indonesaEnglish



Sabtu, 15 Juli 2017

Gojek Masuk Kota Madiun. 5 Hal Ini, Yang Harus Wajib Diperhatikan Bagi Kamu Para Pengendara Maupun Pemakai Gojek!

Sabtu, 15 Juli 2017


CONTRIBUTOR
PANGKI PANGLUAR

Gojek Masuk Kota Madiun.
5 Hal Ini, Yang Harus Wajib Diperhatikan Bagi 
Kamu Para Pengendara Maupun Pemakai Gojek!
Via : https://www.instagram.com/wahyu.setyo.nugroho/

Gojek masuk Kota Madiun !

Kira - kira gambaran ini, yang terpampang nyata, selama kurang lebih dua minggu, setelah Lebaran Idul Fitri ...


Fenomena Gojek NgeMall At Food Republic - Plaza Madiun


Lihat hilir mudik Pasukan Hijau, jemput Orang, nganter Makanan, hingga ngelakuin Personal Shopping, Belanja Kebutuhan di Mall, sampe Tukang Sayur -  Mbok Langganan, pastinya buat Kita jadi kebantu banget ya Gan !

Memudahkan hidup, yang sudah mudah jadi tambah mudah dengan kehadiran Gojek di Kota Madiun !

Secara Kota ini, pastinya nggak kayak Kota Besar, yang kemana mana, mobilitasnya bikin males untuk keluar rumah, karena memang sudah macet total !


Lebih Milih Jadi Driver Gojekketimbang Model Ngepas ...

Terlebih bagi Kamu, Para Karyawan, yang memang gaji per bulannya mepet, bisa tuh gunain aplikasi ini. 

Dengan daftar sebagai Mitra Gojek !

Penghasilannya lumayan Gan, sistem baginya jelas 80% untuk Kamu sebagai Mitra, dan 20% buat disetor ke Gojek.

Jadi, mau nggak mau, Kamu bekerja untuk diri Kamu Sendiri !

Sekali lagi, cocok banget buat Kamu, yang punya gaji ngepas, dan harus “gali lobang tutup lobang” buat menuhin Kebutuhan Bulanan.

Ya !

Hitung - hitung buat nambah belanja kebutuhan beli Jajan Anak, atau Istri, yang kebelet minta Shopping, untuk dibeliin Daster Motif Batik Made In Madiun ..

Bagi Kamu, Para Ibu Rumah Tangga, Mahasiswa apalagi Penggangguran, yang nggak tahu harus berbuat apa,

Daripada kagak jelas nonton Film India, atau nongkrong Berlebih di Tempat, yang kagak seharusnya, bisa tuh manfaatin Lahan Potensial ini, jadi Supir (Driver) Gojek !

Yang, kagak punya Kendaraan, eits tenang DP Motor maupun Mobil siap menanti di depan Mata ...

Tinggal Kamu pilih ambil DP Berapa, dengan cicilan Berapa ??? ...

Dan inga, inga , inga, .... !

Nguber setorannya harus lebih keras lagi ya Gan !

Kalau nggak mau Kendaraan Kamu buat ngojek, jadi diambil Pihak Leasing, lantaran nggak kebayar ...


Nadiem Makarim, CEO - Founder Gojek
Via https://www.instagram.com

Gojek, emang Top Markotop dah !

Layanan Jasa Angkut Online Berbasis Aplikasi Made In Indonesia ini, memang patut diapresiasi.

Terlebih Penciptanya : Nadiem Makarim, Ceo dan Founder Gojek, pastinya Inspiring banget.

Seorang Tokoh Muda, Usia 30 Tahunan, namun mampu mengubah Indonesia jadi lebih berarti bukan ?”

Bagi Nadiem :

Misinya bukan hanya masalah duitmencari keuntungan semata”,

Tetapi jauh dari itu, harapannya adalah menjadikan Indonesia lebih baik, khususnya dengan Kemajuan di Bidang Teknologi.

Melalui Kekuatan Jasa Tukang Ojek, pertama kali inilah, Potensi Ekonomi Indonesia, sedikit banyaknya bisa kebantu ! ...”


