|
CONTRIBUTOR
PANGKI PANGLUAR
Membandingkan Hantu Anak Mati di Film Jailangkung
dengan Valak - The Conjuring 2, Sereman Mana Coba ?
dengan Valak - The Conjuring 2, Sereman Mana Coba ?
Review Film kali ini, sengaja Kami ingin mengulas Film Horror Indonesia "Jailangkung" !
Via : https://www.instagram.com
Sebuah Film Horror,
yang lagi Happening dengan Pencapaian
lebih dari 1,4 Juta Penonton di Minggu Pertamanya.
Film garapan Rizal Mantovani + Jose
Poernomo ini, memang banyak buat Orang
Penasaran, seserem apakah Hantu
di Film ini ?
Secara Mereka pernah buat Film dengan judul yang sama di Tahun 2001 lalu.
Berikut Kami Hadirkan
Membandingkan Hantu Anak Mati di Film Jailangkung
dengan Valak - The Conjuring 2, Sereman Mana Coba ?
dengan Valak - The Conjuring 2, Sereman Mana Coba ?
Tentang Film Jailangkung
Jailangkung - 2017
Menurut Penelusuran, yang Kami kutip di Wikipedia ...
Film Jailangkung pertama kali dirilis pada Tahun 2001, dengan judul Jelangkung. Film ini disutradarai juga oleh Rizal Mantovani + Jose Poernomo,
yang memang juga dikenal sebagai Sutradara
Video Klip Handal.
Ide Dasar Film ini berasal dari Ritual Mistis Kuno Ala Indonesia “Permainan
Jailangkung” , dan Beberapa Legenda Urban Jakarta seperti
: Legenda Hantu Rumah Kentang dan Suster
Ngesot.
Film ini mempunyai Tagline, yang
terkenal setelah dirilis, yaitu :
“Datang tak dijemput, pulang tak diantar !”
“Datang tak dijemput, pulang tak diantar !”
Yang menarik dari Film ini adalah Anggaran (Budget), yang terbilang kecil.
Hanya berbiaya produksi 400 juta rupiah, dengan biaya total 1 miliar rupiah. Film ini tercatat telah ditonton 1,3 juta penonton di layar bioskop
setelah dirilis, dengan total penonton sampai sekarang 5,7 juta penonton, dan meraup pendapatan sekitar lima miliar rupiah.
Hingga sekarang Film
Jelangkung masih memimpin sebagai Film
Horor dengan penonton terbanyak di Seluruh
Indonesia.
Film Jailangkung Dari Masa Ke Masa
Tidak seperti Film
Pendahulunya, Sekuel Film Jelangkung,
Tusuk Jelangkung (2003), yang disutradarai
oleh Dimas Djayadiningrat (Juga dikenal
sebagai Klip Maker Handal), dan Jelangkung 3 (2007), yang disutradari oleh Angga Dwimas Sasongko, tidak begitu
sukses di Pasaran.
Meski menggunakan Anggaran
(Budget), yang lebih mahal saat itu,
seperti : Film Tusuk Jelangkung,
namun minat Penonton untuk menyaksikan Film
Lanjutannya dinilai jauh berkurang.
Demi mengulang kesuksesannya,
Di tahun 2017
ini, Film Jelangkung kembali
dirilis. Hanya saja judul Filmnya
berganti menjadi Jailangkung.
Pergantian Judul
Film ini, mungkin disebabkan oleh adanya Pergantian Rumah Produksi
(Production House), yang
memproduseri Film ini.
Dahulu oleh
Rexinema di bawah Erwin Arnada, Upi Avianto, dkk, sekarang oleh Screenplay Films, dan Legacy Pictures.
Jadi semacam Pertemuan
(Rendevouz)
tersendiri bagi Rizal Mantovani + Jose Poernomo, yang memang sukses
membuat Film Pertama “Jelangkung” laris manis di Pasaran.
Terlebih : Banyak makan
asam garamnya Kedua Sutradara Film +
Video Klip ini di Perfilman
Indonesia, membuat Penikmat Horror
Movie Indonesia menjadi Penasaran,
mau seperti apakah jadinya, jika Film
Horror ini kembali dibuat ?
Dengan Tagline Baru :
“Datang Gendong, Pulang Bopong !”
Film ini apakah dinilai bagus secara jalan cerita, dan
seremnya Hantu Anak Mati di Film Jailangkung ?
Kami berusaha untuk membandingkan secara obyektif dengan Film Conjuring 2, yang disutradarai
oleh James Wan, terutama
mengenai Tokoh Hantu Fenomenal, yang
ada di dalamnya : Valak ...
