|
“Termurah di Kelasnya !”
Penulis
Tak dapat dipungkiri,
Perkembangan Tempat Nongkrong Asyik di Kota Madiun dari Hari ke Hari, semakin menunjukkan Kemajuan, yang luar biasa.
Tercatat Beberapa Resto/ Kafe maupun Coffee Shop, sengaja tercipta untuk Hal itu !
Semaksimal mungkin,
Para Pemilik (Owner), memanfaatkan Moment Instagramable agar Kafe maupun Resto nya, dapat terlihat lebih nyaman (cozy) sebagai Tempat Nongkrong Asyik, yang cukup dipadati oleh Para Muda - Mudi di Akhir Pekan (Weekend)
Meski,
Banyak Resto maupun Kafe, yang akhirnya terelimansi di Tengah Pandemi Corona (Covid - 19), yang masih berlangsung,
Namun,
Tak menyurutkan Langkah Para Pejuang UMKM, hingga Pemilik Modal Besar untuk membuka Resto/ Kafe nya di Kota Madiun.
Tercatat nama seperti :
Kopi Kakak, Ejji Coffee, Kopi Soe, Mie Talk, Pesan Kopi & Mie, Bubur Bakar, Hore Steak, hingga Warunk Wow,
Menjadi Pemain Baru, yang siap meramaikan di Tengah Hiruk-pikuknya Industri Perkulineran di Kota Ini.
Dan tak ketinggalan,
Social Cafe sebagai Tempat Nongkrong Asyik, Murah, dan Kece di Kota Madiun.
Berikut Kami Hadirkan
Masa sulit di Tengah Pandemi,
Dan berkembangnya Usaha Kuliner
Di Kota Madiun
Pandemi Corona (Covid - 19), yang terjadi lebih dari Setahun Ini,
Dan sejak kemunculannya Pertama Kali di Indonesia, Tanggal 2 Maret 2020,
Tak dapat dipungkiri,
Telah meluluhlantakan Sektor Perekonomian di Indonesia, khususnya Industri Pariwisata Nasional.
Bukan hanya itu,
Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), hingga Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM),
Juga berpengaruh terhadap Alur Pendistribusian Barang, dan Proses Produksi, yang pada akhirnya berpengaruh kepada Ekonomi.
Tutupnya Beberapa Perusahaan Swasta Nasional, yang berakibat kepada Pemutusan Hubungan Kerja, yang cukup massive,
Memaksa Sebagian Besar Masyarakat untuk beralih membuka usaha, dan bekerja di Sektor Informal.
Meski ceruk untuk mendapatkan Penghasilan demi melanjutkan Kehidupan Sehari - Hari,
Harus berebut dengan Banyaknya Orang, yang mungkin bernasib sama di Tengah Pandemi Ini.
Namun,
Hal ini berbeda dengan Kota Madiun !
Madiun, yang cukup terkenal akan Kuliner nya,
Menjadi celah bagi Masyarakat untuk memanfaatkan Hal Itu !
Meski sekali lagi,
Hal ini dilakukan di Tengah Pandemi Corona (Covid - 19), yang telah terjadi hampir Setahun Ini.
Diakui juga Daya Beli Masyarakat, pastinya menurun !
Namun,
Tak menyurutkan Langkah
Para Pejuang UMKM, dan Pemilik Modal
Besar (Kaum Kapitalis) untuk berinvestasi, dan mengembangkan Usaha Kuliner di Kota Pendekar Ini.
Terlebih,
Dibangunnya Beberapa Spot Cantik Instragramble oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun,
Mulai dari :
Pedestrian Jalan Pahlawan, dan Diponegoro, Taman Aset PDAM - Ngrowo Bening, hingga Lalu Lintas Bantaran Kali, yang menjadi Event Sunday Market di Tiap Akhir Pekan (Weekend), menggantikan Car Free Day Jalan Pahlawan,
Cukup menimbulkan Potensi Wisatawan Domestik, yang luar biasa !
Tercatat,
Di Tiap Akhir Pekan (Weekend), maupun Hari Libur,
Puluhan bahkan Ratusan Ribu Orang memasuki Kota Madiun dari Segala Penjuru !
