|
Tak Banyak, yang dibicarakan di Tahun 2020,
Selain Pandemi Corona (Covid - 19), yang masih menghantui Kita sebagai Sesama Umat Manusia di Dunia, hingga Saat Ini !
Namun,
Di Balik Berita Kesedihan, dan Kematian, yang kerap mewarnai Perjalanan di Sepanjang Tahun 2020,
Beberapa Prestasi dari Anak Bangsa, cukup berhasil ditorehkan oleh Indonesia di Kancah Internasional.
Tahun 2020 adalah Tahun Perenungan,
Tahun di mana Seluruh Umat Manusia menjadi tak biasa dengan Kehidupan New Normal.
Tahun di mana Kita sebagai Manusia dihantui oleh Sebuah Kecemasan akibat Virus Corona.
Virus, yang Pertama Kali muncul di Wuhan, China di Bulan Desember 2019, kini telah menyebar Hampir di Seluruh Negara di Dunia.
Sehingga,
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, bahwa :
Virus SARS - CoV - 2 (Covid - 19), menjadi Sebuah Pandemi.
Inilah masa - masa di mana Kita sebagai Umat Manusia di Dunia, diuji dengan Keberadaan Virus, yang nyata, secara tak kasat Mata berada di Sekeliling Kita.
Menular kepada Setiap Individu, yang tidak mematuhi Protokol Kesehatan.
Hingga Kini,
Penularan itu masih terjadi, dan Kurva Penularan Virus Corona di Indonesia, cenderung meningkat.
Namun dibalik Semua Itu,
Masih Ada Semangat,
dan Rasa Optimisme bagi Kita, sebagai Bangsa Indonesia, maupun
Umat di Dunia, agar dapat
melangkah lebih baik lagi di Tahun 2021, hingga Tahun
Mendatang Lainnya !
Januari 2020
Kematian Qasem Soleimani, dan Kobe Bryant
Kematian Qasem Soleimani, yang terjadi di Awal Tahun 2020,
Tepatnya pada Hari Jum’at (3 Januari 2020) menjadi Pemberitaan, yang cukup menggemparkan bagi Masyarakat Dunia.
Mayor Jenderal Qasem Soleimani, tewas,
Ketika Pesawat Drone Militer Amerika Serikat melakukan Serangan Udara dengan menargetkan Mobil, yang ditumpangi oleh Perwira Militer Senior Iran ini !
Rudal itu tepat mengenai Sasaran, dan menewaskan Dua Orang Penting Iran, yaitu : Qasem Soleimani dan Abu Mahdi Al - Muhandis.
Soleimani merupakan Pemimpin Korp Al - Quds, Sayap Pasukan Garda Revolusi Iran, dan digadang - gadang akan menjadi Penerus Ayatollah Ali Khomenei.
Sementara Al - Muhandis adalah Pemimpin Hashd al - Shaabi, Pasukan Milisi Irak, yang didukung oleh Iran.
Sebagai Aksi Balasan,
Iran kemudian memborbardir Pangkalan Militer AS dengan Rudal pada Rabu (8/1/2020) dan mengakibatkan Sejumlah Pasukan AS terluka.
Ketegangan antara Iran - AS juga turut memakan Korban Sipil setelah Rudal Iran secara tak sengaja menembak Pesawat Ukraina Airlines, dan menewaskan 176 orang.
Minggu, 26 Januari 2020.
Pebasket Legendaris Dunia, Kobe Bryant meninggal karena Kecelakaan Helikopter di California, AS.
Bersama 7 Orang Lainnya, termasuk Putrinya : Gianna Bryant,
Kobe dalam Perjalanan menuju ke Mamba Academy untuk Latihan Basket.
Saksi Mata melaporkan Suara Mesin Helikopter tersebut terdengar tak normal sebelum Kecelakaan itu terjadi.
Kematian Kobe sendiri menjadi Kehilangan Besar bagi Dunia Olahraga, khususnya Bola Basket Amerika, NBA.
