Pengakuan Shopia: Setahun yang lalu, saya masih
sangat membenci sosok Habib Rizieq FPI
Pengakuan
tentang sosok Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang ditulis Shopia Nazli di
akun facebooknya (Shefora Shefora):
Setahun yang lalu, saya masih sangat membenci sosok yang satu ini.
"Anarkis, arogan, angkuh..." Begitu ku pikir.
Sepak terjang nya sering membuat saya mengurut dada sambil beristighfar.
Astaghfirullah al adhim...begitulah saya yg awam menyikapi beliau. Bukan
tanpa alasan, saya melihat beliau jauh dari nilai nilai Islami, suka kekerasan,
dikit dikit beliau bilang "haram" maen razia, dll, dsb, dst. Dan itu
bukan pandangan saya saja, namun juga sebagian besar teman teman saya.
Kebencianku pada beliau makin membuncah, ketika beliau berteriak lantang mengatakan
haram menilih pemimpin non muslim. Dengan retorika nya yg menggebu gebu
Gubernur Muslim untuk Jakarta, membuat rasa ga suka pada beliau makin
membuncah. Aku mulai posting ketidak setujuanku pada nya via medsos. Tak
kusangka, seorang sahabat ku mengomentari postingku. Dia bilang,
"Sophie, kamu harus banyak belajar tentang Islam. Bahwa Islam hanya
bisa tegak berdiri setelah kita bisa menegak kan Amar ma'ruf dan Nahi Mungkar
secara bersamaan. Banyak ulama kita yg terus menganjurkan kita untuk ver Amar
Ma'ruf. Tapi seorangpun dari mereka yg mau meneriakan pada kita untuk ber Nahi
Munkar. Selama kita hanya mau mengurusi Amar Ma'ruf tanpa nahi mungkar, srlama
itu pula Islam akan terus di injak injak."
Aku membalas komen nya, "Teh, negeri kita ini dalam kondisi yg aman,
damai dan tentram. Amar ma'ruf saja sudah cukup, tak perlu nahi mungkar. Itu
mah alasan para teroris saja Teh..."
Dia membalas lagi, "Ya Allah, Phie, ternyata kamu juga harus banyak
meng Iqro, membaca dan mengamati. Benarkah negeri ini aman, damai tentram???
Semoga Allah memberi mu hidayah. Aamiin"
Perasaan saya mulai tidak enak dengan jawaban sahabat tadi.
Saya pun bergegas menemui guru kami, Aa Gym. Saya utarakan pandangan saya
pada Aa. Di luar dugaan Aa menjawab, "Amar ma'ruf Nahi munkar harus tegak
bersama. Biarkan Aa bagian Amar Ma'ruf nya dan Habib Riziq bagian Nahi mungkar
nya."
Jawaban dari sahabat saya dan Aa Gym membuat saya mulai mencari tau siapa
Habib Riziq sebenar nya. Saya mulai mempelajari sepak terjang nya, saya pelajari
aksi aksi nya, saya pelajari biografi nya, saya putar semua ceramah ceramah dan
pidato pidato beliau.
Masha Allah, tak ada kata kata beliau yg salah, tidak ada sepak terjang dan
aksi beliau yg salah. Semua wajar dan bisa dipertanggung jawabkan.
Hingga suatu hari, saat saya mudik, Ayahanda tercinta berkata,
"Sophia, Islam jaya diseluruh dunia karena 4 karakter Khulafaur Rasyidin.
Abu Bakar yg begitu taat, Umar yg keras dan teguh pendirian, Utsman yg
pengusaha dan Ali yg seorang cendekiawan. Banyak sekali ulama ulama kita dan
dunia yg telah mewakili karakter Abu Bakar, Utsman dan Ali. Tapi hanya satu yg
bisa mewakili Umar, yaitu Habib Riziq. Bisakah kamu bayang kan jika Umar tidak
mendapat hidayah saat itu? Siapa yg membakar semangat kaum muslimin saat itu
kala mereka terpuruk? Siapa yg paling depan.membela Islam saat Islam di
hina?"
"Umar adalah hadiah dari Allah saat itu, Nabi Muhammad SAW sendiri yg
meminta pada Allah, 'Jadikanlah Abu Jahal atau Umar sebagai pembela kami...'
Dan ternyata Allah memberi Umar untuk kaum muslimin. Demikian pula Habib Riziq,
beliau adalah hadiah dari Allah untuk umat Islanm Indonesia ...." ayahanda
terus bercerita ttg Umar dan Habib....
Dan semua itu terbukti....
Ketika sosok yg dulu sempat saya idolakan (Ahok? -red) tiba tiba berkata
menyakitkan umat, Habib lah yg pertama berteriak membangkitkan harga diri
kami.....
- Shopia Nazli –
Link :
http://www.portalpiyungan.co/2016/11/pengakuan-shopia-setahun-yang-lalu-saya.html?m=1
Kembali : BERITA INDONESIA
Terkini Indonesia
Terbaik Indonesia
Travelling
Kita