Mulai dari :
Hanya sekedar Bernarsis Ria, dan mengabadikan Moment Fotonya di Patung Merlion - Taman Sumber Wangi,
Menikmati Indahnya, sambil bersantai sejenak di Pedestrian Jalan Pahlawan maupun Diponegoro,
Berbelanja atau sekedar cuci mata di Beberapa Pusat Perbelanjaan (Mall),
Hingga, yang terakhir,
Menikmati Perburuan Kuliner di Beberapa Tempat Legendaris, dan Ikonik,
Serta Incip Kuliner, dan Nongkrong Asyik di Beberapa Kafe, Tempat Nongkrong Asyik, hingga Coffee Shop,
Semua cukup banyak dilakukan oleh Para Wisatawan, yang datang, dan memadati di Segala Penjuru Kota Madiun.
Jadi nggak heran,
Jika,
Di Tiap Akhir Pekan (Weekend),
Kami jadi lebih sering menemukan Kendaraan Berplat Nomor B, F, D, AG, AB, AD, N, L, W, hingga M, yang sengaja mampir di Kota Gadis ini.
Itulah sebabnya,
Di Tengah Ketidakpastian Ekonomi dari Keberlangsungan Pandemi Corona (Covid - 19),
Masih ada Secercah Harapan bagi Warga Masyarakat, Para Pejuang UMKM, hingga Pemilik Modal Besar (Kaum Kapitalis) untuk membuka Usaha Kuliner di Kota Madiun.
Beberapa Tempat sengaja disulap sebagai Pusat (Sentra) Kuliner, yang cukup dipadati oleh Para Pelancong, yang sengaja incip Kuliner di Kota Ini.
Usaha Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun untuk menyediakan Tempat bagi Keberlangsungan UMKM di Kota Madiun, juga tak main - main.
Tiap Kelurahan di Kota Ini,
Diberikan Modal untuk menyediakan Tempat bagi Keberlangsungan UMKM di Kota Madiun.
Meski diakui,
Di Tengah Banyaknya Resto/ Kafe/ Tempat Nongkrong Asyik, hingga Coffee Shop,
Tak jarang Beberapa diantaranya harus terEliminasi, disebabkan kalah bersaing, dan tak dapat mempertahankan Kualitasnya !
Dan tak jarang,
Mereka harus menyertakan Modal, yang tak kecil pula untuk membuka Usahanya di Kota Ini,
Namun, pada akhirnya harus terEliminasi.
Terlebih secara Wilayah,
Kota Madiun biasa dikatakan tidak terlalu Luas, dan hanya berstatus sebagai Kota Kedua (Second City) bagi Penyangga Ekonomi di Wilayah Provinsi Jawa Timur.
Lagipula,
Hanya Tiap Akhir Pekan (Weekend) maupun Hari Libur,
Rata - rata Orang dari Luar Daerah berkunjung, dan memadati Kota Ini !
Selebihnya,
Meski Kota Madiun mempunyai Julukan sebagai Kota Perdagangan, Pendidikan, dan Industri (Gadis),
Namun,
Tak lebih,
Hanya sebagai Kota Transit bagi Para Tenaga Pemasar (Marketing), Distributor Produk, yang singgah sementara untuk menikmati enaknya Pecel, dan Kuliner Lainnya, yang memang terkenal Otentik Itu !
Jadi :
Dari Jumlah 210.245 Jiwa Penduduk, yang tersebar di 3 Kecamatan Kota Madiun, harus direbut oleh Para Pejuang UMKM, hingga Pemilik Modal Besar (Kaum Kapitalis) di Bidang Kuliner,
Agar Usaha Kulinernya bisa Bertahan (Survive) di Kota Ini !
Namun,
Sekali lagi,
Tak menyurutkan Langkah Para Pejuang UMKM, hingga Pemilik Modal Besar untuk membuka Usaha Kuliner nya di Kota Pecel !
“Man Jadda Wajada
- Siapa yang bersungguh -
sungguh,
maka Ia akan dapat ! ”
Penulis
Berikut Kami
Hadirkan
At Social Cafe
Entah 8 - 9 Kali,
Kami mengunjungi Kafe, yang terletak di Jalan S. Parman di dalam Kompleks Pertokoan Sun City Festival Kota Madiun ini ?
Akan tetapi, yang jelas,
Di Era New Normal dengan Keberlangsungan Pandemi Corona (Covid - 19), yang lebih dari Setahun,
Kafe ini,
Memang menjadi Tempat,
yang sering Kami kunjungi untuk sekedar Kongkow Asyik sembari Incip Kuliner, yang bisa dibilang Menu
nya paling Worth It di Kelasnya untuk Ukuran Pilihan Menu Kualitas Terbaik di Kota Madiun.
