CONTRIBUTOR
PANGKI PANGLUAR
Kota Madiun, dan New Normal
“Seberapa Pedulikah Kita,
Dengan New Normal ?”
*****
Penulis
Bahkan tercatat dalam Perjalanannya,
Kamis, 9 Juli 2020,
Jumlah Orang, yang terinfeksi Postif Corona di
Negeri Ini, mencapai Rekor Tertinggi, yaitu : 2657 Kasus dalam Sehari !
Link :
https://nasional.kompas.com/read/2020/07/09/16100191/update-bertambah-2657-kasus-covid-19-di-indonesia-lampaui-70000?page=all
Kita nggak memungkiri,
Banyaknya Rapid maupun
Swab Tes, yang dilakukan oleh Pemerintah secara Massive, demi melakukan Pelacakan
(Tracing),
Berdampak dengan
meningkatnya Jumlah Angka Positif Corona
di Indonesia !
Namun di Lain Sisi,
Kesadaran (Awareness) Masyarakat
untuk mematuhi Protokol Kesehatan,
seperti : selalu pakai Masker, rajin
cuci Tangan, jaga jarak (social distancing), hingga Ajakan lebih baik di #RumahAja ( #StayAtHome ), dinilai masih kurang !
Dan sekarang,
Kita memasuki Fase “New Normal”
!
Sebuah Peradaban
Baru bagi Umat Manusia di Dunia dalam Berperilaku
Bersih, dan Mematuhi Protokol
Kesehatan !
Hampir Semua
Negara di Belahan Dunia, mencoba
menghidupkan Aktivitas Kembali
Perekonomian, yang mati suri, akibat Pandemi
Ini.
Ya !
Tentunya dengan Protokol
Kesehatan !
Sebab Keadaan Normal
di Era “New Normal”
bukan berarti, Kita kembali ke Kondisi seperti Sedia Kala !
Namun, harus Ada Protokol
Kesehatan, yang menyertainya !
Bahkan Negara -
Negara, yang tercatat, Jumlah
Positif Coronanya Terbanyak di Dunia, seperti : Amerika Serikat, China, Italy, Inggris, dan Brazil,
juga menerapkan Hal Serupa !
Meski dengan datangnya Gelombang Kedua (Second Wave),
Banyak Negara, akhirnya memutuskan kembali
untuk menutup Sebagian Wilayah (Daerah) nya !
Tak terkecuali dengan Indonesia
!
Euphoria inipula, yang menjalar di Hampir Banyak Daerah di Indonesia, termasuk Kota Madiun !
Meski, sekali lagi,
Penularan Kasus Postif Corona, masih berlangsung, dan Kurvanya Cenderung meningkat Cepat, dan Tinggi !
Penularan Kasus Postif Corona, masih berlangsung, dan Kurvanya Cenderung meningkat Cepat, dan Tinggi !
Peta Persebaran Corona (Covid - 19) di Kota Madiun
Via : https://covid19.madiunkota.go.id
Ditetapkannya Kota
Madiun sebagai Zona Hijau di Provinsi Jawa Timur maupun Indonesia, Beberapa Waktu Lalu,
Bukan berari Kota
Ini, aman, dan bebas dari Covid - 19 !
Tercatat,
Jumlah Warga Kota, yang terinfeksi Positif Corona di Kota Madiun pada Tanggal 2 Agustus 2020, berjumlah 28 Orang,
Dengan Jumlah Kesembuhan sebanyak 18 Orang, dan 1 Meninggal Dunia !
Dengan Jumlah Kesembuhan sebanyak 18 Orang, dan 1 Meninggal Dunia !
Bahkan Penularannya
bukan lagi berasal dari Daerah Lain,
tetapi diduga melalui Transmisi Lokal !
“masih melakukan tracing kemungkinan tertularnya, yang Bersangkutan. Jika memang tidak ada Kasus dari Luar, bisa
jadi ini Kasus Lokal Pertama di Kota Madiun”,
Kata : Juru Bicara
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid - 19 Kota Madiun, Noor Aflah !
Link :
http://madiuntoday.id/2020/07/09/tambah-dua-kasus-positif-warga-kelurahan-nambangan-kidul-dan-manisrejo-positif-covid-19/
Menghidupkan Perekonomian
Kembali di Era “New Normal”
dengan mematuhi Protokol Kesehatan,
Mungkin adalah Alasan,
yang tepat, agar Roda Perekonomian,
dan Investasi tetap berjalan !
Terlebih,
Kota Madiun sedang cantik - cantiknya bersolek,
membangun di Tengah Pendemi Corona, yang menghantui !
