CONTRIBUTOR
PANGKI PANGLUAR
Lovely Travel –
Sebuah Perjalanan Terindah Di Yogyakarta
“Traveling Brings Power And Love
Back To Our Life”
Rumi
Tidak
ada satupun seseorang di dunia, yang tidak membutuhkan waktu untuk meluangkan sejenak
dari rutinitas keseharian, yang terkadang menjemuhkan.
Intinya setiap orang butuh yang namanya Istirahat. Baik itu Liburan maupun
bersantai di Rumah bersama Keluarga, pasti menjadi suatu keharusan.
Terlebih, jika Kita bekerja di Kantor. Belum dikejar deadline, ataupun target, yang terkadang buat Kita ingin segera menuntaskan itu semua, dan jika telah tercapai, banyak diantara Kita, yang memutuskan untuk berlibur, melupakan sejenak kepenatan dari aktivitas keseharian, yang terkadang menjemuhkan itu.
Maka jangan heran, Banyak Perusahaan
Bonafide, yang menerapkan pemberian jatah cuti Karyawan dalam setahun.
Misalnya 7 - 12 hari, sesuai
kebijakan Perusahaan.
Sebab ini adalah Hak dari Karyawan, dan Undang - Undang Ketenagakerjaan di Indonesia mengatur itu.
Pemberian cuti ini, bukan tanpa alasan.
Selain untuk menambah Keharmonisan Dalam
Keluarga, dengan adanya Ikatan Batin, yang terjalin di antara Setiap Anggota
Keluarga, di sisi lain tentunya akan meningkatkan Produktivitas Karyawan dalam bekerja, dari Kondisi yang lebih segar
setelah masa cutinya.
Hasil Akhirnya, secara tidak langsung, pasti akan dirasakan oleh Perusahaan itu sendiri.
Hal inilah yang dipergunakan oleh Kami.
Memanfaatkan waktu cuti, untuk sejenak menikmati liburan.
Kota Yogyakarta sengaja dipilih sebagai Perjalanan Terindah untuk menikmati Liburan kali ini.
Berikut Kami Hadirkan
Lovely Travel –
Sebuah Perjalanan Terindah Di Yogyakarta
Kenapa Harus Yogya ?
Hari
Kamis (20/10/2016) tepatnya, adalah
waktu yang ditunggu untuk menikmati Cuti Liburan Kami.
Sudah nggak sabar untuk merasakan moment kebersamaan ini ...
Ya, bisa dibilang ini jadi semacam ritual khusus, yang Insya Allah akan
kami jalani setiap tahunnya ...
Di Event Tertentu, pastinya ada Moment Khusus, untuk Saya, dan Istri melakukan sebuah perjalanan ini.
Agar Kekuatan dan Cinta itu
tetap ada dalam Hidup Kami !
Maklum, sejak Peristiwa Keguguran Istri 4 tahun lalu, selama Perjalanan Pernikahan hampir 5 tahun ini, Kami belum juga di Anugerahi
Buah Hati ...
Besar Harapan Kami, liburan kali ini, juga akan membawa dampak yang berarti
bagi Istri, dan tentunya Saya, dengan kehadiran Buah Hati, Amin YRA ...
Jadi bisa dibilang, juga semacam Second Honey Moon dari Kami ...
Mengapa harus Kota Yogyakarta,
yang dipilih untuk menikmati perjalanan terindah kali ini ?
- 1
Kami ingin menikmati cuti, yang sebentar ini, tentunya dengan penuh arti.
Sengaja Kami memilih Kota Yogyakarta, karena lokasinya berdekatan dengan
Kota Madiun, di mana Kami tinggal. Hanya 2 jam perjalanan menggunakan KA Eksekutif, dari Ticket Go - Show, yang bisa Kami beli 3 jam sebelumnya dari Stasiun Madiun ke Stasiun Tugu/ Yogyakarta, maupun sebaliknya ...
- 2
Tugas Dinas Istri di Kota Yogyakarta, mengharuskan Kami memilih Kota ini
sebagai Perjalanan Terindah Kami di Tahun ini. Asumsi, yang masuk Akal,
karena sehabis Dinas Istri, jatah cuti Kantor Istri bisa diambil sekalian,
sambil menikmati Keindahan Kota Yogyakarta ...