Terlebih,
Tempatnya cukup besar, dan tidak terlalu ramai (crowded) seperti Kebanyakan Tempat Nongkrong Asyik/ Kafe maupun Coffee Shop di Kota Madiun.
Walaupun demikian,
Kesan Kekinian, dan Instagramable, masih Kami temui di Setiap Sudut
Kafe Ini !
Bahkan Pihak Pengelolah (Management) sengaja menyediakan Tempat bagi Pengunjung untuk sekedar bermain Domino/ Monopoli/ Halma maupun Ular Tangga di Salah Satu Sudut Ruangnya !
Kafe ini menempati Bangunan,
yang terdiri dari 3 Lantai !
Di mana Lantai Atas (3) dipergunakan untuk Arena Permainan Billiard, dan Ruang bagi Portal Berita Olahraga Online - DB Asia News.
Sedangkan,
Social Cafe berada di Lantai Dasar/ Lantai 1.
Menyatu dengan Samsung
Lounge, yang pada Kenyataannya Galleri milik Samsung ini belum difungsikan
hingga kini !
Social Cafe, juga punya Ruang VIP (VIP Room),
yang dapat digunakan untuk Event Kumpul
Keluarga bahkan Kongkow Cantik
Arisan Para Ibu Sosialita Madiun Sekitar.
Ruangannya ber Ac !
Namun, jika Kamu ingin menghirup Udara, yang lebih Segar “Fresh”,
Kamu dapat gunakan Ruangan tanpa AC.
Akan tetapi, Ruangan ini juga menyatu dengan Ruangan Rokok (Smoking Area) !
Selain tidak terlalu ramai (crowded),
Sama dengan Beberapa Resto/ Kafe maupun Tempat Nongkrong Asyik Lainnya di Kota Madiun,
Kafe ini juga menerapkan Standar Protokol Kesehatan dengan Penyediaan Tempat Cuci Tangan, tepat di Depan Pintu Masuknya !
Walhasil,
Jadi semacam Ritual Bulanan,
Sehabis pijat
di Nakamura Madiun, wajib makan Nikmat di Social Cafe !
Menu di Kafe ini bisa dibilang menawarkan Menu Masakan Internasional (International Food Menu).
Mulai dari :
Western Food, yang di wakili oleh Steak, Sandwich, dan Aneka Pastanya, yang terbilang yummy,
Asian Food, yang diwakili oleh Aneka Rice Bowl, dan Sajian Menu Asian Fusion Food untuk Lidah Orang Asia,
Hingga Selera Nusantara, seperti : Mie Godog Jawa, Salmon Pesmol, yang cocok dengan Rasa Orang Indonesia !
Tak ketinggalan,
Sajian Menu Sehat, dan Hidangan Penutup - Pencuci Mulut (Dessert), seperti : Caesar
Salad, Pancake, hingga Smoothies juga tersedia di Tempat Ini !
Yang bikin takjub,
Ukuran Menunya bisa dibilang seguede
Bagong !
Dan Kami pikir,
Menu Cafe manalagi, yang cukup Worth It dari Kualitas Rasa - Penyajian, hingga Harga,
Dan punya Ukuran Menu, yang seguede Bagong ?
Kami juga cukup tertarik dengan Seni Penempatan Makanan (Food Plating), yang bisa dibilang berkelas.
Jadi walaupun Harga Menu nya bisa dikatakan Murah pada Kelasnya, namun tetap nggak murahan !
Menu, yang biasa Kami pesan adalah :
1. Steak
Di mana lagi,
Kami bisa mendapati Steak Wagyu seharga Rp. 86.000,- (86 K) dengan Rasa (Taste), yang dibilang cukup Lezat, dan Empuk ?
Kalau dibilang memakai Daging Premium, entahlah ?
Sebab semakin Mahal
Harga Steak, semakin menentukan Kualitas
Daging, yang dipakai !
Hal ini,
Bisa dibuktikan saat Kami makan Steak di Beberapa Resto, yang bisa dibilang cukup terkenal di Kota Besar,
Seperti :
Tony Roma’s, Sizzler - American Grill, hingga Boncafe,
Harga Per Menunya sudah berkisar 150 K, bahkan Ada, yang mencapai 350 - 500 K Per Menunya !
Bahkan Beberapa
Kafe/ Resto di Kota Madiun, yang
menyajikan Menu Steak, Harganya sudah di atas 125 K !
