5 Hal Ini Jadi Tanda
Kalau Kamu Harus Istirahat
dari Media Sosial
Penulis : Fitriana Inayah
Link :
https://www.idntimes.com/life/inspiration/fitriana-inayah/5-hal-ini-jadi-tanda-kalau-kamu-harus-istirahat-dari-media-sosial-c1c2/full
Saat ini,
Media Sosial seolah jadi kebutuhan hidup yang
sangat penting dan harus bisa dipenuhi.
Mayoritas masyarakat mulai dari yang muda hingga yang
tua, cenderung berlomba-lomba membuat berbagai akun media sosial untuk
digunakan dengan berbagai tujuan.
Mulai dari keinginan untuk sekadar berinteraksi dengan
teman lama, hingga keinginan untuk sekadar pamer kehidupan belaka.
Meski demikian, nggak bisa dipungkiri kalau media sosial
memang dikemas sedemikian ciamik sehingga menyediakan kesenangan tersendiri
bagi para penggunanya.
Namun, perlu diingat kalau eksistensi media sosial nggak
serta-merta selalu memberikan efek positif sebagai dampaknya.
Kalau dalam bermain media sosial kamu mulai merasakan hal ini, kamu harus cepat-cepat memutuskan untuk break dari media sosial.
Kalau dalam bermain media sosial kamu mulai merasakan hal ini, kamu harus cepat-cepat memutuskan untuk break dari media sosial.
Sudah bukan hal asing lagi jika media sosial kerap kali
dijadikan sebagai wadah untuk menunjukkan eksistensi diri.
Di media sosial, orang-orang cenderung akan
memperlihatkan versi paling baik dari diri dan kehidupan mereka supaya
mendapatkan ‘pengakuan’ dari orang lain.
Kamu akan melihat kiriman foto-foto liburan di tempat
mewah atau cuitan tentang mereka yang baru saja membeli barang baru bertebaran
di timeline media sosial-mu.
Karenanya, kamu jadi sering membanding-bandingkan dirimu
dan mulai merasa kalau hidupmu nggak semenyenangkan orang lain.
Padahal, apa yang kamu lihat di dunia maya nggak
selamanya sinkron sama apa yang terjadi di dunia nyata, lho.
Akibat sering membanding-bandingkan diri dengan orang
lain, mulai timbul rasa nggak percaya diri dalam diri kamu.
Kamu jadi takut untuk memposting sesuatu di akun media
sosial-mu karena terlalu sering
memikirkan anggapan-anggapan orang lain yang kemudian membuat kamu justru jadi
merasa rendah diri.
“Ah, barang-barangku nggak branded, nanti dikatain kere.”
“Wajahku nggak secantik si Ijah, jadi nggak pede posting
foto selfie, deh.”
Pikiran-pikiran seperti itu sama sekali enggak bagus buat
kesehatan mental kamu.
3. Kamu mulai
melakukan berbagai cara agar bisa ‘diakui’ di media sosial.
Via : www.pexels.com/LisaFotios
Karena tuntutan ketidak-percayaan diri kamu, kamu mulai melakukan berbagai cara untuk
memperlihatkan versi terbaik dari diri dan kehidupan kamu ke media sosial.
Sebenarnya nggak masalah kalau kamu memang memilih untuk
menampilkan sisi baik dirimu saja di media sosial.
Tapi, kalau untuk menampilkan hal itu kamu malah sampai
menghalalkan segala cara, it’s a big no.
Jangan paksa diri kamu untuk memenuhi sesuatu yang nggak
sesuai dengan kapasitas kamu.
4. Kehidupanmu di
dunia nyata jadi terbengkalai karena kamu terlalu asik di dunia maya.
Via : www.pexels.com/
Kamu jadi kecanduan bermain media sosial.
Setiap hari, kamu jadi terus-terusan tenggelam dalam layar ponselmu dan lupa dengan keadaan sekitar.
Setiap hari, kamu jadi terus-terusan tenggelam dalam layar ponselmu dan lupa dengan keadaan sekitar.
Alih-alih memanfaatkan waktu untuk melakukan berbagai
kegiatan produktif, kamu malah sibuk memikirkan bagaimana caranya supaya akun
media sosial-mu mendapatkan jumlah likes dan followers yang melimpah.
Kamu juga jadi terkesan nggak punya waktu untuk
orang-orang di sekitarmu.
Itu nggak banget, kan?
Itu nggak banget, kan?
5. Kamu membagikan
setiap detail kehidupanmu ke media sosial, termasuk hal-hal yang sifatnya
privasi.
Via : www.pexels.com/
Berbagai fitur di Media Sosial membuat kamu jadi semakin
gampang untuk berbagi.
Karenanya, kamu jadi kelewat excited dan terus-terusan memberikan update tentang kehidupanmu ke ruang publik.
Karenanya, kamu jadi kelewat excited dan terus-terusan memberikan update tentang kehidupanmu ke ruang publik.
Misalnya, mulai dari memposting kegiatan ngampus sampai
drama putus dengan pacarmu pun kamu upload ke setiap media sosial yang kamu
punya.
Dear, kamu perlu ingat kalau nggak setiap hal harus kamu
bagikan, apalagi ke media sosial.
Kamu harus punya batasan-batasan tentang mana yang harus kamu perlihatkan dan mana yang sebenarnya nggak perlu.
Kamu harus punya batasan-batasan tentang mana yang harus kamu perlihatkan dan mana yang sebenarnya nggak perlu.
Kamu nggak mau, kan, kalau sampai nggak punya privasi
lagi dan orang-orang jadi sok mengomentari kehidupanmu karena ulahmu sendiri?
Jika sudah seperti itu, istirahatlah sejenak dari hiruk
pikuk dunia maya. Gunakan waktumu untuk mengeksplorasi diri lebih jauh dan
bangun interaksi yang sehat dengan orang-orang di dunia nyata.
Jadilah pribadi yang bijak dalam menggunakan dan
memanfaatkan Media Sosial, ya !
Kembali : ARTIKEL
Terkini Indonesia
Terbaik Indonesia
Travelling
Kita