Keramaian Jalan Pahlawan Kota Madiun di Akhir Pekan (Weekend) - Era "New Normal" !
Namun,
Fakta di Lapangan cukup berkata lain,
Meski Pemerintah
Kota, telah berupaya semaksimal mungkin untuk memutus mata rantai Penyebaran Virus Ini,
Akan tetapi di Beberapa
Tempat,
Kami masih menemukan Kesadaran (Awareness) Masyarakat Kota
Madiun, yang abai dalam mematuhi
Protokol Kesehatan !
Hal inipula, yang mengakibatkan Jumlah Positif Corona di Kota Madiun, cukup meningkat Belakangan Ini !
Lalu Sejauh
Manakah,
“Kita” sebagai Pemerintah
Kota, dan Masyarakat Madiun mau peduli
dengan Pandemi Corona (Covid -19) di Era “New Normal”
?
Berikut Kami
Hadirkan
Kota Madiun, dan New Normal
Pemerintah Kota sengaja memberikan Ruang bagi Titik (Spot) Selfie Cantik, yang nyaman lewat Pedestrian Terbaiknya !
Sebut saja : Jalan
Pahlawan, yang kini berubah menjadi Pahlawan
Street Centre seakan jadi Jalan,
yang Ikonik banget !
Belum lagi,
Beberapa Tempat seperti :
Kawasan Jalan
Diponegoro, juga
menjadi Titik (Spot) Terbaiknya dalam Berselfie Ria !
Penanaman Pohon
Pule, dan
memperindah Taman di Beberapa Tempat seakan ingin
menunjukkan, bahwa :
Pemerintah Kota, tidak main - main dalam mewujudkan Madiun
sebagai Kota Sejuta Bunga !
Tak sulit mewujudkan Kota Madiun sebagai "Kota Sejuta Bunga" !
At Green House Anggrek - Taman Aset PDAM Kota Madiun
Via : http://madiuntoday.id
Ya !
Kondisi Kota Madiun, yang 11/12 mirip dengan Bandung,
maupun Malang, cukup berhawa Sejuk, karena berada di Daerah Lembah, dan diapit oleh 2 Gunung : Lawu, dan Wilis,
Andai saja Pembangunan
Kota Madiun, tidak terjadi di Tengah
Pandemi, saat ini !
Tentu Iklim
Perekonomian akan lebih Banyak
mendukung Kota Madiun sebagai Salah Satu Basis Investasi Terbaik di Provinsi Jawa Timur bagian Barat !
Dan tentunya,
Pembangunan Hotel
Ibis di Jalan Agus Salim akan Tepat Waktu !
Diikuti oleh Hotel
Lainnya, Swiss Bel Inn, yang
juga berencana buka di Kota Madiun !
Mengenai Perusahaan
Kopi asal Amerika Serikat, Starbucks, dan Burger King, akankah jadi menanamkan Investasinya di Kota Madiun,
entahlah !
Tapi, yang jelas Tujuan
Pembangunan Kota Madiun oleh Pemerintah
Kota memang untuk menggenjot Investasi
!
Meski di Tengah
Pandemi,
Pemerintah Kota melakukan Segala Upaya agar Kota
Madiun terlihat lebih cantik !
Ya !
Tidak Ada, yang salah dengan Hal Ini !
Tidak Ada, yang salah dengan Hal Ini !
Warga Kota juga seakan dimanjakan dengan Kehadiran Titik (Spot) Selfie Terbaik di Beberapa Tempatnya !
Taman Aset PDAM Kota Madiun
Terlebih,
Era “New Normal” juga memaksa Tiap
Daerah untuk mengembangkan Potensi
Wisata nya secara Lokal !
Tujuannya :
Agar Warga Kota
tidak usah ke Luar Daerah Lain,
hanya sekedar refresing sesaat untuk
melepas lelah,
Cukup di Kota
Madiun saja !
Tentunya,
Hal ini, sebenarnya, dapat meminimalisir Penularan Covid - 19 dari adanya mobilisasi Warga Kota ke
Luar Kota Madiun !
Tempat Cuci Tangan disediakan di Beberapa Penjuru Kota Madiun !
Kota Madiun siap "New Normal" !
At Pedestrian Jalan Pahlawan
Jika Kamu
melihat Jalan Pahlawan, yang kini
menjadi Happening berkat Pedestrian Terbaiknya, yang mirip Malioboro - Yogyakarta,
Juga disediakan Tempat
bagi Cuci Tangan di Beberapa Tempatnya, dan sepertinya Kawasan ini, siap untuk menghadapi Era “New Normal”
!