Walaupun punya Harga jauh lebih murah untuk Steak Wagyu nya,
Menu Wagyu Steak di Social Cafe bisa dibilang Juara !
Selain cukup besar,
Tekstur Lembut, dan Empuk saat dimakan, cukup jadi Alasan mengapa Kami di Setiap Bulan wajib makan Steak
di Tempat Ini.
Jika Beberapa Waktu Lalu,
Kami sempat mereview : 3 Steak Terbaik
Kota Madiun, Mana jadi Pilihan Kamu
?,
Rasanya di Kota Madiun,
Tambah Satu Resto/ Kafe Lagi untuk Steak Terbaiknya,
Dan mengalahkan 3 Steak Terbaik, yang Kami pernah tulis sebelumnya !
Kami lebih senang memadukan Steak Social Cafe dengan Mushroom Sauce, dan Mashed Potato, yang biasanya Kami oleskan ke Daging Steak tersebut !
Namun,
Untuk Tingkat Kematangan lebih baik memilih Medium Well !
Sebab,
Jika Kami memilih Tingkat Kematangan Medium, tidak terasa panas Dagingnya, dan berasa Turun Satu Peringkat di Medium Rare dengan sedikit Dingin, dan masih berair (juicy) pada Bagian Dagingnya !
Akan tetapi dengan Tingkat Kematangan Medium Well, yang seperti Medium,
Kami masih dapat merasakan Kesan Gurih, dan Juicy, pada saat Menu Steak Terbaik itu dihidangkan !
Pilihan Menu Steak Tenderloin, yang lebih mahal dari Daging Sirlon, juga tersedia !
Harganya lebih murah dari Daging Wagyu, dan di kisaran Rp. 65.000,- (65 K).
Bagi Kamu, yang
merasa Vegan maupun sedang diet,
Salmon Steak juga bisa jadi Rekomendasi Pilihan Terbaik makan Steak Enak dengan Daging Ikan Salmon di Tempat Ini !
Dagingnya sengaja dipilih, yang tanpa Duri, dan di Kisaran Harga : Rp. 55.000,- (55 K) !
2. Spaghetti Aglio E Olio
- Beef & Cheese
Sandwich with French Fries
Beberapa Teman, sengaja merekomendasikan Aneka Pasta
di Social Cafe sebagai Pilihan Menu Western Terbaik.
Aneka Pasta, yang berasal dari Italia di Tempat Ini, memang cukup dibilang punya Rasa Lezat (Yummy).
Namun,
Beberapa Masakan Barat (Western Food) Lainnya, juga tak kalah Lezat !
Ketika itu,
Kami coba incip Spaghetti Aglio E Olio.
Di mana Penyajiannya
cukup simple dengan Irisan Daun Bawang, Jamur (Mushroom), dan Roti,
yang dipanggang, diberi Mentega,
serta Irisan Daun Bawang (Garlic Bread) sebagai Toppingnya !
Hal ini berbeda dengan Spaghetti Carbonara, yang lebih Banyak menggunakan Keju, dan Mozarella.
“Simple tapi Ngena !”
Itulah Kesan, yang Kami dapati ketika coba incip Spaghetti Aglio E Olio.
Dan Aneka Pastanya, cukup mewakili Lidah Orang Eropa, khususnya, yang berasal dari Italiano.
Dengan Kisaran
Harga : Rp. 28.000,- (28
K), Kami bisa dapati Menu Ini !
Beralih lagi,
Ke Amerika Serikat terdapat Menu Beef & Cheese Sandwich with French Fries, yang juga punya ukuran Seguede Bagong !
Kami rasa Sandwich nya, cukup jadi Juara !
Dalamnya Roti, yang berpadu dengan Daging Asap, dan Lembaran Keju Tipis (Smoked Beef and Cheese Slice), hingga Telor Dadar (Omelet),
Jadi Makanan Tambahan Wajib, sehabis Makan Steak Terbaik, yang juga termasuk ke dalam Menu Western Food !
Belum lagi Kentang
Goreng (French Fries) nya, yang
juga cukup punya Porsi Besar.
Menu Makanan, yang Worth It, dan punya Rasa Lezat ini, hanya dibandrol dengan Harga 25 K.
Memang agak nggak masuk akal (It doesn’t make sense) !
Tapi kenyataannya memang Lezat, dan punya Porsi,
yang Seguede Bagong !
