CONTRIBUTOR
PANGKI PANGLUAR
Gojek Masuk Kota Madiun.
5 Hal Ini, Yang Harus Wajib Diperhatikan Bagi
Kamu Para Pengendara Maupun Pemakai Gojek!
Kamu Para Pengendara Maupun Pemakai Gojek!
Via : https://www.instagram.com/wahyu.setyo.nugroho/
Gojek masuk Kota Madiun !
Kira - kira gambaran ini, yang terpampang nyata, selama
kurang lebih dua minggu, setelah Lebaran
Idul Fitri ...
Fenomena Gojek NgeMall At Food Republic - Plaza Madiun
Lihat hilir mudik Pasukan
Hijau, jemput Orang, nganter Makanan, hingga ngelakuin Personal
Shopping, Belanja Kebutuhan
di Mall, sampe Tukang Sayur - Mbok
Langganan, pastinya buat Kita jadi
kebantu banget ya Gan !
“Memudahkan hidup, yang sudah mudah jadi tambah mudah dengan kehadiran Gojek di Kota Madiun !”
Secara Kota
ini, pastinya nggak kayak Kota Besar,
yang kemana - mana, mobilitasnya bikin males untuk
keluar rumah, karena memang sudah macet total
!
Lebih Milih Jadi Driver Gojek, ketimbang Model Ngepas ...
Terlebih bagi Kamu,
Para Karyawan, yang memang gaji per bulannya mepet, bisa tuh gunain aplikasi ini.
Dengan daftar sebagai Mitra Gojek !
Penghasilannya lumayan Gan, sistem baginya jelas 80%
untuk Kamu sebagai Mitra, dan 20% buat disetor ke Gojek.
Jadi, mau nggak mau, Kamu
bekerja untuk diri Kamu Sendiri !
Sekali lagi, cocok banget buat Kamu, yang punya gaji ngepas, dan harus “gali lobang tutup lobang” buat menuhin Kebutuhan Bulanan.
Ya !
Hitung - hitung buat nambah belanja kebutuhan beli Jajan Anak, atau Istri, yang kebelet minta Shopping, untuk dibeliin Daster Motif Batik Made In Madiun ..
Bagi Kamu, Para Ibu Rumah Tangga, Mahasiswa apalagi Penggangguran, yang nggak tahu harus berbuat apa,
Daripada kagak jelas nonton Film India, atau nongkrong Berlebih di Tempat, yang kagak
seharusnya, bisa tuh manfaatin Lahan
Potensial ini, jadi Supir (Driver) Gojek !
Yang, kagak punya Kendaraan, eits tenang DP Motor maupun Mobil siap menanti di depan Mata ...
Tinggal Kamu
pilih ambil DP Berapa, dengan cicilan Berapa ??? ...
Dan inga, inga , inga, .... !
Nguber setorannya harus lebih keras
lagi ya Gan !
Kalau nggak mau Kendaraan
Kamu buat ngojek, jadi diambil Pihak
Leasing, lantaran nggak kebayar ...
Nadiem Makarim, CEO - Founder Gojek
Via https://www.instagram.com
Gojek, emang Top
Markotop dah !
Layanan Jasa Angkut
Online Berbasis Aplikasi Made In Indonesia ini, memang patut diapresiasi.
Terlebih Penciptanya : Nadiem Makarim, Ceo dan Founder Gojek, pastinya Inspiring
banget.
“Seorang Tokoh Muda,
Usia 30 Tahunan, namun mampu
mengubah Indonesia jadi lebih
berarti bukan ?”
Bagi Nadiem :
“Misinya bukan
hanya masalah duit “mencari keuntungan semata”,
Tetapi jauh dari itu, harapannya adalah menjadikan Indonesia lebih baik, khususnya dengan Kemajuan di Bidang Teknologi.
Melalui Kekuatan
Jasa Tukang Ojek, pertama kali inilah, Potensi Ekonomi Indonesia, sedikit banyaknya bisa kebantu ! ...”
Via : https://www.youtube.com
Apalagi disadari atau nggak,
Ojek merupakan Moda Jasa Transportasi, yang bisa dibilang Indonesia Banget !
Disamping Layanan
Aplikasi Jasa Online ini, memang punya Sistem,
yang super canggih di dalam melakukan Transaksi,
hingga Fitur, yang ada di dalamnya
...
