indonesaEnglish



Selasa, 25 Juli 2017

Siapa Bilang Madiun Kalah Kece !

Selasa, 25 Juli 2017


CONTRIBUTOR
PANGKI PANGLUAR

Siapa Bilang Madiun Kalah Kece !


Diantara direndahkan, dan dianaktirikan !

Sekiranya Gambaran ini, yang terjadi pada Madiun ...

Sebuah Daerah Kabupaten maupun Kota, yang terletak di Barat Propinsi Jawa Timur.

Sehingga Beberapa dari Kita merasa wajar, jika Madiun sedikit kurang mendapat perhatian, terhadap Pembangunan, yang menyangkut Potensi Daerahnya ...

Propinsi Jawa Timur, mungkin hanya punya “Gerbangkertosusila” , yang menghubungkan Kota Surabaya, dengan Sejumlah Daerah Penyangga, yang meliputi : Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Sidoarjo, dan Lamongan,

Sehingga bisa Kita sebut sebagai Daerah Metropolitan.

Tetapi, Madiun ?

Kami hampir jarang mendengar, bahwa Wilayah ini tergabung dengan Beberapa Kota di Jawa Timur, yang mempunyai Dampak Berarti bagi Pembangunan Ekonomi di Madiun ...

Sepengetahuan Kami, seperti apa yang Kami kutip di Wikipedia :

Jika Kamu amati, dari Plat Mobil, yang berinisial AE,

Madiun, hanya merupakan Daerah Eks Karesidenan, terutama untuk Beberapa Daerah di Bagian Barat Propinsi Jawa Timur, yang meliputi : Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, dan Pacitan.

Selebihnya :

Madiun (terutama Daerah Kotanya), hanya merupakan Kota Menengah (Second City), yang setingkat di atas Kawasan Perkotaan Kecil.

Link :
https://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Timur

Please Gan, Madiun Itu Bukan Bekasi !
Via : https://www.youtube.com/

Sehingga wajar !

Di Beberapa Kesempatan, Kami sering menjumpai Artikel Blog maupun Posting Sosial Media Para Netizen, yang bernada “Nyinyiran”, dengan Bahasa, yang terkadang, jujur sedikit merendahkan ...

Apa salah, Kami sebagai Warga Madiun ?

Madiun, bukan Bekasi, yang kemana - mana, membutuhkan mobilisasi tinggi, karena jauh dari Ibukota Jakarta, ditambah dengan Tingkat Kemacetan Luar Biasa, menyebabkan jika Kamu menetap di Kota ini, malas untuk ke Luar Rumah.

Madiun hanyalah Sebuah Daerah Lembah Sejuk dengan Beberapa Perbukitan di Beberapa Tempatnya,

Di mana Kotanya, bisa dibilang Kota Menengah (Second City), dengan Cakupan Wilayah, yang tidak terlalu luas, namun cukup lengkap bagi Kami dari Segi Fasilitas, dan Prasarana, yang ada.

Sedih saja !

Jika diantara Para Netizen, yang memang mempunyai kenangan dengan Madiun.

Entah itu merupakan Putra Daerah, atau sekedar mengenyam Pendidikan di Kota Ini, ketika menetap di Kota Besar, berbalik arah dengan menjelekan Kotanya.

Apa, yang membuat Mereka jadi tidak mencintai Madiun ?

Secara Ikatan, pastinya Beberapa diantara Mereka, sesungguhnya mempunyai kenangan tersendiri dengan Madiun, bukan ?

Apa, karena Mereka merasa sudah merantau di Kota Besar, sehingga Mereka harus mencoba melupakan Madiun sedemikian rupa ?

Menulis Hal, yang sekali lagi, sama sekali tidak mendukung ke Arah Perubahan, yang baik, malah seakan punya kesan merendahkan.

Jika benar Sukses, sesukses apakah Mereka ?


Gojek Masuk Madiun, Pasti Ada Manfaatnya !

Hal ini memang Kami dapatkan di beberapa kesempatan :

Ada Beberapa Netizen, yang sengaja memposting Artikel pada Blognya, tentang Fenomena Kehadiran Gojek di Kota Madiun.

Menurut Pendapat Mereka dalam Penerawangan Bisinis (Semoga bukan Penerawangan Mbah Marijan !!!), untuk ke Depannya, Perusahaan Startup Jasa Angkut Online ini, dinilai Kurang Berhasil, menjalankan Bisnisnya di Kota Madiun.

