CONTRIBUTOR
PANGKI PANGLUAR
Kota Madiun Zaman Now !
Kota Madiun Zaman Now !
Begitulah kiranya Gambaran
Kota Madiun di saat ini !
Ya !
Jika boleh dibilang,
Madiun dengan Kotanya makin melengkapi Diri
sebagai Daerah, yang mandiri, dan
saling terintegrasi dengan Beberapa
Kota Lainnya di Provinsi Jawa Tengah,
maupun Timur.
Kota Madiun, saat ini bisa dikatakan cukup
lengkap !
Hotel Amaris Madiun
Via : http://amarishotel.com/amaris-madiun
Apa yang tidak Kamu
temukan di Kota ini !
Mulai dari :
Mall, dan Pusat Perbelanjaan, Hotel,
Plesir
Kuliner, Fasilitas Pendidikan, Olahraga, Rekreasi, Perumahan Layak
Huni, hingga Perkantoran, dan Kebutuhan Transaksi Perbankan, pastinya
mudah untuk Kamu temui !
Sangat Wajar, sekiranya !
Jika Kota Madiun
diprediksi
menjadi :
Percaya Apa Enggak ?
Beberapa Ruas Jalan Di Kota Madiun, Sudah Mulai Terlihat Padat !
At Pasar Besar Kota Madiun
Seiring Perkembangannya,
Madiun di Era Kini juga menimbulkan Permasalahan
tersendiri bagi Para Penduduknya.
Bertambahnya Jumlah
Penduduk, terutama dari Kaum
Pendatang, dan Perubahan Fungsi Ahli Teknologi,
turut mempengaruhi :
Berkurangnya Lahan Pertanian, bertambahnya Titik Kepadatan Kendaraan di Beberapa Ruas Jalan Raya, hingga terpinggirkannya
Beberapa Lapangan Usaha, yang kurang
tanggap menerima Arus Perubahan
Modernisasi, dan Teknologi !
Berikut Kami Hadirkan
Kota Madiun Zaman Now !
Dengan Segala
Problematikanya ...
1. Kota Madiun, dan
Destinsasi Wisata
Kuliner Asyik !
Nggak bisa dipungkiri Sebutan Kota Madiun sebagai Kota Pecel,
Tempat Nongkrong Asyik - Instagramable At Boksa Bakso
Turut menjadikan Madiun
sebagai Kota dengan Tujuan (Destinasi) Wisata Kuliner Asyik
!
Kota Madiun Zaman Now Bukan Hanya Identik Dengan Pecel !
At Pecel Sri Tanjung
Di Era Kini,
Kota Madiun Zaman Now, bukan hanya identik dengan Pecel sebagai Makanan Khas
Otentik bagi Orang Madiun.
Sejumlah Industri
Makanan, seperti Roti Klasik Khas Belanda
“Bluder”, hingga Brem, turut memberikan Nama bagi Penamaan Kota Madiun dari Sektor
Industri Pangan !
Bukan hanya itu Sejumlah
Warung Angkringan, Rumah Makan, Resto, hingga Tempat Nongkrong Asyik Layak Instagram (Instagramable), mudah untuk Kamu dapati !
Incip Di Resto Baru !
Jenis Makanan apa, yang tidak Kamu temui, sekarang, di Kota ini ?
Kota Madiun, yang secara luasannya tidak
terlalu besar,
Namun Kami
rasa cukup punya Beraneka Rasa Hidangan,
yang disajikan oleh Banyak Resto, Kafe, maupun Tempat
Nongkrong Asyik Terbaiknya !
Bisa dicek sendiri !
Mulai dari :
* Masakan Tradisional,
Oriental, Barat (Western), hingga
Kombinasi (Fussion), Resto di Kota Madiun, pastinya ada !
* Warung
Angkringan Kaki Lima, hingga Resto *****, di Kota Madiun,
tentunya punya
* Rumah Makan
Ribuan, hingga Resto Ratusan Ribu,
di Kota ini juga tersedia !
Jadi pada Era Kini,
Plesir Kuliner, turut menjadi Alasan bagi Kota ini,
Mengapa dikenal sebagai Salah Satu Kota Dengan Destinasi Kuliner Terbaik di Indonesia !
Menjamurnya beberapa Tempat Nongkrong Asyik dalam jarak ratusan meter itulah,
Turut memberikan Citra
Postif bagi Kota Madiun Zaman Now
!
Perlu Ada Solusi Untuk Sebuah Tempat Nongkrong Asyik Sekaligus Kece !
At Pasamuan Notoroso
Via : https://www.tripadvisor.com/
Namun, tak dapat dipungkiri :
Adanya Warung
Angkringan, Kafe, maupun Tempat Nongkrong, yang semakin banyak
dari Hari ke Hari di Kota ini, juga
menimbulkan Problematika tersendiri bagi Penduduknya.
Tak jarang !
Dari Tempat
Nongkrong itulah menjadi Basecamp
(Markas)
bagi Para Pemuda untuk melakukan Aksi Kenalakan Remaja, seperti :
Balapan Liar, dan Hal Negatif Lainnya.