Pro dan Kontra Gojek
Via : http://www.thecolourofindonesia.com
Btw, seiring Perjalanannya,
yang namanya “Sesuatu” itu pasti ada
yang suka, dan nggak ...
Pro, dan Kontra pun juga terjadi pada Layanan
Jasa, yang bermula dari Ojek Online ini.
Mulai dari Tukang
Ojek Online, yang katanya ngerebut lahan Ojek Pangkalan (Opang), hingga Beberapa Order Fiktif, akibat Kelemahan
dalam Sistem Aplikasi ini ...
Berikut Kami Hadirkan
Gojek Masuk Kota Madiun.
5 Hal Ini, Yang Harus Wajib Diperhatikan Bagi
Kamu Para Pengendara Maupun Pemakai Gojek!
Kamu Para Pengendara Maupun Pemakai Gojek!
1. Waspadai Order
Fiktif Lewat Fitur Go Food !
Masuknya Gojek, di Kota Madiun, yang terbilang bukan sebagai Kota Besar, hanya sebatas Second City, bukan tanpa alasan !
Mereka, melalui Tim Ahli, pastinya telah melakukan Survey, dan Riset
Pasar, kenapa Kota Madiun, yang
statusnya hanya sebagai Kota Menengah,
terpilih sebagai Tempat Bagi Layanan Aplikasi Ini, untuk
mengembangkan Bisnisnya ...
Sudut Tempat Nongkrong Asyik At I Club Kota Madiun
Via : http://iclubmadiun.blogspot.co.id/
Mungkin salah satu alasannya adalah : Kota Madiun - Sekitarnya, cukup dipandang sebagai Kota dengan Destinasi
Kuliner Enak Terbaik di Indonesia.
Coba Kamu
hitung dalam jarak berapa ratus meter saja, berapa banyak Tempat Nongkrong Asyik, Kafe
- Resto NgeHits, hingga Warung Angkringan dengan Konsep Modern, yang buka di Kota ini ?
Pastinya jumlahnya banyak bukan ?
Belum lagi ketambahan Sentra Kuliner Lokalnya, kaya Warung Pecel di Berbagai Penjuru Kota, hingga Bluder, Roti Klasik Belanda, yang cukup Jadi Otentik Made In Kota Madiun.
Belum lagi ketambahan Sentra Kuliner Lokalnya, kaya Warung Pecel di Berbagai Penjuru Kota, hingga Bluder, Roti Klasik Belanda, yang cukup Jadi Otentik Made In Kota Madiun.
Nah !
Untuk itu, Layanan Go - Food hadir untuk memudahkan bagi Para Pemilik Resto, maupun Tempat Usaha Kuliner tadi, dalam melakukan Transaksi Antar Jemput Makanan, yang dipesan, dan dibayarkan (ditalangin) dulu oleh Para Ojekers alias Tukang Ojek tadi.
Untuk itu, Layanan Go - Food hadir untuk memudahkan bagi Para Pemilik Resto, maupun Tempat Usaha Kuliner tadi, dalam melakukan Transaksi Antar Jemput Makanan, yang dipesan, dan dibayarkan (ditalangin) dulu oleh Para Ojekers alias Tukang Ojek tadi.
Tujuannya Para
Pemilik Resto, jadi nggak beribet soal antar jemput makanan (Walaupun
biasanya mereka memang dah punya Layanan
Delivery sendiri),
Dan hanya fokus pada Produk, yang dijual agar punya Rasa
(Taste),
yang setidaknya lebih baik (Better) dari sebelumnya ...
Daftar Resto Madiun Via Go Food
Walaupun Gojek
punya Sistem Aplikasi, yang super
duper canggih, namun Setiap
Sistem pasti juga ada kelemahannya.
Hal inilah, yang sengaja dimanfaatin oleh Pihak - Pihak, yang nggak
bertanggungjawab untuk buat Citra Gojek
jadi turun.
Database Pemesan, yang hanya berdasarkan Nomor, dan GPS menjadi salah satu cara cari
kelemahan untuk ngelakuin hal jahat
seperti Order Fiktif Makanan di Layanan Go Food.