Link :
https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/01/140106465/5-peristiwa-besar-januari-2020-kematian-qasem-soleimani-kobe-bryant-hingga?page=all
Februari 2020
Kematian Ashraf Sinclair
Kematian Ashraf Daniel Mohammed Sinclair (Asharf Sinclair) di Tanggal 18 Februari 2020, menjadi Pemberitaan, yang cukup menggemparkan Dunia Selebriti, dan Showbiz Indonesia.
Pasalnya,
Suami dari Bunga Citra Lestari ini, dikenal sebagai Individu, yang cukup menjaga Kesehatan Tubuhnya !
Asharf meninggal di Usia 40 Tahun, dan diduga akibat Serangan Jantung.
Sesaat setelah Kepulangannya dari New York, Amerika Serikat,
Ia melakukan Rutinitas Olahraga Crossfit dengan memadukan Latihan High Intensity Interval Training (HIIT) pada Malam Hari !
Hastag #RipAshraf , cukup bertengger di Bulan Februari - Maret 2020.
Maret 2020
Corona Masuk Ke Indonesia
2 Maret 2020,
Secara Resmi,
Pemerintah, yang disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo mengumumkan Kasus Pertama Corona di Indonesia.
Setelah mengalami Perdebatan, yang panjang, bahwa Corona tidak mungkin masuk ke Indonesia,
Akhirnya Pemerintah mengumumkan Kasus Pertamanya !
Kasus Pertama Corona di Indonesia,
Bermula dari Sebuah Klub Pesta Dansa, yang dibawa oleh Warga Negara Jepang, yang tinggal di Malaysia, dan sempat melakukan Perjalanan ke Indonesia.
Sita Tyasutami, Maria, dan Ratri Anindya, yang merupakan 1 Keluarga, Ibu - Anak Ini, menjadi Pasien Pertama Corona di Indonesia !
Trend Tanaman Hias, dan Hidroponik
Sejak Pemerintah Republik Indonesia (R.I) mengumumkan, bahwa : Virus Corona, telah masuk ke Indonesia di Tanggal 2 Maret 2020,
Dan Dunia mengumukan bahwa Virus ini telah menjadi Pandemi Corona (Covid - 19),
Hingga Pemberlakukan PSBB, maupun Lockdown di Banyak Negara,
Menyebabkan,
Banyak Masyarakat di Dunia, yang mulai mengisi Aktivitasnya di Rumah dengan bercocok tanam.
Ya !
Ajakan di Rumah Aja ( #StayAtHome ), yang digaungkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),
Di Awal Pertama Kali Kemunculan Virus Ini, dan menyebar di hampir Seluruh Dunia,
Menyebabkan Orang enggan untuk Banyak beraktivitas di Luar Rumah, dan Salah Satu Caranya dengan Bercocok Tanaman Hias demi mempercantik Rumahnya.
Terlebih, yang Utama dengan lebih Banyak di Rumah, diharapkan dapat memutus Rantai Penularan Covid - 19.
Trend Tanaman Hias,
Bukan hanya milik Indonesia, dan Lingkup Regional ASEAN,
Namun,
Masyarakat Dunia mulai memikirkan Tanaman Hias Apa, yang cocok di tanam di Rumah, dan Sebagai Teman Pelipur Lara di Kala Pandemi.
Hal ini,
Juga Sejalan dengan Isu Pemanasan Global (Global Warming), hingga Perubahan Iklim (Climate Change), yang melanda Dunia di Tahun 2021 Mendatang.
Jika Kita masih terkesan cuek dengan Lingkungan Alam Sekitar, Dampak Buruk itu bisa saja terjadi !
Tanaman Aroid sebagai Tanaman Indoor di Dalam Rumah (Houseplant), seperti : Monstera, Philodendron, Aglaonema, Sansevieria, Calathea, Alokasia, hingga Caladium, cukup diburu oleh Penyuka Tanaman Hias.
Ciri Tanaman, yang memiliki Gagang/ Tongkol Bunga (Spadix) menjadi Incaran Para Pemula (Newbie), sebagai Kegemaran Baru nya dalam bercocok tanam di Rumah.