- 3
Selain Bali, Yogyakarta bisa dibilang menjadi Tujuan Destinasi Wisata Internasional Kedua di Indonesia . Hal ini bisa dilihat dari begitu banyaknya Turis Asing
maupun Domestik, yang memadati Kota Yogyakarta, di setiap sudut Kota.
Sebut saja Tugu, yang menjadi Icon
bagi Kota Yogyakarta, Jl. Malioboro, Benteng Vredeburg, Taman Sari,
hingga Kompleks Keraton.
Seperti Bali, Yogyakarta ialah Daerah Wisata, yang sarat akan Adat
Istiadat, dan Nilai Budaya.
Berikut Kami Hadirkan
Lovely Travel –
Sebuah Perjalanan Terindah Di Yogyakarta
Rabu
malam, Istri Saya, telah berada di Kota
Yogyakarta terlebih dahulu. Sebenarnya ada keraguan sebelumnya, saat Kami
memutuskan untuk memilih Kota Solo atau Yogyakarta sebagai Perjalanan Terindah Kami.
Keduanya dinilai punya sisi Budaya yang baik. Terlebih Solo, banyak obyek
dari tempat ini, yang belum Kami jelajahi, dibandingkan Yogyakarta, yang hampir
7 maupun 9 Kali, sepanjang Pernikahan, Kami biasa meluangkan waktu di tempat
ini.
Namun sekali lagi, Kami memilih Yogyakarta,
alasannya sederhana, Cuti Tahunan Istri,
yang diambil hanya satu, sedangkan
sisa tiga, kemungkinan akan
dipergunakan saat pergantian akhir tahun nanti.
Terlebih Istri memang sedang melakukan Dinas di Kota ini, dan apa salahnya Kami
memilih Kota Yogyakarta sebagai Perjalanan Terindah Kami.
Beberapa kali, Kami melihat Rekomendasi Hotel Terbaik lewat Market Place. Mulai dari Hotel di Kota
Solo, maupun Yogyakarta.
Pada mulanya Kami ragu untuk memilih Hotel lewat Penjualan Online.
Tapi apa boleh buat, ketika Kami menetapkan Yogyakarta, sebagai Kota Tujuan
liburan Kami, dan Lokasi Hotel, ternyata di sekitar Daerah, yang berdekatan
dengan Stasiun Tugu, dan Malioboro banyak, yang penuh, akhirnya, Saya memilih
juga melakukan Transaksi Pembayaran Via Traveloka.
Ini Pertama Kali, Saya melakukan Transaksi Pembayaran ini !
Rabu malam lewat ATM salah satu Bank, saya mentransfer sejumlah
Pembayaran, yang tertera pada Rekomendasi Hotel, yang dituju.
Hasilnya, cukup membuat Saya Percaya pada Traveloka !
Melihat Konfirmasi Pembayaran,
baik melalui Account Pribadi di Traveloka, Email, maupun SMS, saat
itu juga, langsung diproses, setelah melakukan transaksi Via Transfer Virtual Account pada Bank, yang dituju.
Finally, Hotel Harper Mangkubumi - Yogyakarta
sebagai Pilihan Pertama Kami, untuk menginap di Kota Yogyakarta ...
Fasilitas
Hotel **** dengan kondisi, yang cukup baik
adalah keunggulan dari Hotel ini.
Hotel yang masih di bawah manajemen ASTON
Group, memang dikenal sebagai Hotel bagi Para Turis Manca, maupun Karyawan,
yang melakukan Training, Seminar, sekaligus menginap di tempat ini.
Lokasinya, terletak di Jl. Pangeran
Mangkubumi, dan berhadapan dengan 101
Hotel, serta berdekatan dengan Grand
Zuri, dan Arjuna Hotel.
Kami bisa beri Point 8/9 terhadap
Kebersihan, dan Pelayanan di Hotel ini.
Fasilitas Kolam Renangnya juga cukup baik, selayaknya Kolam Renang Pribadi (Private Swimming Pool), yang cukup
bersih
Hanya saja untuk Rasa Masakan dari standar ****,
masih jauh dari Hotel Grand Zuri,
yang hanya Hotel ***.
