Masih Relevankah Selatan Jakarta,
Sebagai Tempat Pengukur Batas - Batas Kejayaan ?
“Tak selamanya Selatan Jakarta,
Menjadi Tempat Pengukur Batas - Batas Kejayaan
!”
Penulis
Kawasan Blok M - Kebayoran Baru, Bintaro, Pondok Indah, Sudirman - Kuningan, Tebet, Kemang, hingga Pejaten adalah : Beberapa Kawasan, yang cukup populer di Wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Setidaknya dari Beberapa Kawasan tersebut berdiri Puluhan Gedung Pencakar Langit, Kawasan Perkantoran, dan Perdagangan, Pusat Perbelanjaan (Mall) Terbaik, hingga Daerah Pemukiman Mewah !
Ya !
Semuanya itu berada di Wilayah Selatan Jakarta ...
Sebuah Daerah Hijau, yang terhampar luas, dan berbatasan dengan Kota Depok di Sebelah Selatan, Kota Administratif Jakarta Pusat, dan Barat di Utara, Kota Tangerang, dan Tangerang Selatan di Barat, serta Kota Administratif Jakarta Timur di Timur.
Meski secara Luas Wilayah,
Jakarta Selatan masih kalah dibandingkan dengan Luas Wilayah Jakarta Timur, dan Utara,
Namun Soal Tingkat Kepadatan Jumlah Penduduk (Populasi) nya, cukup diperhitungkan.
Di mana Jakarta Selatan menempati Urutan Ketiga, setelah Jakarta Timur, dan Barat dengan Jumlah Penduduk, yang lebih dari 2.1 Juta Jiwa di Tahun 2015.
Link :https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kabupaten_dan_kota_administrasi_di_Daerah_Khusus_Ibukota_Jakarta
Lalu,
Apa Sisi Menariknya dari Wilayah Jakarta Selatan ?
Sehingga terdapat Anggapan (Stigma), jika belum mempunyai Rumah di Wilayah Selatan Jakarta, belum dapat dikatakan sebagai Orang, yang cukup sukses di Ibukota Negara R.I ini.
Wilayah Selatan Jakarta, yang selalu identik dengan Tempat Tinggal Para Pejabat, Selebriti/ Public Figure, Politikus, Pengusaha hingga Para Pesohor Tanah Air ini, memang selalu mempunyai Daya Pikat Tersendiri bagi Mereka, yang menempatinya !
Lalu masih Relevankah
dengan Kondisi Saat Ini, bahwa Selatan Jakarta adalah : Tempat dari Segala Tempat Terbaik, yang ada di DKI Jakarta ?
Berikut Kami Hadirkan !
Masih Relevankah Selatan Jakarta,
Sebagai Tempat Pengukur Batas - Batas Kejayaan ?
Catatan Penulis ...
Pernah dengar Istilah Lintas Mahakam - Melawai, yang juga terkenal berkat hadirnya Kawasan Blok M ?
Atau menerawang Malam di Kemang, yang mungkin bagi Sebagian Besar Anak Gaul Jakarta, Wilayah Kemang seakan jadi tanda menikmati Gemerlapnya Hiruk Pikuk Kota Jakarta, yang mana cukup identik dengan berdirinya Puluhan Resto/ Kafe Mewah, yang mempercantik Kawasan Ini ?
Kalau NgeMall, jangan ditanya, Mall di Sekitaran Pondok Indah selalu dituju jika Kamu ingin jalan - jalan di Wilayah Selatan Jakarta ...
Ya !
Kesemua Daerah itu, memang identik dengan Selatan Jakarta sebagai Tempat Pengukur Batas Kejayaan bagi Sebagian Masyarakat, yang sukses mencoba peruntungannya di Ibukota Negara Indonesia ini !
Selatan Jakarta, selalu menjadi tolak ukur (barometer) bagi Masyarakat, yang ingin mengadu nasibnya di Kota Jakarta !
Apabila Mereka berhasil,
Hal itu juga ditandai dengan Keputusan Mereka untuk bermukim (membeli) rumah, hingga menyekolahkan Anak, yang tidak terlalu jauh dari Wilayah Selatan Jakarta !
Selatan Jakarta memang seakan menjadi Daya Pikat Tersendiri bagi Kebanyakan Mereka, yang mau berjuang, dan sukses di Ibu Kota Jakarta !
Meski sekali lagi,
Memang tak selamanya ...
Nyatanya,
Banyak Daerah di Selatan Jakarta, yang tak sepopuler dahulu !
Sebut saja : Kawasan Blok M !
Di Tahun 80 hingga Awal 2000 an,
Siapa, yang tak kenal dengan Blok M ?
Istilah Lintas Mahakam - Melawai, juga terkenal berkat hadirnya Kawasan Blok M sebagai Tempat Kumpul, dan Ngeceng Para Kawula Muda Jakarta di Masanya !
Bahkan Salah Satu Radio Jakarta “Prambors FM” di Tahun 80 hingga Awal 90an menyiarkan Langsung Acara di Kawasan Blok M - Melawai dengan tajuk Lintas Melawai “el - eM” !
Di mana Lagu Lintas Melawai milik Harry Moekti, dan Jalan - Jalan Sore (JJS) milik Denny Malik selalu menjadi Theme Song, yang mengiringi di Sepanjang Acara Ini !
Tak seperti Kawasan
Menteng dengan Taman Suropati
nya, yang diperuntukan bagi Anak Muda
Kelas Atas di Masanya,
Kawasan Blok M dikenal lebih ramah !
Di Lokasi ini berkumpul Anak Muda dari berbagai Kalangan, Akar Rumput (Grass Root) hingga Anak Pejabat.
Meski kini,
Kawasan Blok M sudah tak sepopuler dahulu,
Namun Anggapan (Stigma) itu masih melekat, terutama
bagi Anak Muda Jakarta pada Masanya !
Beralih ke Pondok Indah,
Kawasan, yang terkenal dengan Deretan Pemukiman Elite Nan Mewah, yang
diperuntukan bagi Orang Berduit ini,
Terrnyata juga terkenal dengan Pusat Perbelanjaan (Mall) Terbaiknya.
Mall Pondok Indah adalah Salah Satu Mall Tertua di Jakarta, yang berdiri di Tahun 1991.
Mall ini memang menyasar di Segment Middle - High End, untuk Masyarakat Kelas Menengah Atas.
Jadi, jangan heran,
Jika Mall ini, memang seakan nggak ada matinya !
Setahu Saya, Penulis,
Ada 2 Pusat Perbelanjaan (Mall), yang berdiri di Sebuah Kawasan Pemukiman Jakarta, kala itu, yang tidak terpengaruh akibat Krisis Moneter di Tahun 1998.
Ada Mall Kelapa Gading, yang berada di Wilayah Jakarta Utara, dan Mall Pondok Indah, yang berada di Jakarta Selatan !
Alasannya :
Kedua Mall Ini, memang berada di Daerah Pemukiman Mewah. Di mana Warganya, yang berasal dari Golongan Menengah Atas, juga mempengaruhi Mall ini dapat bertahan pada Masanya !
Namun,
Jika ditanya Apakah
Dampak dari Pandemi Corona (Covid - 19), mempengaruhi Mall Pondok Indah sebagai Tempat Belanja, yang selalu dipenuhi
oleh Para Pengunjung ?, entahlah
!
Tak Semua Pusat Perbelanjaan (Mall) di Wilayah Jakarta Selatan, yang cukup populer di Masanya dapat mempertahankan Keberadaan (Eksistensi) nya sebagai Mall Terbaik hingga saat ini !
