Pastinya jadi kebayang donk ? Gimana Gatotkaca “Si Otot Kawat Tulang Besi” ini, kalau dibuat Movienya, dengan gaya Film yang juga jadi Up To Date. Misalnya aja  punya latar belakang Gedung Pencakar Langit, gunain Gadget, dan Nambah Peralatan Hitech lainnya pas lagi ngelawan musuh dari Pasukan Kurawa. Btw, Gatotkaca, juga bisa gantiin Superman, untuk jadi Idola baru Kalian, secara Gatotkaca juga dikasih Kekuatan Super untuk bisa Terbang Kaya Superman.

Kira – kira yang pantes meranin tokohnya siapa ya ? Rio Dewanto, bisa jadi mewakili Karakter dari Superhero ini. Secara kalau dilihat visualisasinya, Gatotkaca punya Jenggot, dan Kumis Tebelnya yang nggak kuku, dan Rio Dewanto punya itu. Terlebih Tangan Muscle, dan Tubuh Atletisnya Gatotkaca, 11/12 dengan Rio Dewanto. Pastinya jadi lebih Kece, kalau yang meranin Rio Dewanto.

2. Caroq

Pahlawan Super Karya Ahmad Thoriq, di tahun 1992 ini, memang punya unsur Indonesia Banget.

Gimana nggak coba ?

Caroq yang diambil dari Nama Madura "Carok", yang berarti tradisi bertarung yang disebabkan karena alasan tertentu yang berhubungan dengan harga diri kemudian diikuti antar kelompok atau antar klan dengan menggunakan senjata (biasanya celurit), pada dasarnya sangat mewakili Nama dari Toko Pahlawan Superhero ini.

Dikisahkan dalam Komiknya, Caroq adalah Seorang Karakter Pahlawan Super, yang bernama Ongko, dan berprofesi sebagai Seorang Supir Taksi. Ia memiliki kekuatan sihir untuk mengubah dirinya menjadi seorang pahlawan super. Caroq memiliki dua bilah celurit sakti yang panjang. Musuh bebuyutannya adalah Si Tangan Empat dan Si Bengis.

Superhero ini punya kostum Asli Madura yang terkenal dengan motif Merah Putih, Khas Kostum Ala Tukang Sate Madura. Motifnya juga bisa jadi melambangkan Bendera Merah Putih, Bendera Pusaka Indonesia yang punya Arti Merah = Berani, Putih = Suci. Lengkapnya lagi senjata yang digunakan merupakan Senjata Tradisional Khas Madura, Celurit.

Superhero yang satu ini pasti Kece, jika dibuat Movienya. Terlebih jika punya Background Tempat, yang diambil dari Gedung Pencakar Langit di Kota Besar Indonesia kaya Jakarta. Secara Ia “Ongko” juga merupakan seorang Supir Taksi, yang sewaktu – waktu dapat berubah Jika harga dirinya terinjak, maupun, karena panggilan hati untuk memberantas kejahatan.

Kombinasi Caroq bisa jadi sempurna untuk gantiin Spiderman, karena Ia juga mampu melompat tinggi, ditambah kekuataan lari sempurna ala Atlet Parkour yang coba lari dan lompat dari Gedung satu ke Gedung lainnya.

Agung Hercules jadi alasan yang tepat, buat meranin Superhero ini. Secara Ia sangat mewakili Visualisasi Caroq, yang punya Rambut Belah Tengah “Gonjes” Nggak Kuku, dan Tangan Berotot. Ditambah Tubuh Atletis, Khas Superhero, pastiya Buat Superhero ini Jauh Lebih Kece, jika yang meranin Agung Hercules, dan dibuat Movienya !


3. Sri Asih

Kalau Superhero Manca, Punya Wonder Woman, Indonesia pastinya Punya Pahlawan Super Sri Asih yang juga meLegenda (Legend).

Sri Asih adalah Tokoh Komik Ciptaan R.A Kosasih, yang terbit di Tahun 1954. Sri Asih bisa dianggap sebagai adaptasi komik pahlawan super Amerika ke dalam corak Indonesia.