Oleh, karena itu diperlukan kembali :
Penataaan Warung
Angkringan, Kafe, hingga Tempat Nongkrong, yang tidak hanya berfungsi sebagai Tempat Nongkrong, namun harus Asyik,
dan Kece,
Di mana dapat dipergunakan :
Untuk Ajang Kumpul
Komunitas, Pemuda, maupun Warga, yang memang Positif.
Sehingga Citra
Madiun sebagai Salah Satu Kota
dengan Destinasi Kuliner Terbaik,
tetap menjadi Pilhan bagi Para Pelancong !
2. Makin Banyaknya
Hotel Terbaik
Di Kota Madiun
Di Kota Madiun
Madiun Zaman Now dengan Kotanya, makin melengkapi dirinya dengan Sejumlah Hotel baik itu Kelas
Melati hingga ****, yang hadir
di Kota ini !
Sebut saja :
Aston, Fave, Sun, Amaris, hingga Hotel Merdeka, hadir melengkapi Deretan Hotel Berbintang di Kota
Madiun !
Rencana Ibis Hotel Madiun
Via : http://www.skyscrapercity.com
Belum lagi Ibis,
dan Swiss Bell In, bakal meramaikan Pasar bagi Industri Perhotelan di Kota Ini
!
Jadi jangan heran, dalam Beberapa Tahun ke Depan,
Kota ini akan dipenuhi oleh Hotel Bertingkat Tinggi dengan Panorama Skyline di Malam Hari, layaknya Kota Solo, maupun Malang.
Ya !
Jujur memang diakui,
Kebanyakan Hotel tersebut masih sebatas Hotel Budget untuk transit,
Di mana biasanya,
Mereka bermalam di Kota Madiun, ketika melakukan Perjalanan
dari Jakarta/ Semarang/ Solo menuju Surabaya, maupun sebaliknya !
Adakalanya Mereka
sambil menginap di Beberapa Hotel
tersebut, juga Plesiran Kuliner di Beberapa Makanan Khas Otentik, dan Warung Pecel, yang tersebar di Penjuru Tempat Kota Madiun.
Via : http://www.skyscrapercity.com
Dibangunnya Tol
Mantingan (Ngawi) - Kertosono,
yang nantinya akan menghubungkan Akses menuju
Mojokerto, dan Surabaya, Jawa Timur,
hingga
Tol Mantingan (Ngawi) - Solo, yang
menghubungkan Akses menuju Kota Solo, hingga Semarang turut memudahkan Jalan
menuju Pusat Kota Madiun.
Pasalnya,
Kabupaten Madiun juga kebagian Pintu Tol, yang terletak di Bagi, Kec Madiun.
Di mana Lokasinya
juga tidak jauh dari Kota Madiun !
Hal ini juga menjadi mungkin :
Bagi Para
Pelancong akan menjadikan Kota
Madiun, bukan hanya sebagai Kota
Transit, tetapi sebagai Kota
Alternatif Wisata dalam berburu Kuliner
Enak Terbaik !
Karena Jarak,
yang saling terintegrasi antara Satu
Kota dengan Kota Lainnya, akan
menjadi semakin dekat, berkat Pembangunan
Jalan Tol ini !
Bisa jadi suatu hari, Mereka ke Kota Madiun,
hanya sekedar untuk makan Pecel
berkat Perjalanan Dua Jam dari Surabaya, maupun Solo !
Santai Di Salah Satu Sudut Hotel - Kota Madiun
At Swimming Pool Aston Hotel
Via : https://www.instagram.com/pangluar/
Via : https://www.instagram.com/pangluar/
Faktor inilah, yang turut melengkapi Keberadaan Hotel di Kota
Madiun, yang dari Hari ke Hari makin bertambah !
Terlebih Pada Saat
Puncak Musim Liburan (Peak Season), seperti :
Lebaran, Natal - Tahun Baru, hingga Liburan
Sekolah,
Tinggkat Hunian (Occupancy) Hotel di Kota Madiun, terbilang tinggi !
Dengan Banyaknya
Para Pelancong, yang notabenenya juga merupakan Putra Daerah balik ke Madiun demi menjenguk Orangtua maupun Kakak Nenek Mereka,
Adakalanya,
Mereka juga tinggal, dan menikmati Fasilitas di Beberapa Hotel Terbaik Kota Madiun.
Itulah, yang menjadi Penyebab
Banyak Permintaan di Banyak Hotel
Kota Madiun, yang selalu penuh, saat Puncak
Liburan !
Keberadaan Hotel Tedjo Di Jalan Utama Dr Soetomo - Kota Madiun
Via : http://www.skyscrapercity.com
Banyaknya Hotel
di Kota Madiun,
Di Satu Pihak
memang membuka Lapangan Pekerjaan,
Akan tetapi, Para
Pekerja, yang memang berasal dari Kota Madiun Sekitar, harus lebih diprioritaskan,
Agar Keberadaan
Hotel Terbaik ini juga tumbuh bersinergi bersama Kualitas Penduduk Kota Madiun itu sendiri.