Namun, sekali lagi,
Euphoria, yang cukup berlebih,
Terkadang, membuat Kita
sebagai Warga Kota Madiun, menjadi sedikit abai
terhadap Aturan Protokol Kesehatan,
yang telah disepakati !
Beberapa Waktu Lalu, di Malam Akhir Pekan (Weekend),
Kami mendapati Jalan Pahlawan penuh, tumpleg rueg oleh Warga dari Penjuru Kota Madiun, maupun Daerah
Lainnya, yang ingin berebut Foto
Cantik Selfie Terbaiknya di Kawasan
Ini !
Meski, sudah mematuhi Aturan Pakai Masker, akan tetapi bila Jaga Jarak (Social Distancing) tidak dijalankan,
hasilnya adalah : sama saja !
Sebab,
Kita nggak akan pernah cukup sadar (aware), ketika Kerumunan itu terjadi !
Penjagaannya pun hanya sebatas,
Ketika memasuki Pintu Utama Jalan Pahlawan !
Bagaimana dengan Jalan
Lebih Kecil, yang juga tembus menuju Jalan
Pahlawan, apakah cukup dijaga ?
Via : https://www.youtube.com - Realita.co
Belum lagi, Trend
Sepeda di Era New Normal,
Banyak Warga Kota
Madiun, yang melakukan Perjalanan (Touring) melewati Keramaian demi Keramaian
Kota Madiun di Malam Hari dengan
cara bergerombol !
Olahraga Sepeda, yang sejatinya menyehatkan, menjadi tidak baik, ketika
dilakukan oleh Banyak Orang di Tengah Pandemi Ini !
Tak pelak,
Kami jadi bertanya, apakah Kita kebablasan dalam menghadapi Era “New Normal”
di Kota Madiun ?
Berikut Kami
Hadirkan
Kota Madiun, dan New Normal
1. At Jalan Pahlawan Kota Madiun
Foto Ini diambil sebelum Pandemi Corona (Covid - 19) !
At Jalan Pahlawan
Jalan Pahlawan Kota Madiun menjadi Penelusuran Pertama Kami !
Maklum,
Jalan Ini menjadi Tempat, yang sering Kami lewati,
saat Perjalanan Pulang menuju Rumah !
At Jalan Pahlawan Kota Madiun
Via : https://www.timesindonesia.co.id
Beberapa Kali,
Ketika Malam Akhir
Pekan (Weekend),
Kami mendapati Jalan Pahlawan, tampak ramai oleh Para Warga Kota, yang ingin menyempatkan Foto Selfie Sesaat di Tempat
Ini,
Sembari menikmati Pedestrian
Jl Pahlawan, yang kini berganti nama menjadi Pahlawan Street Centre !
Suasana Jalan Pahlawan - Dr Soetomo Kota Madiun,
Yang Kami rekam di Tanggal 28 Juni 2020 !
Jika ditanya,
Apakah Warga,
yang berasal dari Kota Lain, juga
menikmati Indahnya Pedestrian Jalan Pahlawan, sembari berSelfie Ria ?,
Entahlah !
Akan tetapi,
Memang,
Ketika Sabtu Malam,
Tanggal 28 Juni 2020, Jalan Pahlawan - Kota Madiun, tampak ramai
dengan Kerumunan Masyarakat !
Bahkan Kemacetannya
menular,
Bukan hanya di Jalan
Jawa, melainkan, di Jalan Diponegoro,
dan Dr Soetomo, juga nampak dirasakan
oleh Kami, ketika itu !
Pintu Masuk Jalan Pahlawan dengan Penjagaan, sepertinya hanya di Gerbang Utama !
Nggak perlu pake disinfektan juga ya, jaganya, he he he !
(Foto Sebelum Gerbang Disinfektan ini roboh !)
Via : https://lenteratoday.com/
Sebenarnya tidak Ada,
yang Salah dengan Kumpulnya Warga Kota Madiun, ketika itu
!
Hampir Sebagian
Besar dari Mereka mematuhi Aturan Pakai Masker !
Namun,
Banyaknya Orang, yang berkerumun, menyebankan Aturan Social Distancing menjadi
diabaikan !
Sedangkan Prinsip
Jaga Jarak (Social Distancing)
juga merupakan bagian dari Protokol
Kesehatan !
Kita nggak pernah tahu, diantara Kerumunan itu, mungkin Ada Sebagian Kecil dari Kita, yang tidak memakai Masker !
Meski,
Ada Penjagaan oleh
Satpol PP, dan Dishub untuk mengawasi Satu
Persatu Orang, yang lewat,
Akan tetapi, sepertinya, hanya berada di Pintu Gerbang Jalan Utama Pahlawan !
