Belajar, dan Memperoleh Informasi.
Alamat :
Jalan MT Haryono, Ketawanggede,
Kecamatan Lowokwaru, Malang, Jawa Timur
Perpustakaan
ini mempunyai spesialis di Bidang Komik. Jika Kamu “Penggemar Komik”, jangan lupa untuk mengunjungi Comic Cafe yang ada
di Tebet. Perpustakaan yang mengusung Konsep Cafe Baca ini, sekaligus menjadi
Tempat Nongkrong Yang Asyik, bagi Kamu dan Komunitas
Pecinta Komik, Cos Play, hingga Manga, untuk Komik Jepang, China, dan
Korea.
Via : http://www.kitakemana.com/
Tercatat Komik yang terdaftar bukan hanya berasal dari Jepang, China, dan
Korea, namun Berbagai Komik asal Indonesia, Karya R.A Kosasih juga terdapat di Perpusatakaan Komik ini. Sebut saja
serial Cerita Mahabharata Bhagawad Gita,
Ramayana hingga “Sri Asih” Pahlawan Superhero Pertama Indonesia , tahun 50an. Karya Asmaraman
Sukowati yang terkenal dengan Serial Kho
Ping Hoo, juga terdapat di Perpustakaan ini. Serial Komik Pendekar Tongkat Emas, yang cukup Populer
itu, terdapat di Perpustakaan ini. Tak ketinggalan Komik Karya Marcelino Ledfrant, Volt juga menjadi Incaran bagi Para
Penggemar Komik di Tempat ini.
Alamat :
Jalan Tebet Raya No.53D, Tebet,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Perpustakaan
ini mengusung Konsep Utama Bookstore,
Movie, Music, Library, dan Cafe. Library Cafe yang satu ini layak
untuk jadi tongkrongan kamu. Tidak itu saja, Bookshelf juga menyediakan mini
teater, berbagai buku yang bisa kamu dapatkan di perpustakaan, dan tentu saja
Cafe yang menyajikan berbagai makanan yang sangat lezat.
Dengan konsep unik ini, kamu bisa membaca buku sambil duduk tenang dan
menikmati secangkir kopi hangat yang menggugah selera. Hmmmm… siapa mau coba ?
Link :
http://frozzaholic.com/featured/cafe-library-terbaik-di-jakarta
Alamat :
Jl. Cinere Raya No.43, Cinere, Kota
Depok, Jawa Barat
Jl. Cinere Raya Blok M No.75, RT.2,
Cinere, Kota Depok, Jawa Barat
Micro
Library adalah salah satu Perpustakaan Terunik di Indonesia. Dibuat dengan
menggunakan Limbah Wadah Plastik Ice
Cream, tentunya Gedung Perpustakaan ini sangat mendukung Program Mencegah Pemanasan Global (Global Warming), yang menggunakan Konsep Daur Ulang (Recylce)
dalam Proses Pengerjaannya.
Perpustakaan itu dibuat sepenuhnya dengan swadaya masyarakat yang
diprakarsai Pemerintah Daerah. Dengan bantuan dompet dhuafa dan dua arsitek
asing, yakni Daliana dan Florian Heinselmann dari Shau Architecture, jadilah sebuah
perpustakaan mungil, namun unik.
Buku yang ada di sini tersedia Gratis bagi Para Pengunjung, khusunya
Pelajar. Hal ini dilakukan dalam Mendukung Program Pemerintah Daerah untuk
menjadikan Bandung Sebagai Kota Buku di
Tahun 2017.
Alamat :
Jl. Bima, Arjuna, Cicendo, Kota
Bandung, Jawa Barat
Kembali : TERBAIK
Terkini Indonesia
Terbaik Indonesia
Travelling
Kita