Percaya Nggak Percaya

5 Alasan Ini Yang Buat Kota Madiun Sering Dimirip - Miripin Dengan Kota Bandung !

Beberapa waktu lalu, Para Pejabat dan Staf di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Madiun, bolak- balik melakukan kunjungan ke Kota Bandung.

Bahkan terakhir kali Para Pejabat Pemerintahan Kota juga mengajak Rombongan Wartawan Se Karesidenan Madiun, untuk melihat Perkembangan Kota Bandung terkini secara keseluruhan.

Mulai dari Kunjungan ke Inovasi Bandung Cammond Center (BCC), yang digunakan sebagai Pusat Data dan Informasi yang berada di Pemko Bandung, hingga terkahir melihat Suasana Mall Paris Van Java.

Kunjungan Para Pejabat dan Staf Pemko Madiun untuk beberapa kali ke Kota Kembang ini, bukan tanpa alasan.

Katanya :

Kota Madiun, mempunyai Kemiripan (Identik), dengan Kota Bandung !

Sehingga wajar, Jika kedepannya Kota Madiun ingin menjadikan Kota Bandung sebagai Percontohan (Role Model), bagi Perkembangan Kota.

Sebenarnya apa yang menjadikan Kota Madiun sering dimirip – miripin dengan Kota Bandung ?

Berikut Kami Hadirkan

Percaya Nggak Percaya

5 Alasan Ini Yang Buat Kota Madiun Sering Dimirip - Miripin Dengan Kota Bandung !

1. Geografis

Percaya Nggak Percaya, Letak Geografis Kota Madiun, dengan Kota Bandung mempunyai kemiripan (Identik). Keduanya sama terletak di daerah lembah, yang diapit oleh gunung.

Jika Kota Madiun, diapit oleh Gunung Lawu, dan Wilis, dengan status sebagai Gunung Api, yang sudah tidak aktif, begitupula dengan Kota Bandung, yang diapit oleh Gunung Tangkuban Perahu, dengan status sebagai Gunung Api, yang masih aktif.

Inipula yang membuat suhu di Kedua Kota ini, terlihat sejuk, dingin dan punya kesan Romantis, di malam hari.

Terlebih Curah Hujan yang tinggi, dan terkadang tidak merata, antara daerah satu dengan lainnya, dapat Kamu temui di Kota ini

Jangan heran, jika Kamu merasakan pada suatu daerah, sedang hujan, dalam jarak beberapa ratus meter, untuk daerah lainnya tidak hujan.

Inilah, yang membuat Keduanya mempunyai kemiripan (Identik) dari letak geografis !

2. Kota Bagi Para Pendatang

Percaya nggak percaya, Kota Madiun, dan Bandung juga dikenal sebagai Kota Bagi Para Pendatang. Hanya saja Skala Kota Bandung lebih luas, karena statusnya sebagai Ibu Kota Propinsi, sedangkan Kota Madiun hanya berstatus sebagai Kota Administratif/ Kotamadya, yang setingkat dengan Kabupaten (Dati II).

Para Pendatang, yang datang ke Kota Madiun, pada umunya bekerja di Beberapa Indusri, dan Badan Usaha Milik Negara.

Sebut saja : PT. Industri Kereta Api Indonesia (Persero), PT. Kereta Api Indonesia (Persero), PT Perkebunan Nusantara (Persero), dan PT. Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), dan beberapa Bank Milik Pemerintah maupun Swasta.

Para Pendatang ini, pada umumnya berasal dari Wilayah Jawa Timur, seperti : Surabaya, Gresik, Kediri, Mojokerto, Nganjuk, bahkan ada yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Barat hingga Luar Pulau Jawa.

Sedangkan, Para Pendatang, yang datang ke Kota Bandung, pada umunya berstatus sebagai Mahasiswa, maupun bekerja di Industri Pariwisata di Kota ini.

Maklum Kota Bandung dikenal sebagai Salah Satu Kota Pendidikan, dan Gudangnya Sekolah Terbaik di Indonesia.

Sebut saja : Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjajaran (UNPAD), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), STT Telkom, Universitas Parahyangan (UNPAR), hingga Akademi Pariwisata (AKPAR) NHI Bandung.

Deretan Hotel Berbintang, juga menjadi daya tarik sendiri bagi Kaum Pendatang untuk bekerja, dan menetap di Kota Kembang.