Bukan hanya itu,
Bercocok Tanaman Hidroponik, seperti : Aneka Sayur Mayur, dan Cabai dengan memanfaatkan Sedikit Lahan di Rumah, juga dirasa menjadi Cara, yang tepat untuk mengisi Kejenuhan,
Dan sedikit mengurangi Beban Biaya Hidup (Living
Cost) dengan tersedianya Bahan Baku
untuk Kebutuhan Masak Sehari - Hari.
Demam Tanaman Hias, dan Hidroponik, terjadi di Sepanjang Tahun 2020 Ini !
April 2020
Kematian Glenn Fredly
Di Bulan April 2020,
Kematian Sang Musisi,
Glenn Fredly, menjadi Duka, yang mendalam bagi Blantika Musik, dan Masyarakat Indonesia.
Penyanyi, yang terkenal berkat Lagu - Lagu Terbaiknya, seperti :
Januari, Skali Ini Saja, Akhir Cerita Cinta, Sedih Tak Berujung, hingga Terserah, wafat karena Penyakit Meningitis, yang dideritanya.
Suami dari Mutia Ayu Ini, menghembuskan Nafas Terakhirnya, selepas Maghrib pada Hari Rabu, 4 April 2020 di RS Setia Mitra.
Banyak Musisi, hingga Selebrita Tanah Air, membagikan Kenangannya, saat bersama Glenn Fredly melalui Sosial Media Mereka !
#RipGlennFredly #RIPLegend, cukup mewarnai Pemberitaan, dan menjadi Trending Topic di Bulan April 2020.
“Selamat Jalan Sang Legenda, Selamat Jalan
Bung Glenn !”
Mei 2020
Kematian The God Father Of Broken Heart
“Didi
Kempot”
!
Kematian Didi Kempot, Sang Maestro Campursari di Bulan Mei 2020, juga menjadi duka mendalam bagi Industri Musik Indonesia.
Didi Kempot, yang telah menciptakan lebih dari 800 Lagu sejak Tahun 1980 an,
Dan Terkenal berkat Lagu - Lagunya, seperti : Pamer Bojo, Banyu Langit, Kalung Emas, Suket Teki, Cidro, Layang Kangen, Sewu Kutho, hingga Stasiun Balapan,
Wafat di Hari Selasa, 5 Mei 2020, di RS Kasih Ibu Surakarta.
Sang The God Father Of Broken Heart, yang terkenal berkat Lagu - Lagunya, yang berisi Lirik Patah Hati Ini,
Meninggal karena Henti Detak Jantung Mendadak.
Tagar
#RIPDidiKempot, #RIPLordDidi cukup menjadi Trending Topic, dan Pemberitaan di Bulan Mei
2020,
Ungkapan Duka, yang mendalam atas Kepergian Sang Maestro Campur Sari Ini,
Banyak diposting oleh Sejumlah Musisi Tanah Air Indonesia, dan Fans Garis Keras Didi Kempot, yang terkenal dengan sebutan “Sobat Ambyar” !
Selamat Jalan The God Father Of Broken Heart
“Lord Didi Kempot” !
Juni 2020
Unjuk Rasa di Minneapolis Amerika Serikat
Unjuk Rasa, yang berakhir Kerusuhan, pecah di Minneapolis, dan Beberapa Kota Lainnya di Amerika Serikat.
Kematian George Floyd, yang terjadi di Tanggal 25 Mei 2020, mengakibatkan Banyak Aksi Unjuk Rasa menentang Kekerasan maupun Rasisme Sistemik terhadap Orang Kulit Hitam.
Dalam Perjalanannya,
Gerakan Black Lives Matter terhadap Perlakuan, yang tidak Manusiawi atas Kematian George Floyd dari Oknum Aparat Kepolisian Minneapolis,
Bukan hanya terjadi di Amerika Serikat, akan tetapi Mendunia !
Tagar #RIPGeorgeFloyd ,dan #BlackLivesMatter , cukup menjadi Trending Topic di Beberapa Bulan Sepanjang Tahun 2020 atas Kematian George Floyd.
Hal ini juga berpengaruh terhadap Kekalahan Donald Trump di Pemilihan Presiden Amerika Serikat, 3 November 2020 !
