CONTRIBUTOR
PANGKI PANGLUAR
Sinetron Komedi (Sitkom)
OK JEK yang tayang di NET TV, memang benar menginspirasi
banyak orang. Selain jalan ceritanya yang super lucu, Kekinian banget, Based On True Story, yang diambil dari
Kehidupan Nyata Driver GOJEK, juga
Peran Beberapa Tokohnya yang punya Karakter beda satu sama lain, dan Ngena
Banget !
Berbicara tentang Karakter yang ada
di Sitkom
ini, maka perhatian Kita, nggak bisa terlepas dengan tokoh yang dimainkan oleh Girindra Kara alias Mbak Prima. Tokoh ini cukup penting di
Sitkom OK Jek yang tayang setiap jam 19.00 malam di NET TV.
Kenapa
bisa dibilang penting ?
Selain sebagai CEO dari sebuah Perusahaan
Startup Jasa Ojek Berbasis Online
yang baru berkembang, Mbak Prima dinilai mempunyai Sifat yang cukup menginspiratif
bagi Seorang Pemimpin.
Bagaimana cara Ia memimpin ?,
Memperlakukan Seorang Anak Buah pada tempatnya, hingga Menemukan Ide Baru untuk
Perkembangan Model Bisnisnya, adalah beberapa diantaranya. Daripada Penasaran ?
Berikut
Kami Hadirkan
Andai Aja Atasan Kita Mbak Prima !
Pasti Sebagian dari kalian setuju ya, jika Mbak Prima sebagai atasan di OK Jek, punya sifat yang baik hati ?
Buktinya aja, ketika banyak calon
Pelamar yang apply langsung ke Doi, baik itu As Driver Ok Jek, maupun Customer
Service, Mbak Prima selalu ngasih kesempatan buat Kerja di Perusahaannya.
Ini bisa jadi Perusahaan mang butuh Ribuan Driver Ojek handal , maupun Customer
Service yang ramah, sekaligus Smart.
Mbak Prima nggak pernah marah yang
terlalu berlebihan (Lebay). Kalau Kalian nonton Sitkom ini, pastinya
Kalian tahu, Customer Service baru yang gantiin Mbak Ade di OK Jek ? Walaupun dikata Telat Mikir (Telmi) untuk beberapa kondisi yang
buat Doi Marah, namun tetep aja Mbak Prima Higher Karyawan Baru ini sebagai
Customer Service.
Dia juga lebih milih Nilai Sosial,
jika itu berbicara mengenai Hati. Masih inget Kasus Selly, yang dikompalin akan di gugat secara Perdata
oleh Pelanggan (Customer), lantaran telat
ngasih Dokumen yang digunakan buat Presentasi Penting, karena Selly ternyata milih bantu Ibu Tua untuk
cari alamat Rumah Anaknya.
Mbak Prima Lebih milih Kerja Pake Mata
Hati untuk bantu Selly, dan seakan melindungi (Protect) Anak Buahnya,
jika dirasa apa yang dilakukan oleh Anak Buahnya benar.
Hal ini pastinya Buat Kita nggak
cemas bukan ? Jika Atasan Kita berusaha untuk melindungi Kita yang notabenenya
Anak Buah, dalam melakukan Kesalahan, tetapi dari sisi lain misalnya melihat Kemanusian,
dirasa benar.
Sebagai Atasan yang baik seharusnya bertanggungjawab, dan melindungi
terhadap apa yang dikerjakan oleh Anak Buahnya, dan bukan menyalahkan Ketika
Anak Buah dikomplain atau terlibat suatu masalah yang berkaitan dengan
Pekerjaan yang Ia (Atasan) Instruksikan.
Mbak Prima juga dinilai Punya Pribadi yang nggak ada
Sombongnya sama sekali. Ini bisa dibuktiin dengan banyaknya Para
Ojekers alias Driver Ojek, yang tetep manggil dengan sebutan Mbak,
bukan Bu. Begitupula juga di bagian Supporting
Staffnya baik itu IT dan Admin Staff, Front Office hingga Customer
Service semua tetep manggil Mbak Prima, mungkin cuman Cleaning Service yang manggil dengan sapaan Ibu. Selebihnya ya
tanpa batas jadi kelihatan nggak ada Gap gitu.
Begitu juga soal makan, entah karena
ngirit atau apalah yang jelas Mbak Prima selalu gabung makan di Kantin Ok Jek, yang mayoritas orang
makan disitu ialah Driver Ojek. Mbak Prima tetep aja nyantai ikut gabung makan.