Sebut saja : Plaza Blok M !
Mati Suri nya Kawasan Blok M dengan Berbagai Pusat Perbelanjaan - Mall, yang ada di Kawasan Ini,
Ternyata turut mempengaruhi Plaza Blok M, yang juga menjadi Salah Satu Pusat Perbelanjaan Tertua di Jakarta !
Dibangun Tahun 1991 bersama dengan Mall Pondok Indah,
Nyatanya Plaza Blok M, tak seberuntung Mall Pondok Indah, yang hingga kini tetap dapat mempertahankan Eksistensinya sebagai Mall Terbaik !
Bahkan Mall ini mengalami Perluasan hingga berkali lipat dengan dibangunnya Mall Pondok Indah 2, 3, dan Street Gallery Pondok Indah !
Hal ini jelas berbanding terbalik dengan Plaza Blok M, yang begitu terkenal di Era 90 -Awal 2000 an.
Penyewa (Tenant), yang melengkapi Keberadaan Mall ini, nampak kosong.
Hanya beberapa saja, yang mampu bertahan, dan membuka Tokonya di Plaza Blok M !
Padahal sekali lagi,
Di Masanya,
Penyewa (Tenant), yang menyasar Segment Kelas Menengah Atas sempat dimiliki oleh Mall ini !
Merek (Brand), seperti : Aigner, Charles Jourdan, Boss Hugo Boss, Benetton, Esprit, sempat masuk di Plaza Blok M !
Bersama dengan Pasaraya Grande dengan Seibu nya,
Plaza Blok M seakan menghidupkan Kawasan Blok M sebagai Tolak Ukur (Barometer) Fashion bagi Orang Jakarta kala itu !
Namun, sekali lagi ...
Hal ini nampak berbanding terbalik dengan Kondisi Plaza Blok M, dan Blok M saat ini !
Meski terdapat Stasiun MRT, yang menghubungkan Plaza Blok M, dan Kawasan Blok M,
Hingga menjadikan Blok M sebagai “Little Tokyo”,
Tetap saja, tak dapat mendongkrak Popularitas Blok M di Masa Tahun 80 hingga Awal 2000 an !
Hingga akhirnya,
Pakuwon Group, Pemilik Plaza Blok M mendirikan Sebuah Pusat Perbelanjaan (Mall)
Gandaria City di Sekitaran Arteri Pondok Indah dengan Konsep, yang lebih Ramah, dan Instagramable !
Kalau ditanya tentang Sekolah Unggulan, Favorit, dan Terbaik,
Wilayah Jakarta Selatan, mungkin adalah Salah Satu Gudang nya Sekolah Favorit Terbaik di Wilayah Jakarta !
Dibandingkan dengan Kota Administratif Jakarta Pusat, Barat, Utara, Timur maupun Kabupaten Kepulauan Seribu,
Jakarta Selatan pastinya mempunyai Banyak Sekolah Unggulan, dan Favorit Terbaik !
Baik Sekolah Negeri maupun Swasta berlomba - lomba dalam memberikan Fasilitas Pendidikan, yang Terbaik !
Contohnya :
Untuk SMA Negeri Unggulan, Favorit, dan Terbaik, nggak bisa dipungkiri kebanyakan berada di Wilayah Selatan Jakarta.
Sebut saja :
SMAN 8, 70, 28, 34, 47, 49, 38, 90, 6, 3, dan 82 adalah : Sekolah Menengah Atas Negeri di Wilayah Jakarta Selatan, yang selalu menjadi incaran Para Orangtua untuk menyekolahkan Anaknya di Tempat Ini !
Bahkan,
Hingga saat ini, Syarat untuk pindah Rayon maupun Zonasi, tetap dilakukan dengan Seribu Cara oleh Para Orangtua demi menyekolahkan Anaknya.
Belum lagi,
SMA Swasta di Wilayah Jakarta Selatan juga berlomba untuk memberikan Pendidikan Terbaik.
Sebut saja :
Labschool Kebayoran, Gonzaga, Al Azhar, Al Izhar, Tirta Marta - BPK Penabur, Tarakanita (Tar - Q), Charitas, Pangudi Luhur, Ora Et Labora (OL), Bakti Mulya 400, hingga Harapan Ibu, menjadi Prioritas bagi Para Orangtua berduit untuk menyekolahkan Anaknya di SMA Swasta Terbaik ini !
Jakarta Intercultural School (JIS), High Scope, Binus School, International Islamic School, hingga Sekolah Cikal, menjadi Jaminan Mutu bagi menentukan Pilihan Standar Sekolah Internasional Terbaik di Wilayah Jakarta Selatan.
Wilayah Jakarta Selatan, yang dekat dengan Kawasan Pemukiman Mewah Pondok Indah, Sebagian Bintaro - Cinere, Permata Hijau, Simprug, hingga Wilayah Kebayoran Baru - Pejaten maupun Kemang, menjadikan Wilayah Ini, paling Banyak memiliki Sekolah Unggulan, Favorit, dan Terbaik di Wilayah Jakarta !
Alasannya mungkin Logis,
Semakin Tinggi Tingkat Kemakmuran Sebuah Keluarga, yang menempati Hunian di Banyak Daerah/ Pemukiman Selatan Jakarta, juga mempengaruhi Gaya Hidup, dan Cara Pandang Seseorang termasuk dalam memilih Sekolah Terbaik bagi Putra Putri Mereka !
Terlebih,
Selain Jakarta
Pusat,
Wilayah Jakarta
Selatan juga
paling dekat dengan Pusat Bisnis, Wilayah Perkantoran, dan Pemerintahan.
Sebagian Kawasan Senayan - Sudirman, dan Kuningan, juga menopang Wilayah Selatan Jakarta sebagai Tempat Pilihan Terbaik bagi Keluarga dalam melakukan Berbagai Macam Aktivitas termasuk menyekolahkan Anak Mereka di Sekolah Negeri, Swasta maupun Internasional Terbaik.
Lalu,
Apakah Selatan
Jakarta, masih
menjadi Tempat Terbaik dalam
menentukan Standar Kualitas, dan Gaya Hidup bagi Sebuah Keluarga ?
Berikut Kami Hadirkan
Masih Relevankah Selatan Jakarta,
Sebagai Tempat Pengukur Batas - Batas Kejayaan ?
1. Pergeseran Kawasan Pemukiman Terbaik
Di Pinggiran Selatan Jakarta
Sejak dari dahulu,
Jakarta Selatan memang dikenal sebagai Kawasan Pemukiman, terutama bagi Masyarakat Kelas Menengah Atas, yang menetap di Jakarta !
Walau tak sepopuler Daerah Menteng - Jakarta Pusat, yang dikembangkan sebagai Kawasan Pemukiman Mewah di Tahun 1910 - 1918,
Akan tetapi,
Wilayah Kebayoran
Baru, yang
dikembangkan Setelah Kemerdekaan R.I di Tahun 1948, menjadi Kawasan
Pemukiman Pertama bagi Kalangan Masyarakat Menengah
Atas, cukup menjadikan Wilayah
Selatan Jakarta, sebagai Tempat
bermukim, yang nyaman bagi Masyarakat
di kala itu !
Inilah, yang menyebabkan Wilayah Jakarta Selatan lebih dikenal sebagai Kawasan Pemukiman dibandingkan Wilayah Jakarta Lainnya, hingga sekarang !
Anggapan (Stigma) ini, mungkin ada benarnya !