Berikut Kami
Hadirkan
Membandingkan Hantu Anak Mati di Film Jailangkung
dengan Valak - The Conjuring 2, Sereman Mana Coba ?
dengan Valak - The Conjuring 2, Sereman Mana Coba ?
1. Film Jailangkung
Berasal Dari Urban Legend, Conjuring 2 Merupakan Film Based On A True Story
Meski Hantu Kedua
Film ini, baik Anak Mati - Jailangkung, dan Valak
- Conjuring 2, merupakan Hantu
Fiktif, yang tidak ada dalam kondisi cerita sebenarnya,
Namun Permainan
Jailangkung, yang diambil dari Urban
Legend Ala Indonesia, dengan Ritual
(Upacara) memanggil Roh (Arwah), dan Film Conjuring 2,
dengan mengadaptasi cerita sebenarnya (Based
On A True Story) dari Kejadian
Investigasi Rumah Hantu di Enfield,
Inggris,
Cukup membawa Kita
sebagai Penonton dibuat Bulu
Kuduk merinding.
Bagi, yang dah lihat, Hantu
di Kedua Film ini, sereman mana
coba ?
2. Asal Usul Mereka
Percaya Asal - Usulnya Bukan Karena Ini !
Via : https://www.youtube.com
Diceritakan bahwa Hantu
Anak Mati, terdapat di beberapa tempat di Indonesia.
Seperti : Angker
Batu, dan Alas Keramat (Tempat Fiktif - Bukan Tempat Kejadian Sebenarnya, hanya pada Film)
Biasanya Hantu
Anak Mati, dipelihara oleh Seorang
Dukun, maupun Seseorang, yang
sedang Ngeilmu, untuk mencari Pesugihan
dalam kemapanan hidup.
Hantu Anak Mati di Film ini berasal dari Seorang
Dukun, yang dibunuh oleh Warga di
Sekitar Daerah tersebut, karena
disangka memelihara Hantu tadi,
untuk mencapai tujuannya.
Sang Dukun mati, namun Anak Mati tetap tidak mati.
Beberapa tahun kemudian, dengan mengambil lokasi kejadian
yang sama, terbunuhnya Sang Dukun (Di
Alas Keramat - Jawa Timur),
Diceritakan :
“ Ada Seorang Suami, sekaligus Ayah
bagi Anak - anaknya, yang sangat
mencintai Istrinya, yang sudah
meninggal beberapa tahun lamanya.
Sang Ayah mendirikan Rumah Mewahnya, di Alas
Keramat. Di mana Tempat ini, sengaja digunakan sebagai Ritual memanggil Arwah Isterinya yang telah lama mati.
Melalui Ritual
Jailangkung tadi, sekali hingga puluhan kali, Sang Istri memang hadir kembali, namun di saat Ritual, yang ke 43,
bukannya Sang Istri, yang hadir
malah Hantu Anak Mati, ikut ke dalam
tubuh (raga) Orang, yang memanggilnya ”
Hal ini menjadi cikal bakal, kenapa Hantu Anak Mati harus dikembalikan, jika tidak ingin menggentayangi Orang, yang memangggilnya.
Sesuai Permainan Ritual Jailangkung, yang memanggil
harus :
“Datang Gendong, Pulang Bopong !”
Sedangkan Hantu
Valak di Film Conjuring 2, yang
berdasarkan pada Investigasi Kisah Nyata
(Based
On A True Story) Rumah Hantu
di Enfield, Inggris, sebenarnya tidak ada hubungan dengan kejadian.
Hantu Valak berasal Kitab bertajuk The Lesser Key of
Solomon,
Valak sendiri berasal dari Kitab abad ke - 17, yang berisi
mantra setan.
Valak (atau Ualac, Valac, Valax, Valu, Valic, Volac) tidak lain adalah : Presiden Agung dari Neraka.
Secara umum, Valak adalah
tokoh yang berpangkat tinggi di dunia iblis. Sering digambarkan mengendarai
naga berkepala dua dan memerintah 30
Legiun Setan.
Pada Film ini
diceritakan bahwa Raja Iblis Valak
berada pada Roh Seorang Hantu Kakek - Bill Wilkins.
Penghuni Rumah ini, yang menjadi jahat, saat ia
dimasuki oleh Valak.
Hantu Kakek
Penghuni Rumah Enfield - Inggris ini, memang telah lama ada, namun lebih sering menampakkan
wujudnya, setelah salah satu Anak dari
Peggy Hodgson, melakukan Upacara Ritual Memanggil Arwah, mirip Permainan Jailangkung.
Jadi menurutmu, mana yang paling seram ?
