CONTRIBUTOR
PANGKI PANGLUAR
Adem Ayem - Rumah Makan Dengan
Cita Rasa Kuliner Otentik - Rekomendasi Solo
Percaya apa enggak,
Kota Solo bisa dibilang punya Sajian
Kuliner Khas Otentik, yang jumlahnya lebih banyak dari Kota Yogyakarta ...
Kota Yogyakarta, memang kece !
Dari Kawasan Pantai,
maupun Budayanya, Propinsi D.I Yogyakarta, dengan Kotanya
bisa dibilang juara !
Banyak Para
Wisatawan baik
itu Domestik maupun Manca, yang berbondong - bondong ke Kota Gudeg ini.
Baik di Akhir
Pekan (Weekend) maupun di Puncak
Musim Liburan Panjang (Peak
Season), seperti saat ini.
Seakan jadi Magnet tersendiri bagi Yogyakarta, yang juga merupakan Daerah Destinasi Wisata Terbaik Kedua di Indonesia setelah Bali.
Akan tetapi, bukan berarti Kota Solo, yang jaraknya juga dekat dengan Kota Yogyakarta nggak punya itu !
“Spirit Of Java”
pada Salah Satu Tagline dari Kota Solo ini, seakan membuktikan, bahwa :
“Jawa menemukan Ruh
maupun Jiwanya di Kota Solo !”
Hal ini memang ada benarnya !
Karena selain Kota
Solo punya sebutan sebagai Kota Batik,
Kota ini juga merupakan Salah Satu Kota
Budaya di Indonesia.
Di sini juga terdapat Keraton Surakarta Hadiningrat, yang berarti :
Darahnya juga Biru, Sebiru Sebagian Masyarakat Solo, yang memang punya gelar Bangsawan.
Walaupun, jujur diakui,
Jika Kita coba
bandingkan antara Kesultanan Yogyakarta dengan
Kasunanan Surakarta,
Pamornya masih terbilang dikenal Yogyakarta dengan Sri Sultan
Hamengku Buwono X sebagai Raja, sekaligus
Gubernur D.I Yogyakarta.
Akan tetapi Kota
Solo punya itu !
Ada Satu Hal, yang dipunyai Kota Solo, namun nggak dipunyai Propinsi D.I Yogyakarta, dengan Kotanya.
Yaitu : Soal
Kuliner Otentik, yang melekat, dan jumlahnya, bisa dibilang : Beraneka
Ragam !
Kamu boleh cek benar apa nggak ?
Jika Kota Solo
lebih banyak Kuliner Khasnya
ketimbang Yogyakarta.
Kalau Kota
Yogyakarta, pastinya punya Gudeg,
dan Bakpia sebagai Makanan Khas Andalannya,
Namun Solo,
jauh dari itu, jumlahnya cukup dibilang : terhitung banyak.
Mulai dari :
Tengkleng, Nasi Liwet, Surabi, Sosis, Spikoe Orion, Timlo, Bistik, Bakso, hingga Gudeg Solo, yang jelas beda dari Gudeg Yogya.
Bisa jadi :
Ini Nilai
Tersendiri
sebagai Destinasi Wisata Alternatif berburu
Kuliner Enak, selepas Kamu bersantai di Kota Yogyakarta, yang memang nggak jauh dari Kota Solo.
Dan Soal Rasa,
Salah Satu Tempat Ini bisa jadi Rekomendasi Tepat demi Berburu Kuliner
Enak, saat Kamu di Kota Solo !
Berikut Kami Hadirkan
Adem Ayem - Rumah Makan Dengan
Cita Rasa Kuliner Otentik - Rekomendasi Solo
Memasuki Rumah
Makan Adem Ayem, Kami serasa
menemukan Suasana (Atmosfir)
tersendiri dari Nuansa Kesakralan Sebuah Kota.
Maklum !
Rumah Makan ini terletak di Jalan Slamet Riyadi, Sebuah Jalan dengan Pedestrian Terbaik, dan menjadi Jantung Utama Kota Solo.
Walaupun Bangunannya
berbentuk Ruko Tiga Lantai,
Namun Suasana
Lantai Dasar, yang diperuntukan bagi Rumah
Makan ini, tetap terlihat Sakral
dengan Beberapa Ornamen, yang masih mempertahankan
Tradisi Jawa - Solonya.
Lampu Gantung, Beberapa Kolom Kayu, hingga Pola
Lantai Keramiknya, cukup menandakan itu !
Terlebih Rumah Makan ini, ternyata telah lama berdiri,
sejak Tahun 1969.
Secara Otomatis, juga menjadi Rendezvous tersendiri bagi
Para Abehege (Angkatan Babe Gue), yang ingin mengulang Moment Muda Mereka, saat
makan di Tempat ini !
Mendengar nama Adem
Ayem, sebenarnya Kami cukup lama
tertarik untuk incip Makanan Otentik
Khas Solo ini, saat Kami
berlibur di Kota Yogyakarta.
Maklum, beberapa Waktu Lalu, Rumah Makan Khas Solo ini, juga buka cabang di Kota Yogyakarta, tepatnya di Jalan
Margo Utomo/ Mangkubumi - Kota Yogyakarta.