Sayang, Kami, hanya melewatkan semalam di Hotel ini. Saat Kami meminta diperpanjang
(Extended)
waktu menginap, Kamar hotel sudah penuh (Full Booking) untuk besok.
Terpaksa Kami mencarinya kembali Via Traveloka.
Kami sengaja memilih kembali Layanan
Market Place ini, sebab ketika Kami coba membandingkan dengan harga
Pemesanan saat Kami pesan langsung di Hotel,
harga Traveloka, ternyata jauh lebih
murah !
Dengan rasa, yang cukup khawatir, takut tidak kebagian Kamar Hotel,
akhirnya 101 Hotel Mangkubumi - Yogyakarta, Hotel yang berada tepat
di depan Harper, Kami dapati, dan menjadi Pilihan Kami menginap selanjutnya ...
Alamat :
Jl. Margo Utomo/ Pangeran Mangkubumi No.52,
Gowongan, Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55233.
Hotel
ini, tepat berada di depan Harper Hotel,
tempat Kami menginap pertama.
Hotel di bawah PHM Group, juga
merupakan Hotel ****. Hanya saja menurut Kami,
Hotel ini lebih berkonsep Hotel Keluarga (Family Hotel).
Dapat dilihat dari Kolam Renangnya, yang bertema Resort, di mana menyatu dengan Restaurant, saat Tamu menikmati
Sarapan (Breakfast) maupun Makan Malam (Dinner), dan Keseluruhan Design Interior, yang
dibuat seakan Ramah dan menyatu dengan Keluarga.
Dari Tamu, yang datang juga kebanyakan adalah Turis Domestik.
Turis Mancanegara jarang ada, yang menginap di tempat ini.
Begitupula Sarapan (Breakfast), dibuat se- Friendly mungkin.
Saat malam hari, Hotel ini juga sering dibuat untuk acara Pesta maupun
Event lainnya, yang menyatu dengan Kafe, yang berada di lantai Tiga.
Begitupula dengan sekitar Kolam Renang, yang terkesan Cozy buat acara Keluarga.
Memang ada kelemahan terhadap Kolam
Renang 101. Mungkin beberapa Orang tidak menyukai untuk berenang di tempat
ini, karena tempatnya yang tidak begitu Private, dan terkesan menyatu dengan
suasana Hotel.
Harga untuk menginap di Hotel ini, memang lebih murah dibandingkan Kami,
menginap di Hotel sebelumnya, yang terletak persis di depan 101.
Hal ini, juga yang membuat Sarapan (Breakfast) di Hotel ini, terbilang
sederhana, dan punya menu yang hampir serupa dari Dua Kali, Kami menginap di Hotel ini.
Overall Hotel ini, dari
segi Pelayanan dan Fasilitas mempunyai Point 7/8.
Alamat :
Jl. Margo Utomo/ Pangeran Mangkubumi No.103,
Gowongan, Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55233.
Jika
melakukan sebuah perjalanan, apalagi yang dilakukan untuk melengkapi Perjalanan
Terindah, selain Incip Makanan, dan Mengunjungi Destinasi Menarik.
Soal Incip Makanan, bagi Kami (Saya,
dan Istri), bisa dibilang Foodie
sejati !
Doyan banget namanya Incip Makanan Enak, Menarik, dan pastinya Khas.
Terlebih jika Makanan itu ada di Resto, yang bisa dibilang Happening, dan Punya
Kesan Cozy
Tanpa banyak kata, pasti Kita datangi !
Selain Sarapan (Breakfast) di Hotel, tidak lupa Kami juga melakukan Beberapa Perjalanan
Kuliner Terbaik Kami di Kota ini ...
Kayanya
kurang lengkap, jika di Kota Yogyakarta, secara tradisional, Kami tidak mencoba
Kuliner Khas Terbaik.
Yogyakarta, memang terkenal sebagai Kota
Gudeng. Serasa ini jadi Ikonik banget
bahwa Gudeng adalah Makanan Khas Yogya !
Namun bukan berarti Warung Angkringan,
yang buka pada Malam Hari, dan menghadirkan Pilihan Nasi (Sego) Kucing Khas Jawa dengan lauk pauknya, mudah untuk dilupakan.
Terlebih Yogya juga terkenal dengan Warung
Angkringan.
Tempat ini cukup dibilang Happening bagi Warga Jogja maupun
Para Turis.