Selatan Jakarta, yang lebih dekat dengan Kota Depok, dan Bogor di Sebelah Selatan atau Sisi Hulu nya Kota Jakarta,
Menyebabkan Hampir Sebagian Wilayah Selatan Jakarta, cukup mempunyai Daerah Hijau, yang terhampar Luas di Kala itu !
Dan Wilayah Kebayoran Baru, yang dirancang oleh H. Moh Soesilo pada Tahun 1948 sebagai Kota Taman, memang sengaja diperuntukan bagi Sebuah Kawasan Pemukiman Mewah nan Modern, dan juga Mandiri, layaknya Sebagai Daerah Kota Satelit.
Secara Luasannya pun lebih besar dari Pemukiman Menteng di Jakarta Pusat !
Inilah, yang menjadi cikal bakal mengapa Banyak Kawasan Pemukiman di Wilayah Selatan Jakarta !
Dalam Perkembangannya, Kawasan Pemukiman Mewah dengan Konsep Taman, dan Kota Satelit di Selatan Jakarta, bukan hanya monopoli Kebayoran Baru,
Di Tahun 1970,
Kelompok Usaha Pondok Indah Group di bawah naungan PT Metropolitan Kentjana Tbk, milik Pengusaha Properti Ciputra mengembangkan Sebuah Kawasan Pemukiman Elite Pondok Indah di Wilayah Pondok Pinang, Kebayoran Lama - Jakarta Selatan.
Sebuah Kawasan, yang dahulu merupakan Area Persawahan, Perkebunan Karet, dan Pertanian Palawija !
Nama Kawasan “Pondok Indah”, hingga sekarang sering menjadi Tempat bagi Sebagian Besar Kalangan Masyarakat Atas di Jakarta untuk mengukur Batas - Batas Kejayaan Mereka !
Ya !
Stasus Sosial Kalangan Masyarakat Atas di Jakarta dapat diukur dari Tempat Mana Mereka mempunyai Rumah di Jakarta !
Salah Satunya adalah Pondok Indah di Selatan Jakarta !
Sebuah Hunian Mewah, yang lengkap dengan Segala Macam Fasilitas nya, yang hanya dapat diukur bagi Mereka, Para Kaum Berduit !
Mulai dari Pusat
Perbelanjaan (Mall), Hotel - Perkantoran - Ruko, Sekolah Swasta maupun Internasional Bergengsi, hingga Fasilitas Olahraga, seperti : Kolam Renang - Waterpark,
hingga Lapangan Golf, menjadi Satu Kesatuan di Sebuah Kawasan Hunian Mewah, baik Rumah maupun Apartemen.
Hingga Sekarang,
Wilayah Selatan Jakarta, menjadi Tempat, yang paling banyak berdiri Pemukiman Mewah bagi Golongan Masyarakat Kelas Menengah Atas !
Sebut saja :
Wilayah Kebayoran Baru, Tebet, Kuningan, Kemang (bagi Kaum Ekspatriat / Pekerja dari Luar Negeri di Jakarta), Pejaten, Simprug, Permata Hijau, maupun Pondok Indah,
Sebagai Tempat Pengukur Batas - Batas Kejayaan Mereka !
Dalam Perkembangannya,
Wilayah Pemukiman Mewah di Selatan Jakarta, bukan lagi milik Jakarta, namun telah mengalami perluasan berkali lipat di Daerah Pinggiran Selatan Jakarta !
Seperti :
1. Kawasan Perumahan Bintaro Jaya, yang dahulu pada Perkembangannya di Tahun 1979, hanya berada di Kelurahan Bintaro - Jakarta, namun kini, Kota Satelit ini mengalami Perluasan berkali lipat hingga ke Wilayah Kota Tangerang Selatan.
Bintaro Jaya sebagai Proyek Pengembangan Perusahaan PT Jaya Real Property Tbk adalah : Yang Pertama memperkenalkan Konsep "Kota Taman Satelit" di Indonesia, selain Wilayah Kebayoran Baru, yang lebih dahulu ada di Selatan Jakarta.
Kota Taman Satelit ini,
Dua Puluh Enam Tahun kemudian, memakai Slogan “The
Professional's City” untuk mencerminkan Strategi Pemasarannya sebagai Hunian
Pilihan bagi Kaum Intelektual, dan
Profesional Jakarta.
Selain Pondok Indah,
Bintaro Jaya, yang berada di Selatan Jakarta juga merupakan Hasil Karya Maestro dari Ir Ciputra.
Namun dikembangkan oleh PT Jaya Real Property Tbk, Salah
Satu Anak Perusahaan PT Pembangunan Jaya, yang sahamnya mayoritas dimiliki Pemprov DKI Jakarta !
2. Kawasan Perumahan Cinere, yang dikembangkan oleh PT Megapolitan Development Tbk pada Tahun 1983 dahulu pada saat peruntukannya berada di Wilayah Sekitaran Pondok Labu Jakarta Selatan.
Puri Cinere merupakan Perumahan Pertama, yang dibangun di Kawasan Pondok Labu Jakarta Selatan !
Meski,
Nama Cinere identik dengan Sebuah Kecamatan di Kota Depok, yang berbatasan dengan Jakarta Selatan di Sisi Selatan bersama dengan Kota Tangerang Selatan,
Namun,
Kawasan Perumahan ini pada saat pertama kali berdiri berada di Sekitaran Daerah Pangkalan Jati - Pondok Labu - Jakarta Selatan.
Dan dalam Perkembangannya Kawasan Perumahan ini diperluas ke Arah Kecamatan Cinere, dan Limo di Kota Depok.
Hampir Sama dengan berbagai Kawasan Perumahan Lainnya di Daerah Selatan Jakarta,
Daerah Pemukiman Cinere, juga diperuntukan bagi Golongan Masyarakat Menengah Atas.
Di Tempat Ini, juga tersedia berbagai Fasilitas, yang membentuk layaknya Kota Satelit, dan Mandiri.
Mulai dari Rumah
Sakit, Pusat Berbelanjaan (Mall), Area Perkantoran - Komersial (CBD),
juga ada di Kawasan Ini !
Jika,
Kita melihat Harga Tanah, dan Rumah, yang ditawarkan dari Berbagai Situs Properti di Indonesia,
Memang, mayoritas Harga Tanah, dan Rumah di Jakarta paling mahal berada di Selatan Jakarta.
Hanya Kawasan Pemukiman Menteng - Jakarta Pusat, yang Harga Tanah maupun Rumah nya menjadi paling mahal di Wilayah Jakarta atau mungkin Indonesia.
Merujuk pada Situs Rumah.Com,
Harga Tanah di Sekitar Sudirman (Kebayoran Baru), dan Kuningan tembus di atas Rp. 150.000.000,- / M2
Disusul Wilayah Kebayoran Baru, Pondok Indah, Tebet, Kemang, dan Pejaten, yang Harga Tanahnya di Kisaran Rp. 20.000.000,- - Rp. 100.000.000,- / M2
Lalu Bintaro,
dan Cinere, yang notabenenya juga berada di Luar Selatan Jakarta, Harga Tanahnya berada di Kisaran Rp. 5.000.000,- - Rp. 35.000.000,- / M2
Itulah sebabnya mengapa Kawasan Perumahan sekelas BSD City, Alam Sutera, dan Sentul City, yang berada di Kota Tangerang Selatan maupun Bogor,
Selalu menyertakan Berbatasan dengan Selatan Jakarta sebagai Daya Jual nya !
Ya !
Nggak bisa dipungkiri Selatan Jakarta, memang menjadi Simbol dari Kemapanan Seseorang,
Meskipun sekali lagi,
Batas Kejayaan itu telah tumbuh ke Daerah, yang lebih Baru di Pinggiran Selatan Jakarta !