3. Aneka Rice Bowl, dan Chicken Pok - Pok
Aneka Rice Bowl, cukup mewakili Lidah Orang Timur, khususnya Asia.
Beberapa Rice Bowl, yang termasuk ke dalam Menu Masakan Asia (Asian Food Menu), cukup tersaji lengkap !
Ketika itu,
Kami mencoba Endog Chicken Crispy Gochujang, yang berasal dari Korea Selatan, dan Endog Beef Yakiniku Mayo, yang berasal dari Jepang.
Hanya saja penamaan Telor,
yang seharusnya menggunakan Kata “Egg” sebagai Bahasa
Inggris (Internasional) diganti
dengan Kata “Endog” agar punya Kesan
“Kearifan
Lokal” !
Tak ketinggalan Chicken Pok - Pok sebagai Camilan, yang mewakili Lidah Orang Asia !
Nasi, dan Chicken Crispy, yang ditaburi Bumbu Pasta Cabai Korea “Gochujang”, dan Telor sebagai Topping nya menjadi Pilihan Menu Wajib !
Walau berasa agak manis, namun masih terdapat kesan gurih, karena ditaburi Nori di atasnya.
Bentuk Ayamnya mirip Ayam Madu, yang ditaburi Wijen,
dan Irisan Daun Bawang.
Begitupula dengan Menu
Endog Beef Yakinku Mayo, yang berasal dari Jepang ini.
Topingan Telor Dadar (Omelete), yang menutupi Nasi, dan Daging Yakiniku, serta bercampur dengan Bumbu Mayo, cukup menjadi Pilihan Wajib bagi Aneka Rice Bowl nya !
Untuk Aneka Rice Bowlnya berada di Kisaran Harga 19 - 32 K/ Menunya !
Chicken Pok - PokTak ketinggalan,
Chicken Pok - Pok, yang berasal dari Jajanan Kaki Lima (Street Food) Taiwan ini,
dipilih sebagai Camilan Terbaik
untuk Menu Asia (Asian Food).
Berapa Kali,
Ketika, Kami mencoba baik itu Chicken Pop Corn (USA) maupun Pok Pok (Taiwan),
Biasanya Ayam, yang digoreng crispy ini, menggunakan Banyak Bumbu pada Ayamnya.
Namun tidak demikian dengan Chicken Pok Pok ini !
Ayamnya digoreng Renyah (Crispy) dengan menggunakan sedikit Bumbu atau mungkin tanpa Bumbu.
Lalu terdapat Saus Mayo, yang terpisah sebagai Pelengkap Hidangan Ini !
Kami pikir dengan di Kisaran Harga Rp. 20.000,- (20 K), cukup Worth It.
Terlebih Rasanya, yang Gurih, namun tidak terlalu berasa Bumbu, dan terpenting Renyah !
4. Salmon Pesmol, Mie Godog
Jawa,
Dan Bomba Chicken
Rice
Ketiga Menu Utama, yang pernah Kami coba ini mewakili Selera Masakan Nusantara bagi Lidah Orang Indonesia !
Dan Kalaupun Ada Penamaan, yang menggunakan Bahasa Asing “Inggris”
kemungkinan hanya agar lebih mengInternasional,
dan dikenal oleh Orang di Luar Kota Madiun.
Kami cukup penasaran dengan Nasi Salmon Pesmol nya ?
Pesmol, yang biasanya disajikan dengan Ikan Mas maupun Gurame,
Namun kali ini,
Dihidangkan bersama Ikan Salmon, yang dikenal mahal itu !
Padahal secara habitat,
Ikan Salmon jarang dijumpai di Perairan Indonesia !
Dan lebih Banyak
ditemukan di Perairan Sungai Benua Eropa
(Norwegia), maupun Australia (Selandia Baru).
Entah dengan menggunakan Ikan Salmon,
Apakah termasuk ke dalam Fusion Food, yang menghidangkan Menu Perpaduan Nusantara dengan Bumbu Pesmolnya, dan Eropa dengan Bahan Ikan Salmon ?
Tapi, yang jelas dengan Bumbu Pesmol Kuah Santan,
Dengan berbahan Kunyit, Bawang Merah, Bawang Putih, Tomat, Cabe Merah, Garam, Jahe, dan Daun Jeruk,
Ditambah Ikan Salmon, yang berpadu dengan Kuah nya, menimbulkan Aroma Sedap, yang berasa Gurih, Asam, Manis, dan Pedas.