Selain lokasinya memang berada di JL.
Pangeran Mangkubumi, yang tekenal padat (Crowded), Konsep Warung Angkringan ini bisa
dibilang Ngini Banget !
Kami tertarik untuk membelinya, saat Kami melihat beberapa Menu yang
disajikan, sepertinya menggoda selera. Begitu Kami coba, ternyata memang pas
dilidah ...
Terlebih lokasinya memang berdekatan dengan Hotel, Tempat Kami menginap !
Alamat :
Depan Harian Kedaulatan Rakyat -
Yogyakarta.
Jl. Margo Utomo/ Pangeran Mangkubumi No.30,
Gowongan, Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55233.
Saat
Kami menunggu waktu untuk Check In Hotel 101, jam 14.00,
Kami tertarik untuk menikmati suasana beda dari Restoran Bakery dan Pastry, di samping luar Hotel Harper, Hotel tempat Kami
menginap sebelumnya ...
Restaurant ini, bisa dibilang punya Desain
Vintage, yang cukup Klasik, namun sekali lagi tetap Ngini, serta pastinya Instagramable ...
Mulai dari Jendela, Desain Bangku, Lukisan yang terpajang, hingga Lantai
semuanya dibuat Klasik.
Satu lagi, ada Nama Bear, dalam
Resto ini, tidak lain, yang menjadi Icon bagi Resto ini adalah Beruang
(Bear).
Ini bisa dilihat dari beberapa Lukisan Kartun dengan Figurenya Beruang,
hingga Boneka di beberapa tempat, yang lagi – lagi Figure Beruang.
Sontak begitu tertariknya Kami !
Maklum Kami adalah penganggum Binatang ini, dari beberapa Wujud
maupun Karakter.
Entah itu Boneka, maupun Action Figure, Saya,
dan Istri sangat suka dengan apa yang namanya Beruang ...
Mungkin Filosofinya biar bisa selalu punya Uang, Amin YRA.
Mungkin Filosofinya biar bisa selalu punya Uang, Amin YRA.
Di rumah, Kami punya Boneka,
yang menjadi Kesayangan Berdua, dan Kami namakan De Boy ... Dengannya, Kami
bertiga, dapat berinteraksi layaknya sebuah Keluarga
Lengkap ...
We Are Happy Family !
We Are Happy Family !
Back To The Topic !
Menu Resto ini, bisa dibilang lumayan Oke.
Cake inipula, yang menjadi Makan Romantis Kami di Hotel untuk terakhir
kali, pada Perjalanan Yogyakarta,
kali ini.
Alamat :
- Harper Mangkubumi Hotel
Jl. Margo Utomo/ Pangeran Mangkubumi No.52,
Gowongan, Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55233.
Kuliner
ini sengaja Kami pilih, sejak Kami mencoba incip pertama Empek, dan Siomay,
pada Perjalalan di Yogyakarta sebelumnya.
Rasanya Kami ingin mengulang Moment kembali, selepas Kami
melakukan Sesi Foto Narsis di De Mata - Yogyakarta.
Terlebih Istri katanya mau belanja di Ambarukmo
Plaza (Amplaz). Di mana
Lokasinya, berada tepat di depannya.
Rumah Makan, yang menghadirkan Empek,
sebagai menu utamanya mulai dari Kapal
Selam, Kulit, Lenjer, Model, dan juga menu tambahan Siomay,
memang menjadi Primadona bagi Warga Yogyakarta.
Meski buka di tiga tempat, tetapi selalu penuh. Terlebih saat Akhir Pekan
maupun Musim Liburan.
Selain punya Rasa, yang lezat, harga murah tentunya jadi jaminan, kenapa
Rumah Makan ini dijamin padat merayap.
Alamat :
Jl. Laksda Adisucipto, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55281 – Depan Amplaz
Jl. Cik Di Tiro No. 38, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55223
Jl. C. Simanjuntak no. 38
Yogyakarta, DI. Yogyakarta, Indonesia
Selepas
melihat Keindahan Tempat Pemandian Putri
Raja Mataram Tempo Doeloe di Taman
Sari, Kami tidak lupa untuk mengunjungi beberapa butik, hingga Sebuah Mall
NgeHits
di sekitaran Malioboro.