2. Timbulnya Pusat Bisnis (CBD) Baru
Di Selatan Jakarta
Sejak dibangunnya Poros Medan Merdeka - Thamrin - Sudirman sebagai Pusat Kota Jakarta di Era Pemerintahan Soekarno,
Menggantikan Poros Medan Merdeka - Senen - Salemba - Jatinegara, yang telah berkembang sejak Abad ke - 18,
Menjadikan Sebagian
Wilayah Selatan Jakarta, juga ditumbuhi oleh Pusat Bisnis, dan
Perdagangan !
Ya !
Di Sisi Kanan dari Jalan Jenderal Sudirman (Senayan),
Saat Kamu menuju Jalan Thamrin Jakarta, merupakan Wilayah Kecamatan Kebayoran Baru - Jakarta Selatan.
Dan Sisi Kirinya merupakan Wilayah Kecamatan Tanah Abang - Jakarta Pusat.
Dan inilah, yang mejadi cikal bakal mengapa Sebagian Wilayah Selatan Jakarta menjadi Pusat Bisnis, dan Perdagangan untuk Jakarta !
Alasannya : Poros Medan Merdeka - Thamrin - Sudirman sebagai Pusat Kota Jakarta, sebagian Wilayahnya juga berada di Selatan Jakarta.
Dalam Perkembangannya,
Wilayah Jalan Gatot Subroto, dan Rasuna Said - Dr Satrio (Kuningan), yang merupakan bagian dari Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan, juga menjadi Pusat Bisnis, dan Perdagangan !
Bersama dengan Jalan Sudirman, dan Thamrin,
Wilayah Ini lebih dikenal sebagai Segitiga Emas nya Jakarta !
Pusat Bisnis, dan Perdagangan di Selatan Jakarta, juga banyak dijumpai pada Kawasan, yang sebelumnya dikenal sebagai Pemukiman Mewah !
Wilayah Kebayoran Baru, yang Konsepnya juga diperuntukan bagi Sebuah Kota Mandiri, juga dikenal dengan Beberapa Pusat Bisnis, dan Perdagangan !
Alasannya,
Golongan Masyarakat Menengah Atas, yang menempati Hunian di Kebayoran Baru, juga dapat berbelanja, cuci mata, atau sekedar incip kuliner di Sekitar Daerah Tersebut.
Kawasan Blok M, yang terkenal dengan Beberapa Pusat Perbelanjaan (Mall) - Hotel, dan Deretan Ruko di Sekitaran Daerah Panglima Polim hingga Jalan RS. Fatmawati Blok A, menjadi Alternatif Pusat Bisnis, dan Perdagangan di Kebayoran Baru,
Selain Wilayah Sudirman, yang dikenal sebagai Kawasan Segitiga Emas nya Jakarta !
Beberapa Pusat Bisnis, dan Perdagangan Baru, terus bermunculan di Wilayah Selatan Jakarta.
Sejak didirikannya Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR), yang menghubungkan Pondok Pinang dengan Jalan Tol Jagorawi, dan Kampung Rambutan di Tahun 1995,
Jalan Tahi Bonar (TB) Simatupang, yang berada di Bawah Jalan Tol Layang ini, menjadi Distrik Bisnis Pusat (CBD) Baru di Wilayah Pinggiran Selatan Jakarta !
Lokasinya, yang dekat dengan Pondok Indah, dan Beberapa Pemukiman Mewah Lainnya di Selatan Jakarta, menjadikan Jalan ini, juga dipenuhi oleh Gedung Perkantoran, Hotel, Rumah Sakit, hingga Pusat Perbelanjaan (Mall).
Kawasan TB
Simatupang,
memang direncanakan menjadi Pusat Bisnis
Selanjutnya setelah Wilayah Segitiga
Emas Sudirman - Kuningan, yang lebih dahulu ada !
Meski diakui, tak selamanya Pusat Bisnis, dan Perdagangan di Wilayah Selatan Jakarta dapat menunjukkan Keberadaan (Eksistensi) nya, hingga kini.
Seperti : Kawasan Blok M - Melawai - Panglima Polim, yang mulai mati suri, dan tak seramai dahulu.
Namun tetap saja,
Wilayah Selatan Jakarta seakan menjadi Daya Tarik Tersendiri bagi Orang, yang bermukim, dan membuka usahanya di sana !
Timbulnya Pusat Bisnis Baru, yang bermula dari Adanya Kawasan Perumahan, dan Kota Satelit di Pinggiran Selatan Jakarta, seperti :
Bintaro, dan Cinere, turut menjadikan Pusat Bisnis Ini tetap ada di Selatan Jakarta, walau pergeseran itu tak sepenuhnya menjadi monopoli Pusat Selatan Jakarta, seperti Wilayah Kebayoran Baru !
Dan inilah mengapa, selain Kawasan Pemukiman,
Selatan Jakarta, juga dikenal sebagai Pusat Bisnis, dan Perdagangan !
Walau diakui,
Kawasan ini, tak semata - mata, berada di Pusat, namun di Pinggiran nya Selatan Jakarta !
3. Sekolah Terbaik,
Tak Lagi menjadi Monopoli Pusatnya Jakarta Selatan !
Bagi Warga Jakarta, mungkin sama tahu, bahwa Wilayah Selatan Jakarta, memang dilengkapi dengan Banyak Sekolah Terbaik sebagai Sarana Penunjang di dalamnya !
Nggak bisa dipungkiri,
Sekolah Unggulan - Favorit Terbaik, memang lebih banyak berada di Wilayah Selatan Jakarta, dibandingkan dengan Daerah Lainnya di DKI Jakarta !
Walaupun Wilayah Jakarta Timur secara Luasan, dan Jumlah Penduduk (Populasi) nya, lebih besar dibandingkan dengan Jakarta Selatan, tetap saja tidak dapat menyainginya !
Baik Sekolah Negeri, Swasta maupun Sekolah dengan Standar Kurikulum Internasional Terbaik, memang Paling Banyak terdapat di Wilayah Selatan Jakarta !
Sebut Saja :
Untuk SMA, Wilayah Jakarta Selatan, memiliki :
*SMAN 8, 70, 28, 34, 47, 49, 38, 90, 6, 3, 82, dan 60 sebagai SMA Negeri Terbaik
*Labschool Kebayoran, Gonzaga, Al Azhar, Al Izhar, Tirta Marta - BPK Penabur, Tarakanita (Tar - Q), Charitas, Pangudi Luhur, Ora Et Labora (OL), Bakti Mulya 400, hingga Harapan Ibu sebagai SMA Swasta Terbaik
*Jakarta
Intercultural School (JIS), High Scope, Binus School, International
Islamic School, hingga Sekolah Cikal
sebagai SMA Standar International Terbaik
Hanya saja,
Jika dahulu Sekolah Terbaik itu Banyak berada di Daerah Pusat nya Jakarta Selatan, seperti : Wilayah Kebayoran Baru, Setiabudi, dan Tebet,
Namun kini berbeda.
Wilayah di Pinggiran Selatan Jakarta, seperti :
Daerah Kebayoran Lama, Pesanggrahan, dan Pasar Minggu cukup berdiri Sekolah Unggulan, Favorit, dan Terbaik !
Contohnya saja :
Di Era 80 - 2000 an,
Bersekolah di Wilayah Kebayoran Baru, menjadi dambaan bagi Anak Muda di Selatan Jakarta, kala itu !