Via : http://style.tribunnews.com
Pastinya, kejadian kaya di Kota Besar, beberapa waktu lalu, di mana Tukang Ojek beli makanan dalam jumlah ratuasan ribu, tanpa Alamat Pemesan, yang jelas kudu diwaspadai.
Nggak kebayang deh !
Jika hal ini terjadi di Kota Madiun.
Di mana, mungkin salah satu dari Mereka, memang pendapatan utamanya dari ngojek, lalu harus kena
tipu juga dalam jumlah ratusan ribu.
Secara, pastinya Driver
Gojek, yang harus bayarin dulu pesenan makanannya ...
Terlebih, beberapa hari lalu (Moga - moga, yang ini Hoax),
denger kabar Salah Satu Driver Gojek,
kena tipu Order Fiktif, di sekitaran
Belakang Lapangan Bosbow.
Kalau memang benar, pelakunya moga - moga cepat ketangkep
ya Gan, biar kagak meresahkan ...
Cari Order Makanan, yang jumlahnya nggak terlalu banyak,
hingga ngambil Order Transaksi Makanan,
jika Fitur Go Pay sudah tersedia,
jadi Solusi bagi Kamu, Para Driver, biar nggak ketiban
pulung, kena “Transaksi Order
Fiktif” !
Serial Ok Jek,
beberapa waktu lalu, pernah ngebahas Aplikasi
Tuyul bagi Sesama Supir (Driver).
Karena, Sinetron
Komedi ini, sedikit banyaknya memang diambil dari Kisah Nyata (Based On A True
Story) dari Kehidupan Para Driver
Gojek, maupun Ojek Online lainnya,
Maka nggak ada salahnya, coba googling, biar Rasa Penasaran, “Kepo” ini hilang ...
Menurut Informasi, yang Kami kutip :
“Aplikasi Tuyul adalah sebuah Aplikasi, yang biasa dilakukan oleh Beberapa “Oknum” Driver Ojek, untuk melakukan
kecurangan, dengan cara menjerat Korban, Para Costumernya, untuk membayar
biaya jasa angkut online ini lebih besar, dari seharusnya ...
Teknik ini juga dilakukan dengan memainkan GPS dalam Aplikasi Gojek, untuk mengelabui Calon Penumpang.
Teknik ini juga dilakukan dengan memainkan GPS dalam Aplikasi Gojek, untuk mengelabui Calon Penumpang.
Link :
http://megapolitan.kompas.com/read/2015/09/11/10562051/Pengemudi.Ojek.Berbasis.Aplikasi.Modal.Tuyul.untuk.Jerat.Penumpang.Kakap
Asumsinya :
Jarak terdekat, dapat dikenakan dengan Biaya Jasa Angkut, yang lebih mahal
dari biasanya !
Via : http://megapolitan.kompas.com
Hal ini bukan hanya menjadi perhatian bagi Para Pemakai Jasa Online ini,
Namun juga Driver Ojek,
yang mana dengan penggunaan aplikasi ini, Para
Driver, yang seharusnya dapat mengambil lokasi dengan jarak terdekat, dapat
direbut oleh Driver lainnya, yang
mengunakan Aplikasi ini, dengan
biaya lebih mahal, dan secara lokasi, pastinya lebih jauh.
Biasanya Mereka
dilengkapi dengan Modem 4G, dengan
kecepatan super canggih, untuk dapat mengambil Pesanan Konsumen, dengan biaya mahal tadi.
Itulah mengapa, selain berimbas kepada Pemakai, yang dikenakan Tarif lebih mahal (Perhitungan
Berdasarkan Jarak, yang lebih jauh), karena biasanya Mereka “Para Driver Ojek”
lebih milih Setoran dengan Tarif Tinggi.
Juga kepada Para
Supir (Driver) Ojek Online,
yang tadi bisa dapat orderan, kalah saing, berebut Pelanggan dengan Sesama Driver Ojek Online, yang dilengkapi Aplikasi
Tuyul berkecepatan Modem 4G, Super Canggih !
Hingga Akhirnya, dapat ngejatuhin Citra Perusahaan Gan, yang bisa bangkrut, lantaran Para Pelanggannya jadi kabur, akibat Tarif Ojek, yang dinilai mahal dari
biasanya ...
Tidak memesan, jika Harga dinilai mahal, jadi Hal, yang
perlu diwaspadai.