Walaupun Bagian Daging Ikannya tidak dipresto seperti Pepes,
Namun Bagian Dagingnya, yang kemungkinan 100% Daging, seakan menjadi Tanpa Duri/ Berduri Lunak.
Harganya berkisar Rp. 55.000,- (55 K).
Termasuk Nasi dengan
Taburan Bawang Goreng, yang terasa gurih, dan Ukuran Menu, yang Seguede Bagong !
Penelusuran Kami berlanjut dalam menemukan Hidangan Selera Nusantara di Tempat Ini !
Kali ini,
Kami mencoba Mie Godog Jawa ...
Beberapa kali,
Kami sempat makan di Salah Satu Tempat di Sekitaran
Mall Paragon - Semarang, yang Lokasinya
tidak jauh dari Hotel Novotel.
Namun,
Kali ini,
Kami cukup dibuat penasaran dengan Mie Godog Jawa Made In Social Cafe !
Mie Godog nya, punya rasa berbeda.
Topingan Tauge, dan Rasa Sambal Terasi nya, cukup punya Rasa, yang Khas.
Hal ini, juga cukup berbeda saat Kami makan di Salah Satu Resto di Sekitaran Mall Sun City Madiun.
Proses Hidangnya, yang cukup cepat,
Membuat Kami jadi bertanya,
Apakah Mie Godog ini, dimasak di atas Tungku Tanah Liat (Anglo), dan Api Arang ?
Sebab, yang Kami tahu Proses Masaknya membutuhkan Waktu, yang agak lama hingga Mie Godog siap disajikan.
Harganya, yang di Kisaran Rp. 25.000,- (25 K) dengan Rasa, yang Lezat, dan Porsi Makan, yang Seguede Bagong, membuat Mie Godog Jawa,
Cukup Worth It,
dan jadi Menu Wajib bagi Kamu, yang ingin coba Menu Selera Nusantara di Tempat Ini !
Terakhir,
Kami cukup dibuat penasaran dengan Bomba Chicken Rice !
Menu ini termasuk ke dalam Aneka Rice Bowl, yang mewakili Makanan Asia (Asian Food), dan Selera Nusantara !
Sepintas Bahan Bumbunya mirip dengan Sambal Dabu - Dabu, yang berasal dari Manado - Sulawesi Utara itu !
Terdiri dari :
Bawang Merah, Bawang Putih, Cabai Rawit, dan Tomat.
Hanya saja,
Jika Sambal Dabu menggunakan Timun, dan Banyak Tomat sehingga menimbulkan Kesan Berkuah,
Hal ini berbeda dengan Bumbu Bomba, yang proses masaknya ditumis dengan menggunakan Mentega, dan Sedikit Air.
Inilah, yang membuat Kesan Eksotik pada Masakan ini terasa sekali !
Ya !
Sepintas juga Serupa (11/12) dengan Bumbu Ala Thailand, yang terkadang menggunakan Mangga, dan Nanas ke dalam Menu Masakannya !
“Serupa Tapi Tak Sama !”
Penambahan Minyak Wijen ke dalam Masakannya, dan Daging Ayam Fillet, yang ditumis, dan menjadi Bahan Utamanya,
Cukup membuktikan, bahwa : Menu Bomba ini Wajib Kamu coba !
Entah darimana Penamaan Kata “Bomba” , dan merujuk kepada Menu Nusantara,
Apakah ini Authentic Taste, yang sengaja diciptakan oleh Social Cafe (Made In Social Cafe) ?
Akan tetapi, yang jelas Ukuran Porsi Menu, yang Seguede Bagong, dengan Nasi, yang cukup gurih ditambah Taburan Bawang Goreng di Atasnya,
Cukup punya Rasa (Taste), yang Lezat, dan Harga, yang bersahabat di Kisaran Rp. 29.000,- (29 K).
Cukup Worth It, bukan ?
5. Dragon Fruit Smoothies,
Dan Pancake Delight
Sebagai Menu
Penutup !
Finally,
Sampai juga akhirnya Kami mencoba Menu Penutup (Dessert) di Tempat Ini.
Dragon Fruit Smoothies, dan Pancake Delight sengaja dipilih Kami, yang memang dibuat Penasaran dengan Menu Ini.
Sebenarnya,
Beberapa Menu Penutup (Dessert) sebagai Hidangan Pencuci Mulut tersedia di Social Cafe.