Via : https://www.youtube.com

Apalagi disadari atau nggak,

Ojek merupakan Moda Jasa Transportasi, yang bisa dibilang Indonesia Banget !

Disamping Layanan Aplikasi Jasa Online ini, memang punya Sistem, yang super canggih di dalam melakukan Transaksi, hingga Fitur, yang ada di dalamnya ...


Pro dan Kontra Gojek
Via : http://www.thecolourofindonesia.com

Btw, seiring Perjalanannya, yang namanya “Sesuatu” itu pasti ada yang suka, dan nggak ...

Pro, dan Kontra pun juga terjadi pada Layanan Jasa, yang bermula dari Ojek Online ini.

Mulai dari Tukang Ojek Online, yang katanya ngerebut lahan Ojek Pangkalan (Opang), hingga Beberapa Order Fiktif, akibat Kelemahan dalam Sistem Aplikasi ini ...
















Berikut Kami Hadirkan
Gojek Masuk Kota Madiun.
5 Hal Ini, Yang Harus Wajib Diperhatikan Bagi 
Kamu Para Pengendara Maupun Pemakai Gojek!
Nikmati Perjalanan Kekinian Anda Dengan Kami
- Senopati Tour Madiun
Lihat Lebih Lengkap>>>










1. Waspadai Order Fiktif Lewat Fitur Go Food !

 Via : https://www.go-jek.com/go-food/

Masuknya Gojek, di Kota Madiun, yang terbilang bukan sebagai Kota Besar, hanya sebatas Second City, bukan tanpa alasan !

Mereka, melalui Tim Ahli, pastinya telah melakukan Survey, dan Riset Pasar, kenapa Kota Madiun, yang statusnya hanya sebagai Kota Menengah, terpilih sebagai Tempat Bagi Layanan Aplikasi Ini, untuk mengembangkan Bisnisnya ...


Sudut Tempat Nongkrong Asyik At I Club Kota Madiun
Via : http://iclubmadiun.blogspot.co.id/

Mungkin salah satu alasannya adalah : Kota Madiun - Sekitarnya, cukup dipandang sebagai Kota dengan Destinasi Kuliner Enak Terbaik di Indonesia.

Coba Kamu hitung dalam jarak berapa ratus meter saja, berapa banyak Tempat Nongkrong Asyik, Kafe - Resto NgeHits, hingga Warung Angkringan dengan Konsep Modern, yang buka di Kota ini ?

Pastinya jumlahnya banyak bukan ?

Belum lagi ketambahan Sentra Kuliner Lokalnya, kaya Warung Pecel di Berbagai Penjuru Kota, hingga BluderRoti Klasik Belanda, yang cukup Jadi Otentik Made In Kota Madiun




Nah !

Untuk itu, Layanan Go - Food hadir untuk memudahkan bagi Para Pemilik Resto, maupun Tempat Usaha Kuliner tadi, dalam melakukan Transaksi Antar Jemput Makanan, yang dipesan, dan dibayarkan (ditalangin) dulu oleh Para Ojekers alias Tukang Ojek tadi.

Tujuannya Para Pemilik Resto, jadi nggak beribet soal antar jemput makanan (Walaupun biasanya mereka memang dah punya Layanan Delivery sendiri),

Dan hanya fokus pada Produk, yang dijual agar punya Rasa (Taste), yang setidaknya lebih baik (Better) dari sebelumnya ...


Daftar Resto Madiun Via Go Food

Walaupun Gojek punya Sistem Aplikasi, yang super duper canggih, namun Setiap Sistem pasti juga ada kelemahannya.

Hal inilah, yang sengaja dimanfaatin oleh Pihak - Pihak, yang nggak bertanggungjawab untuk buat Citra Gojek jadi turun.

Database Pemesan, yang hanya berdasarkan Nomor, dan GPS menjadi salah satu cara cari kelemahan untuk ngelakuin hal jahat seperti Order Fiktif Makanan di Layanan Go Food.


Via : http://style.tribunnews.com


Pastinya, kejadian kaya di Kota Besar, beberapa waktu lalu, di mana Tukang Ojek beli makanan dalam jumlah ratuasan ribu, tanpa Alamat Pemesan, yang jelas kudu diwaspadai.

Nggak kebayang deh !