Juli 2020
Lagu Lathi Milik Weird Genius Mendunia !
Lagu Lathi, yang dipopulerkan oleh Weird Genius berkolaborasi dengan Sara Fajira, Banyak meraih prestasi di Tahun 2020.
Group Musik EDM asal Indonesia, yang terdiri dari :
Reza Oktovian (Reza Arap), Eka Gustiwana, dan Gerald Liu, di Tahun Ini, patut berbangga,
Pasalnya,
Tak hanya di Tanah Air, Kesuksesan Weird Genius melalui Lagu Lathi bahkan menembus Ranah Internasional.
Tepat, di Tanggal 12 Juli 2020,
Wajah Weird Genius terpampang di Times Square New York (AS).
Di mana,
Sebelumnya,
Banyak Para Netizen, Selebragm, hingga Musisi Indonesia, maupun Dunia,
Memviralkan Lagu Ini dengan cara mengcover via Youtube hingga membuat Tantangan #LathiChallenge di Sosial Media, terutama Tik Tok, dan Instagram.
Hastag #LathiChallenge, #WeirdGenius, #SaraFajira, hingga #RezaArap menjadi Trending Topic di Bulan Juli 2020.
Hingga saat ini,
Lagu Lathi milik Weird Genius, yang sarat dengan Lirik Bermakna, Musik Tradisional Gending Jawa, hingga Video Klip Epic, telah ditonton lebih dari 101 Juta Penonton di Youtube !
Agustus 2020
Hut Kemerdekaan RI secara Daring
Upacara Hari Ulang Tahun ke - 75 Kemerdekaan RI, yang diselenggarakan secara daring mendapat Ganjaran Rekor Dunia sebagai Upacara Pertama dengan Peserta terbanyak di Dunia.
Ya !
Upacara Kemerdekaan R.I di Tanggal 17 Agustus 2020, kali ini, bertepatan dengan Adanya Pandemi Corona (Covid - 19), yang melanda Dunia, termasuk Indonesia.
Maka dari itu,
Di Tengah Pandemi Corona (Covid - 19), Upacara Kemerdekaan R.I, yang ke 75 Tahun, dilakukan dengan Daring untuk memenuhi Standar Protokol Kesehatan.
Hebatnya,
Upacara Kemerdekaan HUT RI - 75, yang dilakukan secara Online
Bukan hanya mencetak Rekor di Indonesia,
Akan tetapi Rekor Dunia, sebagai Peserta Upacara Terbanyak !
Karena belum pernah ada Sebelumnya,
Penyelenggaraan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Negara Manapun di Dunia diselenggarakan secara Daring (Online) !
Hastag #HutRI75 , cukup menjadi Trending Topic di Bulan Ini !
Film Pendek “Tilik”
Sejak diunggah Pertama Kali di Youtube, Tanggal 17 Agustus 2020, Film Pendek Tilik, yang disutradarai oleh Wahyu Agung Prasetyo dari Rumah Produksi Ravacana Film,
Seketika menjadi Viral di Sosial Media, terutama Youtube, dan Linimasa Twitter.
“Tilik”, yang identik dengan Karakter Bu Tejo, yang diperankan oleh Siti Fauziah, dan Para Ibu Pengajian di Suatu Desa,
Memang sarat dengan Kondisi Masyarakat Indonesia, yang cukup diwakili oleh Para Emak, yang nggak dapat dipungkiri, senang bergunjing, dan bergosip.
Walau diakui Realitas mengenai Masalah Dunia Perghibahan,
Ternyata, Adakalanya, benar, dan sesuai Fakta !
#BuTejo #RasanRasan #Tilik #SitiFauziah #RavacanaFilm, cukup menjadi Trending Topic di Pertengahan - Akhir Bulan Agustus 2020.
Hingga Kini,
Film Pendek Tilik, yang diproduksi Tahun 2018 oleh Ravacana Film bersama Dinas
Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, telah ditonton hampir 25 Juta Penonton di Youtube !