Informasi, yang dipaparkan memang ada benarnya, namun sekali lagi Penyampaian Bahasa, yang digunakan seakan punya kesan merendahkan ...

Jujur membuat Kami agak sedikit prihatin untuk membacanya !!!

Jika secara Realita, memang benar, bukankah seharusnya dikemukakan dengan Penyampaian Bahasa, yang baik, bukan ?

Apalagi Konteksnya, dibaca oleh Masyarakat Luas (Publik).

Terlebih, Ini juga menyangkut Hajat Hidup Orang Banyak.

Di mana sebagian besar dari Kita memang membutuhkan Moda Jasa Transportasi Online ini.

Dengan Terciptanya Lapangan Pekerjaan, tentunya mempunyai Dampak, yang baik buat Madiun itu sendiri !

Nikmati Perjalanan Kekinian Anda Dengan Kami
- Senopati Tour Madiun
Lihat Lebih Lengkap>>>
















Dari merasa dianaktirikan, hingga direndakan, serta

Cara, yang tidak menerima adanya Perubahan ke Arah Lebih Baik, dan cenderung “Konservatif”, mempertahankan Keadaan stagnan, yang dianggapnya baik, menjadi salah satu alasan Kenapa, Kami membuat Artikel ini !

















Berikut Kami Hadirkan :
Siapa Bilang Madiun Kalah Kece !

1. Tempatnya Bagi Destinasi Kuliner Enak

Sudut Tempat Nongkrong Asyik At Jiero - Kota Madiun
 Via : http://iclubmadiun.blogspot.co.id/

Di Beberapa Kesempatan, Kami sering mengulas (review) Artikel, yang berkaitan dengan Tempat Kuliner di Madiun ...

Ya lagi - lagi Madiun, memang nggak bisa dipandang sebelah mata untuk Kuliner Terbaiknya ...

Selain memang punya Rasa (Taste), yang lumayan Lezat, menjamurnya Tempat Nongkrong Asyik, Kafe maupun Resto NgeHits, dalam jarak beberapa ratus meter, bisa dikatakan : Banyak !


Pecel Sri Tanjung, Yang Cukup Jadi Otentik Made In Madiun.

Belum lagi menjamurnya Sentra Industri, hingga Warung Traditional, seperti : Pecel, Brem, hingga Roti Klasik Khas Belanda Bluder”, yang seakan menjadi Otentik Made In Madiun !

Wajar, bila Kami berpendapat :

Bahwa Madiun, terutama Daerah Kotanya merupakan Salah Satu Kota Destinasi Kuliner Terbaik Indonesia !


Thank's Babang Gojek, Pesenan Tahu Bulatnya Dah Nyampe !

Mungkin ini juga, yang menjadikan Alasan bagi Gojek, berani untuk mengembangkan usahanya di Kota ini :

Alasannya Sederhana :

Selain memang dalam Jarak Beberapa Meter saja, ditemukan Tempat Nongkrong Asyik, Kafe maupun Resto NgeHits,

Luasan Daerah, yang tidak terlalu luas pastinya memudahkan Proses Delivery Gojek melalui Fitur Go Food akan cepat nyampai ke tangan Pemesan.

Terlebih, Kami yakin :

Melalui Tim Ahli, yang handal, Gojek, pastinya telah melakukan Survey, dan Riset Pasar terlebih dahulu.

Hingga Kita bisa berpendapat :

Apa, yang ditulis oleh Beberapa Netizen di Blog maupun Sosial Media, terkait Fenomena Kehadiran Gojek di Kota Madiun : tidak selamanya benar !

2. Destinasi Wisata Happening Ini Dapat Membuktikan 
Bahwa : Madiun Nggak Kalah Kece !


Kamu Nggak Perlu Jauh - Jauh
Lihat Kampung Warna Jodipan Malang,
cukup di Kampung Warna Jatijajar Kota Madiun saja

Madiun Pastinya Punya Destinasi Hutan Pinus Hits,
kaya di Cikole Lembang, Hutan Pinus Nongko Ijo
pastinya buat Suasana Kamu tambah Instagramable

Ngapain Harus Jauh - Jauh ke Ubud Bali, Kalau hanya melihat Hamparan Sawah, atau Menikmati Sensasi Rafting,
cukup di Desa Wisata Brumbun - Madiun
Penulis

Tak ubahnya seperti Daerah lain di Indonesia !