Bahkan Impian Orangtua untuk menyekolahkan Anak Mereka di Wilayah Pusat Selatan Jakarta, seperti : Kebayoran Baru, Setiabudi, dan Tebet,
Bukan hanya monopoli Warga Jakarta Selatan !
Orangtua dari Daerah Lain di Provinsi DKI Jakarta maupun di Luar Jakarta, juga mendambakan untuk bersekolah di Wilayah Kebayoran Baru, Setiabudi, maupun Tebet !
Namun, sekarang berbeda !
Semakin jarangnya Keluarga Muda, yang bermukim di Wilayah Pusatnya Jakarta Selatan, dan Munculnya Daerah Satelit Baru di Pinggiran Selatan Jakarta, membuat SMA Terbaik itu, tidak lagi menjadi Konsumsi Pusatnya Jakarta Selatan !
Banyak SMA Negeri Unggulan - Favorit Terbaik, yang berada di Wilayah Pusatnya Jakarta, tidak lagi menjadi Favorit, dan Kekurangan Murid !
Seperti :
SMA Negeri 70, 6, dan 82, yang berada di Wilayah Kebayoran Baru, tak lagi, sepopuler dahulu, dan menjadi incaran Para Siswa untuk bersekolah di Tempat Ini.
Sekolah, yang menjadi Langganan Para Selebriti Ini, nyatanya memiliki Passing Grade, yang tak lebih baik dibandingkan SMA Negeri 28, 34, 47, maupun 90, yang notabenenya berada di Pinggiran Selatan Jakarta !
Meski tetap Unggulan, namun tidak menjadi Favorit lagi bagi Para Orangtua untuk menyekolahkan Anaknya di Tempat Ini !
Timbulnya Kawasan Pemukiman Baru di Pinggiran Selatan Jakarta, yang ditempati oleh Keluarga Muda, juga menjadi Penanda bahwa : Sekolah tersebut, tidak menjadi Prioritas lagi bagi Para Orangtua untuk menyekolahkan Anak Mereka !
Timbulnya Sekolah Swasta maupun Internasional di Selatan Jakarta, juga turut mempengaruhi Banyak Sekolah Negeri di Selatan Jakarta, menjadi kalah pamor !
Walaupun demikian, masih ada Sekolah Negeri, yang menjadi Unggulan, dan Incaran Para Siswa Seluruh DKI Jakarta.
SMA Negeri 8 di Bukit Duri - Tebet adalah : Salah
Satunya !
Jakarta Selatan, memang terkenal dengan Banyak Sekolah Terbaik, namun tak selamanya berada di Pusat nya Jakarta Selatan.
Adakalanya,
Mereka mencari Sekolah, yang berada di Pinggiran Selatan Jakarta, dan juga dekat dengan Kawasan Pemukiman.
Kemacetan, Jarak, dan Waktu Tempuh,
juga menjadi Salah Satu Alasannya !
4. Tempat Makan Cantik,
Jakarta Selatan
Tempatnya !
Kalau ngomongin Resto/ Kafe/ Tempat Nongkrong Asyik, yang Instagramable, mungkin Selatan Jakarta juga jadi Tempatnya !
Sejak dari dulu,
Selatan Jakarta memang dikenal sebagai Tempat Nongkrong Anak Muda dari Segala Latar Belakang, dan Lintas Generasi.
Meski,
Jakarta Utara punya PIK Avenue, Pluit, dan Kelapa Gading,
Namun tak dapat mengalahkan Gemerlapnya Dunia Malam di Setiap Sudut Selatan Jakarta !
Sehingga Istilah
Nongkrong di Lintas Melawai (ElEm) - Blok M, maupun “Menerawang Malam di Kemang” dari Sepenggal Lirik Lagu Selatan
Jakarta milik Dewa 19, memang
bukan Isapan Jempol belaka !
Di Wilayah Kemang, mungkin paling banyak berdiri Resto/ Kafe/ Tempat Nongkrong Asyik, yang kesemuanya itu terbilang sebagai Tempat Makan Cantik, yang kian Instagramable di Selatan Jakarta !
Maklum,
Sejak Tahun 80an,
Wilayah ini, memang terkenal sebagai Tempat Bermukimnya Kaum Pekerja dari Luar Negeri/ Tenaga Kerja Asing (Ekspatriat), yang bermukim di Jakarta !
Kontur Tanah, dan Kondisi Geografi Daerah Kemang, yang lebih berbukit dengan Udara,
yang cukup sejuk dibandingkan Daerah
Jakarta Lainnya, menjadi Sebuah
Alasan bagi Banyak Kaum Ekspatriat
untuk bermukim di Kemang !
Dan di Sela Kesibukan, adakalanya Mereka butuh Hiburan di Beberapa Kafe/ Bar maupun Klub Malam sembari menyesap Wine !
Resto/ Kafe/ Bar/ Tempat Nongkrong Asyik, seperti :
Shisha Cafe, Amigos Bar & Cantina, Queens
Head Jakarta, Holywings Tavern Kemang,
VIN+ Kemang, NU China, Coffewar, Largo Bistrot, The Reading Room, Casa,
hingga Cutie Cats Cafe, adalah : Jaminan Mutu bagi Mereka, yang mendambakan Suasana
Kehidupan Malam sembari Nongkrong
Cantik, dan Asyik di Kemang !
Tak hanya itu,
Kebutuhan akan Sebuah Tempat Belanja Sehari - Hari bagi Kaum Ekspatriat juga tersedia di Kemang.
Lewat Supermarket
Premium “Kem
Chicks” milik Almarhum Bob Sadino, mungkin bisa jadi Jawabannya !
Tempat Nongkrong Cantik, yang kian Asyik, dan Instagramable,
Mungkin bukan hanya milik Kemang !
Selatan Jakarta, yang memang terkenal dengan Banyak Hunian Mewah, dan Beberapa Kota Satelit nya di Pinggiran Selatan Jakarta,
Menyebabkan, Jakarta Selatan seakan tidak akan matinya dengan Dunia Gemerlap.
Kedekatan Selatan Jakarta dengan Wilayah Sudirman - Thamrin - Kuningan sebagai Jantung Pusat Kota (DownTown) nya Jakarta, juga membuat hampir Banyak Wilayahnya dipenuhi oleh Resto maupun Kafe Kelas Atas.
Sebut saja Daerah Gunawarman di Kebayoran Baru, yang lebih dekat dengan Sudirman Central Business District (SCBD), juga dipenuhi oleh Tempat Kuliner Prestigous nan Mewah !
Nama : Seribu Rasa, Sofia At The Gunawarman, Le Quartier, FŪJIN Japanese Teppanyaki & Sake, dan Namaaz Dining, menjadi Pilihan Resto Kelas Menengah Atas di Selatan Jakarta !
Belum lagi Kehadiran Beberapa Pusat Perbelanjaan di Beberapa Bagian Selatan Jakarta, seperti :
Ashta District 8 di Sudirman, Setiabudi One - Rasuna Epicentrum - Epiwalk di Kuningan, Cilandak Town Square (Citos) - South Quarter Dome di Cilandak, Street Gallery by Mall Pondok Indah, dan Lippo Mall Kemang, yang mengusung Mall sekaligus Tempat Kongkow Terbaik di Selatan Jakarta,
Turut memberikan identitas
bagi Sebuah Mall Kongkow (Hangout) Terbaik di Selatan Jakarta.
Menjadikan Beberapa Kawasan, yang dahulu sempat menjadi Favorit bagi Anak Muda Jakarta, seperti : Kawasan Blok M dengan “Little Tokyo” nya, saat ini,
Ternyata tetap tidak dapat mengangkat Popularitas Blok M seperti dahulu kala !