Pada masa awal perkembangan komik Indonesia, para Seniman Komik berusaha membuat karya yang bisa diterima oleh kalangan Budayawan dan Pendidik. Ketika adaptasi Pahlawan Super Mancanegara, khususnya Amerika dianggap tidak mendidik dan tidak berbudaya bangsa, maka pengenalan komik wayang “SRI ASIH” menjadi jawabannya. Maka tidak heran Komik ini laris manis di Pasaran, bahkan kisahnya, tidak hanya berlokasi di Indonesia, tapi juga sampai ke Singapura, dan Macao.

Sri Asih adalah Pahlawan Super Berkemben, yang kostumnya sangat terinspirasi dari Komik Pewayangan, dan Kearifan Lokal Pada Budaya Masyarakat Adat Jawa. Jadi nggak heran jika, Pahlawan Super ini, sangat Indonesia Banget !

Nani Wijaya, nama sebelum menjadi Superhero Asli Indonesia “Sri Asih” dikisahkan sebagai seorang gadis lugu yang apabila dia mengucapkan kata sakti "Dewi Asih" maka ia akan berubah menjadi pahlawan super wanita yang bisa terbang, kebal, berkekuatan super, bisa menggandakan diri, dan memperbesar tubuhnya.

Kira – kira siapa ya, aktris yang tepat untuk meranin Superhero ini, jika jadi dibuat Movienya ?

Dian “Distro” Sastrowardoyo, bisa jadi alasan yang tepat, buat meranin Tokoh Sri Asih agar Filmnya jadi Tambah Kece. Di samping punya Muka Yang Indonesia Banget, dan kelihatan Mahal untuk dijual, Dian Sastro punya pribadi yang lugu sekaligus nyenengin, cocok banget dengan Karakter Pahlawan Super ini. Secara Dian juga belajar Ilmu Filsafat, yang pastinya pinter berfilosofis, termasuk untuk ngehubungin, Nama SRI yang berarti Dewi Padi, yang secara filosofis berarti “makin merunduk makin tambah kece badai”.

Untuk Film Maker, atau Sutradaranya, Rizal Mantovani yang biasa buat Film Horror dengan Kultur Lokal Indonesia, juga jadi alasan yang tepat untuk buat Film ini jadi tambah Kece. Terlebih Rizal Mantovani juga pernah garap Video Klipnya Dewa 19 – Kirana, yang cukup fenomenal itu.

Alam Yogyakarta dan Sekitarnya, yang sekarang Kekinian Banget, tapi nggak lepas dari Kearifan Lokal Budaya Adat Jawa, jadi tempat yang tepat buat Film ini makin Kece, dan Pastinya Buat Kita Jadi Nunggu Untuk Film Terbaik Indonesia “Sri Asih”.

Link :

https://id.wikipedia.org/wiki/Sri_Asih

4. Sibuta Dari Gua Hantu

Superhero yag satu ini juga mewakili Superhero Asal Indonesia. Diambil dari Cerita Komik dengan judul yang sama Si Buta Dari Gua Hantu karya Ganes TH, Superhero Asli Indonesia ini, nyatanya pernah dibuat Movienya di Tahun 1970. Bahkan setelah itu Sinetron Si Buta Dari Gua Hantu, juga cukup booming, bagi Penikmat Sinetron Tanah Air.

Wanara "Si Buta" Barda Mandrawata, yang dikisahkan sebagai Pahlawan Super, memang jago bela diri silat. Meskipun ia tidak bisa melihat, namun Ia punya mata hati yang mampu menuntunya untuk membela kebenaran, dan membantu Orang yang lemah dan tertindas di seluruh penjuru Nusantara.

Jadi Kebayang Kan ? Kalau Si Buta, pastinya bakal Keliling Nusantara, untuk menumpas kejahatan. Termasuk ngujungin Tempat Eksotis Kaya Raja Ampat. So pasti bakal keren Movienya.

Terlebih bersama Monyetnya “Kliwon” yang selalu menemani Si Buta dalam pengembaraanya, membuat Kita lebih berpikir bahwa Pahlawan Super ini, juga punya misi agar Kita lebih mencintai alam, makhluk hidup, dan lingkungan, di samping punya misi sosial lainnya.