3. Wujud Mereka
Anak Mati digambarkan sebagai Hantu dengan Dua Wujud Berbeda, Satu
Hantu Wanita Besar, dan lainnya Hantu
Gadis Kecil, yang siap menggentayangi Orang,
yang telah memanggilnya melalui Ritual
Upacara Permainan Jailangkung.
Secara Fisik, Hantu ini nampak berbeda dengan Hantu, yang ada di Indonesia.
Hantu ini tidak mengadaptasi Hantu dengan Karakter Ala Indonesia, seperti : Kuntilanak, Pocong, Wewe Gombel,
maupun Genderuwo.
Jadi, kalau dibilang Hantunya
lebih International gitu, mirip Hantu
Bule, Khas Nonik Belanda.
Lain halnya dengan Valak,
meski dalam Kitab “The Lesser Key of Solomon”
memiliki wujud sebagai Seorang anak
kecil dengan sayap,
Namun dalam The Conjuring 2, ia
digambarkan sebagai Seorang Setan,
berwujud Suster dengan wajah pucat.
Hal ini bisa jadi, sangat mengadaptasi Hantu Barat pada umumnya, yang biasa Kita temui dalam wujud Suster, Pendeta (Pastor).
Kalau Kamu
pilih mana ?
4. Adegan Demi
Adegan
Meski Film
Jailangkung 2017 dinilai baik dari segi kualitas gambar menggunakan High Definition (HD) beresolusi tinggi,
serta jauh dari Unsur Pornografi,
seperti pada Film Horor Mainstream
Indonesia lainnya, namun Adegan demi Adegan di Film ini, terlihat cepat.
Hal ini, yang menyebabkan jalan ceritanya dinilai sedikit
kabur. Tentu saja hal ini juga mempengaruhi ketegangan saat menonton, termasuk Hantu, yang muncul tanpa Alur Cerita, yang jelas.
Sehingga Hantu
Anak Mati, tampak tidak seram, saat kemunculannya di Beberapa Adegan.
Terlebih Beberapa
Adegannya, mempunyai kemiripan dengan
Film Conjuring 2.
Entah terinspirasi, atau mengkuti ?
Mulai dari Lokasi
Rumah Kuno, yang hampir mirip, dan Beberapa
Adegan Kemunculan Hantu Anak Mati, membuat Kita dapat menerka, bahwa Anak Mati akan muncul di adegan tersebut.
Berbeda dengan Film
Jailangkung 2017, Film Conjuring 2
dinilai sukses membawa Penonton
masuk ke dalam jalan ceritanya, yang memang Berdasarkan Kisah Nyata (Based On A True Story).
Walaupun Valak
merupakan Hantu Fiktif, dan tak ada
hubungannya dengan Kejadian Sebenarnya,
Namun Adegan demi
Adegan, serta Jalan Cerita, yang
dinilai jelas, mampu membuat Penonton,
ketakutan saat Valak muncul secara
tiba (spontan).
Jika Ini, Kamu setuju
kan, Valak - Rajanya Seram ?
5. Tata Suara, Yang Mumpuni
|
|
Bandingin Suara Kedua Trailer Ini, Sereman Mana Coba ?
Pastinya Kamu setuju,
jika Kedua Film ini, mempunyai Tata Suara, yang mumpuni.
Tata Suara Keduanya, membuat Kita menjadi tegang saat menonton Kedua Film ini. Terlebih Hantu, yang muncul secara tiba (spontan).
Berdasarkan Kuping
Orang Indonesia, Film Jailangkung
dengan Tata Suara Gending Khas Jawa
di Beberapa Adegannya, paling tidak, mampu
mengadaptasi
Tingkat Keseraman Film dari Hantu Anak Mati, yang muncul secara
tiba - tiba.
Setuju ya Gan !
Tata Suara saat Hantu Anak Mati di Film Tusuk Jailangkung lebih seram daripada
Hantu Valak di Film Conjuring 2 ?
Itulah Beberapa Perbadingan dari Kedua Hantu di Film ini.
Kami berusaha untuk membandingkannya secara Obyektif. Semua terserah pada Kalian,
yang menentukan.
Apakah lebih seram Hantu
Anak Mati di Film Jailangkung,
maupun sebaliknya Valak di Film Conjuring 2. Semua terserah pada Kalian sebagai Pengambil Keputusan ...
“Pastinya tetap semangat bagi Para
Sineas Indonesia
untuk membuat karya Film Horror Berkualitas
semuanya Demi Indonesia Lebih Baik !”
Kembali : ARTIKEL
Terkini Indonesia
Terbaik Indonesia
Travelling
Kita
0 Comments
