Sang Rembulan
Raisa
tatap matamu
terasa berbeda buat
ku bertanya-tanya
tutur katamu
sedikit terbata-bata
ada apa?
dan pelukanmu
pun terasa dingin
seolah ingin tak ingin
saat ciummu
pun terasa pahit
sekejap aku sadari
sang rembulan menyinari
senyuman terakhirmu untukku
gelap malam menghapuskan
bayangmu dari hidupku
jangan biarkan
kumulai menebak-nebak
akhir malam ini
jangan sembunyi
jadilah laki-laki
demi kita
bila pelukan ini yang terakhir
jadikan ini arah
karena kukira
ini takkan berakhir
karena kita kuat
sang rembulan menyinari
senyuman terakhirmu untukku
gelap malam menghapuskan
bayangmu dari hidupku
jangan pernah lupakan
cerita tentang kita
(ku tak hanya kau)
dengan yang kan tersisa
jangan pernah lupakan
cerita tentang kita
sang rembulan menyinari
senyuman terakhirmu untukku
gelap malam menghapuskan
bayangmu dari hidupku
sang rembulan menyinari
senyuman terakhirmu untukku
gelap malam menghapuskan
bayangmu dari hidupku
|
ArtikelKami
LaguLainnya
|
Album
Penyanyi
Terkini Indonesia
Terbaik Indonesia
Travelling
Kita