Bandung bisa dibilang sebagai Salah Satu Kota Destinasi Wisata Terbaik Indonesia.

Jadi bisa dibilang, Keduanya mempunyai kemiripan (Identik) sebagai Kota Bagi Kaum Pendatang !

3. Pusat Kereta Api

Percaya nggak percaya, jika Kamu mau tahu tentang Pusat Kereta Api, dan sejarahnya, Kamu harus wajib datang di Kedua Kota ini.

Hanya saja keduanya mempunyai lapangan kerja yang berbeda.

Jika Kota Madiun, terkenal sebagai Pusat dari Industri Kereta Api, dibawah PT. INKA (Persero), yang tergabung dalam Industri Strategis Indonesia, untuk Industri Manufaktur, sedangkan Kota Bandung, terkenal sebagai Pusat dari PT. Kereta Api Indonesia (Persero), sebagai Pemegang Monopoli Rute Perjalanan Kereta Api di Indonesia, untuk Operator/ Pelaksana Jasa Transportasi Massal ini.

Jika dihubungkan, Keduanya mempunyai kemiripan (Identik) sebagai Kota bagi Pusat Kereta Api di Indonesia !

4. Gudangnya Kuliner Enak

Percaya nggak percaya, Keduanya dikenal sebagai Gudangnya Kuliner Enak !

Walaupun Kota Madiun mempunyai luas, yang jauh lebih kecil dari Kota Bandung, namun jangan ditanya, Makanan Tradisional Enak, pastinya mudah untuk Kamu temui.

Sebut saja Pecel, Brem, Madu Mongso, hingga Roti Klasik Bluder, yang jadi Favoritnya.

Deretan Rumah Makan Otentik Terbaik, Tempat Nongkrong Asyik, hingga Warung Angkringan, pastinya dengan mudah, dapat Kamu temui di setiap sudut Kota Madiun !

Sedangkan Kota Bandung, pastinya jauh lebih kece lagi.

Mulai dari Makanan Tradisional, seperti : Nasi Cikur (Kencur), Siomay, Bubur, Cakwe, Surabi, hingga Peuyeum, bisa jadi Makanan Favorit Kamu, jika berkunjung ke Kota ini.

Terlebih Deratan Kafe, dan Tempat Kongkow Asyik, menjadi Ciri Tersendiri bagi Kota ini, yang terkenal sebagai Kota dengan sejumlah sebutan.

Mulai dari Kota Pelajar, Fashion, Destinasi Wisata Terbaik Indonesia, dan Dunia, hingga Paris Van Java.

Wajar, Keduanya mempunyai kemiripan (Identik) sebagai Salah Satu Kota dengan Gudang Kuliner Enak di Indonesia !

5. Peuyeum = Gadis

Percaya nggak percaya, Keduanya dikenal sebagai Penghasil Wanita Cantik, yang doyan Dandan, NgeMall, hingga Kongkow di tempat NgeHits.

Hanya saja secara fisik, Keduanya berbeda Karakter.

Jika Kota Bandung terkenal sebagai Penghasil Perempuan (Peuyeum/ Peuyeumpuan), dengan Kulit Bening, nan Seger, namun Kota Madiun, juga nggak mau ketinggalan, sebagai Penghasil Gadis Cantik - Hitam Manis, Eksotis Khas Javanese, jadi ciri Perempuan Asal Madiun.

Salah satu buktinya adalah : Dian Satrowardoyo !

Perempuan Cantik ini, juga Keturunan Madiun. Kakeknya Prof Sunario, yang merupakan Pahlawan Nasional, merupakan Putra Asli, dan Lahir di Madiun.

Coba bandingin dengan Rossa, yang keturunan Sunda, nggak kalah cantik bukan ?

Jadi bisa dibilang, Istilah Peuyeum, bagi Orang Bandung, yang diambil dari Makanan Tradisional Tape, dan Gadis, bagi Orang Madiun, yang diambil dari Tagline Kota Madiun “Gadis” - Perdagangan, Pendidikan, dan Industri, mempunyai Kemiripan (Identik).

Sama - sama Penghasil Wanita Cantik !

Berarti : Peuyeum = Gadis

Selain itu, Rencana Dibangunnya Mega Proyek Terbaik Trans Studio, Madiun Van Java, hingga Pengerjaan Tol Mantingan - Kertosono (Manker), makin membuat Kota Madiun jadi lebih sering dimripin (Identik) dengan Kota Bandung.

Baca Rekomendasi