Bahkan Konotasi
Negatif sering diterima bagi Orang,
yang mampir makan, dan singgah bermalam di Beberapa Hotel Kawasan Melawai Blok M saat ini !
Penyebaran Tempat Nongkrong Asyik hingga Makan Cantik paling banyak, memang di Selatan Jakarta !
Penyebaran Resto maupun Kafe Hits juga tak lagi menjadi milik Pusatnya Jakarta Selatan.
Di Daerah Pinggiran Selatan Jakarta, seperti Wilayah Bintaro, dan Cinere juga banyak menyajikan Tempat Nongkrong Asyik Nan Cantik Ini !
Bahkan Wilayah Pamulang, BSD City, Alam Sutera, Sumarecon Serpong, dan Sebagian Besar Bintaro, yang berada di Kawasan Kota Tangerang Selatan, dan Tangerang,
Juga menghadirkan Beberapa Tempat Nongkrong Asyik, dan Makan Cantik di Beberapa Tempat nya !
Maklum,
Beberapa Kawasan Perumahan di Kota Satelit Mandiri ini, paling dekat ke Wilayah Selatan Jakarta !
5. Sesuatu, yang Happening, dan Kekinian Itu, Bermula dari Selatan Jakarta !
Boleh percaya apa nggak,
Sesuatu, yang hype itu kebanyakan bermula dari Selatan Jakarta !
Dibandingkan Daerah Jakarta Lainnya,
Fenomena Hal Kekinian, dan Happening di Jakarta, memang banyak bermula dari Jakarta Selatan !
Bahkan beberapa diantaranya menjadi Trend bagi Banyak Kota Besar di Indonesia.
Jakarta Pusat memang punya Menteng sebagai Kawasan Paling Mahal, dan Mewah di Jakarta,
Namun Hal ini terlalu Kuno (Old School) untuk Sebuah Trend di Jakarta, karena Mayoritas, yang menetap di Kawasan Perumahan ini,
Ya, Para Opung atau Orangtua Mereka, yang notabenenya Bekas Pejabat atau mungkin Para Duta Besar atau Perwakilan Asing Negara Sahabat.
Lagipula Wilayah Jakarta Pusat, yang secara Luasan paling kecil dibandingkan dengan Luas Wilayah Jakarta Lainnya,
Menyebabkan Daerahnya menjadi sulit berkembang untuk menjadi Tempat bagi Sebuah Kawasan Pemukiman.
Hanya terbatas pada Gedung Perkantoran.
Dan kalaupun Ada,
Harganya mahal sekali, seperti : Wilayah Menteng sebagai Kawasan Pemukiman Termahal di Indonesia dengan Kisaran Harga Tanah lebih dari 150
Juta/ M2 nya !
Hal ini, pastinya berbeda dengan Wilayah Jakarta Selatan !
Memang Jakarta Selatan punya Kebayoran Baru sebagai Kawasan Pemukiman Lama, yang juga dekat dengan Pusat Kota (Down Town) nya Jakarta.
Tapi, karena secara Luas Wilayah, Jakarta Selatan, ternyata lebih Luas,
Menyebabkan,
Timbulnya Kawasan Pemukiman Mewah, bukan hanya monopoli Kebayoran Baru !
Kuningan, Tebet, Kemang, Pejaten, dan Pondok Indah adalah sederet Kawasan Pemukiman Mewah di Jakarta.
Belum lagi,
Daerah Pinggiran Selatan Jakarta, seperti : Cinere, dan Bintaro, yang penyebaran Areanya hingga Luar Jakarta (Kota Depok, dan Tangerang Selatan),
Menyebabkan Wilayah Jakarta Selatan, semakin dinamis, dan Banyak Keluarga Muda dari Golongan Profesional Menengah Atas, yang akhirnya memutuskan untuk menetap di Pinggiran Selatan Jakarta.
Maka tak heran, jika ...
Banyak Kawasan Perumahan seperti BSD, dan Sentul City, selalu menyertakan Kata : “Berada di Pinggiran Selatan Jakarta”,
Karena begitu Magis, dan Berdaya Pikatnya, Selatan Jakarta sebagai Tempat, yang nyaman untuk Sebuah Kawasan Pemukiman.
“Sebuah Daerah Hijau, yang terhampar Luas di Selatan Jakarta !”
Hal ini pula,
Secara tidak langsung mempengaruhi Kreativitas Anak Muda di Selatan Jakarta, yang notabenenya Kebanyakan berasal dari Keluarga Mampu, Berkecukupan, Kelas Menengah Atas, dan Beberapa Daerahnya juga dihuni oleh Para Keluarga Muda dari Golongan Profesional Menengah Atas.
Jakarta, memang punya Jakarta Timur sebagai Daerah Terluas dengan Jumlah Penduduk (Populasi) Terbanyak di Jakarta !
Namun,
Ketimpangan Sosial pada Sebuah Kawasan nampak jelas,
Di antara Wilayah Jakarta Selatan dengan Seabreg Kawasan Bergengsi nya dengan Jakarta Timur, yang hanya punya Rawamangun, dan Pulomas sebagai Kawasan Terbaiknya !
Itulah sebabnya dalam Suatu
Unggahan di Youtube,
Jakarta Uncensored “FIGHT! Anak Gaul Jakut vs Jaksel | #47”,
Diceritakan :
Begitu kagumnya Anak Muda Jakarta Utara, dan Barat, yang notabenenya “Koko, dan Cici” dengan Anak Jakarta Selatan, yang secara fisik, dan gaya memang seakan sudah dianugerahi Muka Pribumi, yang Natural, dan Gaya Kece Badai !
Seakan menjadi “Sesuatu” !
Apa, yang dipake, dan dibuat oleh Anak Jaksel selalu berkelas, dan menjadi tolak ukur (barometer) bagi Anak Jakarta Lainnya !
Nggak perlu harus menunjukkan Outfit dengan Symbol Guede di Pakaian Mereka,
Dengan Tulisan :
Balenciaga, LV x Supreme, atau A Bathing
Ape (Bape) dengan Nuansa Sama, mulai dari Baju, Celana, hingga Topi,
Namun hanya dengan memakai Outfit Keseharian dengan Merek Lokal atau Event Blog maupun Sekolah pada Baju Mereka,
Anak Jaksel sudah terlihat Kece dari sananya !
Hanya di Event Tertentu bukan pada Pakaian Keseharian (Daily Base), Anak Jaksel bisa tampil Gaya, Modis, dan Menawan (Gorgeous) habis !
Terlebih,
Ukuran untuk dipandang Kaya atau enggak bagi Anak Jaksel, yang notabenenya Banyak berasal dari Kalangan Anak Pejabat/ Selebriti/ Golongan Menengah Atas ini, adalah : Nilai Sopan Santun - Tata Krama (Manner), Kreativitas, dan Selera (Taste) !
Dan untuk Rasa/ Selera
(Taste), sekali lagi, memang nggak bisa dibeli !
Anak Jakarta Barat, dan Utara,
Boleh punya Jam Tangan Rolex, Breitling 1884, Richard Mile, Panerai, hingga Hublot dengan Simbol, dan Ukuran Jam Seguede Bagong,
Namun,
Pada saat bersamaan,
Bisa saja Anak Jakarta Selatan, merusak Sepatu LV, Gucci, Golden Goose atau Air Jordan Pemberian Mama Papa Mereka, namun tetap Kece, saat dipakai !
Sebab sekali lagi,
Rasa, dan Taste, yang dimiliki Anak Jaksel, seakan menjadi Berkah/ Anugerah (Blessing) Tersendiri, yang diberikan Allah SWT kepada Para Hambanya !