September 2020
Ade Londok, dan Odading Mang Oleh
Pengulas (Reviewer) - Food Blogger Makanan Tradisional Ala Bandung - Jawa Barat, Ade Londok, berhasil memviralkan Odading Mang Oleh di Sosial Media.
Berkat Unggahannya di Pertengahan September 2020.
Melalui Kata - Kata nya, yang Kocak dari Ade Londok :
“Odading Mang Oleh, Rasanya seperti Anda menjadi Iron Man”,
Cukup membawa Kesuksesan bagi Ade Londok, dan Odading Mang Oleh !
Sejak itu,
Odading Mang Oleh, yang berdiri sejak Tahun 1987 (33 Tahun Lalu),
Cukup dibeli oleh Banyak Pengunjung, yang dibuat Penasaran dari Rasa Kue Tradisional Ini !
Odading Nusa Sari,
Merupakan Nama Lain dari Odading Mang Oleh, yang dikelolah Pak Sholeh (Sapaan Akrab : Mang Oleh).
Sejak 33 Tahun Lalu, Ia membuka Usahanya dekat Pasar Kosambi.
Kue Odading ini, juga mempunyai Nama Berbeda di Daerah Lainnya, seperti :
Bolang Baling (Semarang), Bantal (Jakarta), Galundeng (Yogyakarta), Gondang Gandung (Magelang), Gembukan (Solo), Roten (Tegal), Roti Goreng (Surabaya), dan Sejumlah Daerah Lainnya.
#OdadingMangOleh, #AdeLondok, #SepertiIronMan, menjadi Trending Topic di Bulan September 2020.
Ade Londok, dan Odading Mang Oleh, adalah : 2
Hal, yang tak terpisahkan !
Oktober 2020
Pengesahan RUU Cipta Kerja - Omnibus Law,
Dan Demo Berujung Ricuh Di Banyak Daerah Indonesia
Unjuk Rasa, yang berakhir Ricuh, akibat adanya Pengesahan Undang - Undang Omnibus Law oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), terkait mengenai Cipta Kerja, terjadi di Banyak Daerah Indonesia.
Pasalnya,
Undang - Undang Sapu Jagat, yang disahkan oleh DPR ini, cukup menimbulkan Kontroversi di Tengah Masyarakat,
Khususnya Para Serikat Kerja Indonesia, yang mengacu pada Point di Undang - Undang Cipta Kerja, dan Pemberdayaan UMKM.
Pasal - Pasal, yang dinilai cukup Bermasalah, dan Kontroversial, antara lain :
* Adanya Kontrak
Tanpa Batas
* Pemangkasan Hari
Libur
* Penggantian
Aturan Soal Pengupahan
* Penghapuasan
Sanksi Tidak Membayar Upah
* Hak Permohonan
PHK dihapus.
Di mana Banyak Buruh/ Pekerja maupun Mahasiswa, yang menilai RUU Cipta Kerja, yang merupakan Bagian dari UU Sapu Jagat - Omnibus Law Ini,
Hanya menguntungkan Para Pengusaha/ Investor, tanpa memperdulikan Nasib Para Pekerja.
Mereka menilai Banyak Pasal di RUU Cipta Kerja, yang bermasalah, dan tidak adil.
Dalam Pengesahannya, yang dilakukan oleh DPR di Tanggal 5 Oktober 2020,
Fraksi Demokrat, yang diwakili oleh Benny K Harman, melakukan Aksi Walk Out saat Rapat Paripurna RUU Cipta Kerja, yang menurutnya kurang Transparan dalam Pembahasannya !
Ini pula, yang mengakibatkan Aksi Demo, yang dilakukan oleh Serikat Buruh/ Pekerja, maupun Mahasiswa, menolak RUU Cipta Kerja - Omnibus Law, terjadi di Banyak Daerah Indonesia.
#TolakOmnibusLaw #TolakRUUCiptaKerja #OmnibusLaw , menjadi Hal, yang Banyak dibicarakan di Sepanjang Bulan Oktober Ini !