Agar tercipta Timbal
Balik (Feedback) antara Kamu
sebagai Costumer, dan Supir (Driver) Gojek,
karena “mau nggak mau”, pastinya Kamu butuh, yang namanya Gojek untuk hadir di Kota Madiun.
Seperti di Beberapa
Kota Besar, Aksi Unjuk Rasa Berujung Bentrok dengan Penyedia Jasa Angkut Konvensional Lainnya,
hal ini bisa saja terjadi di Kota Madiun.
Mereka : “Para Supir Taksi Non Online, Supir
Angguna, Ojek Pangkalan, hingga Para Tukang Becak”, pastinya
penghasilan Mereka akan jauh lebih
berkurang dari sebelumnya ...
Jika sebelumnya :
Penghasilan Mereka bisa dikata nggak cukup buat kebutuhan sehari - hari,
lantaran Kota Madiun memang Kota Kecil, yang mana hampir setiap
rumah minimal punya kendaraan bermotor,
Makin diperparah lagi dengan kehadiran Gojek, yang penyebarannya bisa dikata Massive
...
Bisa jadi Para
Pelaku Jasa Angkut Konvensional tadi bisa nggak bawa pulang uang sama
sekali seharian penuh, akibat Kehadiran
Gojek.
Karena kalah saing soal harga dengan Layanan Jasa Angkut Online, yang jauh lebih murah, dan praktis ...
Di Kota Besar,
kaya Jakarta, dan Surabaya,
Jasa Angkut seperti : Taksi Konvensional, Kopabun,
KWK, Mikrolet dan Angguna saja
bisa dikata mati suri, apalagi di Kota
Kecil, kaya : Madiun.
Kalau dulu saja Mereka
sudah mati suri,
Dengan Kehadiran
Gojek bisa jadi Mereka malah Mati Total ...
Hanya Ada Fitur Go Car, Tanpa Go Taksi Lokal !
Terlebih, jika dilihat belum tersedianya Fitur Aplikasi Gojek bekerjasama dengan Taksi
Konvensional Lokal, seperti Go Blue Bird
di Kota Besar.
Ini pastinya, yang akan dapat memicu bentrok.
Kalau sumbunya
lagi pendek, potensi kerusuhan di Kota
Madiun akibat nolak Layanan Aplikasi
Jasa Angkut Online ini, pastinya nggak bisa dihindari Gan.
Coba nggak ambil Orderan
di Beberapa Tempat, yang jadi Titik Pangkal Kumpul Jasa Angkut
Konvesional, seperti :
Stasiun, dan Terminal, jadi Solusi tepat, bagi Para Supir untuk meminimalisir Potensi Bentrok !
4. Waspadai Pesaing
(Kompetitor) Jasa Angkut Online
Lainnya !
Grab - "Kompetitor - Rival Utama" Gojek
Via : http://www.hipwee.com
Nggak nutup kemungkinan, jika Gojek dinilai berhasil dalam mengembangkan Sayap Bisnisnya di Kota
Madiun, bakal diikuti Start Up Sejenis
lainnya untuk buka bisnis di Kota Madiun.
Salah Satu Pesaing (Competitor), sekaligus Musuh (Rival)
terberat Gojek adalah : Grab.
Kedua Start Up ini,
bisa jadi punya Pola Bisnis, yang
bisa dikata 11/12.
Fitur di dalam Aplikasi
juga mirip.
Ada Go Ride,
dan Go Car pada Gojek, Grab Bike, dan Grab Car pada Grab.
Serupa Tapi Tak Sama !
Jika Gojek memang
Start Up Made In Indonesia, lain
halnya dengan Grab, yang Made In Singapore
Makanya jangan heran Sitkom
Ok Jek, yang emang diambil dari Kisah
Nyata (Based On A True Story),
juga menghadirkan Happy Jek, yang Made In Malaysia itu, sebagai Kompetitor
Ok Jek.
Moga - moga GPSnya tiba" hilang nggak kejadian lagi di Aplikasi !
Nah !
Dari hal ini, Pihak Management Gojek harus banyak belajar bagaimana cara menjaring Pelanggan, yang loyal dan lebih banyak di Kota Madiun.
Dari hal ini, Pihak Management Gojek harus banyak belajar bagaimana cara menjaring Pelanggan, yang loyal dan lebih banyak di Kota Madiun.