Sedangkan Jalan
Pahlawan, yang cukup panjang,
Juga dihubungkan oleh Beberapa Jalan lainnya, yang mempunyai Akses ke Jalan Pahlawan,
dan sepertinya tanpa Penjagaan !
Lagipula Kapasitas
Orang, yang berada, saat itu, memang padat, dan tanpa Adanya Aturan Jaga Jarak (Social
Distancing) !
Belum lagi,
Belum lagi,
Konvoi Sepeda, yang dilakukan oleh Warga Kota Madiun, juga cukup Banyak saat itu !
Pesepeda Kota Madiun di Tengah Pandemi !
Penelusuran Kami,
Bukan Hanya
saat itu.
Peristiwa Konvoi
Sepeda,
Beberapa Waktu Lalu di Kota Madiun, yang diselenggarakan oleh Salah Satu Komunitas Sepeda dengan menggagas Acara Last Friday Ride #77,
Beberapa Waktu Lalu di Kota Madiun, yang diselenggarakan oleh Salah Satu Komunitas Sepeda dengan menggagas Acara Last Friday Ride #77,
Di Jum’at Malam, Tanggal 29 Mei 2020,
Cukup mendapat kecaman,
dan mengundang protes dari Ikatan Sepeda
Seluruh Indonesia (ISSI) Madiun, Club Roda Bike, dan juga Netizen
!
Banyak Pihak, yang menyayangkan kenapa Konvoi ini terjadi di Tengah Pandemi, yang juga Kita tidak tahu kapan berakhirnya !
Alangkah baiknya bersepeda dilakukan secara sendiri atau maksimal 3 Orang,
Dan tetap pake Masker !
Via : https://www.instagram.com/madiunwisata
Melintasi Jalan
Pahlawan maupun Jalan Sekitarnya,
Berkeliling Kota Madiun di Malam Hari dengan melakukan Konvoi Sepeda, dirasa kurang tepat untuk saat ini !
Berkeliling Kota Madiun di Malam Hari dengan melakukan Konvoi Sepeda, dirasa kurang tepat untuk saat ini !
Bukan Olahraganya,
yang memang menyehatkan !
Namun bersepeda,
tanpa memperhatikan Jaga Jarak (Social Distancing), dan dilakukan
secara konvoi atau bergerombol, adalah Sesuatu, yang salah !
Ketika Pandemi Ini
masih terjadi, dan Kurvanya
cenderung meningkat, seharusnya Kita
dapat menjaga Hal Itu !
Kejadian seperti Ini, jangan sampai terulang kembali !
Terlebih,
Bersepeda menggunakan Masker, sebenarnya tidak dianjurkan bagi Orang, yang terkena Penyakit
Jantung maupun Asma, sebab dapat
menyebakan Keracunan Zat Karbondioksida
!
Lebih baik,
Bersepeda di Tempat,
yang tidak terlalu ramai, dan dalam Jumlah
2 - 3 Orang Terdekat (Tidak Terlalu
Banyak) !
Agar Kamu
dapat melepas Masker, di saat, Situasinya tidak terlalu ramai !
Kalaupun memaksa
Kamu untuk tetap bersepeda
dengan berkeliling Kota, yang cukup
ramai,
Lebih baik dijalankan Sendiri Saja, dan di saat -
saat tertentu, Kamu dapat
membuka Masker, dan memakainya Kembali, agar dapat menghirup Nafas Sesaat !
Tempat Cuci Tangan, yang disediakan di Beberapa Tempat Jalan Pahlawan Kota Madiun !
Sebenarnya,
Pemerintah Kota telah menyiapkan Tempat Cuci Tangan di Beberapa Titik (Spot) agar Pedestrian Ini,
memang Siap “New
Normal” !
Namun,
Dalam Jumlah
Kerumunan Massa, yang cukup Banyak,
tanpa Adanya Aturan Jaga Jarak (Social
Distancing),
Harus ditemukan Cara
terhadap Pembatasan Pedestrian Jalan
Pahlawan Sekitar agar tidak terlalu Banyak
Orang !
Entah itu diatur Jumlah
Intensitas Kendaraan, yang masuk lewat Jalan
Pahlawan atau Pengaturan Orang,
layaknya mengunjungi Tempat Wisata
atau Pusat Perbelanjaan (Mall) !
Walaupun,
Hal ini, memang tidaklah mudah !
Mengingat Pedestrian
Jalan Pahlawan, yang cukup panjang itu, juga berdiri Beberapa Pusat Perbelanjaan, Toko,
Kafe, maupun Keramaian !