Sepertinya Pemerintah
Kota, juga harus tegas dalam mengatur Kebijakan
(Regulasi)
bagi Keberadaan Hotel di Kota Ini.
Tentang Pembagian
Jatah (Porsi) bagi Para Pekerja berdomisili Kota Madiun !
Beberapa Hotel
Melati, maupun Hotel, yang masih menganut Konsep Tradisional,
Seharusnya juga menjadi Perhatian (Concern) Pemerintah agar Hotel Tersebut
dapat tumbuh bersama dengan Hotel Baru
Terbaik Lainnya di Kota ini.
Jujur mau nggak mau !
Keberadaan Hotel
Pendahulu, juga
merupakan Sejarah dari Pembentukan Tata Ruang Kota Madiun !
3. Makin Lengkapnya
Tagline “Gadis”, yang berari Perdagangan, Pendidikan, dan Industri,
sebelum berganti nama dengan Brand “Karismatik”,
Mengisyaratkan bahwa :
Madiun ke depannya dapat menjadi Salah Satu Kota Pendidikan di Jawa Timur, terutama Bagian Barat !
Meski Kota ini,
tak sepopuler Malang, Surabaya maupun Jember dengan banyaknya Perguruan
Tinggi, yang hadir,
Namun,
Beberapa Perguruan
Tinggi berstatus
Negeri maupun Swasta juga hadir di Kota
Madiun !
Sebut saja :
Politeknik Negeri
Madiun, Akademi Perkeretaapian Indonesia, Universitas PGRI Madiun, Universitas Merdeka, hingga Universitas Katolik Widya Mandala,
Turut melengkapi Kehadiran
Beberapa Universitas Pilihan di Kota
Ini !
Belum lagi,
Sejumlah Sekolah
Terbaik, seperti :
SMAN 2, 3, dan 1 Madiun, SMPN 1, dan 2 Madiun, hingga Sekolah
Santo Bernadus, cukup dikenal di Provinsi
Jawa Timur.
Jadi, dapat dikatakan :
Bahwa Kota Madiun,
saat ini cukup lengkap dari Segi
Fasilitas Pendidikan bagi Daerah
Sekitar, seperti :
Pacitan, Magetan, Ngawi, maupun Ponorogo !
Walaupun diakui,
Kota ini memang tidak sepopuler Malang, Surabaya, maupun Jember,
yang memang mempunyai Fasilitas
Pendidikan lebih lengkap dari Kota
Madiun !
Program Pertukaran Pelajar AFS - SMAN 2 Madiun
Via : http://sma2madiun.sch.id
Meningkatkan Mutu
Pendidikan, dan Sumber Daya Manusia
bagi Perguruan Tinggi maupun Sekolah di Kota Madiun, menjadi Hal Tepat
!
Agar bukan hanya Lengkap secara Fasilitas Pendidikan saja, namun juga mampu bersaing dengan Kota Lainnya di Provinsi Jawa Timur,
Seperti : Malang,
Surabaya, dan Jember.
Sebab, jika mau jujur,
Kota Madiun belum dapat mengejar ketertinggalan akan Mutu Pendidikan dalam Hal ini !
Kota Madiun belum dapat mengejar ketertinggalan akan Mutu Pendidikan dalam Hal ini !
4. Makin Lengkapnya
Kota Madiun kini, juga lengkap dalam Soal Fasilitas Belanja !
Jika dihitung,
Berapa banyak Pusat
Perbelanjaan, yang ada di Kota
Madiun ?
Belum lagi dalam beberapa ratus meter, Kita akan mudah untuk menemukan Mini Market (Alfamart, Indomaret/
maupun Sejenis), yang hadir di Kota ini !
Walaupun Pertumbuhan
Pusat Perbelanjaan dengan ajang buat Rekreasi
Keluarga di Kota ini, kian
lengkap,
Namun bukan berarti melupakan Keberadaan Pasar Tradisionalnya !
Sebut saja :
Pasar Kawak, Sleko, Besar, Njoyo, dan Kojo, yang tetap menjadi Legenda
Pilihan Warga untuk memilih Bahan
Kebutuhan Pokok, yang pada umumnya lebih murah, dan susah untuk didapatkan
pada Pusat Perbelanjaan, Hypermarket, Supermarket, maupun Minimarket,
yang lebih modern.
Walaupun juga harus diakui,
Beberapa Pasar
Tradisional,
seperti : Pasar Kawak, mempunyai Harga Barang, yang cenderung lebih
mahal, namun tetap berkualitas !
Serasa Mengulang Moment Kembali !
Incip Soto Legend Pasar "Kawak"
Via : https://www.instagram.com
Via : https://www.instagram.com
Pasar Legenda Kawak ini, memang terkenal di Kalangan Masyarakat Elite Kota Madiun.