He .. he .. he ...
Ini sama saja,
Jika Kalian membandingkan Anak Surabaya dengan Bandung !
Dengan Segala Kepolosan, Keluguan, Muka Pribumi Khas Priangan, dan Berkulit Bening, yang dianugerahi Tuhan kepada Anak Muda Bandung, nyatanya bisa mengalahkan Rasa/ Selera (Taste) Anak Muda Surabaya !
Anak Bandung terlihat lebih Kece “Kece - Naturalnya Kebangetan !”
Walau pada Kenyataannya,
Kebanyakan Anak
Surabaya dilahirkan dari Orangtua,
yang lebih mapan, dan punya Status sebagai
Crazy Rich nya Surabaya bahkan mungkin Indonesia
!
Nggak seperti Anak Jakarta Utara, dan Barat,
Anak Jakarta Selatan dengan Santainya dapat Nongkrong, hingga Ngopi Cantik di Sekitaran Daerah Jakarta Selatan, tanpa usaha (effortless) dandan !
“Nyantai Banget (Lancai) lah ... !”
Tinggal pilih :
Kemang, Kebayoran Baru, Tebet, Kuningan, hingga Pondok Indah,
Bisa banget ... !
Mau Nongkrong
Asyik di Pinggiran Selatan Jakarta,
kaya Bintaro, dan Cinere ... Pastinya bisa !!!
Mereka,
Anak Jaksel bisa aja makan di Pinggiran Jalan di Tiap Sudut Bagian Selatan Jakarta !
Dengan Pakaian Casual atau bahkan sedikit berkelas nan formil, nggak masalah !
Makan di Bakso Blok S (Senopati), Warteg/ Warnas Cilacap Cipete, Sate Sambas, atau mungkin Gule Tikungan (Gultik) Mahakam Blok M, bisa jadi Pilihannya !
Sebab lagi - lagi,
Bagi Para Anak Jaksel dalam menentukan Standar Mereka, bukan hanya didasarkan pada Materi Semata, melainkan Kreativitas, dan Selera (Taste) !
Susahnya,
Anak Jakarta Utara, dan Barat untuk hanya sekedar Nongkrong, dan Makan Cantik (Macan) di Wilayah Jakarta, menjadi Hal, yang kontradiktif bagi Anak
Jaksel, yang seakan tanpa usaha
(effortless).
Disebabkan di Sekitar Wilayah Mereka memang sudah tersedia Banyak Resto/ Kafe Instagramable, yang menawarkan Konsep itu !
Bahkan saat makan, dan nongkrong di Beberapa Pusat Perbelanjaan (Mall), seperti : Plaza Senayan, dan Senayan City, yang seharusnya merupakan bagian dari Jakarta Pusat,
Banyak Orang, yang beranggapan bahwa Mall tersebut terletak di Jakarta Selatan !
Itulah Jakarta Selatan dengan Segala Daya Pikatnya !
Jakarta Selatan, memang menjadi Tempat Kemapanan bagi Sebuah Keluarga di Jakarta !
Banyak Keluarga dari Kalangan Pejabat, Politikus, Selebriti, Pengusaha, hingga Profesional Muda, menetap di Banyak Wilayah Pemukiman Terbaik di Selatan Jakarta !
Hal inipula, yang turut diwariskan kepada Anak - Anak Mereka !
Akhlak, Kreativitas, dan Taste (Rasa), terbentuk sempurna, karena pada umumnya Mereka juga bersekolah di Sekolah Unggulan - Favorit Terbaik di Banyak Tempat Selatan Jakarta !
Jika,
Anak - Anak Jakarta Barat, dan Utara pada umumnya dari Keluarga Berlatar Belakang Pengusaha, dan Pedagang,
Namun tak demikian dengan Anak Jaksel,
Di mana Latar Belakang (Background) dari Sebuah Keluarga itu sangatlah Luas.
Bisa berasal dari Kalangan Anak
Pejabat/ Politikus/ Selebriti/ Pengusaha hingga Profesional Muda.
Terkadang melalui Pendidkan
di Banyak Sekolah Unggulan, Favorit Terbaik di Jakarta,
Anak Jaksel juga belajar, bergaul, dan berkreasi untuk mencipatakan Sesuatu, yang entah kenapa dari Kreativitas itu juga menjadi Viral, Trend, serta selalu ditunggu, dan diikuti oleh Anak Muda di Daerah Jakarta Lainnya bahkan Indonesia !
Acara (Event) Pentas Seni (Pensi), seperti :
PL Fair - Project milik SMA Pangudi Luhur, Kresikars milik SMAN 82, Mahakam Festival milik SMAN 6, Taramor milik Anak SMA Tarakinta 1, hingga Bulungan Cup milik Anak SMAN 70, selalu ditunggu kehadirannya !
Banyak Anak Muda dari Jabodetabek berkumpul memadati Event
demi Event, Pensi demi Pensi, yang
dibuat oleh Para Anak SMA Jakarta
Selatan.
Selepas bersekolah di SMA
Terbaik,
Kebanyakan Anak Jaksel, yang berasal dari Keluarga Menengah Atas, demi melanjutkan studinya memilih Universitas Terbaik di Luar Negeri.
Jika tidak di Amerika Serikat (USA), Inggris (UK), minimal di Australia, menjadi Pilihan Terbaik bagi Mereka.
Beberapa diantaranya,
Juga ada, yang mengambil Program Sekolah Jarak Jauh di Monash University - Australia.
Bagi, yang mampu bersekolah di Universitas Swasta Terbaik Indonesia, seperti :
Universitas Pelita Harapan (UPH) di Karawchi Tangerang, Swiss German University (SGU) di BSD City, Trisakti (Jakarta Barat), Bina Nusantara (Jakarta Barat) Paramadina (Jakarta Selatan), Atma Jaya (Jakarta Selatan), hingga Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), dan Sekolah Tinggi Pariwisata - NHI (Bandung) bisa jadi Pilihan Terbaik !
Bagi, yang punya Otak Cerdas, Universitas Indonesia (UI) di Depok, Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Padjajaran (UNPAD) di Bandung, siap menanti !
Letak Geografi, dan Iklim, yang sama sejuk, juga menjadi Alasan bagi Banyak Anak Jakarta Selatan melanjutkan studi nya di Kota Kembang (Bandung) atau minimal Bogor !
Kedekatan Kedua
Kota itu dengan Wilayah Jakarta,
juga menjadi Alasannya !
Selain bersekolah,
Para Anak Jakarta Selatan dari Kebanyakan Golongan Berada ini dikursuskan oleh Orangtua Mereka.
Entah itu,
Piano, Balet, Berkuda atau minimal Bahasa Inggris.
English First (EF), Wall Street English Institute, ILP, hingga Lembaga Indonesia Asing (LB LIA), menjadi Tempat Kursus Bahasa Inggris Terbaik bagi Para Anak Jaksel.
Itulah sebabnya,
Agar punya kesan Berpendidikan Baik (Well Educated),
Banyak diantara Anak Jaksel, yang menerapkan Bahasa Asing, minimal Inggris pada Percakapan Keseharian (Daily Conversation) Mereka !
Kosa Kata seperti :
Literally, basically, prefer, which is, better, like - unlike, somehow, perharps later, even, ever, the point is, dan Sederet Perbendaharaan Bahasa/ Kosa Kata Lainnya,
Menjadi Vocabulary, yang sering dipake oleh Anak Jaksel demi melengkapi Percakapan Keseharian (Daily Conversation) Mereka !