Terlebih Mbak Prima juga suka banget makan makanan yang dipesen dari Mbak Mawar, Istri Mas Mulyanto – Driver
Ok Jek, dan jarang banget makan di tempat mewah, hampir nggak pernah lihat
Doi makan di Restarurant Ngehits di Jakarta, yang ada ya di
Kantin atau maksimal makan Nasi Uduk di Warung Mbak Mawar.
Hal ini bisa jadi mau ngebuktiin ke
Bawahaanya, bahwa Doi memang nggak mau ada Gap antara atasan dan bawahan.
Terlebih sebagai Perusahaan Start Up
Ojek Online yang sedang berkembang, memang diperlukan Perasaan Senasib dan Sepenanggungan antara Atasan dan Bawahan.
Ibarat Kate “Semuanya Sama, Kagak Ada
Bedanya !”
Tentunya kalau Punya atasan begini
Kita jadi nggak canggung ya Guys untuk ikut gabung ngobrol,
maupun Diskusi suatu pekerjaan dengan Atasan yang notabenenya Bos Kita.
3. Smart
pp
Sebagai CEO suatu Perusahaan yang bergerak di bidang Startup Berbasis Teknologi, dapet dipastiin bahwa Mbak Prima punya Otak yang Cerdas (Smart). Semua hal yang berkaitan dengan masalah Penyadapan (Sabotase), terhadap Sistem Kerja Aplikasi Online ini, pastinya dengan mudah diatasin.
pp
Sebagai CEO suatu Perusahaan yang bergerak di bidang Startup Berbasis Teknologi, dapet dipastiin bahwa Mbak Prima punya Otak yang Cerdas (Smart). Semua hal yang berkaitan dengan masalah Penyadapan (Sabotase), terhadap Sistem Kerja Aplikasi Online ini, pastinya dengan mudah diatasin.
Jadi kebayang nggak ? Kalau Atasan
Kita Mbak Prima, pastinya Kita jadi lebih tenang, nggak terburu, dan buat Kita
jadi nggak Bad Mood (BT).
Ketika Atasan Kita punya masalah yang menyangkut Kantor, dapet diselesaikan
dengan tenang, tanpa harus Marah, terlebih Kita yang jadi kena sasarannya.
Masih inget beberapa Episode yang lalu, ketika Mbak
Prima coba ngasih kesempatan ke Beta
(Karyawan Baru di OK Jek), untuk buat Model Baru dari pengembangan bisnisnya ?
Pada keesokan harinya Ia langsung mutusin Beta yang seoarang Bussines
Analyst itu, untuk handle langsung OK Clean “Model Bisnis Baru
bagi pengembangan OK Jek”
Dari hal ini, Kita bisa belajar dari
Mbak Prima, bahwa menjadi atasan yang baik, juga harus mampu memberikan
Keputusan yang Cermat, Teliti, Tepat, dan Cepat “Lebih Cepat lebih Baik !” Ketika ada
peluang harus dirundingkan oleh Para
Ahlinya terlebih dahulu, baru sesudahnya diteliti, serta
diputuskan secara cepat, dan tepat.
Keputusan Mbak Prima untuk
memberikan kesempatan kepada Beta bukan
tanpa alasan. Setelah melakukan pembicaraan sebelumnya, tentang ide bisnis
barunya, Mbak Prima juga mempelajari Karakter masing Induvidu Karyawan yang bekerja di tempatnya.
Pemilihan Beta dirasa tepat, selain
sebagai seorang Bussines Analyst, yang diharapkan Kompeten untuk melihat
situasi Pasar terhadap Model Bisnis Baru dari OK Jek, Beta juga dinilai punya
Pribadi yang suka bersih – bersih, nggak senang sesuatu yang kotor. Jadi nggak
salah donk, Kalau Ia (Beta) dipilih untuk handle
langsung OK Clean ?
Terjun langsung ke lapangan bagi
Seorang Beta, It’s Okay. Selain
melihat Kondisi Nyata terhadap Bisnis Baru ini di lapangan, kepuasan Pelanggan
juga jadi hal yang utama, Jika Ia mau terjun langsung terlebih dahulu demi
menyesuaikan Penerapan Model Bisnis Baru ini.
Berharap banget Atasan (Bos) Kita,
punya Intuisi sebagai Good
Decision Maker yang baik, biar Kita juga nggak salah pastinya dalam
bekerja, dan di tempat mana Kita harus bekerja. Ibarat “The Right Man, On The Right Place” juga dibutuhin oleh Seorang Atasan
yang punya Intuisi sebagai Good
Decision Maker.