Walaupun dari Kondisi
Bangunan tidak terlihat seperti Pasar
Modern,
Namun tetap menjadi semacam Pertemuan (Rendevouz) tersendiri bagi Putra Daerah, yang menikmati berbelanja,
hingga mengulang Moment Makan Soto Legendaris di Tempat Ini !
Jaringan Bioskop CGV Blitz Megaplex Bakal Hadir Di Tempat Ini !
Rencana Tampilan Baru Plaza Lawu - Pasaraya Sri Ratu
Via : http://www.skyscrapercity.com
Beberapa Bioskop juga hadir demi memberikan
suguhan tersendiri bagi Warga Kota
Madiun, yang haus akan Film
Berkualitas, dan pastinya Up To Date !
Sebut saja Jaringan
Bioskop New Star Cineplex (NSC),
yang buka di :
Mall Sun City, dan Timbul Jaya Plaza.
Selain itu CGV,
Jaringan Bioskop Blitz Megaplex juga
akan buka di Plaza Lawu Madiun, dengan Tenant Pasaraya Sri Ratu.
Rencana Trans
Studio Mini
untuk hadir di Kota Madiun, yang beralih menjadi Trans Mart, dengan mengubah Konsep
Carrefour Madiun, juga masih Terjadwal
(On
Schedule) !
At Plaza Madiun
Via : http://www.lippomalls.com/malls/Plaza-Madiun/
Tercatat, Pusat Perbelanjaan, seperti :
Sun City Mall dengan Tenant Matahari, dan Food
Mart, Plaza Madiun dengan Tenant Matahari, dan Hypermart, Carrefour, dan Rencana Trans
Mart Madiun, Timbul Jaya Plaza
dengan Tenant Samudra Department Store,
dan Supermarket, Plaza Lawu dengan Rencana Tenant Pasaraya Sri Ratu, hingga Presiden Plaza, tetap menjadi Pilihan
Favorit Warga Sekitar Kota Madiun.
Diharapkan Kota Madiun Dapat Lebih Banyak Berperan
Untuk Menjadi Pusat (Hub) Bagi Kota Sekitar Lainnya !
Sebab tak jarang Beberapa
Barang, yang tersedia di Warung
Tradisional (Toko Kelontong),
memang berasal dari Hypermarket sejenis,
yang ada di Kota ini !
Lagipula,
Makin Lengkapnya Pusat
Perbelanjaan di Kota Madiun,
Bukan berarti Tingkat
Penyewa (Tenant) seluruhnya melengkapi
Sudut Beberapa Pusat Perbelanjaan di
Kota Ini.
Menurut Pengalaman
Kami, berbelanja di Pusat
Perbelanjaan,
Seperti : Mall Sun City,
Walaupun sudah berjalan kurang lebih 4 Tahun berdiri, namun masih banyak Ruang tanpa Penyewa (Tenant), yang dibiarkan terbengkalai,
kosong, dan tak berpenghuni !
Ini seharusnya bisa jadi Salah Satu Celah, bagi
Pemerintah Kota, Manajemen, maupun Pihak
Terkait lainnya, untuk mengadakan Lebih
Banyak Event Usaha Kecil Menengah (UKM)
dari Daerah Madiun (Kota + Kab Madiun) maupun Eks
Karesidenan.
Seperti : Magetan,
Ngawi, Pacitan, dan Ponorogo !
Di mana Kota
Madiun, yang secara Fasilitas memang
lengkap dapat menjadi Pusat (Hub)
bagi Distribusi Barang Terbaik dari Daerah tersebut, yang nantinya dijual
di Pusat Perbelanjaan Ini !
Memang diperlukan Aturan,
yang lebih meringankan bagi Para
Pedagang maupun Perintis UKM,
namun tetap memperhatikan Sinergi
diantara Kedua Belah Pihak.
Dalam Hal ini,
Antara : Pedagang maupun
Pihak Pengelolah Pusat Perbelanjaan,
dan Pemerintah Kota !
5. Jangan Khawatir
Akan
Rumah Nyaman Di
Kota Ini !
Seiring meningkatnya Jumlah
Kaum Pendatang, yang pada umumnya bekerja di Industri Kereta Api Madiun, Perkebunan,
Bank BUMN, maupun Swasta, Perhotelan, hingga Kafe
dengan Konsep Tempat Nongkrong Asyik
di Beberapa Penjuru Kota,
Memang berbanding
lurus dengan Kebutuhan akan Papan (Perumahan) Layak bagi Warga Kota Madiun !
Maklum !
Para Kaum Pendatang ini, biasanya berasal dari Beberapa Kota Besar di Indonesia, seperti :
Surabaya, Malang, Solo, Yogyakarta, Jakarta, maupun Bandung.
Di mana secara Fasilitas,
hidup di Kota Besar memang lebih
lengkap !
Tak jarang,
Hal inilah, yang juga kebawa dengan Gaya Hidup Keseharian Mereka di Kota Ini.
Di mana Salah Satu
Contohnya :
Mereka menginginkan Rumah dengan Standar Tipe
Hunian, yang lebih Modern, Minimalis, namun tetap nyaman untuk Mereka tinggali di Kota ini !