Jika hal ini terjadi di Kota Madiun.

Di mana, mungkin salah satu dari Mereka, memang pendapatan utamanya dari ngojek, lalu harus kena tipu juga dalam jumlah ratusan ribu.




Secara, pastinya Driver Gojek, yang harus bayarin dulu pesenan makanannya ...

Terlebih, beberapa hari lalu (Moga - moga, yang ini Hoax), denger kabar Salah Satu Driver Gojek, kena tipu Order Fiktif, di sekitaran Belakang Lapangan Bosbow.

Kalau memang benar, pelakunya moga - moga cepat ketangkep ya Gan, biar kagak meresahkan ...

Cari Order Makanan, yang jumlahnya nggak terlalu banyak, hingga ngambil Order Transaksi Makanan, jika Fitur Go Pay sudah tersedia, jadi Solusi bagi Kamu, Para Driver, biar nggak ketiban pulung, kena “Transaksi Order Fiktif” !

2. Waspadai Penggunaan Aplikasi Tuyul Sesama Driver Gojek !


Via : https://luckypatcher-apk.org

Serial Ok Jek, beberapa waktu lalu, pernah ngebahas Aplikasi Tuyul bagi Sesama Supir (Driver).

Karena, Sinetron Komedi ini, sedikit banyaknya memang diambil dari Kisah Nyata (Based On A True Story) dari Kehidupan Para Driver Gojek, maupun Ojek Online lainnya,

Maka nggak ada salahnya, coba googling, biar Rasa Penasaran, “Kepo” ini hilang ...

Menurut Informasi, yang Kami kutip :

“Aplikasi Tuyul adalah sebuah Aplikasi, yang biasa dilakukan oleh BeberapaOknum Driver Ojek, untuk melakukan kecurangan, dengan cara menjerat KorbanPara Costumernya, untuk membayar biaya jasa angkut online ini lebih besar, dari seharusnya ...

Teknik ini juga dilakukan dengan memainkan GPS dalam Aplikasi Gojek, untuk mengelabui Calon Penumpang.

Link :
http://megapolitan.kompas.com/read/2015/09/11/10562051/Pengemudi.Ojek.Berbasis.Aplikasi.Modal.Tuyul.untuk.Jerat.Penumpang.Kakap

Asumsinya :

Jarak terdekat, dapat dikenakan dengan Biaya Jasa Angkut, yang lebih mahal dari biasanya !


Via : http://megapolitan.kompas.com

Hal ini bukan hanya menjadi perhatian bagi Para Pemakai Jasa Online ini,

Namun juga Driver Ojek, yang mana dengan penggunaan aplikasi ini, Para Driver, yang seharusnya dapat mengambil lokasi dengan jarak terdekat, dapat direbut oleh Driver lainnya, yang mengunakan Aplikasi ini, dengan biaya lebih mahal, dan secara lokasi, pastinya lebih jauh.

Biasanya Mereka dilengkapi dengan Modem 4G, dengan kecepatan super canggih, untuk dapat mengambil Pesanan Konsumen, dengan biaya mahal tadi.

Itulah mengapa, selain berimbas kepada Pemakai, yang dikenakan Tarif lebih mahal (Perhitungan Berdasarkan Jarak, yang lebih jauh), karena biasanya Mereka Para Driver Ojek” lebih milih Setoran dengan Tarif Tinggi.

Juga kepada Para Supir (Driver) Ojek Online, yang tadi bisa dapat orderan, kalah saing, berebut Pelanggan dengan Sesama Driver Ojek Online, yang dilengkapi Aplikasi Tuyul berkecepatan Modem 4G, Super Canggih !

Hingga Akhirnya, dapat ngejatuhin Citra Perusahaan Gan, yang bisa bangkrut, lantaran Para Pelanggannya jadi kabur, akibat Tarif Ojek, yang dinilai mahal dari biasanya ...

Tidak memesan, jika Harga dinilai mahal, jadi Hal, yang perlu diwaspadai.

Agar tercipta Timbal Balik (Feedback) antara Kamu sebagai Costumer, dan Supir (Driver) Gojek,

karena mau nggak mau”, pastinya Kamu butuh, yang namanya Gojek untuk hadir di Kota Madiun.