Najwa Shihab, dan Kursi Kosong
Aksi Presenter Mata Najwa, Najwa Shihab,
Saat melakukan Wawancara Monolog dengan Kursi Kosong, yang dipresentasikan sebagai Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan, kala itu,
Dilaporkan oleh Relawan Jokowi (Joko Widodo) Bersatu, Silvia Devi Soembarto, ke Polda Metro Jaya, pada Hari Selasa 6 Oktober 2020.
Maklum,
Video dengan Judul #MataNajwaMenantiTerawan , sempat menjadi Perbincangan di Khalayak Ramai.
Pada saat diupload Tanggal 28 September 2020, Video ini sempat Viral, dan menjadi Trending di Youtube dengan ditonton lebih dari 4.7 Juta Penonton hingga kini !
Atas Aksinya
tersebut,
Najwa Shihab dilaporkan dengan dugaan Cyber Bullying, disebabkan Narasumber tidak hadir, dan dijadikan Sebuah Lelucon atau Parodi !
Namun,
Presenter Mata
Njawa ini,
membantah !
Bahwa, yang dilakukannya adalah untuk menjawab Rasa Penasaran Masyarakat (Publik) kepada Mantan Menteri Kesehatan, kala itu, Terawan Agus Putranto, yang selalu tidak hadir dalam Acara Mata Najwa.
Walaupun Pihak Trans 7, dan Mata Najwa telah mengundangnya berkali - kali !
Carut Marutnya,
Proses Penanganan Covid - 19 di Indonesia, yang seharusnya juga menjadi Ranah, dan Tanggung Jawab Kementerian Kesehatan, melalui Menteri nya, kala itu,
Memang membuat Publik menjadi bertanya - tanya, di mana Kehadiran Mantan Menteri Kesehatan Terawan ?
Hal itu dianggap sebagai Kritik terhadap Sang Pejabat Kesehatan, yang dinilai absen dalam Penanganan Pandemi Virus Corona di Indonesia !
Aksi Najwa lantas mendapat Banyak Pujian karena menghadirkan Kritik Jurnalisme dengan cara, yang dinilai Elegan.
Wawancara Kursi Kosong, yang dilakukan Najwa nyatanya, bukanlah Hal Baru !
Beberapa Acara Televisi, Khususnya Berita, di Beberapa Negara telah lebih dahulu mempraktikannya.
Di Salah Satu Program BBC Tahun 2019 Lalu,
Presenter Andrew Neil pernah melakukan wawancara Kursi Kosong kepada Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.
Apa, yang dilakukan Neil mirip sekali dengan Apa, yang dipraktikan oleh Najwa !
Dia menantang Boris Johnson untuk menunjukkan Hidungnya di Studio demi bisa diwawancara Soal Dinamika Politik, yang berkembang di Inggris, kala itu.
Hingga Akhirnya,
Laporan oleh Relawan Jokowi (Joko Widodo) Bersatu, Silvia Devi Soembarto, ke Polda Metro Jaya terhadap Dugaan Cyber Bullying, yang dilakukan oleh Najwa Shihab dengan Mata Najwa, dan Narasinya,
Gugur dengan Sendirinya, karena tidak ditemukan Alat Bukti, yang kuat !
#MataNajwaMenantiTerawan #MenantiTerawan #MenkesTerawan #Covid19, menjadi Hal, yang juga Banyak diperbincangkan di Sepanjang Bulan Oktober 2020 !
November 2020
Kedatangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia
Kedatangan Habib Muhammad Rizieq Shihab, Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) ke Indonesia, juga cukup menimbulkan Perdebatan di Kalangan Masyarakat Indonesia.
Pasalnya,
Saat tiba di Bandara
Soekarno Hatta - Tangerang, Banten,
Hari Selasa, Tanggal 10 November 2020,
Kedatangan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu, cukup dipadati oleh Massa, dan Pendukungnya, yang memadati Bandara Soekarno - Hatta, tanpa mematuhi Protokol Kesehatan, yang telah disepakati.
Ratusan Ribu, bahkan Jutaan Massa Pendukung Habib Rizieq Shihab memadati di Pintu Kedatangan Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.
Bahkan,
Bukan hanya itu,
Serangkaian Acara/ Kegiatan, yang berkaitan dengan Kedatangan Rizieq Shihab, juga mengerahkan Banyak Massa, tanpa Aturan Protokol Kesehatan, dan Jaga Jarak (Social Distancing).