Perumahan Royal Orchid Residence - Kota Madiun !
Dalam Beberapa
Tahun Belakangan ini :
Konsep Hunian
Cluster One Gate (Satu Pintu), memang menjadi Primadona
bagi Warga Kota, terutama Kaum Pendatang untuk tinggal di Tempat ini.
Sebut saja :
Perumahan Royal
Orchid Residence, Griya Salak, Madiun Regency, Crown Mansion, hingga Citra
Puri Majapahit,
Adalah Perumahan,
yang sarat akan Konsep ini !
Akan Tetapi,
Berkurangnya Lahan
Pertanian, yang dipergunakan untuk :
Perumahan, Resto - Kafe, maupun Industri, dan Pergudangan, mau tidak mau juga menjadi Perhatian bagi Pemerintah Kota !
Karena makin banyaknya Permintaan akan Rumah Layak
di Kota Madiun, secara langsung juga
berdampak pada berkurangnya Lahan
Pertanian.
Menurut Data,
yang Kami kutip di Tahun 2016 :
Pengurangan
Ketersediaan Lahan Pertanian di Kota Madiun
selama Enam Tahun terakhir mencapai 57 Hektar dari Total Lahan Produktif sebanyak 1.097 hektar menjadi 1.040 Hektar.
“Dari Tiga Kecamatan
Se Kota Madiun, laju penyusutan Lahan terbesar berada di Wilayah Kecamatan Manguharjo, yang digunakan untuk Pembangunan Pergudangan maupun
Perumahan,
Akan tetapi untuk Kecamatan Taman, Wilayah, yang paling banyak berkurang berada di Kawasan Bundaran atau Sepanjang
Jalan Taman Praja”
Ungkap Agus
Haryanto, Kepala Bidang Tanaman
Pangan, Perkebunan, dan Kehutanan Dinas Pertanian Kota Madiun.
Sumber :
http://rri.co.id/madiun/post/berita/342224/daerah/lagi_lahan_produktif_di_kota_madiun_terus_berkurang.html
Pembangunan Hunian Vertikal Sarat Akan Konsep Eco Green, And Living,
Adalah Cara Terbaik Untuk Mengurangi
Jumlah Penyusutan Lahan Pertanian Di Kota Madiun !
Via : http://www.skyscrapercity.com
Oleh karena itu diperlukan adanya Pelaksanaan Pembangunan Berkelanjutan (Suistanable Development),
seperti :
Pembangunan Rumah
Layak Huni Vertikal dalam Bentuk Apartment, maupun Condominium, yang tetap memperhatikan Konsep Eco Green, and Living ke Depannya.
Banjir Kota Madiun Beberapa Waktu Lalu !
Via : https://web.whatsapp.com/
Terlebih menyusutnya Lahan
Pertanian, yang berfungsi sebagai Daerah
Resapan, juga mengakibatkan banjir.
Seperti, yang terjadi akhir - akhir ini di Kota Madiun !
6. Warga Kota
Dimanjakan Dengan
Kondisi 11/12 dengan Beberapa Kota Besar di Indonesia,
Pada Madiun Zaman
Now, Warga Kotanya memang
dimanjakan banget dengan Kehadiran
Transportasi Online “Gojek” !
Ya !
Mau, nggak mau Pasukan
Hijau, yang jadi Pahlawan bagi Kita ini,
Memang punya fungsi, yang berguna banget untuk Antar Jemput Penumpang, Pesan Makanan, hingga Kirim Barang.
Riset Pasar, dan Alasannya mungkin tepat !
Kota Madiun memang terkenal sebagai Kota Kuliner, yang nyediain Berbagai Macam Hidangan Makanan Enak hampir di Setiap
Penjuru Kotanya.
Hal ini tentunya dapat masuk ke dalam Kategori Fitur Go Food pada Aplikasi Berbasis Transportasi Online Ini !
Hal ini tentunya dapat masuk ke dalam Kategori Fitur Go Food pada Aplikasi Berbasis Transportasi Online Ini !
Oleh karena itu Gojek,
yang tentu atas Pertimbangan Tim Ahlinya, pastinya juga punya Alasan kenapa melakukan Perluasan (Ekspansi)
Usahanya di Kota Ini !
Hal ini, bisa jadi Postif bagi Kita sebagai Warga Kota
Madiun.
Terlebih Aplikasi
Transportasi Online Made In Indonesia ini, juga ngebuka lebar Peluang Usaha sekaligus Lapangan Pekerjaan bagi Warga Kota Madiun sekitar untuk menjadi
Mitra Gojek.
Sekaligus ngehidupin Iklim Kewirausahaan, khsususnya bagi Pelaku Industri Kuliner - Resto, yang ada di Kota ini dengan hadirnya Fitur Go - Food.
Walaupun ada Profit
Sharing, yang harus disetor 20% ke
Gojek, jika ingin menjadi bagian
dari Mitra Resto Go Food, namun
tetap saja Transaksi berjalan.