Ningkatin mutu mulai dari Management di Dalamnya ,
Para Driver, yang menjadi Mitra Gojek, hingga Kualitas Fitur Transaksi, Order, maupun GPS, yang baik dalam Aplikasi,
Jadi hal tepat bagi Startup
Jasa Angkut Online ini, jika mau bertahan (Eksis) di Kota Madiun.
Jangan sampai, kejadian di Malam Hari, beberapa waktu
lalu, ketika mesen (order) Makanan, Kami harus
nunggu di luar, sekitar 30 menitan,
Lantaran kata Driver,
GPSnya tiba - tiba hilang, sehingga
lokasi yang dituju nggak muncul di Aplikasi,
dapat terjadi lagi oleh Para Costumer
lainnya.
Pastinya bikin Kamu
agak sedikit kecewa ya Gan ?
Walaupun begitu sebagai Anak Indonesia, pastinya
Kamu pilih mana :
Gojek atau Grab ??? ...
5. Waspadai Jadi
Trending Topic !
Kalau, yang begini Pastinya jadi Trending Topic !
Via : http://www.thecolourofindonesia.com/
Bagi Kamu Para
Driver Ojek, yang punya muka rada Ciamik. Sedikit Ganteng maupun Cantik, siap - siap aja bakal jadi Trending Topic !
Ibaratnya, Kamu,
yang notabenenya Driver Gojek,
memang bisa dikata Bukan Tukang Ojek
Biasa.
Mulai dari Karyawan
Bank, hingga Guru, nggak nutup
kemungkinan untuk cari uang tambahan jadi Driver
Gojek.
Karena Ibaratnya “Sesuatu”
wajar aja jadi Buruan Para Netizen.
Mulai dari coba - coba jadi Pelanggan Tetap Doi, Spionase,
dengan melakukan Jepret Foto secara
sembunyi, hingga nelponin Idolanya 24 Jam penuh ...
Siap Meramaikan Trending Topic Jagad Maya Kota Madiun - Sekitar !
Via : https://www.instagram.com
Hal ini bisa berimbas Positif, namun juga Negatif.
Jika terlalu berlebih, pastinya jadi ganggu banget buat Mereka “Para Driver” Gojek ...
Terlebih lagi Pemberitaan, yang disebarkan secara terus
menerus (blow up), belum tentu isinya baik semua, yang ada hanya pencitraan
melulu.
Bisa jadi di tengah jalan, ketika ada Pihak coba
upload Foto Kamu, di Sosial Media, seperti : Facebook, maupun Instagram,
Kamu sebagai Driver
Gojek, malah jadi bulan - bulanan Bully, lantaran Orang nggak senang
atau bosen lihat Kamu nongol
terus di Sosmed.
Hal ini juga bisa berakibat ngusik ke Kehidupan Pribadi, hingga Keluarga Kamu !
Mas Seno - Duta Ok Jek
Via : http://www.imgrum.org
Layaknya Selebriti,
akibat Trending Topic Dadakan,
Punya sikap yang baik, dan nggak sombong jika dah
terkenal jadi salah satu cara ampuh, agar Kamu
nggak jadi Bahan Bulanan Bully, atau
minimal Pelanggan tetap setia untuk milih
Kamu sebagai Drivernya ...
Di samping itu, ngadain Pemilihan Duta mulai dari Tingkat
Daerah (Lokal), hingga Pusat (Nasional) sebagai Duta Gojek,
yang terinspirasi dari Filmnya
Ok Jek,
Jadi hal tepat dalam mewaspadai, Kamu sebagai Driver Gojek,
yang menjadi Trending Topic.
Secara Salah Satu Fungsi diadain Duta adalah :
Memfasilitasi Kamu sebagai Driver merangkap Duta,
bertemu dengan Penggemar, yang
merupakan Potential, dan Loyal Costumer Kamu !
Itulah Beberapa Hal,
yang harus diwaspadai bagi Kamu, Para Pengendara maupun Pemakai Jasa Angkut Online “Gojek”
di Kota Madiun ...
Semoga Bermanfaat !
Via : https://www.youtube.com
Kembali : ARTIKEL
Terkini Indonesia
Terbaik Indonesia
Travelling
Kita