Memanfaatkan Sosial Media, seperti : Instagram, maupun Facebook, terhadap Daerah, yang dinilai mempunyai Potensi, namun kurang mendapat Perhatian dari Pemerintah, juga dialami oleh Madiun !


Bersepeda Ke Dungus, Madiun
Via : http://www.polresmadiunkab.com


Coba Kita lihat bersama !

Potensi Alam, yang dimiliki oleh Wilayah Dungus, Wungu, Kare, maupun Kresek - Kabupaten Madiun, cukup mempesona bukan ?

Terlebih lokasinya, juga tidak terlalu jauh dari Kota Madiun.

Wajar saja, jika Setiap Akhir Pekan (WeekEnd), maupun Hari Libur,

Banyak Warga Kota baik melalui Komunitas maupun Instansi Terkait, yang sengaja melakukan Rute Perjalanan Sehat dengan bersepeda menyusuri Daerah tersebut, hingga di Grape, menjadi titik kumpul, Mereka makan + sambil santai bersama, selepas bersepeda ...

Jika ini digarap serius, mungkin hal ini, dapat mempunyai dampak bagi Potensi Wisata Madiun ...

Sebab, jika Kami boleh jujur : Hal ini mengingatkan Kami akan Selokan Mataram.

Cukup jadi Legenda bagi Para Turis, yang ingin coba menyusuri Perjalanan Wisata Sejarah Yogyakarta, dengan bersepeda hingga sampai ke Kota Yogyakarta.

Terlebih Madiun, mempunyai Monumen Kresek, yang menjadi sejarah Keganasan PKI - Madiun 1948, kenapa Potensi ini tidak dimanfaatkan ?

Bersepeda, sambil mengenalkan Sejarah melalui Rute Perjalanan Mereka, menyusuri Wilayah Kota, Dungus, Kresek, Kare, lalu kembali lagi ke Kota Madiun, bisa jadi Hal Seru bagi Mereka, yang belum pernah ke Madiun.

Melalui 3 Perjalanan, yang Kami lakukan, menyusuri Destinasi Wisata Happening Madiun, Kami dapat mengatakan bahwa : Madiun, memang nggak kalah Kece.




At Kampung Warna Jatijajar


Tempat ini, Kami dapat dari Beberapa Postingan Para Netizen, melalui Foto Mereka di Sosial Media, terutama Facebook, maupun Instagram.

Lokasinya, yang memang dekat dengan Kediaman Kami, di Jalan Kemiri, membuat Kami menjadi penasaran untuk mengunjungi Destinasi ini, yang katanya Instagramable.

Kamu, nggak perlu jauh ke Kota Malang, untuk melihat Kampung Warna Jodipan.

Bagi Kamu, Warga Kota, cukup di Kota Madiun, dengan jarak beberapa ratus meter, beberapa rumah dengan tampilan warna - warni, serta Lukisan Tersendiri di Beberapa Temboknya,

Membuat Kami cukup bangga dengan Kehadiran Kampung ini, yang terletak di Jl. Jatijajar Gang III, Taman - Kota Madiun.


Insiatif Warga Sekitar Untuk Membuat Kampungnya Lebih Kece,
Itu Yang Membuat Kami Takjub !


Hebatnya lagi Insiatif Warga Asal Jatijajar, yang bernama Pak Aris menjadi Penggerak bagi Warga Sekitar untuk maju, dan memperbaharui Kampungnya dengan Nuansa, yang bisa dibilang Kekinian.

Tanpa campur tangan Pemerintah Kota, maupun Program CSR, yang biasa dilakukan oleh Perusahaan, maupun Instansi Terkait,

Mereka berusaha mengharumkan sebuah Jalan Kecil, yang bernama Jatijajar.

Dari Kocek Pribadi, Mereka berusaha untuk memperindah rumah demi rumah, agar penuh warna.

Ide Pertama Kali, mungkin berawal dari tempat lain, namun Inisiatif Warga, yang ingin menjadikan Kampungnya Terkenal, dan punya kesan layak jual,

Menjadi penanda bahwa : menumbuhkan Semangat Ekonomi Kreatif bisa dilakukan oleh Siapa Saja, dan tanpa mengenal Tempat !