Logikanya :
Selama Kebutuhan
Perut buat Makan Sehari - Hari
terpenuhi, nggak masalah menjadi bagian dari Mitra Resto Go Food !
Perlu Dipikirkan Solusi Bersama Bagaimana Cara Memberdayakan
Transportasi Tradisional "Becak", Yang Kian Terpinggirkan !
Via : https://www.instagram.com
Namun, yang menjadi Permasalahannya
adalah :Via : https://www.instagram.com
Gojek, yang dikenal massive
dalam membuka Mitra Para
Pengemudinya, di mana, Siapa Saja
dapat menjadi Anggota (Mitra) Gojek,
Disadari atau enggak, membuat Transportasi Konvensional menjadi kian terpinggirkan !
Bukan hannya Taksi,
Angkutan Umum, Ojek Pangkalan,
Namun jauh dari itu, Transportasi
Tradisional, seperti :
Becak, menjadi semakin terpinggirkan.
Oleh karena itu, memang seharusnya diperlukan titik temu,
Tentang bagaimana cara mengatur antara Transportasi Online, yang dikenal Massive
dengan Transportasi Konvensional
sekaligus Tradisional.
Karena ini berhubungan dengan Hajat Hidup serta Perut
Orang Banyak.
Pengaturan Batasan
Antar Jemput di Tempat Umum, seperti :
Stasiun, maupun Terminal memang sudah menjadi Langkah,
yang tepat,
Namun sekali lagi !
Pemberdayaan
Transportasi Konvensional maupun Tradisional agar mampu
bersinergi juga harus dilakukan !
Seperti :
Transportasi Tradisional, yang dipergunakan untuk Kepentingan Pariwisata !
Agar dapat tumbuh berjalan seirama, dan tidak mematikan Antara Satu dengan, yang lainnya !
Dalam Beberapa Tahun Ke Depan Kota Madiun Diprediksi Macet !
At Jl. Dr Soetomo
Terlebih,
Jika Kita
melihat Kondisi Jalan, yang ada pada
Kota Madiun saat ini,
Di Banyak Titiknya
memang terlihat padat merayap !
Bertambahnya Jumlah
Kendaraan Bermotor, tidak dapat dipungkiri juga banyak, yang berasal
dari Luar Kota akibat Kehadiran Transportasi Online Ini dengan
merekrut
Mitranya secara Massive.
Mau tidak mau, membuat Beberapa Ruas Jalan Kota, yang dikenal sempit dalam Beberapa Tahun ke Depan, diprediksi akan macet !
Belum lagi makin diperparah,
Dengan Keberadaan
Becak, juga Dokar di Beberapa Ttitiknya !
Membuat Jalanan
Kota Madiun terlihat padat, terutama di Event Tertentu, seperti :
Puncak Liburan/ Peak Season (Lebaran, Natal, Liburan Sekolah, hingga Akhir
Pekan Panjang) !
Hal ini, seharusnya juga menjadi Perhatian bagi Calon
Pemimpin Kota Madiun ke Depannya
!
Siapapun Mereka,
Mulai dari sekarang, memikirkan Soal Infrastruktur Jalan, menjadi Hal Tepat !
Terutama Pelebaran
Jalan, yang menjadi Modal bagi Perdagangan, dan Alur Distribusi Barang Dalam Kota !
7. Tiga Destinasi Wisata Happening,
Hampir sama dengan Daerah
maupun Kota Lainnya di Indonesia,
Memanfaatkan Tempat,
yang Layak Jual sekaligus Instagram (Instagramable) juga
dimiliki oleh Madiun maupun Kotanya.
Tak kurang Beberapa
Tempat, yang terletak di Kota Madiun
maupun Kabupaten, dibuat sedemikian
rupa agar memenuhi Konsep itu !
Madiun punya 3 Destinasi Wisata Happening :
Kampung Warna
Jaitijajar, Hutan Pinus Nongko Ijo, dan Desa Brumbun, dapat menjadi Pilihan Para Warga maupun Pelancong, yang ingin berburu Spot
Menarik di Madiun !
“Kamu Nggak Perlu Jauh - Jauh
Lihat Kampung Warna Jodipan Malang,
cukup di Kampung Warna Jatijajar Kota Madiun saja
Madiun Pastinya Punya Destinasi Hutan Pinus Hits,
kaya di Cikole Lembang, Hutan Pinus
Nongko Ijo
pastinya buat Suasana Kamu tambah Instagramable
Ngapain Harus Jauh - Jauh ke Ubud Bali, Kalau hanya melihat Hamparan Sawah, atau Menikmati Sensasi Rafting,
cukup di Desa Wisata Brumbun - Madiun”
Penulis
Hangout !
At Taman Trembesi
Selain itu di Kota
Madiun sendiri :
Spot Menarik Taman
Trembesi, yang
dikelolah oleh PT. Perhutani menjadi Tempat, yang Asyik untuk Selfie Foto maupun Sekedar melepas lelah di Tempat
ini.