Semua Pekerjaan, yang diserahkan oleh masing Karyawan
harus berdasarkan Kompetensi/ Keahlian yang sesuai dengan Pekerjaan Mereka (Job
Desk), serta semuanya harus ada
Peraturan yang mengikat.
Btw, masih Inget kan Kasus Mbak Prima coba negur Mas Mul yang jualan makanan di Kantin
Ok Jek, atau mungkin Mbak Ade sebagai
Customer Service, yang masih kelayapan
unuk bantu PDKTnya Iqbal ke Hasna ? Padahal waktu jam Istirahat
sudah selesai, dan sebagai Customer Service seharusnya Stand By di tempat untuk melayani Pelanggan (Customer).
Nah dari Kasus ini Kita bisa jadi
belajar cara mengatur Perusahaan yang baik, dan sebagai CEO memang diperlukan
banget Well Organized bagi
Perusahaannya.
Melihat Kasus Mbak Prima coba negur
Mas Mul yang jualan di Kantin ya memang benar ! Karena berdasarkan Job Desk Mas
Mul ya bekerja sebagai Driver OK Jek, dan bukan coba jualan makanan di Kantor.
Untuk jualan sudah ada sendiri yang ditempatin, yaitu : Bapak Kantin OK Jek.
Berdasarkan Peraturan juga menyalahi,
karena sebagai Driver OK Jek, tidak diperbolehkan melakukan kegiatan jual beli
di Kantor. Begitupula juga dengan Kasusnya Mbak Ade, yang menyalahi aturan
mengenai jam masuk Kantor, karena masih kelayapan di waktu jam Istirahat
habis.
Via : https://twitter.com
Btw, Mbak Prima juga nggak segan manggil
Para Polwan Cantik yang bekerja di Unit Lantas Polda Metro Jaya, untuk
ngasih Pelatihan (Training), tentang bagaimana cara Berkendara Aman (Safety
Riding) yang baik, bagi Para Karyawannya yang notabanenya Driver
OK Jek.
Jadi kebayang kan ? Kalau Kita punya
atasan yang nyuruh Kita bekerja sesuai dengan porsi Kita (Based On Job Desk).
Pastinya akan lebih maksimal buat negrjain apa yang jadi Kompetensi maupun
Keahlian Kita.
Based
On Job Desk bukan berarti Kita Stuck, untuk melakukan sesuatu yang
buat Kita Expert untuk satu pekerjaan aja. Tapi Based On Job Desk di sini adalah memaksimalkan Potensi yang
dimiliki oleh Setiap Karyawan, jika dirasa
perlu dilakukan pengembangan untuk melakukan alih tugas lainnya. Maka
sebagai atasan yang baik Ia (Seorang Bos)
akan memberikan kesempatan itu.
Sebagai Seorang Atasan, Ide Kreatif harus perlu
dikembangkan. Entah itu berasal dari Karyawan sendiri maupun dari Atasan, yang
terpenting segala hal yang berkaitan dengan Ide Kreatif kudu wajib hukumnya.
Kalau perlu setiap pagi berdiskusi untuk arah Bisnis
Perusahaan Selanjutnya dengan Para Karyawan.
Hal ini yang sering dilakukan oleh
Mbak Prima, sebagai seorang Pemimpin dari OK Jek. Ia nggak segan untuk
berdiskusi dengan Para Karyawan maupun Para Driver Ojeknya (yang notabanenya
Karyawan Lepas). Entah itu dalam suatu rapat, bahkan di tempat Kantin
sekalipun.
Ide Kreatif Mbak Prima terkadang
timbul, ketika mendengar keluhan langsung Para Karyawan maupun Driver OK Jek, yang terjun langsung di
lapangan.
Seperti Ngasih Reward bagi Driver Ojek berprestasi, setelah banyak Tweetan Postive para Netizen terhadap Para Driver Ok Jek,
yang akhirnya jadi Trending Topic,
hingga Ide dibentuknya OK Clean, Pengembangan Model Bisnis Baru dari OK Jek, setelah dengerin curhatannya
Mas Mul, dan Mbak Inayah As Driver Ojek,
yang disuruh beberes Rumah oleh Para
Pelanggan (Customer) Ok Jek.
Tentunya Kita pengen ya punya Atasan
yang Penuh Dengan Ide, dan coba nampung aspirasi Ide Para Karyawannya.
Terlebih jika Ide Brilliant itu mampu dikembangkan, dan tujuannya untuk
Kesejahteraan Perusahaan dan Karyawan.
Seorang Atasan yang baik, terlebih Jika Ia sebagai
Seorang Pemimpin Perusahaan, Ia harus mau terjun langsung di lapangan. Mengambil
Istilah Pak Jokowi “Blusukan”.