Nggak munafik,
Kami juga sempat incip makan di Beberapa Resto Kota Madiun.
Jika tidak salah 2
- 3 kali, Kami makan di Luar,
Setelah Gugus
Tugas Percepatan Penanganan Covid - 19 Pusat atau Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan Kota Madiun
sebagai Zona Hijau di Hari Sabtu, Tanggal 20 Juni 2020, lalu.
Ketika itu,
Jika, tidak salah,
Jumlah Warga Kota
Madiun, yang
terinfeksi + Corona masih ber Jumlah 7 Orang, itupun sudah Ada,
yang sembuh 4 Orang.
Namun,
Dalam Perkembangannya,
Ketika Jumlah
Warga, yang terpapar semakin Banyak,
Akhirnya,
Kami memutuskan untuk tidak lagi
makan di Luar !
Untuk sementara, masak dari Rumah ( #StayAtHome ) !
“And back to habit”
!
Untuk sementara, beli Segala Kebutuhan Pokok untuk Kosnsumsi
Perut di Supermarket, dan
memasak Segalanya dari Rumah !
#StayAtHome - #DiRumahAja,
Terkadang juga membuat Kami jenuh !
Ya !
Jujur Kami
akui Rasa Bosan harus di #RumahAja terus ( #StayAtHome),
Tidak lagi dapat berpergian atau sekedar menikmati Kuliner di Beberapa Resto, membuat Kami
sangat rindu akan Hal Itu !
Sudah 3
Bulan Lebih,
Kami tidak jalan - jalan ke Luar Kota atau sekedar melakukan Eksplorasi Kuliner !
Untungnya masih bisa ke Luar Rumah, walau hanya sekedar beli Kebutuhan Pokok di Supermarket !
Untungnya masih bisa ke Luar Rumah, walau hanya sekedar beli Kebutuhan Pokok di Supermarket !
Dan Kami pikir,
Memang Kami harus dapat “Move On” , tidak boleh berlarut terlalu lama, seperti ini terus di Era “New Normal” Ini !
Memang Kami harus dapat “Move On” , tidak boleh berlarut terlalu lama, seperti ini terus di Era “New Normal” Ini !
Terlebih,
Lebih Percaya Diri
dengan Kondisi Madiun, ketika itu,
Sedikit dari Beberapa Daerah Kabupaten/ Kota,
yang berstatus Zona Hijau !
At Omah Cabe - Kota Madiun
Di Hari Rabu, Tanggal 24 Juni 2020,
Kami sempat incip di Salah Satu Resto Baru di Bilangan Jalan Pahlawan Kota Madiun !
“Omah Cabe” Nama Resto, yang Kami tuju,
Cukup memperhatikan Standar
Protokol Kesehatan, yang baik !
Tempat Cuci Tangan disediakan, ketika berada di Pintu Masuk !
Para Pelayannya pun menggunakan Masker sebagai Salah Satu Syarat dari Penerapan
Protokol Kesehatan !
Dan ketika masuk,
Kami pun diukur Suhu Tubuhnya oleh Alat
Pengukur Suhu Tubuh “Thermo Gun” !
Kami, dan Pelayan,
Sama - sama menggunakan Masker, dan Face Shield !
At Pana Grill - Kota Madiun
Begitupula dengan Resto
Pana Grill !
Di mana Kami
makan, tepat di Hari Sabtu, Tanggal 27 Juni 2020 !
Selepas Shalat
Ashar,
Kami bergegas ke Tempat Ini !
Dan memang, tidak terlalu Banyak Orang, yang datang !
Sehingga Kami
jadi lebih leluasa untuk makan Santai,
dan Nikmat dari adanya Menu Baru “All U Can Eat” di
Salah Satu Resto Grill Terbaik di Kota Madiun ini !
Semuanya cukup sesuai dengan Protokol Kesehatan !
Baik Pelayan maupun
Kami, ketika itu, sama - sama menggunakan Masker, dan Face Shield !
Waroeng Latte, dan Konsep "New Normal" !
Via : http://madiuntoday.id
Memang,
Hampir Banyak
Resto maupun Tempat Nongkrong Asyik
di Kota Madiun sudah menerapakan Aturan Protokol Kesehatan, yang baik !
Seperti Penyediaan
Tempat Cuci Tangan/ Hand Sanitizer di
Beberapa Tempat, hingga Aturan Pakai Masker bagi Para Pelayannya !
Suasana di Ueno Coffee !