Asal Ada Kemauan, Pasti Ada Jalan !

Cakep !!!

Tempat, yang terlihat kumuh, dapat dibuat semenarik mungkin, yang memang punya kesan “Layak Jual”.

Alangkah indahnya, Jika Pemerintah, Instansi Terkait, hingga Perusahaan melalui Program CSR, dapat peduli dengan keberadaan Kampung Warna ini.

Seperti : Penyediaan Lapangan Parkir, dan Tempat Makan, yang memang belum tersedia.

Sehingga Keberadaan Kampung Warna ini, bukan dinilai hanya sekedar mengikuti Trend, hingga Eksistensi Kekinian itu tetap selalu ada ...



Alamat :
Jl. Jatijajar Gang III, Taman - Kota Madiun.


At Desa Brumbun


Di Luar Kota Madiun, Potensi Alam, dan Keindahan Madiun bisa dikatakan cukup banyak.

Salah Satu, yang menjadi Destinasi Wisata Happening untuk saat ini adalah Keberadaan Desa Brumbun di Kecamatan Wungu - Kabupaten Madiun.

Desa Wisata, yang lagi - lagi juga atas inisiatif Masyarakat Sekitar, menjadi Tujuan Alternatif untuk mengenalkan Alam kepada Putra - Putri Anda.


Via : http://www.imgrum.org


Desa ini, juga cocok bagi Perusahaan, maupun Instansi Terkait, yang mengadakan Kegiatan Outbond untuk membina kekompakan diantara Para Karyawan.

Fasilitas Rafting, menyusuri Sungai di Sekitaran Desa, yang terkenal dengan Grojogan Cinta, hingga Selokan Irigasi buat Persawahan, yang airnya dapat dialiri dengan Ban Pelampung, sangat tepat untuk mengenalkan Alam kepada Buah Hati.

Via : https://dzofar.com

Terlebih, Hamparan Hijau, dan Menguningnya Pematang Sawah Irigasi mirip Subak di Bali, bisa Kamu susuri melalui jalan setapak, yang ada.

Kamu tidak perlu ke Subak, Bali atau minimal ke Panyaweuyan, Majalengka, cukup ke Desa Wisata Brumbun, yang menurut Kami memang tidak kalah Kece.



Belum tersedianya Lahan Parkir, dan Infrastruktur Jalan, yang memadai, seharusnya menjadi Perhatian bagi Pemerintah, maupun Pihak Terkait, agar Potensi Wisata ini, dapat menjadi lebih baik lagi.

Alamat :
Desa Brumbun, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun


At Nongko Ijo


Sekali lagi Destinasi Happening berikut ini juga tidak kalah Kece !

Jika, Kamu pernah berkunjung ke Hutan Pinus Cikole Lembang Bandung, di Nongko Ijo bisa dikatakan mirip dengan Suasana Itu !

Destinasi Hutan Pinus, yang terletak di Kare, Kabupaten Madiun ini, sekali lagi membuktikan bahwa :

Keinginan Perhutani bersama Warga Masyarakat, yang ingin memperbaiki taraf perekonomian, melalui Potensi Alam, yang ada,

Menjadi Faktor Keberhasilan Hutan Pinus ini, hingga cukup dikenal di Kalangan Para Pecinta Fotografi, maupun Instagram.



Tentunya juga, tak lepas dari Peran Netizen, yang banyak mengupload Foto Keberadaan Hutan Pinus ini di Sosial Media Mereka.


Seandainya Lala Fest Ada Di Nongko Ijo, Pastinya Jadi Tambah Kece Gan !
Via : https://qubicle.id


Kami jadi membayangkan :

Bagaimana jadinya, jika Hutan Pinus ini dibuatkan Event,
yang lebih MeNasional, terlebih MengInternational,
Semacam Lala Fest, di Daerah Cikole, Lembang?

Tentunya, nama Madiun akan terasa lebih Kece, bukan ?

Kenapa, juga tidak ?


Via : http://www.thecolourofindonesia.com

Secara Geografis, Alam Madiun, dengan Bandung, memang mempunyai kemiripan.

Sama - sama merupakan Lembah pada Daerah Kotanya.