3. Waspadai Bentrok Dengan Para Penyedia Jasa Angkut Konvensional !

https://metro.sindonews.com

Seperti di Beberapa Kota Besar, Aksi Unjuk Rasa Berujung Bentrok dengan Penyedia Jasa Angkut Konvensional Lainnya, hal ini bisa saja terjadi di Kota Madiun.

Mereka : “Para Supir Taksi Non Online, Supir Angguna, Ojek Pangkalan, hingga Para Tukang Becak”, pastinya penghasilan Mereka akan jauh lebih berkurang dari sebelumnya ...

Jika sebelumnya :

Penghasilan Mereka bisa dikata nggak cukup buat kebutuhan sehari - hari, lantaran Kota Madiun memang Kota Kecil, yang mana hampir setiap rumah minimal punya kendaraan bermotor,

Makin diperparah lagi dengan kehadiran Gojek, yang penyebarannya bisa dikata Massive ...

Bisa jadi Para Pelaku Jasa Angkut Konvensional tadi bisa nggak bawa pulang uang sama sekali seharian penuh, akibat Kehadiran Gojek.

Karena kalah saing soal harga dengan Layanan Jasa Angkut Online, yang jauh lebih murah, dan praktis ...

Di Kota Besar, kaya Jakarta, dan Surabaya,

Jasa Angkut seperti : Taksi Konvensional, Kopabun, KWK, Mikrolet dan Angguna saja bisa dikata mati suri, apalagi di Kota Kecil, kaya : Madiun.

Kalau dulu saja Mereka sudah mati suri,

Dengan Kehadiran Gojek bisa jadi Mereka malah Mati Total ...

Hanya Ada Fitur Go Car, Tanpa Go Taksi Lokal !

Terlebih, jika dilihat belum tersedianya Fitur Aplikasi Gojek bekerjasama dengan Taksi Konvensional Lokal, seperti Go Blue Bird di Kota Besar.

Ini pastinya, yang akan dapat memicu bentrok.

Kalau sumbunya lagi pendek, potensi kerusuhan di Kota Madiun akibat nolak Layanan Aplikasi Jasa Angkut Online ini, pastinya nggak bisa dihindari Gan.

Coba nggak ambil Orderan di Beberapa Tempat, yang jadi Titik Pangkal Kumpul Jasa Angkut Konvesional, seperti :

Stasiun, dan Terminal, jadi Solusi tepat, bagi Para Supir untuk meminimalisir Potensi Bentrok !

4. Waspadai Pesaing (Kompetitor) Jasa Angkut Online Lainnya !

Grab - "Kompetitor - Rival Utama" Gojek
Via : http://www.hipwee.com

Nggak nutup kemungkinan, jika Gojek dinilai berhasil dalam mengembangkan Sayap Bisnisnya di Kota Madiun, bakal diikuti Start Up Sejenis lainnya untuk buka bisnis di Kota Madiun.

Salah Satu Pesaing (Competitor), sekaligus Musuh (Rival) terberat Gojek adalah : Grab.

Kedua Start Up ini, bisa jadi punya Pola Bisnis, yang bisa dikata 11/12.

Fitur di dalam Aplikasi juga mirip.

Ada Go Ride, dan Go Car pada Gojek, Grab Bike, dan Grab Car pada  Grab.

Serupa Tapi Tak Sama !

Coba Bandingin !
Via : http://www.octarendra.com


Jika Gojek memang Start Up Made In Indonesia, lain halnya dengan Grab, yang Made In Singapore

Makanya jangan heran Sitkom Ok Jek, yang emang diambil dari Kisah Nyata (Based On A True Story), juga menghadirkan Happy Jek, yang Made In Malaysia itu, sebagai Kompetitor Ok Jek.


Moga - moga GPSnya tiba" hilang nggak kejadian lagi di Aplikasi !


Nah !

Dari hal ini, Pihak Management Gojek harus banyak belajar bagaimana cara menjaring Pelanggan, yang loyal dan lebih banyak di Kota Madiun.