At Jalan Pahlawan - Kota Madiun
Akan tetapi,
Penerapan Jaga
Jarak (Social Distancing) pada Tempat Makannya belum sepenuhnya
dilakukan !
Ya !
Mungkin Konsep
Resto, yang menawarkan Tempat untuk
bersantai sejenak bagi Para Pengunjung,
Membuat Pihak
Manajemen, agak kesulitan dalam menerapakan Tempat Makan, yang berkonsep Social
Distancing !
Jika Ada,
Hanya sebatas Kapasitas
Jumlah Pengunjung, yang masuk ke Resto
ini, kemungkinan dibatasi !
Terlebih di Beberapa
Resto maupun Tempat Nongkrong Asyik,
Kami masih menemukan Suasana Padat (Crowded) penuh dengan sesaknya Pengunjung,
yang tumpleg
rueg memadati Tempat Itu !
Ya !
Rasanya memang sedikitr agak aneh,
Jika Kita ngobrol
di Resto, Kafe, maupun Tempat Nongkrong Asyik dengan menerapkan Aturan
Jaga Jarak (Social Distancing)
di Era “New
Normal” Ini !
Terlebih,
Kafe maupun Tempat Nongkrong Asyik, sejatinya memang Tempat untuk sekedar ngobrol
maupun kumpul Komunitas !
Penerapan Konsep "New Normal"
Pada Sebuah Resto dengan Meja Partisi/ Sekat Acrylic
At Food Park - Mall Sun City Kota Madiun
Ada Salah Satu
Tempat Makan, yang Kami jumpai,
Tepatnya di Food
Park - Mall Sun City Madiun,
Yang memang menerapkan Jaga Jarak (Social
Distancing) pada Tempatnya !
Meja Makannya diberi Partisi/ Sekat Akrilik !
Mungkin, karena Konsepnya
Food Court,
Kemungkinan Jumlah
Pengunjung, yang datang akan ramai, dan menjelajah Tempat demi Tempat, Stand di
Food Court Ini, sehingga harus
diberi Sekat/ Partisi !
Pusat Perbelanjaan (Mall) di Kota Madiun,
Kami pikir, yang terbaik dalam
menerapakan Aturan Protokol Kesehatan
!
At Plaza Madiun
Via : https://www.baritorayapost.com
Baik itu di Plaza
Lawu, Mall Sun City Madiun, Plaza Madiun, Timbul Jaya Plaza, dan Carrefour
Kota Madiun,
Semua Pengunjung
diperiksa Suhu Tubuh nya, ketika
ingin masuk ke Beberapa Pusat
Perbelanjaan itu !
Di Beberapa Lokasi,
Tempat Cuci Tangan, dan Hand Sanitizer disediakan oleh Pihak
Pengelolah (Manajemen) !
At Mall Sun City Madiun
Entah Daya Beli
Masyarakat, yang menurun atau terjadi Pembatasan
Kapasitas Pengunjung bagi Sebuah
Pusat Perbelanjaan (Mall) selama
Pandemi,
Yang jelas,
Kami belum menemukan Jumlah Orang Banyak dalam Suatu Kerumunan di Beberapa Pusat Perbelanjaan (Mall)
Kota Madiun !
Jadi sebenarnya,
Jika ingin belanja Kebutuhan Pokok Makanan Sehari - Hari, yang aman dalam Waktu, yang
agak lama,
Mungkin Beberapa
Hypermarket/ Supermarket di Kota
Madiun, bisa jadi Jawabannya !
Terlebih Beberapa
Toko nya, juga menerapkan Aturan Jam
Buka selama Pandemi Corona (Covid - 19) berlangsung !
Kapasitas Lift
Pengunjung
dengan Prosedur Ketentuan Protokol
Kesehatan di Era “New Normal” juga diterapkan !
Selain Supermarket,
Minimarket, jadi Tempat Belanja Aman bagi Kebutuhan Pokok !
Begitupula dengan Beberapa
Minimarket di Kota Madiun !
Kondisinya juga cukup aman !
Selain Penyediaan
Tempat Cuci Tangan maupun Hand
Sanitizer,
Para Pelayannya juga menerapakan Aturan Protokol Kesehatan, seperti :
pakai Masker, dan Face Shield !
Pembatasan Mesin Transkasi
Pembayaran
dengan Sekat juga memenuhi Syarat Jaga Jarak (Social Distancing) !
Tak seperti Pusat Perbelanjaan (Mall),
Beberapa Pasar
Tradisional di Kota Madiun, mungkin menjadi Tempat, yang belum pernah Kami datangi selama Pandemi Ini !
Penerapan Protokol Kesehatan di Beberapa Pasar Tangguh - Kota Madiun !