Jika Bandung diapit oleh Pegunungan Tangkuban Perahu, lain halnya dengan Madiun, yang diapit oleh Gunung Wilis, dan Lawu.

Jadi wajar, jika secara Budaya (Culture), antara Orang Madiun, dan Bandung mempunyai kemiripan.

Sejak Zaman Dahulu, Masyarakat Madiun mengenal adanya Budaya Dansa Dansi, yang turun temurun berasal dari Para Tuan Tanah (Meener), maupun Masyarakat Ningrat Sekitar, yang bekerja di Perkebunan Tebu milik Belanda.

Hal ini, juga sama, yang biasa dilakukan oleh Masyarakat Ningrat Bandung, yang bekerja di Perkebunan Teh milik Belanda.

Mereka bersama Masyarakat Sekitar, sering melakukan Pesta Budaya Dansa Dansi Khas Nonik Belanda.


Edisi Nongkrong Di Tempat Asyik At Trapesium Cafe - Kota Madiun

Jadi nggak heran, jika Budaya Kongkow, yang marak dilakukan oleh Anak Muda Madiun, pada dasarnya berasal dari Budaya Dansa Dansi, yang terjadi secara turun temurun.

Namun, kini Budaya itu secara perlahan digantikan oleh Budaya Cangkruk (Nangkring), yang memang dikenal lebih guyub, dan mengIndonesia.

Sebab mau tidak mau Madiun, juga terpengaruh oleh Unsur Budaya Yogyakarta, dan Jawa Tengah, terutama Solo, tempat di mana Budaya Cangkrukan pertama kali berasal.

Jika, Kamu dapati Tempat Nongkrong Asyik, yang menjual Konsep Warung Angkringan Moderen, di Beberapa Tempat Terbaik Kota Madiun, itu merupakan Hasil Budaya Angkringan, yang berhasil diterapkan oleh Anak Muda Madiun !


Venue -nya 11/13 Gan, Sama Event Jazz Gunung Bromo !

Maka sudah seharusnya Event - Event, yang menunjang Kreatifitas Anak Muda, termasuk Event Musik dalam cakupan lebih luas lagi.


Jazz Gunung Bromo
Via : http://www.jazzgunung.com

Seperti : Lala Fest, Jazz Gunung, Jazz Goes To Campus, atau mungkin Event Tersendiri bertajuk Jazz Goes To Kampoeng, bisa diadakan di Kota Madiun.

Jika Banyuwangi saja bisa mengadakan beberapa Event, yang lebih International (termasuk untuk Event Musiknya) kenapa Madiun tidak ?

Secara : Selera (Taste) Orang Madiun, juga nggak kalah, dan bisa dikatakan hampir mirip secara Budaya dengan Orang Bandung !



Alamat :
Kare, Madiun, Jawa Timur 63182


3. Tak Ubahnya Dengan Detroit, Madiun Dengan Kotanya Dapat Dikatakan Sama !


Perdagangan, dan Industri !

Sekiranya, Ini, yang melekat pada Kota Madiun !

Tagline “Gadis”, yang berarti Perdagangan, dan Industri, Nama ini, pastinya tidak asal diberikan oleh Kota Madiun.

Jika melihat ke belakang,


PT. INKA (Persero) Madiun
Via : http://www.inka.co.id/

Selain berdirinya Beberapa Pabrik Gula di Beberapa Tempat, baik itu Wilayah Kab, Kota, maupun Eks Sekaresidenan Madiun, Kota ini ternyata mempunyai PT. INKA (Persero). Perusahaan BUMN sebagai Penghasil Industri Kereta Api Terbesar di Asia Tenggara.

Perusahaan Industri Manufaktur ini, bukan hanya memproduksi Kereta Api untuk Keperluan Pasar Dalam maupun Luar Negeri.

Namun Produksi Inobus untuk Layanan Jasa Moda Transportasi Bus Way, juga dihasilkan oleh Perusahaan ini.



Maka nggak heran bila Fasilitas Penunjang Kota, yang mendukung keberadaan Para Karyawan, yang menetap di Kota Madiun dapat dikatakan cukup lengkap.

Kamu akan mudah untuk temui Pusat Perbelanjaan, baik Mall, maupun Department Store hingga Hypermarket Sejenis.

Hotel maupun Beberapa Bank Besar juga membuka cabangnya di Kota Madiun.