Beberapa Kafe maupun Tempat Nongkrong Asyik Lainnya, juga menjual akan Hal Instagramable !
Jadi, bisa dibilang :
Madiun Zaman Now penuh dengan Hal Berbau Instagramable !
Sebagaimana di Kota
Besar Lainnya, yang memang
sangat menggunakan Sosial Media
sebagai Promosi bagi Kotanya agar lebih dikenal di Indonesia maupun Masyarakat Dunia !
Taman Tematik Lalu Lintas
At Taman Bantaran Kali Kota Madiun
Di Kota Madiun
juga tercatat,
Beberapa Taman
Tematik, dan Olahraga, maupun Ruang Terbuka Hijau (RTH)
seperti : Taman Gulun, Demangan, Pilangbango, Alun Kota, Manisrejo, dan Lalu Lintas,
hingga RTH Kartini,
Menjadi Fasilitas bagi
Warga Kota untuk Berolahraga, Rekreasi, Incip Kuliner,
sekaligus sebagai Ajang Kumpul Komunitas
Antar Warga di Tempat ini !
Fungsi Interaksi
Komunal, yang
menjadi Penentu !
Mengapa Pemerintah Kota berusaha membangun Taman Olahraga, hingga Ruang Terbuka Hijau, yang biasanya dilengkapi oleh Fasilitas Wifi Gratis di Beberapa Spot (Titik)nya !
Mengapa Pemerintah Kota berusaha membangun Taman Olahraga, hingga Ruang Terbuka Hijau, yang biasanya dilengkapi oleh Fasilitas Wifi Gratis di Beberapa Spot (Titik)nya !
Selain memang,
Taman, dan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
berfungsi sebagai Paru Kota.
Hanya saja, memang diperlukan adanya Perawatan (Maintenance) dari Keberadaan Taman tersebut,
Dan jangan hanya seakan menimbulkan Pencitraan dengan menghabiskan Sisa
Anggaran Proyek Tahunan, yang diperuntukan untuk Pembuatan Beberapa Taman Ini !
Ada baiknya :
Dilakukan Perawatan
(Maintenance) Berkelanjutan.
Sehingga Keberadaan Taman Kota tersebut tetap indah, sekaligus Eksis sebagai Tempat, yang nyaman, dan tepat untuk Ajang Kumpul, sekaligus Berolahraga Murah bagi Warga Kota !
Sehingga Keberadaan Taman Kota tersebut tetap indah, sekaligus Eksis sebagai Tempat, yang nyaman, dan tepat untuk Ajang Kumpul, sekaligus Berolahraga Murah bagi Warga Kota !
Kampung Warna Jatijajar Masih Dikelolah Secara Mandiri Oleh Warga !
Terlebih Beberapa
Tempat, yang memang Layak Jual (Instagramable),
seperti :
Kampung Warna
Jatijajar,
sepengetahuan Kami memang masih
dikelolah Secara Mandiri, tanpa
campur tangan Pemerintah Kota.
Alangkah Baiknya,
Jika Pemerintah
Kota, maupun Perusahaan (BUMN, dan Swasta) melalui Program
Corporate Social Responsibility (CSR) juga dapat berperan aktif dalam
memberdayakan Daerah maupun Kampung, sehingga memang punya Kesan Layak Jual, dan Instagram (Instagramble) !
Di mana “Kesan” itu bukan hanya menjadi Trend Semata, namun tetap Eksis,
dan tak termakan oleh Zaman (Everlasting)
!
Kita tunggu dari Calon Pemimpin Kota Madiun Zaman Now ke Depannya tentang bagaimana
cara memberdayakan Daerah di Kota Madiun !
8. Beberapa Tempat
Sekolah
Kewirausahaan
Percaya apa nggak ?
Wacana untuk menggerakkan Kewirausahaan Kreatif oleh Anak Muda Madiun, ternyata
memang bukan isapan Jempol !
Beberapa Putra
Daerah, yang
sukses menggembangkan Bisnisnya di Kota Lain,
Banyak Diantaranya memang mempunyai keinginan untuk
membangun Kota Madiun agar lebih
baik !
Mereka pulang ke Kota ini,
Dan mulai memikirkan bagaimana cara menampung Semangat Kewirausahaan, terutama bagi Para Anak Muda Kota Madiun !
Dengan harapan ditangan Pemudalah, Kota ini akan
lebih baik nantinya.
“Yang Muda, Yang Kreatif,
Yang Muda, Yang Berkarya !”
Pepatah itu, mungkin ada benarnya.
Sebab dari Tangan
Pemuda, Ide Kreatif untuk menuju
Kemajuan Kota Madiun, yang semakin dinamis
akan dapat mudah terwujud (terealisasi) !
Oleh karena itu,
Beberapa Sekolah
Bisnis Kreatif
coba dibentuk oleh Para Putra Daerah,
yang sukses di Perantauan hingga Pebisnis, yang memang fokus di Bidang Kewirausahaan.
Kafe, dan Tempat Nongkrong Asyik, adalah Tempat
Pertama, yang dibidik.
