Coba ya kita bandingkan:
1. Asal-usulnya
Halloween dirayakan
setiap tanggal 31 Oktober, karena pada abad ke-8, Paus Gregory III menetapkan
tanggal 1 November sebagai hari untuk menghormati all saints and martyrs
(All Saints' Day), dan malam sebelumnya disebut sebagai All Hallows' Eve, yang
kemudian disebut dengan Halloween.
Malam 1 Suro adalah
tanggal 1 Muharram dalam penanggalan Hijriah, atau merupakan tahun Islam yang
menggunakan peredaran bulan (moon) sebagai acuannya. Menurut kepercayaan
masyarakat Jawa, malam 1 Suro ini adalah malam yang keramat dan sering
dikaitkan dengan hal-hal mistis.
2. Ritualnya
Berawal dari festival
Yunani kuno, Samhain (baca: sow-in), bangsa Yunani kuno merayakan tahun baru
mereka di tanggal 1 November.
Pada perkembangannya
kini, Halloween telah berevolusi menjadi perayaan yang diisi dengan kegiatan
yang child-friendly,
seperti trick-or-treating, gathering, dan pake kostum.
Ritual pada Malam Satu Suro
Pada
malam 1 Suro, mencuci senjata pusaka seperti keris, tombak, dan lain sebagainya
disebut sebagai penjamasan. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan kesaktian
benda pusaka peninggalan leluhur tersebut. Gak cuma nyuci kerisnya begitu aja
kayak kamu nyuci mobil, sebelum penjamasan ada juga ritual lain yang harus
dilakukan seperti puasa, pati geni, menyiapkan sesajen dengan menyan,
tumpeng, dan lainnya. Tuh, berasa banget kan mistisnya ?
Selain
jamasan, biasanya para abdi dalem Keprajan dan Punokawan yang mengabdi di
keraton menjalani ritual mubeng benteng ini. Mereka menggunakan busana
adat Jawa peranakan berwarna biru tua tanpa membawa keris dan tidak beralas
kaki, membawa sejumlah bendera (panji), berjalan mengelilingi benteng-benteng
Keraton sambil memanjatkan doa memohon keselamatan lahir batin serta
kesejahteraan bagi dirinya, keluarga, bangsa, dan negara, yang diikuti pula
oleh warga sekitar. Selama ritual mereka tapa bisu, alias tidak berbicara
yang merupakan simbol dari introspeksi diri. Wih, dalem banget ya.
3. Yang menyeramkan
Pada
malam itu dipercaya arwah berkeliaran. Mereka mencoba mencari dan nyamperin
kerabat dekat mereka gitu. Makanya orang-orang setiap keluar rumah di malam
hari menyamar menjadi bentuk hantu agar bisa berbaur dan arwah-arwah akan mengira
mereka adalah arwah juga, dan gak akan digangguin deh jadinya.
Malam Satu Suro menyeramkan karena...
Banyaknya
ritual yang dilakukan, kuatnya kepercayaan yang berkaitan dengannya, maka malam
satu Suro kerap dikaitkan dengan aura yang mistis dan juga menyeramkan. Cobain
aja deh main-main ke sekitar keraton di Yogya atau di Solo pas lagi satu Suro,
baru deh ngerti kenapa kesakralannya sampe bisa dikategorikan mistis.
4. Yang gak boleh dilakukan
Mitosnya,
kalo kamu menyanyi sebelum sarapan atau menangis sebelum makan malam, maka kamu
akan mendapatkan kesialan di hari Halloween. Tapi emang ada idiomnya sih,
"If you sing before breakfast, you will cry before night," gitu
katanya.
Dipercaya,
bulan Suro adalah bulan sial sehingga banyak warga gak ngadain hajatan kayak
nikahan, ulang tahun, dan lainnya, karena dianggap akan mendatangkan hal
negatif. Tontonan atau acara juga akan sepi penonton karena dipercaya
berbahaya, dan warga lebih milih di rumah untuk merenung.
5. Filmnya
Film tentang Halloween
Ada Hocus Pocus, The Nightmare Before Christmast, Casper, Monster House, dan sejejeran film tentang Halloween lain yang bisa dibilang ringan. Tapi yang paling serem, ya film seperti Halloween (1978).
Film tentang Malam Satu Suro
Gak
ada lagi film yang paling ngingetin kamu akan malam satu suro kecuali film
berjudul sama, Malam Satu Suro, yang dibintangi oleh Suzanna.
Author :
Kirana Pramudita
Link :
http://malesbanget.com/2016/10/indonesia-gak-halloween-an-karena-masih-kalah-serem-sama-malam-1-suro/
Kembali : ARTIKEL
Terkini Indonesia
Terbaik Indonesia
Travelling
Kita