Bahkan Rencana Pembangunan Beberapa Hotel Berbintang, hingga Trans Mart, yang akan dibangun di tahun mendatang juga masih terjadwal (on schedule).

Jadi sekali lagi, mau nggak mau Fasilitas, dan Prasarana Kota dapat dikatakan cukup lengkap !

Tak ubahnya dengan Kota Detroit !

Jika dilihat sebenarnya, Keberadaan PT INKA (Persero) dengan Industri Manufakturnya di Kota Madiun, bisa  menjadi Kekuatan Pendukung, sekaligus Kelemahan.

Menjadi Kekuatan Pendukung,

Apabila Pemerintah Pusat bersama dengan Daerah mendukung Keberadaan Industri Kereta Api ini sebagai Aset Potensi Ekonomi Nasional.

Maklum !

Salah satu mengapa Pertumbuhan Ekonomi di Kota Madiun Sekitar dapat dikatakan cukup pesat,  mungkin berasal dari Belanja Para Karyawan, yang bekerja di Industri Manufaktur ini.

Sudah seharusnya Pemerintah memang mendukung Industri Manufaktur PT. INKA (Persero) sebagai Industri Nasional !

Menjadi Kelemahan,

Bisa dibayangkan,  jika Industri Manufaktur ini, yang bukan dalam Skala Massive digunakan oleh Masyarakat, tidak mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat melalui Kementrian BUMN.

Pastinya Ratusan Tenaga Kerja Tetap, dan Ribuan Tenaga Kerja Tidak Tetap akan membawa Dampak Negatif Perekonomian bagi Kota Madiun Sekitar.

Tingkat Pengangguran, Kemerosotan Ekonomi, Kemiskinan, hingga Kriminalitas, secara langsung pastinya banyak terjadi di Kota Madiun, dan sekitar.


Via : http://www.torontosun.com

Kota Detroit saja pernah mengalami Kebangkrutan Ekonomi, dan menyatakan Pemerintahannya Pailit, tidak dapat membayar Pajak, yang begitu besar, hingga membiayai Fasilitas Kesehatan bagi Warganya.

Hal ini terjadi, ketika Beberapa Industri Otomotif, seperti Ford, GNC, maupun Chrysler, menyatakan bangkrut, dan tidak dapat menjalankan usahanya lagi,

Akibat Krisis Ekonomi, yang melanda Negara Paman Sam, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.

Diperlukan kerjasama diantara masing - masing Pihak.

Antara Pemerintah Pusat, Daerah maupun PT. INKA (Persero) sendiri.

Sebab dengan keberadaan PT. INKA di Kota Madiun, yang seharusnya memang dekat dengan Warga maupun Masyarakat Sekitar (melalui Program CSR) dapat memberikan Dampak Positif, yang bersinergi antara Kota Madiun, dengan PT. INKA sebagai Ikonnya ...

Contohnya saja :

Pemberian Nama “Kota Sepur” di mana PT. INKA berada, pastinya bukan tanpa sebab !

Kami membayangkan :

Betapa lengkapnya, jika Bantuan itu,
bukan hanya berupa Modal, tetapi jauh dari itu
Pemberian Pelatihan (Workshop), yang dekat dengan Masyarakat Kota,

Hingga mengeluarkan Ide untuk membangun Kota,
seperti, yang terjadi Pada Kampung Warna Jatijajar,
tentunya nama PT. INKA akan lebih dikenal lagi secara luas.

Sebab mau nggak mau Kekuatan CSR, dan Media Sosial sebagai Pendukungnya, 
saat ini memberikan Pengaruh pada Keberhasilan suatu Perusahaan,
yang mau peduli (respect
pada Lingkungan Masyarakat Sekitar


Via : http://www.hipwee.com

Tagline Kota Gadis, yang berarti Perdagangan, dan Industri, pastinya memberikan andil bagi Kota Madiun, sebagai Pusat (Hub) bagi Daerah Sekitar.

Seperti : Magetan, Ngawi, Nganjuk, Ponorogo, hingga Pacitan.

Kita mengetahui Daya Beli Masyarakat dari beberapa Kota itu, yang sengaja belanja,

Baik itu menjelajah Kuliner di Tempat Nongkrong Asyik, menyusuri Destinasi Wisata Happening Madiun, hingga hunting Baju di Beberapa Mall NgeHits, setiap Akhir Pekan (WeekEnd) maupun Libur Panjang, dapat dikatakan cukup banyak.