Dengan Harapan,
bahwa :
Kafe maupun Tempat Nongkrong Asyik, yang menjadi Ajang Kumpul Anak Muda maupun Komunitas,
bukan hanya sebagai Tempat Kumpul !
Akan tetapi jauh dari itu,
Dapat difungsikan sebagai Tempat Kumpul Kreatif, yang Asyik
sekaligus Kece !
Maka tidak heran bermula dari Kafe maupun Tempat Nongkrong
Asyik itu,
Beberapa Sekolah
Kreatif dibentuk
dengan tujuan lebih menumbuhkan Semangat
Kewirausahaan di Kota ini !
Generasi Milenialis - Generasi Tanpa Kantor !
Via : https://www.digitaldealer.com
Di Era kini
dengan kemudahan Internet, dan Perkembangan Dunia Global,
Nyatanya turut mempengaruhi tentang bagaimana Cara Pandang Sesorang untuk meraih Sesuatu, yang Lebih Baik !
Dewasa ini,
Orang dapat bekerja tanpa harus
datang, dan berbalut Seragam Kantor.
Mereka dapat bekerja di Rumah atau di Manapun, secara berpindah - pindah,
Dengan hanya bermodal Kuota, dan Kreativitas,
Insya Allah, Penghasilan Perbulan, pastinya mudah untuk didapat !
Insya Allah, Penghasilan Perbulan, pastinya mudah untuk didapat !
Asal mau Kerja
Cerdas, Jujur, dan Kreatif,
Insya Allah, segala Sesuatu, yang baik, dan dicitakan, dapat berjalan.
Dengan Konsep Co Working Space !
Via : https://komunitas.bukalapak.com
Para Generasi Milenialis Zaman Now lebih menekankan Pentingnya
Keseimbangan, Kebermaknaan,
untuk mencapai Sesuatu, tanpa harus
tertindas oleh Hal Normatif, yang
terkadang Kaku !
Itulah Generasi
Milinealis, yang dapat bekerja hanya dengan Tiga hingga Empat Orang
dengan membentuk semacam Co Working
Space (Bilik Bersama).
Dengan mempunyai Tujuan,
dan Harapan untuk Bersama ke Arah, yang lebih baik !
Memang sulit, dan tak mudah !
Mamun Mereka
meanggap semua itu merupakan bagian dari Suatu
Proses !
Sebab menghargai Proses, dan Kebermaknaan bagi Mereka,
Lebih besar Nilainya daripada hanya melihat dari Hasil Materi Semata !
Sebab menghargai Proses, dan Kebermaknaan bagi Mereka,
Lebih besar Nilainya daripada hanya melihat dari Hasil Materi Semata !
Via : https://www.instagram.com
Fungsi lain dibentuknya Beberapa Kelas Kewirausahaan Bisnis Kreatif di Kota Madiun, yang berada di Kafe
maupun Tempat Nongkrong Asyik,
Adalah :
Menjembatani Para Penggiat Usaha untuk menentukan Arah, yang tepat bagi Usahanya.
Menjembatani Para Penggiat Usaha untuk menentukan Arah, yang tepat bagi Usahanya.
Di mana Kelas
Bisnis tersebut dapat menjadi Media/
Tempat dalam bertukar Pikiran Sesama Anggota, yang notabenenya
memang terjun di Bidang Kewirausahaan Kota Madiun !
Hal ini sebenarnya dapat menjadi Benang Merah, terhadap Penyediaan Barang di Sekitar Madiun,
seperti :
Magetan, Pacitan, Ngawi, dan Ponorogo,
Terutama berasal dari Produk Mereka, Para Pengusaha Sekitar Kota Madiun, yang tidak tahu bagaimana
cara memasarkan Barangnya.
Dengan Keberadaan
Kelas Ini diharapkan Kota Madiun,
yang secara Fasilitas memang lebih
lengkap dapat menjadi Pusat (Hub) bagi UKM maupun Industri Kreatif
di Sekitar Madiun !
Via : https://jalantikus.com
Pelatihan, yang tepat bagi Calon Wirausaha Handal, hingga
Penyediaan Web maupun Aplikasi Belanja, yang berguna bagi Perdagangan di Sekitar
Madiun (Kota Madiun, Kab Madiun, Ngawi, Ponorogo, Magetan, Pacitan),
Kota Madiun Kini, memang berbeda dengan apa, yang
terjadi di 6 Tahun, yang lalu, ketika
Saya, Penulis memutuskan untuk menetap di Kota ini !
Besar Harapan, agar Kota Madiun dapat berubah ke Arah,
yang lebih baik lagi !
Sebab ini Saatnya :
Bagi Kota Madiun Berani Untuk Berubah
!
Lihat Peta :
Kembali : ARTIKEL
BacaRekomendasi - KulinerMadiun
BacaRekomendasi - KotaMadiun
BacaRekomendasi - KotaTerbaik
Terkini Indonesia
Terbaik Indonesia
Travelling
Kita