Saat Kami memasuki Malioboro Mall,
kami langsung tertuju kepada Gerai Makanan Hok
Ben, yang dahulu disebut Hoka - Hoka
Bento.
Entah kenapa berganti nama ?
Apakah lebih Komersial, lebih Diingat, atau Penyebutan ini, hanya berlaku
di Indonesia, sehingga Orang Indonesia, mudah untuk
mengingatnya.
Finally, pilhan Kami
jatuh kepada Chicken Steak, yang
memang sedang Promo saat itu.
Alamat :
- Mal Malioboro
Jl. Malioboro, Upper Ground No. 20
A, Daerah Istimewa Yogyakarta 55271
Tidak
lupa, tentunya Kami coba incip Gudeg Yu Djum.
Sebagai Makanan Khas Yogya, Kami
tidak ingin melewatkan Moment Makan Gudeg.
Terlebih Mama, menitipkan
dibelikan Gudeg, sebagai Buah
Tangan Kami dari Yogyakarta.
Akhirnya Kami membeli Gudeg, baik untuk Oleh - Oleh, dimakan
saat di Rumah, maupun di Hotel tempat Kami menginap.
Alamat :
Jalan Dagen No. 2C, Malioboro,
Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55271
Saatnya
bagi Kami untuk mengunjungi salah satu tempat unik, yang berada di sekitar Kompleks XT Square - Yogyakarta.
Perjalanan Kami di mulai dari Hotel tempat Kami menginap.
Dari Halte Pangeran Mangkubumi,
Kami naik Bis Trans Yogya arah
Bandara, dan turun di Halte RS.
Hidayatullah. Beberapa meter di depannya, terletak Lokasi Museum ini.
Harga Karcis Bis Trans Yogya,
terbilang murah, hanya cukup mengeluarkan Rp.
3.500,- untuk sekali jalan.
Tidak dihitung, beberapa kali Kamu menggunakan Bis Trans Yogya untuk sampai
tujuan, jika belum keluar dari Halte Bis, berarti Karcis yang dibayarkan Rp. 3.500,- tetap sama.
Sebenarnya,
jika Kamu melihat Museum De Mata, dari segi tempat sulit dipercaya, bahwa
Museum ini akan membawa Kita kepada kondisi 3D.
Lembaran Foto, yang tertempel pada dinding, seperti membentuk Walpaper,
membuat Kami takjub, dan berkata Kok
Bisa ya ... ?
Ya, Museum De Mata adalah Museum
Tipuan Mata atau istilah kerennya Trick
Eyes Museum.
Museum ini, seakan membawa Kita, menyusuri Nuansa Belahan Dunia, masuk
dalam Imajinasi Kartun, hingga
membuat Kita seakan dikejar puluhan Zombie,
dalam kondisi sebenarnya.
Museum, yang buka setiap hari mulai dari Jam 10.00 - 22.00 WIB, juga
menghadirkan sensasi De Arca, yang
masih dalam Satu Kompleks di XT Square -
Yogyakarta.
Via : https://www.yogyes.com/
De Arca menghadirkan Sensasi Patung Lilin dari Tokoh Terkenal Nasional, dan Dunia. Layaknya Madame Tussaud, yang tersebar di beberapa Negara Belahan Dunia.
Jadi Kamu nggak usah perlu mengeluarkan kocek lebih, jika ingin bernasis,
maupun berselfie dengan Toko Idola Kamu, cukup di De Arca.
Cukup mengeluarkan Rp. 30.000,-
/ lokasi, atau Rp. 90.000,- untuk
Karcis terusan.
De Mata, terbagi menjadi tiga, yaitu De Mata 1, De Mata 2, dan De Arca.
Bisa dibilang semuanya Unik, dan menyenangkan.
Namun, sayang Perjalanan Kami hanya sampai di Museum De Matta 2, sedangkan De
Arca, tidak sempat Kami kunjungi ...
Berikut Keseruan Kami
At De Mata -
Yogyakarta
Alamat :
- XT Square, Gedung Umar Kayam, Lt.
Basement
Jl. Veteran No.151, Pandeyan, Kota
Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55161
Perjalanan
Kami, kurang lengkap, jika belum sempat mengunjungi Tempat Besejarah, dan Salah Satu
Ikon Yogyakarta, yaitu : Taman Sari,
dan Jl. Malioboro - Yogyakarta.