Mulai dari :
Maulid Nabi, Pernikahan Putri Sang Habib, Najwa Shihab,
Hingga Peletakan Batu Pertama untuk Peresmian Pondok Pesantren Miliknya, yaitu : Ponpes Agrokultural Markaz Syariah di Megamendung Bogor, yang juga mengundang Banyak Massa.
Banyak Masyarakat (Publik), yang menyayangkan terhadap Kumpulnya Massa di Petamburan,
Saat Acara Maulid Nabi, dan Pernikahan Putri Sang Habib ini.
Terlebih,
Beberapa Ceramah, yang dilakukan oleh Para Ulama dari Front Pembela Islam (FPI),
Banyak, yang mengandung Kata Kasar, dan Sumpah Serapah, yang ditujukan kepada Pemerintah R.I, dan Orang - Orang, yang menentang Keberadaan Ormas Ini, termasuk Selebriti Nikita Mirzani.
Hingga berakhir dengan Penahanan terhadap Sang Habib, dan Pembubaran Front Pembela Islam (FPI), yang dinyatakan sebagai Organisasi Massa (Ormas) Terlarang oleh Pemerintah Republik Indonesia (R.I) !
#HabibRizieq #MuhammadRizieqShihab , dan #FPI , cukup menjadi Trending Topic di Bulan Ini, hingga Penghujung Tahun 2020.
Gisella Anastasia (GA), dan Video Mesum
Kasus Video Mesum Gisella Anastasia (GA), beredar di Dunia Maya, tepat di Hari Sabtu, 7 November 2020.
Pada Permulaannya,
Video berdurasi 19 Detik, yang tesebar di Beberapa Link Situs Porno Ini, hanya diduga sebagai Video mirip Artis Gisella Anastasia (GA).
Hingga akhirnya,
Polda Metro Jaya merespons Pemberitaan itu,
Dan Desakan dari Sejumlah Masyarakat, dan Netizen di Indonesia untuk mengusut Kasus Video berdurasi 19 Detik itu.
#Kawal19Detik, cukup marak di Linimasa Twitter, dan Sosial Media, seperti Instragram.
Tanggal 17 November 2020,
Polda Metro Jaya memanggil Ibu dari Gempita Nora Marten ini,
Hingga dalam Perjalanannya Gisella
Anastasia (GA) ditetapkan
sebagai Tersangka bersama Lawan Mainnya di Video 19 Detik itu, Michael
Yukinobu De Fretes (MYD).
Baik Gisella Anastasia (GA), maupun Michael Yukinobu De Fretes (MYD), telah mengakui, bahwa :
Video Mesum itu merupakan Milik Mereka,
Yang direkam, saat berada di Salah Satu Hotel di Kota Medan, pada Tahun 2017, Silam.
Walaupun ditetapkan Sebagai Tersangka,
Baik, Gisella Anastasia (GA), maupun Michael Yukinobu De Fretes, tidak dilakukan penahanan.
Pihak Polda Metro Jaya beralasan,
Bahwa Keduanya dinilai Kooperatif,
Dan untuk Giselle Anastasia (GA) terdapat Alasan Kemanusiaan, di mana Ia, yang berstatus sebagai Single Parents/ Ibu harus mengurus Anaknya, Gempita Nora Marten.
Namun dengan demikian,
Kasus Video Mesum ini, tetap berjalan sampai Berkas Acara dilimpahkan ke Pengadilan.
#GisellaAnastasia #Gempi #Gading #Skandal , dan #Kawal19Detik, cukup menjadi Pembicaraan di Lini Media Sosial Bulan Ini, hingga Awal Tahun 2021.
Desember 2020
Trending Sinetron Ikatan Cinta
Sejak Tayang Perdana di RCTI, Tanggal 19 Oktober 2020,
Sinteron Ikatan Cinta, yang dibintangi oleh Amanda Manopo (Andin), Arya Saloka (Aldebaran), dan Sejumlah Pemain Lainnya, telah menjadi Sinetron Favorit Terbaik di Tahun 2020 ini !