Dengan terjun di lapangan, berarti
Kita dapat melihat Kondisi sacara Nyata (Fact) terhadap sesuatu yang dialami
oleh Anak Buah Kita, saat kerja dilapangan. Karena pada dasarnya Kondisi Kantor,
dengan Kondisi di Lapangan, akan jelas berbeda.
Di Kantor, Kita bisa saja merencanakan
hal ini, hal itu, Kepada Karyawan untuk melakukan tugas tersebut, tapi pada
kenyataan di Lapangan, Pelaksanaan (Eksekusi) bisa aja beda !
Masih inget Ketika Mbak Prima
melakukan Penyamaran (Incognito) untuk ngasih Reward
kepada Para Karyawannya yang Notabenenya Driver Ojek Beprestasi
dalam OK Jek Of The Year ?
Nah ini salah satu bentuk Mbak Prima
yang nggak segen, mau terjun langsung ke Lapangan. Melihat Kondisi Nyata, dan
yang dialami oleh Para Driver Ojek yang Notabenenya adalah Anak Buah.
Walaupun dalam konteksnya Mbak Prima
melakukan Penyamaran, dan dalam Rangka melakukan penilaian terhadap Driver Ojek
berperstasi, tapi tetep aja Mbak Prima mau terjun dilapangan untuk melihat
kondisi yang sebenarnya.
Andaikan aja Atasan Kita mau
bersikap demikian, mau terjun di Lapangan sesekali, dan nggak langsung marah,
jika Pelaksanaan (Eksekusi), tidak sesuai dengan Perencanaan, Pasti Begitu Indahnya Dunia Kerja !
8. Nggak Pelit Ngasih Reward
pp
Sebagi Seorang Atasan yang baik Kita juga dituntut untuk nggak pelit ngasih Penghargaan (Reward), kepada anak buah Kita. Terlebih jika Anak Buah Kita memang telah berhasil untuk memajukan, dan buat kesan baik bagi Citra Perusahaan.
Hal ini juga dilakukan oleh Mbak Prima. Mulai dari Selly – Driver OK Jek, yang dikasih hadiah akibat nolong orang dan jadi Pemberitaan (Tending Topic) di Sosmed, hingga Penghargaan Bagi Driver OK Jek Of The Year, yang jatuh kepada Mas Mul, dengan hadiah Motor.
BacaRekomendasi
pp
Sebagi Seorang Atasan yang baik Kita juga dituntut untuk nggak pelit ngasih Penghargaan (Reward), kepada anak buah Kita. Terlebih jika Anak Buah Kita memang telah berhasil untuk memajukan, dan buat kesan baik bagi Citra Perusahaan.
Sebuah
Penghargaan ditujukan sebagai Pemacu (Trigger)
bagi Para Karyawan untuk bekerja dengan memanfaatkan Kemampuan dan Potensi yang
dimiliki semaksimal mungkin, bagi Kemajuan dan Kepentingan Perusahaan, tempat Ia
bekerja.
Hal ini juga dilakukan oleh Mbak Prima. Mulai dari Selly – Driver OK Jek, yang dikasih hadiah akibat nolong orang dan jadi Pemberitaan (Tending Topic) di Sosmed, hingga Penghargaan Bagi Driver OK Jek Of The Year, yang jatuh kepada Mas Mul, dengan hadiah Motor.
Pastinya jadi buat Iri Kita Ya Guys ?
Andaikan aja punya atasan yang nggak
pelit ngasih Pujian, terlebih Penghargaan buat Kita, pastinya Kita jadi lebih
sejahtera ya ?, dan pastinya “Do The
Best For Our Company !”
Yang ini emang nggak nyambung dengan konteks
atau Topik
Pembicaraan Kita, tapi bolehlah. Bagi Sebagian Cowok pasti seneng donk lihat Bos Cewek Cantik, tapi punya status Jomblo,
yang nggak ngenes (Jones). Bos Cewek kaya Mbak Prima bisa jadi Idaman
Banget Pastinya !
Fisicially, Selain Putih,
dan Manis, dengan Rambut Pirang (Blondenya), yang buat Kamu Para
Cowok jadi Muka Pengen (Mupeng), adalah Muka Kacamata
Empatnya, yang buat Doi jadi kelihatan Pinter (Smart). Jujur, Kalau Gue
(Penulis)
suka sama type begini !
Create your own user feedback survey
BacaRekomendasi
Kembali : ARTIKEL
Terkini Indonesia
Terbaik Indonesia
Travelling
Kita