Inilah, yang membuat Kota Madiun, pastinya nggak kalah Kece dengan Kota Terbaik Lainnya di Indonesia !

4. Mulai Lengkapnya
Fasilitas Pendidikan Di Kota Madiun

Akademi Perkeretaapian Indonesia
Via : http://www.skyscrapercity.com/

Enggak ada, yang bilang bahwa Kota Madiun merupakan Kota Pendidikan, (Walaupun Pada Kenyataannya : Tagline Gadis, merupakan Kepanjangan dari : Kota Perdagangan, Pendidikan, dan Industri)

Namun, makin lengkapnya Sekolah maupun Perguruan Tinggi di Kota ini,

Menjadikan Kota Madiun sebagai Pilihan (Alternatif) Belajar bagi Mereka di Daerah Sekitar Madiun, seperti : Magetan, Ngawi, Nganjuk, Ponorogo, hingga Pacitan.

Bahkan di Kota Madiun sendiri, berdiri Beberapa Perguruan Tinggi Negeri - Kedinasan, yang secara otomatis Para Mahasiswa - nya juga berasal dari Nusantara.

Politeknik Negeri Madiun, dan Sekolah Tinggi Ilmu Kereta Api (STIKA), bisa menjadi alternatif belajar di Kota ini.

5. Dua Dari Budaya, Yang Diakui Di Mata Internasional Berasal Dari Madiun.


Pemberitaan, yang sempat menjadi Viral beberapa waktu lalu, tentang Madiun, yang ditetapkan sebagai Kampung Silat Dunia, tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi Masyarakat Madiun.


Kalau Mereka, Para Bule Aja Mau Belajar, Masa Kita Nggak ?
Via : https://www.brilio.net/

Secara Budaya, Bela Diri Silat memang melekat pada Masyarakat Madiun.

Di Madiun sendiri berdiri sekurangnya beberapa Perguruan Silat,

Namun yang paling menonjol adalah : PSH Teratai, PSH Winongo, dan IKS.PI Kera Sakti.

Berdamainya kembali PSH Teratai, dan Winongo dalam Dunia Persilatan Madiun, makin mengukuhkan Madiun sebagai Kampung Silat Dunia.


Budaya Reog Ponorogo
Via : http://www.mediamaya.net

Begitujuga dengan Budaya Reog,

Meski berasal dari Ponorogo, namun secara Geografis, Madiun, yang masih Satu Kawasan Karesidenan, menjadikan Budaya Reog, sedikit banyaknya juga menjadi Identitas Budaya bagi Madiun.

Reog, yang pernah diakui oleh Negara Lain (Malaysia), merupakan Aset Kebudayaan, yang harus tetap dijaga,

Agar Perkembangan, dan Keberadaannya tetap lestari sepanjang masa.

Salam Dongkrek ... Thek thek dhung krekkkk ... !
Via :https://www.facebook.com/sofi.ana.165

Dari Dua kebudayaan itu, masih ada Kesenian Dongkrek, yang cukup dikenal bagi Masyarakat Seni Indonesia ...

Jadi Siapa Bilang Madiun, Kalah Kece !


Via : https://www.instagram.com/wahyu.setyo.nugroho/

Dukungan dan Peran Serta Pemerintah Pusat, Daerah, Perusahaan maupun Instansi Terkait, serta Masyarakat secara keseluruhan, untuk menjadikan Madiun Lebih Baik, pastinya diperlukan.

Semoga Wacana Kembalinya Para Putra Daerah Sukses Asal Madiun, yang ingin bersama - sama untuk mbangun Madiun ke arah lebih baik, bukan hanya isapan jempol.

Sebab Madiun memang Layak Untuk Diperjuangkan
Siapa Bilang Madiun Kalah Kece !


Kembali : ARTIKEL

*Ralat
Kota Gadis : Perdagangan, Pendidikan dan Industri
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Madiun







Terkini Indonesia

Terbaik Indonesia

Belanja Indonesia Lihat Lebih Lengkap >>>




Travelling Kita

Comments
0 Comments
 
Copyright ©2015 - 2024 THE COLOUR OF INDONESIA. Designed by -Irsah
Back to top
THE COLOUR OF INDONESIA