Namun,
Dari 8 - 9 kali Kami ke Resto Ini,
Kami belum sempat mencoba Semuanya !
Selain sebagai Menu Penutup (Dessert),
Dragon Fruit Smoothies, juga dipilih Sebagai Menu Makanan Sehat (Healthy Food).
Walau tak Banyak,
Sebenarnya,
Ada Beberapa Kafe, yang menawarkan Menu Sehat di Kota Madiun.
Namun,
Untuk Masalah Smoothies, yang menjadi Menu Sehat di Resto Ini,
Kami cukup dibuat Penasaran !
Potongan Buah Naga, dan Pisang, yang dibekukan, lalu diblender,
Bercampur dengan Potongan Pisang Utuh tanpa blender, Strawberry, Nata De Coco, hingga Taburan Granola,
Membuat Rasa Menu Dragon Smoothies di Social Cafe, luar biaaasa !
Kalau dilihat dari Piringnya terlihat kecil,
Namun,
Ketika Kami mencoba,
Jujur Menu Smothies nya punya Porsi, yang Besar (Big Portion),
Dan cukup buat 2 Orang (Saya - Penulis, dan Istri) !
Yang paling Kami sukai adalah :
Taburan Granola, hingga Penempatan Makanan (Food Plating), yang seakan nyeni, dan berkelas !
Dan sepertinya Bahan” nya, sengaja dipilih, yang berkualitas Terbaik !
Untuk Porsi Menu, yang Seguede Bagong ini,
Kami hanya cukup merogoh kocek
sekitar Rp. 25.000,- (25
K)
Kami juga cukup merasakan Lezatnya Pancake Delight di Social Cafe Ini !
Pancake dari Amerika Serikat, yang sepintas mirip (11/12) dengan Waffle dari Belgia,
Namun berbeda dari cara Memasaknya,
(Jika Pancake dimasak tanpa menggunakan Tekstur, sedangakan Waffle dimasak di atas Cetakan, sehingga terdapat Bentuk, yang lebih mirip dengan Jaring Kotak Ini),
Memang sengaja dipilih oleh Kami untuk merasakan di mana Perbedaan antara Pancake, dan Waffle !
Ya !
Dari Segi Bentuk memang serupa, tapi tak sama !
Terlebih di atasnya, juga terdapat Topingan Ice Cream, dan sedikit Penambahan Buah Leci,
Akan tetapi dari Tekstur, yang berbeda tersebut,
Di mana Pancake dimasak
dari Alat Cetakan Polos, sedangan Waffle terbuat dari Alat Cetakan, yang berbentuk Jaring, membuat sedikit berbeda dari Rasanya !
Terlebih dari Adonannya,
Pancake hanya menggunakan Putih Telur, yang dikocok sedangkan Waffle menggunakan Mentega, dan Bubuk Pengembang (Baking Powder),
Sehingga menimbulkan Rasa Tekstur Kenyal, yang sempurna pada Pancake,
Namun,
Tidak demikian dengan Waffle, di mana Kami masih menemukan Tekstur Keras saat dimakan.
Pancake juga menimbukan Aroma lebih Tawar, dan Manis karena menggunakan Putih Telur, yang dikocok,
Sedangkan Waffle lebih cenderung Manis, dan sedikit Asin, karena menggunakan Mentega.
Kami paling suka dengan Seni Penempatan Makanan (Food Plating) nya pada Menu Pancake ini !
Entah kenapa Seni Penempatan Makanan (Food Plating) di Social Cafe, sangat diperhatikan di Hampir Setiap Menu nya, dan seakan berkelas !
Tentunya Rasa, yang memang Lezat, juga jadi Andalannya !
Harga Pancake ini, dibandrol dengan Harga sekitar Rp. 25.000,- (25 K),
Dan Kami sudah
dapat menikmati Pancake, yang memang Lezat ini !
Berpadu dengan Ice Cream, Coklat, Buah Lychee, dan Strawbery sebagai Toping, dan Pemanisnya !
So,
Kamu sudah memutuskan Menu Pertama Apa, yang patut dicoba di Social Cafe ?
Kisaran Rata” Makan termasuk dengan Steak : Rp. 200.000,- hingga Rp. 250.000,- / 2 Orang !
Alamat :
Social Cafe Madiun - Ruko Sun City Festival, Jl. S. Parman No.8, Oro - Oro Ombo, Kec. Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur 63119
Kembali : ARTIKEL
0 Comments