Via : http://madiuntoday.id
Ya !
Kami, memang sempat membaca Informasi, yang berkaitan dengan Proses Transaksi Jual Beli di Beberapa Pasar Tradisional Kota Madiun
!
Terutama mengenai Penerapan
Aturan Protokol Kesehatan, seperti menggunakan Masker, dan Penyediaan
Tempat Cuci Tangan di Beberapa
Tempatnya !
Namun,
Hal ini, belum membuat Kami cukup yakin,
Bahwa : Pasar Tradisional, menjadi Tempat, yang aman dari Covid - 19 !
Bahwa : Pasar Tradisional, menjadi Tempat, yang aman dari Covid - 19 !
Sebab, pastinya akan Banyak
Penjual, dan Pembeli, yang
memenuhi sudut demi sudut Pasar
dalam bertransaksi Jual Beli !
Di mana tentunya,
Ada Banyak Celah
(Pintu) menuju Pasar Tradisional itu !
Jika dianya rindu, pastinya Kami rindu !
sebab "Rindu Itu Berat" !
At Pasar Kawak
Jika, ditanya rindu
?
Ya,
pasti Kami rindu
dengan Kehadiran Beberapa Pasar
Tradisional di Kota Madiun ini !
Seperti Pasar Kawak (Old Market), Salah Satu Pasar Legend di Kota Madiun dengan Sisi Nilai Sejarah (Historis) nya !
Soto Pasar Kawak,
Legend, dan Otentik !
At Soto Pasar Kawak
(Foto diambil sebelum Pandemi)
Di Pasar Ini,
Seringkali, ketika Sabtu,
dan Minggu - Akhir Pekan (Weekend),
Kami menikmati Lezatnya Sajian Soto Daging Pasar Kawak, yang terkenal otentik itu
!
Setelah puas dengan Nikmatnya
Soto Pasar Kawak, biasanya, Perjalanan Kami berlanjut dengan
membeli Jajanan Pasar, yang
disajikan oleh Ibu Penjual Keturunan
Tionghoa !
Kami biasa memanggilnya dengan “Tante” !
Pipis Kopyor nya enak !
Begitupula dengan Jajajan
“Kudapan” Pasar
Lainnya.
Kami pikir Kue seperti : Nagasari, Lapis, bisa jadi, yang terbaik bagi Kudapan Pasar, yang punya Rasa Enak di Kota Ini !
Pastinya Kami
rindu akan Hal Ini !
Rindu mengulang Moment, yang kini, tak bisa Kami
nikmati, disebabkan Pandemi Corona
(Covid - 19), yang masih menghantui
!
Terlebih,
Ketika Kami
melewati Salah Satu Pasar di Kota Madiun di Akhir Pekan (Weekend),
Ternyata,
Kondisi nya, cukup padat,
Banyak Orang, yang memadati Pasar Tradisional itu, tanpa Aturan Jaga Jarak (Social Distancing), yang diterapkan !
Setelah hampir 3
Bulan,
Saya (Penulis), akhirnya memberanikan diri untuk beribadah Shalat Jum’at Kembali di Masjid !
Meski Pandemi
Corona (Covid - 19), masih belum rendah juga Kurva nya !
Ya !
Ya !
Alasan “New Normal” lah, yang membuat Saya
sedikit yakin,
Terhadap beribadah
di Masjid dengan mematuhi Protokol Kesehatan !
Hampir di Setiap Masjid Kota Madiun,
Sebenarnya telah menerapkan Protokol Kesehatan, yang baik,
Bagi Para Jamaah nya !
At Masjid Al Hidayah - Jalan Kemiri Kota Madiun
Secara Garis Besar,
Sebenarnya Pengurus
Masjid, telah menerapkan Aturan Jaga
Jarak (Social Distancing) di Tiap Barisan Shaf !
Yang tadinya Rapat
dibuat berjarak 1 - 2 Meter selama Pandemi Ini, masih berlangsung !
Aturan pakai Masker, juga wajib dilakukan, tak kecuali
dengan Anak - Anak !
Begitupula dengan Penyediaan
Air Bersih, tepat saat menuju Masjid
!
Jangan sampai,
Dengan Segelintir Orang, yang abai terhadap penggunaan Masker,
Berdampak kepada Para Jamaah Lainnya !
Di Salah Satu Masjid Kota Madiun
Namun,
Yang menjadi Perhatian
adalah :
Ketika Kota Madiun
ditetapkan sebagai Kota Zona Hijau
di Provinsi Jawa Timur,
Beberapa Jamaah Shalat Jum’at, ketika
itu menjadi sedikit abai dengan Penggunaan
Masker !