Ningkatin mutu mulai dari Management di Dalamnya , Para Driver, yang menjadi Mitra Gojek, hingga Kualitas Fitur Transaksi, Order, maupun GPS, yang baik dalam Aplikasi,

Jadi hal tepat bagi Startup Jasa Angkut Online ini, jika mau bertahan (Eksis) di Kota Madiun.

Jangan sampai, kejadian di Malam Hari, beberapa waktu lalu, ketika mesen (order) Makanan, Kami harus nunggu di luar, sekitar 30 menitan,

Lantaran kata Driver, GPSnya tiba - tiba hilang, sehingga lokasi yang dituju nggak muncul di Aplikasi, dapat terjadi lagi oleh Para Costumer lainnya.

Pastinya bikin Kamu agak sedikit kecewa ya Gan ?

Walaupun begitu sebagai Anak Indonesia, pastinya Kamu pilih mana :

Gojek atau Grab ??? ...

5. Waspadai Jadi Trending Topic !

Kalauyang begini Pastinya jadi Trending Topic !
Via : http://www.thecolourofindonesia.com/

Bagi Kamu Para Driver Ojek, yang punya muka rada Ciamik. Sedikit Ganteng maupun Cantik, siap - siap aja bakal jadi Trending Topic !

Ibaratnya, Kamu, yang notabenenya Driver Gojek, memang bisa dikata Bukan Tukang Ojek Biasa.

Mulai dari Karyawan Bank, hingga Guru, nggak nutup kemungkinan untuk cari uang tambahan jadi Driver Gojek.

Karena Ibaratnya “Sesuatu” wajar aja jadi Buruan Para Netizen.

Mulai dari coba - coba jadi Pelanggan Tetap Doi, Spionase, dengan melakukan Jepret Foto secara sembunyi, hingga nelponin Idolanya 24 Jam penuh ...


Siap Meramaikan Trending Topic Jagad Maya Kota Madiun - Sekitar !
Via : https://www.instagram.com

Hal ini bisa berimbas Positif, namun juga Negatif.

Jika terlalu berlebih, pastinya jadi ganggu banget buat Mereka Para DriverGojek ...

Terlebih lagi Pemberitaan, yang disebarkan secara terus menerus (blow up), belum tentu isinya baik semua, yang ada hanya pencitraan melulu.

Bisa jadi di tengah jalan, ketika ada Pihak coba upload Foto Kamu, di Sosial Media, seperti : Facebook, maupun Instagram,

Kamu sebagai Driver Gojek, malah jadi bulan - bulanan Bully, lantaran Orang nggak senang atau bosen lihat Kamu nongol terus di Sosmed.

Hal ini juga bisa berakibat ngusik ke Kehidupan Pribadi, hingga Keluarga Kamu !

Mas Seno - Duta Ok Jek 
Via : http://www.imgrum.org

Layaknya Selebriti, akibat Trending Topic Dadakan,

Punya sikap yang baik, dan nggak sombong jika dah terkenal jadi salah satu cara ampuh, agar Kamu nggak jadi Bahan Bulanan Bully, atau minimal Pelanggan tetap setia untuk milih Kamu sebagai Drivernya ...

Di samping itu, ngadain Pemilihan Duta mulai dari Tingkat Daerah (Lokal), hingga Pusat (Nasional) sebagai Duta Gojek, yang terinspirasi dari Filmnya Ok Jek,

Jadi hal tepat dalam mewaspadai, Kamu sebagai Driver Gojek, yang menjadi Trending Topic.

Secara Salah Satu Fungsi diadain Duta adalah :

Memfasilitasi Kamu sebagai Driver merangkap Duta, bertemu dengan Penggemar, yang merupakan Potential, dan Loyal Costumer Kamu !

Itulah Beberapa Hal, yang harus diwaspadai bagi Kamu, Para Pengendara maupun Pemakai Jasa Angkut OnlineGojek” di Kota Madiun ...


Semoga Bermanfaat !


Via : https://www.youtube.com
  
Kembali : ARTIKEL



Terkini Indonesia

Terbaik Indonesia

Belanja Indonesia Lihat Lebih Lengkap >>>




Travelling Kita

Comments
0 Comments
 
Copyright ©2015 - 2024 THE COLOUR OF INDONESIA. Designed by -Irsah
Back to top
THE COLOUR OF INDONESIA