Dari Tempat ini, di mana Beberapa Hotel Terbaik Yogyakarta juga hadir,
Rumah Makan Adem
Ayem cukup
menjadi Alternatif (Pilihan)
bagi Para Wisatawan, yang
menginginkan Makanan Khas Beda,
terutama Soal Cita Rasa Gudegnya,
yang jelas berbeda dengan Gudeg Yogya.
Namun, sangat disayangkan,
Saat Kami menginap di Hotel sekitar Jalan Mangkubumi - Kota Yogyakarta untuk kedua kalinya, Rumah Makan ini keburu ditutup.
Saat Kami menginap di Hotel sekitar Jalan Mangkubumi - Kota Yogyakarta untuk kedua kalinya, Rumah Makan ini keburu ditutup.
Hasilnya :
Kami memang nggak sempat makan di Rumah Makan ini.
Meski Kami
sering bolak - balik ke Kota Gudeg
ini, untuk sekedar menikmati Liburan,
atau Keperluan Lainnya.
Di Kota Budaya
Solo Lah, Kami baru bisa
menikmati Sensasi Kuliner Otentik Khas
Solo ini !
Berbicara tentang Incip
Kuliner Otentik, ini adalah waktunya !
Panganan ini bisa jadi merupakan Perpaduan Kuliner Eropa dengan Kota Solo, yang memang wajib dihidangkan saat Event Penting, seperti : Ulang
Tahun, maupun Pesta Pernikahan.
Namanya yang berbau Bistik, mungkin sebagian Kita langsung tertuju dengan Steak !
Ya !
Hal ini memang ada benarnya, sebab Percampuran Budaya (Akulturasi) tadi antara Eropa dengan Solo, menyebabkan Olahan
Daging Steak dengan Kuah, yang
mirip Semur, dan Rebusan Telur, serta Kentang hingga Tambahan Sayur Mayur,
Membuat Sebagian dari Kita mungkin menganggap Makanan ini berasal dari Eropa.
Terlebih Bistik/ Selat Solo juga mempunyai kemiripan
dengan Huzarensla.
Hanya saja :
Jika Bistik Solo
mempunyai Kuah, yang mirip Semur, sedangkan Huzarensla menggunakan Thousand
Island, Mayonaise, hingga Blue Cheese pada Bumbunya.
Sekali lagi :
Jika Kita
memperhatikan Kuahnya, yang 11/12 dengan Semur, barulah Kita
dapat menyimpulkan, bahwa :
Selat/ Bistik Solo berasal dari Indonesia
!
Bistik Khas Jawa, yang memang telah dimodifikasi,
hingga Kita pun dapat menyimpulkan, bahwa
:
Bistik/ Selat Solo tergolong Fussion Food, yang
memadukan Konsep Budaya Londo,
dengan Jawa - Solo pada Cita Rasa Kulinernya ....
Rasa, yang menggoda Lidah, ditambah Kuah Khas menjadi Pilihan
Terbaik, saat incip makan di Tempat ini.
Makanan Khas
Otentik Solo ini
juga wajib dihidangkan saat Event Besar
Tertentu, selain Bistik maupun Selat Solo.
Makanan Berkuah, yang menyerupai Sup ini terdiri dari Bihun sebagai Makanan Pokoknya, Telur Pindang,
Daging Sapi - Ayam Suwir, Sosis Solo, hingga Jamur
Kuping.
“Saya langsung teringat akan masa kecil.
Ketika Mama membuat
Sajian Khas Otentik Ini
sebagai Makanan Mewah.
sebagai Makanan Mewah.
Biasa dihadirkan,
saat Ulang Tahun Anggota Keluarga,
hingga Arisan R.T !”
saat Ulang Tahun Anggota Keluarga,
hingga Arisan R.T !”
Penulis
Jadi semacam mengulang Kenangan tersendiri rasanya !
Gudeg Khas Solo menjadi Makanan Utama Penutup Kami ...
Gudeg, yang memang berbeda Penyajiannya dengan Gudeg Yogya !
Jika Gudeg Yogya
terkenal akan Gudeg Keringnya
berbeda dengan Gudeg Solo, yang
terkenal dengan Gudeg Berkuah Santan Putih.
Hal inilah, yang membedakan antara Gudeg Yogya, dan Solo !
Jujur bagi Kami,
yang juga Penggemar Kuliner Otentik
ini,
Gudeg Solo terlihat lebih enak untuk
dimakan !
Rumah Makan Adem
Ayem bisa jadi Rekomendasi Pilihan Tepat buat makan Gudeg Khas Solo Enak Terbaik Ini !
Tak lupa Es Kopyor,
dan Puter, yang terletak di depan Rumah Makan ini, serta Tambahan Teh Manis Hangat jadi Pelengkap Pemuas Dahaga Kami ketika itu !
Indonesia adalah Negara Kaya ...
Kaya akan Budaya, Wisata maupun Kulinernya, yang cukup dikenal Mendunia
...
“Dengan berburu incip
Kuliner Nusantara, diharapkan
dapat menjadi :
Salah Satu Cara bagi Kita
Untuk dapat melestarikan Cita
Rasa
Kuliner Khas Nusantara !”
Penulis
Create your own user feedback survey
Alamat:
Jalan Slamet Riyadi No. 342, Penumping, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57141
Kembali : ARTIKEL
Terkini Indonesia
Terbaik Indonesia
Travelling
Kita