At Taman Sari
“Tempat,
yang unik, penuh unsur magis, dan sakral !”
Penulis
Dahulu
digunakan sebagai Tempat bagi Pemandian Putri Raja, dan Permaisuri di Era Mataram Islam.
Lokasi Taman Sari, pantas disebut sebagai salah satu Situs Bersejarah, yang Unik, dan Kuno, dengan Bangunan, yang masih
terbilang Kokoh.
Walaupun ada kekurangan pada Lokasi, yang terlihat agak kotor, dan menyatu dengan Lokasi Perkampungan Abdi Dalem Kasultanan Yogyakarta, Taman Sari tetap memberikan Daya Tarik tersendiri bagi Para Wisatawan.
Mungkin, kedepannya Pemerintah
Daerah, maupun Kota dapat
melakukan solusi bersama, agar Lokasi
Taman Sari terlihat menjadi lebih baik.
Revitalisasi memang
diperlukan, dan tidak berarti untuk merubah Bangunan Kuno Bersejarah ini.
Namun sekali lagi Lokasi, yang dahulu digunakan sebagai Tempat Pemandian Para Putri maupun Permaisuri Raja Tempo Doeloe ini, harus
terlihat bersih, rapih, indah, dan tidak nampak kumuh.
Terlebih lokasinya juga sering digunakan sebagai Salah Satu Sesi Pemotretan Prewedding Terbaik, sudah sepantasnya
Lokasi, yang Sakral, Magis, harus tetap terjaga
Kebersihan, dan Keasriannya.
Harga Tiket Masuknya Rp. 4.000,-
/ Orang, jika Kamu membawa Kamera dikenakan biaya tambahan Rp. 2.000,- / Kamera, cukup murah bukan ?
Dari tempat ini, Kami sedikit menyusuri Kolam, yang dahulu menjadi Tempat
Pemandian Putri dan Permaisuri Raja,
yang ditumbuhi oleh Bunga Teratai,
hingga Masjid Bawah Tanah, di mana
Kami, sebelumnya harus menyusuri Perkampungan
Abdi Dalem Kasultanan Yogyakarta.
Di beberapa Rumah Abdi Dalem, tampak membuka Gerai Batik, Souvenir, Lukisan, dan Makanan. Ini semacam Home Industry, yang menandakan bahwa wilayah ini Sarat akan
nilai Budaya, dan Wisata ...
Alamat :
Patehan, Kraton, Kota Yogyakarta,
Daerah Istimewa Yogyakarta 55133
At Land Mark Malioboro
“Tempat
bagi Para Shopaholic Sejati !”
Penulis
Bagi
Kamu, Para Shopaholic Sejati, tempat ini memang nggak boleh terlupakan
saat Kamu di Yogyakarta ...
Selain dikenal sebagai salah satu Landmark
Yogyakarta, Malioboro, yang Ikonik banget, memang dikenal sebagai Surga Belanja Khas Yogyakarta, oleh
Para Turis baik Manca maupun Domestik.
Bukan hanya itu Pedestriannya, bisa dikatakan sebagai salah satu, yang terbaik
di Indonesia !
Di mulai dari sekitar Stasiun Tugu -
Titik Nol, Kota Yogyakarta, Jl Malioboro mempunyai
Pedestrian, yang cukup nyaman.
Bahkan Pemerintah Daerah, maupun Kota
sengaja merevitalisasi Pedestrian ini, agar terlihat lebih nyaman.
Jl. Malioboro - Dagen, Yogyakarta
Di Lokasi ini, tentunya Kamu dapat membeli berbagai Souvenir Khas Yogya, Aneka
Pakaian Batik, hingga mengulang Moment Belanja di Pasar Bersejarah Beringharjo.
Sejumlah Brand Internasional,
juga tampak hadir, di Mal, maupun
Pusat Perbelanjaan di sekitar Jl.
Malioboro, begitupula juga dengan Hotel.
Jl. Malioboro, Yogyakarta
Itulah sebagian Moment Terindah dari
Perjalanan Kami kali ini
Semoga Menginspirasi
.... !
Kembali : ARTIKEL
Terkini Indonesia
Terbaik Indonesia
Travelling
Kita