Btw, Iko Uwais, kayanya pas untuk meranin Tokoh Superhero ini. Secara dia Aktor yang mewakili Generasi Masa Kini, yang punya basic Ilmu Bela Diri Silat. Lagipula hampir nggak pernah ngelihat Iko tampil gonjes di setiap filmnya. Pastinya jadi lebih kece donk ?

5. Volt

Walaupun punya Kostum, dan Penampilan yang nggak mewakili Budaya dan Kearifan Masyarakat Lokal Indonesia, Superhero dari Komik Karangan Marcelino Lefrandt ini, bisa jadi bakal Booming, dan Kece, jika dibuat Movienya.

Komik ini bercerita tentang seorang anak kecil, yang bernama Ruben. Ruben mempunyai kekuatan putih, yang akan terbangun, jika Nyawanya terancam dari Kekuatan Jahat. Manifestasi itu akan berwujud sesuai dengan Daya Kreasi Ruben yang gemar menggambar, dan menciptakan Superheronya sendiri.

Kemudian lahirlah Volt, seorang Superhero yang memiliki kekuatan digdaya dalam mengontrol elemen listrik dan petir. Dengan kekuatan itu, Volt mencoba menegakkan kebenaran dan keadilan di negeri ini. Berhasilkah dia ?

Hal yang menarik dari Volt adalah karena karakter yang ada mereferensi dari dunia perwayangan Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari penamaan karakter yang bernuansa perwayangan seperti Yamabala dan Megananda. Lalu pemakaian istilah untuk kekuatan, objek, maupun dunia yang mengacu pada istilah perwayangan seperti “Prana”, “Indrajid”, “Sakralyama”, ataupun “Arcapada”

Jauh dari itu Komik Superhero Volt merupakan bagian dari Komik Jawara Indonesia, yang diciptakan oleh Marcelino Lefrandt, bersama temennya Aswin MC Siregar. Rencananya Komik Jawara Indonesia sendiri, akan punya 34 Karakter Tokoh yang mewakili 34 Propinsi di Indonesia.

Jadi bisa dibilang, walaupun bersifat Kekinian, tapi tetap punya Identitas, yang pastinya Indonesia Banget !

Kalian nggak mesti harus nonton dan ngeidolain Superhero Quick Silver (Marvel) atau Flash Gordon (DC Comics), yang punya kekuatan dan karakter serupa tapi tak sama dengan Komik Superhero Asli Indonesia "Volt". Terlebih harus Ngeidolain The Avengers, yang punya jalan cerita hampir sama dengan Jawara Indonesia.

Cukup idolain Superhero Produk Lokal ini, Volt, dan Jawara Indonesia, dijamin lebih Kece, terlebih jika ada Movienya.

Btw, kira – kira siapa ya, yang pantes meranin Volt ? Untuk Tokoh anak kecilnya “Ruben”, ketika belum berubah jadi Volt, Iqbal CJR bisa jadi pantes untuk meranin ini. Untuk Karakter Volt, Pencipta Komik Volt sendiri, Marcelino Lefrandt, cukup pantes untuk meranin tokohnya. Secara Dia juga Aktor, dan lebih Ngena, dan Ngejiwa, jika Volt diperanin oleh Marcelino Lefrandt, yang emang bikin Komik Volt ini  sendiri, dan jadi idola bagi Kita, saat ini. Terlebih Mareclino yang jago Beladiri Judo ini, juga punya Tubuh Yang Atletis, cocok untuk meranin Karakter Superhero Volt.



Lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton, dinilai jadi tempat yang tepat untuk Pengambilan Gambar Superhero ini. Mengingat secara karakter, kekuatan energi yang dimiliki oleh Superhero ini berasal dari Listrik dan Petir. PLTU Paiton, bisa jadi tempat yang bagus buat Markas Superhero ini, sekaligus dengan kehadiran PLTU Paiton, bisa nunjukin ke Dunia bahwa Kita sebagai Bangsa Indonesia punya Sistem Pertahanan dan Keamanan, khususnya di bidang Energi, yang nggak bisa diremehin oleh Negara Lain.

Link :

http://www.duniaku.net/2014/03/18/marcelino-lefrandt-memperkenalkan-volt-dan-jawara-indonesia-universe-di-jakarta-toys-comics-fair-2014/

Untuk Menuju Indonesia Yang Lebih Baik ! 

Kembali : TERBAIK