Terlebih Alat
Pengukur Suhu Tubuh (Thermo Gun), memang tidak diberlakukan,
ketka Para Jamaah memasuki Masjid !
Meski,
Kita sadar (aware) untuk
mematuhi Protokol Kesehatan dengan
memakai Masker, yang benar,
Apakah bisa menjamin Kita
tidak tertular,
Ketika Ada
Sebagian Kecil dari Kita sebagai
Jamaah, yang ternyata Postitif Corona Tanpa Gejala
Abai terhadap Penggunaan Masker, dan mematuhi Protokol Kesehatan ?
Pandemi Corona (Covid - 19), memang belum usai
Banyak Negara di Belahan Dunia, yang dibuat gagap Corona dalam menyikapi Hal
Ini !
Tidak Negara Maju
tidakpula Negara Berkembang !
Tidak Pemimpin
Negara tidak pula Rakyatnya !
Namun,
Dengan Pandemi
Corona (Covid - 19),
Kita menjadi tahu Seberapa Besar Para Pemimpin Negeri Ini
mau peduli terhadap Rakyatnya !
Wuhan, China,
Menjadi Pusat (Epicentrum) Pertama Kali, Penyebaran Virus Corona (Covid - 19)
Via : https://www.kompas.com
Pandemi Corona (Covid - 19), yang terjadi hampir Selama Setengah Tahun Ini,
Sejak Kemunculannya Pertama Kali di Wuhan -
China pada Bulan Desember 2019,
Membuat Para
Pemimpin Negara, harus putar otak,
bagaimana cara menghidupkan Aktivitas
Perekonomian Kembali,
Namun dengan Penanganan Bencana (Mitigasi), yang tetap terkendali bagi Pandemi ini!
Namun dengan Penanganan Bencana (Mitigasi), yang tetap terkendali bagi Pandemi ini!
Jika
“New Normal” sebagai Jawaban, yang tepat untuk menghidupkan Perekonomian, yang mati suri
akibat Pandemi Ini,
Tentunya harus memenuhi Protokol Kesehatan, yang disepakati Bersama !
Rajin berolahraga adalah Salah Satu Cara :
Untuk meningkatkan Daya Tahan Tubuh (Imun) !
#StayAtHome
Rajin Cuci Tangan - Bawa Hand
Sanitizer, pakai
Masker, hingga Jaga Jarak (Social
Distancing), mungkin jadi Syarat
Mutlak bagi Diri Kita Pribadi
agar tidak tertular dengan Virus Corona
!
Selain Kita memang
harus menyeimbangkannya dengan Rajin Berolahraga,
yang terukur,
Selalu Minum
Vitamin, D’Jamoe, dan Empon2x
hingga Asupan Makanan, yang bergizi !
Duta Cilik Pendekar Waras Kota Madiun !
Via : http://madiuntoday.id
Ini,
Hanya Sebagian
Kecil dari Pengalaman Kami,
ketika melewati Beberapa Titik Keramaian
di Kota Madiun !
Mungkin,
Masih Banyak
Tempat di Kota Ini, yang tidak
menerapkan Aturan Protokol Kesehatan
maupun sebaliknya sudah mematuhi Aturan
Protokol Kesehatan, namun masih kurang Syaratnya !
Pemerintah Kota pun,
Sudah berusaha semaksimal
mungkin dalam meminimalisir untuk memutus Mata Rantai Penularan Corona (Covid - 19) di Tengah
Pembangunan Kota Madiun, yang tetap berjalan !
Sejumlah Program seperti : Kampung, Resto, dan Pasar Tangguh,
hingga Pendekar Waras, turut
diupayakan agar Kita sebagai Warga Kota dapat saling mengingatkan, dan mawas diri terhadap Ancaman Penularan
Virus Ini !
Sebab,
Kita memang nggak punya Pilihan, dan harus dihadapkan pada Situasi (Kondisi), yang menyebabkan Kita
harus dapat Hidup Berdampingan bersama
Virus Ini, sampai ditemukan Vaksin (Obat) nya !
Sekali Lagi !
“New Normal” bukan berarti Kita kembali ke Keadaan Normal, seperti Sedia
Kala !
Namun,
Berusaha menghidupkan Aktivitas Kembali Perekonomian, yang mati suri seperti Sedia Kala dengan Protokol
Kesehatan, tentunya harus selalu dilakukan
!
Tetap Sehat,
dan Produktif !
Madiun, 3 Agustus 2020
Penulis !
Terkini Indonesia
Terbaik Indonesia
Travelling
Kita