Mereka biasa mengkombinasikan Bahasa Inggris dengan Bahasa Indonesia, Hokkien, atau mungkin Bahasa Betawi, dan Jawa sebagai Bahasa Ibu (First Language), di mana Mereka lahir, dan menetap (Bahasa Kreol) !
Jika di Singapore ada Singlish, dan Malaysia ada Manglish, yang sedikit Banyaknya memadukan antara Bahasa Inggris, Melayu, Hokkien, Mandarin, Kanton, Tamil, dan Beberapa Kata Berbagai Bahasa Eropa lainnya,
Namun Anak Jakarta Selatan, punya Bahasa Gaulnya sendiri, yang berbeda dengan Bahasa di Wilayah Jakarta Lainnya, dan disebut dengan Bahasa Jaksel !
“Gua suka Nasi Fried which is dengan Egg Dadar !”
“I’m playing around in one of the biggest mall in Jakarta right know ... And I buy nothing. Nothing to buy lah ... Bokek Sayah #BahasaJaksel !”
Selatan Jakarta, yang sejuk, rindang, dan teduh dibandingkan Wilayah Jakarta Lainnya,
Sangat mempengaruhi Kreativitas Masyarakatnya, terutama Para Anak Muda Jaksel, yang doyan Clubbing, dan Party, namun tetap sholeh, santun, dan bersahaja !
Alasan Banyak terlahir dari Keluarga Menengah Atas dengan Segala Latar Belakang (Background), mulai dari Kalangan Pejabat, Politikus, Selebriti, Pengusaha, hingga Profesional Muda,
Menyebabkan Jakarta Selatan menjadi Majemuk, dan Keanekaragaman Suku - Etnis Sesungguhnya ada di Selatan Jakarta !
Mungkin Jakarta Barat, dan Utara lebih terkenal dengan Etnis Keturunan Tionghoa, yang menetap di sana,
Jakarta Timur lebih terkenal dengan Etnik Batak,
Namun di Jakarta
Selatan, Etnik - Etnis itu menjadi beragam !
Mulai dari Etnik Jawa, Minang, Betawi, Batak, Keturunan Tionghoa, dan Arab, hingga Orang Asing (Para Ekspatriat), ada di Selatan Jakarta !
Hal ini, yang menyebabkan Kehidupan Dinamis Selatan Jakarta juga menjadi Tolak
Ukur (Barometer) dari Segala Hal, yang bersifat Happening/ Hype/ Kekinian atau mungkin Trend bagi Daerah Jabodetabek bahkan Indonesia.
Sebab Sejatinya dari Keanekaragaman Etnis itu, juga menciptakan Dinamika, dan Kreativitas, yang berbeda pula !
Diadakannya Acara (Event) Lintas Melawai (ElEm) di Sekitaran Blok M pada Tahun 80 - Akhir 90an, juga bukan tanpa sebab.
Berkumpulnya Anak Muda Jakarta, kala itu dari Segala Penjuru, menjadi Alasan kenapa Selatan Jakarta sebagai Pusat nya Barometer Hal Kekinian !
Blok M dinilai lebih ramah dan menampung Anak Muda dari Berbagai Latar Belakang di Masanya !
Tak seperti Menteng dengan Taman Suropati nya, yang biasanya hanya dikhususkan bagi Anak Kelas Menengah Atas di Jakarta, berbanding terbalik dengan Blok M, kala itu !
Hal inipula, yang menyebabkan Blok M juga menjadi Tempat Kumpulnya Anak Muda Jakarta, yang hobi
ngeceng, sembari nongkrong, dan belanja di Beberapa Pusat Perbelanjaan (Mall),
yang ada di Blok M !
Di Tahun 70 - 80an,
Kita mengenal Aldiron Plaza (Sekarang Blok M Square dari Lahan Pasar Biru + Aldiron Plaza), dan Melawai Plaza.
Dan di Tahun 90 - 2000an pula, Kita mengenal Pasaraya, Plaza Blok M, dan Blok M Mall.
Ya !
Selatan Jakarta dengan Kawasan Blok M nya, sempat menjadi Kiblat Fashion di Zamannya
!
Menjelang Lebaran/ Idul Fitri, Kawasan ini nampak dipenuhi oleh Masyarakat Jabodetabek dari Segala Penjuru !
Bahkan Banyak Para Pedagang Kaki Lima, yang biasa mangkal di Sekitaran Pasaraya, Blok M Mall, dan Melawai Plaza selalu ramai dengan Pembeli.
Baru di Tahun 2005 an lah,
Kawasan ini nampak, mulai sepi Pembeli !
1) Munculnya Mall Baru di Pinggiran Jakarta 2) Pembangunan MRT kala itu, hingga 3) Gempuran Pasar Online, menyebabkan Kawasan Blok M menjadi tak seramai dari biasanya !
Menjadikan Kawasan Blok M sebagai “Litttle Tokyo” saat ini, dan Pembangunan Stasiun MRT, yang menghubungkan Plaza Blok M, dan Blok M kini,
Tak cukup mengembalikan Popularitas Blok M seperti sedia kala !
Akan tetapi,
Hingga saat ini,
Orang tetap mengenal Blok M sebagai Tempat Legend, yang cukup populer di Selatan Jakarta pada Masanya
!
Jakarta Selatan juga menjadi Kiblat Fashion, dan Tolak Ukur (Barometer) bagi Wilayah Lainnya di Sekitar Jakarta (Jabodetabek), Bahkan Indonesia.
Seperti :
Asal Mula Penyelenggaraan Acara (Event) Jakarta Sneaker Day (JSD), juga berasal dari Beberapa Komunitas Anak Jakarta Selatan, yang mampu, dan berasal dari Golongan Menengah Atas,
Di mana Mereka menginginkan untuk terjadi Perputaran Pakaian, dan Sepatu Merek (Brand) Kelas Atas, agar dapat dimiliki oleh Para Anak Sultan Jakarta.
Ya !
Sepatu Sneaker dengan Edisi Terbatas (Limited Edition) itu, pastinya punya Harga Cukup Mahal, dan sulit dicari.
Lambat Laun,
Beberapa Komunitas itu, mempunyai ide untuk membentuk Acara (Event), yang lebih besar lagi.
Jakarta Sneaker Day, yang berlangsung di Senayan City, dan dimulai pada Tahun 2016, juga menjadi Program Acara (Event), yang selalu ditunggu kehadirannya bagi Anak Jakarta Sekitar bahkan Indonesia !
Selatan Jakarta,
Daerah, yang hijau, sejuk, dan terhampar luas ini, hingga sekarang, memang menjadi tolak ukur (barometer) bagi Daerah Jakarta Lainnya !
Dari Banyak Tempat di Jakarta Selatan,
Timbullah Kreativitas Anak Mudanya,
Dan Status Kemapanan dalam mengukur Batas Kejayaan Seseorang, juga menjadi Prioritas Mereka !
Walau diakui sekali lagi, tak selamanya ...
Finally,
Kami tutup dengan Lagu Berharap Tak Berpisah Berpisah milik Reza Artamevia, yang cukup mewakili Kerinduan akan Pesta (Party) bagi Anak Jaksel, saat ini !
Source :
https://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Khusus_Ibukota_Jakarta
https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Administrasi_Jakarta_Selatan
https://id.wikipedia.org/wiki/Kemang,_Jakarta
https://id.wikipedia.org/wiki/Pondok_Indah
https://id.wikipedia.org/wiki/Bintaro,_Pesanggrahan
https://www.megapolitan-group.com
https://www.pondokindahmall.co.id