Bahkan, kalau boleh diadu,
Sinetron Ikatan Cinta mengalahkan Semua Rating Drama Korea (Drakor), yang tayang di Beberapa Stasiun Televisi Indonesia !
Catatan Rating Tertinggi Sinetron Ikatan Cinta diraih pada Tanggal 25 - 26 Desember 2020 dengan Angka Rating, dan Share Program Sebesar 12,7 untuk Skala 44,7.
Ini merupakan Nilai Penerimaan Sinetron Tertinggi di Indonesia sejak Tahun 2005 lalu,
Melampaui Musim Ketiga Sinetron Cinta Fitri, yang tayang di SCTV pada Tahun 2009, dan memiliki Angka Rating, dan Share Program Sebesar 12,6 untuk Skala 39,2.
Tingginya Penerimaan Program ini berimbas pada meningkatnya Penerimaan Sinetron, dan Acara Realitas RCTI Lainnya.
Bukan hanya itu,
Sejumlah Artis maupun Keluarga Selebriti, turut menjadi Fans Garis Keras Tokoh Aldebaran, dan Andin, yang dibintangi oleh Arya Saloka, dan Amanda Manopo.
Sejumlah Aktor/ Artis Ternama Lainnya, yang membintangi Sinetron Ini, juga ikut terkena Dampaknya.
Seperti Tokoh Elsa, yang dibintangi oleh Glenca Chysara, Mama Rossa, yang dibintangi oleh Sari Nila, hingga Kiki, yang dibintangi oleh Ayya Renita, bersama Beberapa Tokoh lainnya, menjadi Trending Topic, dan Bahan Bercandaan Warganet di Twitter pada Tanggal 5 Desember 2020.
Selain Efek Ajakan di Rumah Aja ( #StayAtHome ) di Kala Pandemi, yang menyebabkan Orang malas untuk keluar Rumah, dan lebih memilih menonton Sinteron Ikatan Cinta pada Malam Hari,
Alasan Jalan Ceritanya, yang bikin Kebawa Perasaan (Baper) antara Kisah
Percintaan Al, dan Andin ini,
menyebabkan Hampir Seluruh Para Emak
di Tanah Air, menyukai Sinetron Ini.
Bukan hanya itu,
Anak - Anak, hingga Para Bapak juga ikutan menggemari Sinetron Ikatan Cinta, lantaran tertular Virus Sinetron Ini dari Para Istri, dan Ibu Mereka.
Tokoh Aldebaran, dan Andin, yang diperankan oleh : Arya Saloka, dan Amanda Manopo, juga menjadi Idola Baru bagi Sejumlah Artis/ Selebriti Tanah Air.
Mulai dari :
Prilly Latuconsina, Inul Daratista, dan Ibunya, Ayu Dewi, Ayu Ting - Ting, hingga Ustadz Solmed, dan Istrinya April Jasmine !
#IkatanCinta #Aldebaran #Andin #Elsa #Kiki #AmandaManopo , hingga #AryaSaloka
, menjadi cukup, yang Banyak dibicarakan
di Penghujung Tahun Ini !
Tahun 2020 adalah : Tahun Perenungan bagi Kita Semua !
Tahun Interopeksi Diri agar Kita Lebih Baik Lagi dalam melangkah.
Ini Saatnya,
Kita bangkit menyambut Tahun 2021 dengan Rasa Optimisme, dan Penuh Semangat !!!
Agar Kita menjadi Pribadi, yang lebih baik lagi.
Besar Harapan Kami,
Agar Indonesia dapat bangkit kembali dari Keterpurukan,
yang terjadi Akibat Pandemi Corona (Covid - 19) di Sepanjang Tahun 2020 Ini !
Semoga Pandemi Corona (Covid - 19) cepat berlalu dari Bumi Indonesia, maupun Dunia.
Agar Bangsa Indonesia dapat lebih Banyak berkarya,
Dan Dunia dapat tersenyum lagi dengan lebar ...
Selamat Tahun Baru 2021
Bismillah ...
Source :
0 Comments
